SURVEI MATRIKS ARUS KOMODITAS TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
SURVEI MATRIKS ARUS KOMODITAS TAHUN 2013

Survei Matriks Arus Komoditas, 2016

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

Survei Matriks Arus Komoditas, 2014

SURVEI PENYUSUNAN INDIKATOR KHUSUS

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

SURVEI HARGA PRODUSEN

Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi, 2015

SURVEI KHUSUS DANA PENSIUN DAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (SKDPP) TAHUN 2013

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM

Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN PEGADAIAN

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

SURVEI KHUSUS DANA PENSIUN DAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (SKDPP) TAHUN 2013

PEDOMAN SURVEI KHUSUS STUDI PENYUSUNAN PERUBAHAN INVENTORI (SKSPPI-2015) BPS - PELOPOR STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan, 2015

Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

Survei Harga Perdagangan Besar, 2014

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN DANA PENSIUN

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN PEGADAIAN

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEMBIAYAAN DAN MODAL VENTURA

PENGUMPULAN DATA KEHUTANAN

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING

Penyusunan Sistem Terintegrasi Neraca Lingkungan dan Ekonomi (SISNERLING), 2014

Survei Harga Perdagangan Besar, 2013

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN DANA PENSIUN

Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2012 Direktur Statistik Industri. DR. Mudjiandoko, MA

PEDOMAN SURVEI KHUSUS STUDI PENYUSUNAN PERUBAHAN INVENTORI (SKSPPI-2014) BPS - PELOPOR STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA BADAN PUSAT STATISTIK

SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DESA / NAGARI 2017

SURVEI KHUSUS PERUBAHAN TAHUN DASAR

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING

SURVEI TENDENSI BISNIS

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan, 2014

Kuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

SURVEI KHUSUS PERUSAHAAN SWASTA NON-FINANSIAL TAHUN 2013

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH

SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2013 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL BLOK I. KETERANGAN TEMPAT

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG KODE DAN NAMA WILAYAH KERJA STATISTIK TAHUN Pasal 1 Dalam Peraturan Ke

SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERHOTELAN

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI DWELLING TIME 2016

REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2014 PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL

PEDOMAN SURVEI KHUSUS STUDI PENYUSUNAN PERUBAHAN INVENTORI (SKSPPI-2012) BPS - PELOPOR STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA BADAN PUSAT STATISTIK

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

VSEN12.HR TRIWULAN. Cara Perolehan (kode) Nilai Konsumsi (Rp) Nomor Urut. Banyaknya Dalam Satuan. Kualitas/ Merk. Uraian Jenis Barang

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Barang Triwulanan 2010=100, 2015

Destinasi Impor, 2011

Survei Penggunaan Barang Impor (Broad Economy Category), 2015

Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN NON-MIGAS

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut perdagangan internasional. Hal ini dilakukan guna memenuhi

KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA MENENGAH BESAR RESTORAN DAN RUMAH MAKAN TAHUN 2013 BLOK I: PENGENALAN TEMPAT (2)

BERITA RESMI STATISTIK

REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI KHUSUS PENGELUARAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN PRODUKSI BARANG/JASA LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN PENGILANGAN MIGAS (KUESIONER KILANG)

Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi, 2012

Kuesioner Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

SURVEI TENDENSI BISNIS

PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER

Lembar ke 1 : untuk Pembeli BKP/Penerima JKP sebagai bukti Pajak Masukan FAKTUR PAJAK

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2017 pala Badan Pusat Statistik. Suhariyanto

Survei Statistik Harga Produsen Perusahaan Pertanian, 2016

SURVEI TENDENSI BISNIS

REPUBLIK INDONESIA SURVEI USAHA KONSTRUKSI PERORANGAN BLOK I: KETERANGAN TEMPAT (disalin dari SKP13-DS) BLOK II: KETERANGAN USAHA

SURVEI TENDENSI BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. negara (Krugman dan Obstfeld, 2009). Hampir seluruh negara di dunia melakukan

Jenis Penanaman Modal : PMDN PMA. Skala Bisnis : Mikro Menengah (UU 20/2008) Kecil Besar

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI KHUSUS PENGELUARAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN PRODUKSI BARANG/JASA LINGKUNGAN

