KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL MINA UPAYA KESEHATAN Man H.R..Rasuna. Said Blok X5 Kavling 4-9 TWA Pos 3097, 1. 196 Jakarta 12950 Telepon : (021) 5201590 (Hunting) Faksimile : (021) 526181.4, 5203872 Surat Elektonik : yan.mecl@clepkes.go.id, soyanmed@depkes.go.id., mailing list : buk3@yahoogroups.com Yang terhormat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/Kota di seluruh Indonesia SURAT EDARAN NOMOR : lik.03.03/11/cy467/2015 TENTANG REGISTRASI PUSKESMAS Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dalam rangka menata ulang penyelenggaraan puskesmas untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menyukseskan program,jaminan kesehatan nasional. Salah satu hal yang diatur dalam Permenkes tersebut mengenai registrasi puskesmas. Untuk mernastikan proses registrasi puskesmas berjalan dengan balk perlu disampaikan beberapa hal sebagai berikut : 1. Pemberlakukan syarat registrasi puskesmas sesuai dengan Permenkes nomor 75 Tahun 2014, sebagai dasar pemberian nomor registrasi puskesmas terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015. - 2. Puskesmis yang telah mendapatkan nomor registrasi sebelum 1 Januari 2015 harus melakukan registrasi ulang ke Kementerian Kesehatan paling lambat 3 (tiga) tahun sejak Permenkes nomor 75 Tahun 2014 diundangkan. Demikian surat ini disampaikan agar dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. DIFtr." q..' 1 %INA PaiStillAfikl Ditetapkan di Jakarta, Pada, tanggal 2 Maret 2015 DIREKTUR JENDERAL, -... 1 4/ I. L TAHER 'N0'1955057271980101001 Tembusan 1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI PERSYARATAN PENDIRIAN PUSKESMAS Lokasi Bangunan Prasarana Peralatan Ketenagaan Kefarmasian Laboratorium RUANG PELAYANAN DAN ALKES DI PUSKESMAS NON RAWAT INAP NO NAMA RUANG ALKES 1. Ruangan pemeriksaan umum Set Pemeriksaan Umum 2. Ruangan tindakan Set Tindakan Medis/ Gawat Darurat 3. Ruangan KIA, KB, & Imunisasi a. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu b. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak c. Set Pelayanan KB d. Set Imunisasi 4. Ruangan kesehatan gigi dan mulut Set Kesehatan Gigi & Mulut 5. Ruangan ASI Set ASI 6. Ruangan Promkes Set Promosi Kesehatan 7. Ruangan Farmasi Set Farmasi 8. Ruangan persalinan a. Set Obstetri dan Ginekologi b. Set Insersi dan Ekstraksi AKDR c. Set Resusitasi Bayi 9. Ruangan rawat pasca persalinan Set Perawatan Pasca Persalinan 10. Laboratorium Set Laboratorium 11. Ruangan sterilisasi Set Sterilisasi
RUANG PELAYANAN DAN ALKES DI PUSKESMAS RAWAT INAP NO NAMA RUANG ALKES 1. Ruangan pemeriksaan umum Set Pemeriksaan Umum 2. Ruangan gawat darurat Set Gawat Darurat 3. Ruangan kesehatan anak & imunisasi a. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak b. Set Imunisasi 4. Ruangan kesehatan ibu & KB a. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu b. Set Pelayanan KB 5. Ruangan kesehatan gigi dan mulut Set Kesehatan Gigi & Mulut 6. Ruangan ASI Set ASI 7. Ruangan Promkes Set Promosi Kesehatan 8. Ruangan Farmasi Set Farmasi 9. Ruangan persalinan a. Set Obstetri dan Ginekologi b. Set Insersi dan Ekstraksi AKDR c. Set Resusitasi Bayi 10. Ruangan rawat pasca persalinan Set Perawatan Pasca Persalinan 11. Ruangan tindakan Set Tindakan Medis 12. Ruangan rawat Set Rawat 13. Laboratorium Set Laboratorium 14. Ruangan sterilisasi Set Sterilisasi STANDAR TENAGA MINIMAL PUSKESMAS No Jenis Tenaga Puskesmas kawasan Perkotaan Puskesmas kawasan Pedesaan Puskesmas kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil Non Rawat Rawat Non Rawat Rawat Non Rawat Rawat 1. Dokter atau dokter 1 2 1 2 1 2 layanan primer 2. Dokter gigi 1 1 1 1 1 1 3. Perawat 5 8 5 8 5 8 4. Bidan 4 7 4 7 4 7 5. Tenaga kesehatan masyarakat 6. Tenaga kesehatan lingkungan 7. Ahli teknologi laboratorium medik 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 8. Tenaga gizi 1 2 1 2 1 2 9. Tenaga Kefarmasian 1 2 1 1 1 1 10. Tenaga administrasi 3 3 2 2 2 2 11. Pekarya 2 2 1 1 1 1 Jumlah 22 31 19 27 19 27 Keterangan: Standar ketenagaan sebagairnana tersebut diatas: a. merupakan konclisi minimal yang dillarapkan agar Puskesmas dapat terselen.ggara deriga.n baik. b. behiiri termnasuk tenaga di Puskesmas Pembantu clan Bidan Desa.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI sx KATEGORI PUSKESMAS \ryx KEMAMPUA ENYELENGGARAAN I. KAWASAN PERKOTAAN PUSKESMAS NON RAWAT INAP I KAWASAN PEDESAAN PUSKESMAS RAWAT INAP I KAWASAN T/ST KATEGORI PUSKESMAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERKOTAAN Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit 3 dari 4 kriteria kawasan perkotaan sbb: Aktivitas penduduk > 50 % non agraris (terutama industri, perdagangan dan jasa) Memiliki fasilitas perkotaan a.l: sekolah radius 2,5 km, pasar radius 2 km, RS radius < 5 km, bioskop atau hotel. Rumah tangga dengan listrik 90 % Terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas tersebut. PUSKESMAS PEDESAAN Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit 3 dari 4 kriteria sbb: Aktivitas penduduk > 50 agraris. Memiliki fasilitas a.l: sekolah radius > 2,5 km, pasar dan perkotaan (radius > 2 km), RS (radius > 5 km), tidak memiliki fasilitas bioskop/hotel. Rumah tangga dengan listrik < 90 % Terdapat akses jalan dan transportasi menuju fasilitas tsb. PUSKESMAS T/ST Puskesmas yang wilayah kerjanya meliputi kawasan dengan karakteristik sbb: Berada di wilayah yg sulit dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil, gugus pulau atau pesisir Akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1 minggu, waktu tempuh PP dari ibukota Kab. memerlukan.? 6 jam, trasportasi yg ada sewaktuwaktu terhalang iklim/cuaca. Kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan Sumber : Penggabungan Kriteria Kemen PU (Ditjen Cipta Karya & Tata Kota) dan BPS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI Tujuan Pembagian Puskesmas atas kategori karakteristik wilayah kerja Pendekatan pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai karakteristik poly kehidupan masyarakat setempat. Pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Pelayanan yang diberikan mampu menyelesaikan permasalahan kesehatan yang biasanya dihadapi pada kawasan tersebut. Kebijakan dan dukungan pemerintah fokus berdasarkan priority setting. KEMENTERIAN KESEHATAN RI Izin Penyelenggaraan Puskesmas Diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi persya rata n.
Alur Izin Penyelenggaraan Puskesmas KETERANGAN: 1 1. Kadinkes Kab/Kota mengajukan permohonan tertulis dengan melampirkan dokumen: Kadinkes Kab/Kota Bupati/Walikota, melalui BPPT a. FC sertifikat tanah b. FC IMB c. Dokumen pengelolaan lingkungan d. SK Bupati/Walikota terkait kategori Puskesmas e. Studi kelayakan, untuk Puskesmas yang baru Lengkap akan dibangun. f. Profil Puskesmas g. Syarat lain sesuai Perda Tidak Lengkap Penilaian Dokumen & Peninjauan Lapangan 2. Jika berkas permohonan lengkap, BPPT: a. Menerbitkan bukti penerimaan berkas permohonan telah lengkap, paling lama 6 hari kerja sejak permohonan diterima. b. Melaksanakan penilaian dokumen dan peninjauan lapangan. 3. Jika berkas permohonan belum lengkap, BPPT memberi informasi kepada Kadinkes Kab/Kota, paling lama 6 hari kerja sejak permohonan Izin Diterbitkan Penolakan Izin I diterima. Pemohon harus mengajukan permohonan ulang kepada pemberi izin. 4. Berdasarkan hasil penilaian dokumen dan peninjauan lapangan, BPPT menetapkan untuk memberikan atau menolak permohonan izin paling lama 14 hari kerja setelah bukti penerimaan berkas diterbitkan KEMENTERIAN KESEHATAN RI Registrasi Puskesmas Setiap Puskesmas yang telah memiliki izin wajib melakukan registrasi. Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kepada Menteri setelah memperoleh rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi. Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah izin Puskesmas ditetapkan.
4 Kadinkes + Kab/Kota i Menteri Kesehatan 5 Kode Puskesmas Alur Registrasi Puskesmas Surat rekomendasi registrasi Puskesmas [ Dinas Kesehatan Provinsi f Rekomendasi tidak dikeluarkan KETERANGAN: 1. Kadinkes Kab/Kota mengajukan surat permohonan rekomendasi registrasi Puskesmas, dengan melampirkan: a. Izin Puskesmas b. SK Bupati/Walikota terkait kategori Puskesmas 2. Dinkes Provinsi melakukan verifikasi dan penilaian kelayakan Puskesmas dalam jangka waktu 14 hari setelah surat permohonan diterima. Puskesmas yang memenuhi penilaian kelayakan akan diberikan surat rekomendasi registrasi Puskesmas. 3. Dinkes Provinsi memberikan surat rekomendasi registrasi Puskesmas paling lambat 7 hari kerja setelah melakukan penilaian. 4. Kadinkes Kab/Kota mengajukan surat permohonan registrasi Puskesmas dengan melampirkan: a. FC Izin Puskesmas. b. Profil Puskesmas. c. Laporan kegiatan 3 bulan terakhir' d. SK Bupati/Walikota terkait kategori Puskesmas e. Rekomendasi dinkes provinsi 5. Menteri menetapkan nomor registrasi berupa kode Puskesmas, paling lama 14 hari kerja sejak surat permohonan registrasi diterima. 6. Kode Puskesmas diinformasikan kepada dinkes kab/kota dan dinkes provinsi KEMENTERIAN KESEHATAN RI ORGANISASI PUSKESMAS Puskesmas merupakan UPT Dinkes Kab/Kota Organisasi Puskesmas disusun oleh Dinkes Kab/Kota, berdasarkan kategori, upaya kesehatan dan beban kerja Puskesmas. Organisasi Puskesmas paling sedikit terdiri atas: 1. Kepala Puskesmas 2. Kasubag TU 3. Penanggungjawab UKM dan Perkesmas 4. Penanggungjawab UKP, kefarmasian dan laboratorrium 5. Penanggungjawab jaringan pelayanan dan jejaring fasyankes
NARAHUBUNG DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR NAMA JABATAN NO. TELEPON EMAIL drg. Kartini Rustandi, M.Kes Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar 08161181553 kartinirustandi@yahoo.com dr. KM. Taufiq, MMR Kasubdit Bina Yankes Dasar 081281733399 yankesdas@gmail.com drg. Haslinda, M.Kes Kasubdit Bina Yankes di DTPK 081210979222 dtpkbukd@gmail.com drg. Saraswati, M.Kes Kasubdit Bina Yankes Gigi dan Mulut 081314636370 subdityankesgilut@gmail.com dr. Novana Perdana P Kasubdit Bina Yan Kedokteran Keluarga 081298940591 subditdokkel@yahoo.com dr. Eko Budi Priyanto, MARS Rospita Panjaitan, SKM, M.Kes Kasubdit Bina Yan Khusus, Usila, dan 081315786668 gadardepkes@yahoo.com Yan Darah Kasubbag Tata Usaha 081906101961 subbagtubukd@yahoo.co.id 47 NARAHUBUNG DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR NAMA JABATAN NO. TELEPON EMAIL dr. Ganda RP Sinaga, MKM Tinexcelly S, SKM, MKM dr. Laode MH Dony dr. Dewi Irawati, MKM drg. Dewi Kartini Sari, M.Kes drg. ldawaty Lina, M.Kes dr. Monika Sitepu, MPH dr. Ernawati Octavia, MKM Kasie Standarisasi Subdit Bina Yankes Dasar 08111926974 yankesdas@gmail.com Kasie Bimbingan & Evaluasi Subdit 08151673746 yankesdas@gmail.com Bina Yankes Dasar Kasie Standarisasi Subdit Bina Yankes 081219120233 dtpkbukd@gmail.com di DTPK Kasie Bimbingan & Evaluasi Subdit 08159869860 dtpkbukd@gmail.com Bina Yankes di DTPK Kasie Standarisasi Subdit Bina Yankes 081398855946 subdityankesgilut@gmail.com Gigi & Mulut Kasie Bimbingan & Evaluasi Subdit Bina Yankes Gigi & Mulut 081293300823 subdityankesgilut@grnail.com Kasie Standarisasi Subdit Bina Yan 08159046357 subditdokkel@yahoo.com Kedokteran Keluarga Kasie Bimbingan & Evaluasi Subdit 081384150073 subditdokkel@yahoo.com Bina Yan Kedokteran Keluarga 48