Kuesioner. Struktur Pengendalian Intern

Kerahasiaan data yang diberikan dijamin oleh Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997,Pasal 21, tentang Statistik. BLOK I : PENGENALAN TEMPAT (1) (2) (3)

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah

Survei Usaha Restoran/Rumah Makan, 2016

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN STATISTIK SEKTORAL OLEH PEMERINTAH DAERAH

SURVEI UPAH BURUH KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN

SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SPI.PMS)

SURVEI KHUSUS DANA PENSIUN DAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (SKDPP) TAHUN 2013

Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi, 2011

Survei Inbound-Outbound Tourist, 2016

Survei Harga Konsumen, 2015

PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA

KEGIATAN USAHA PETERNAKAN DAN PERIKANAN


PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 143 TAHUN 2000 TENTANG

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2016

SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI 2008

Transkripsi:

RAHASIA SMAK2014M REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI MATRIKS ARUS KOMODITAS TAHUN 2014 Tujuan Survei Dasar Hukum Kerahasiaan Kewajiban : Mendapat gambaran tentang transaksi ekspor-impor antar provinsi untuk komoditas yang dominan di suatu daerah dan diperdagangkan keluar daerah : Undang-undang Nomor 16 1997 Tentang Statistik : Data yang diberikan responden dijamin kerahasiaannya berdasarkan Undang- Undang Nomor 16 1997 Tentang Statistik pasal 21 : Responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan Pusat Statistik, sesuai Undangundang Nomor 16 1997 Tentang Statistik pasal 27 Blok I. Keterangan Umum 1. Provinsi 2. Kabupaten/Kota 3. Nomor Urut Perusahaan 4. Nama Perusahaan Importir 5. Alamat perusahaan 6. Nama responden 7. Jabatan 8. Email 9. Telepon 10. Jumlah Produk Utama (maksimal 5) Halaman 1 dari... halaman

Blok II. Volume, Nilai Impor Luar Negeri, dan Tujuan Pemasaran 1. Rincian 1 : Nama Produk, isikan nama produk utama yang diimpor dari luar negari selama tahun 2013 pada rincian ini. Jumlah produk utama dibatasi hingga 5 (lima) komoditas. 2. Rincian 2 : Kode KBKI, isikan kode Klasifikasi Baku Komoditi Indonesia (KBKI) 5 digit pada rincian ini sesuai dengan nama produk pada rincian 1. 3. Rincian 3 : Volume Impor Luar Negeri, isikan satuan dan volume impor luar negeri dari produk utama pada rincian ini untuk tahun 2011, 2012, dan 2013. volume impor luar negeri bisa dalam ribu unit, ton, dsj. 4. Rincian 4 : Nilai Impor Luar Negeri, isikan nilai impor luar negeri dari produk utama tahun 2011, 2012, dan 2013 pada rincian ini (dalam satuan Juta Rupiah). Jika nilai impor dalam satuan mata uang asing, maka untuk mengisi rincian ini harus dikonversikan terlebih dahulu dalam satuan rupiah. 5. Rincian 5.1.1, 5.2.1, 5.3.1, 5.4.1,...,5.9.1 6. Rincian 5.1.2, 5.2.2, 5.3.2, 5.4.2,..., 5.9.2 7. Rincian 5.1.3, 5.2.3, 5.3.3, 5.4.3,..., 5.9.3 : Provinsi, isikan nama provinsi yang menjadi tujuan pemasaran produk utama pada rincian ini. Kode provinsi diisi oleh petugas BPS. : Kabupaten/Kota, isikan nama kabupaten/kota yang menjadi tujuan pemasaran produk utama pada rincian ini. Kode kabupaten/kota diisi oleh petugas BPS. Apabila kabupaten/kota yang menjadi tujuan pemasaran lebih dari 9 (sembilan), gunakan Lembar Tambahan Kuesioner SMAK2014M Blok II sebanyak yang dibutuhkan. Sisipkan Lembar Tambahan Kuesioner SMAK2014M Blok II setelah halaman yang memuat kabupaten/kota yang ke-9. Lihat tanda: Apabila daerah pemasaran lebih dari 9 kabupaten/kota, sisipkan lembar tambahan setelah halaman ini. : Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri, isikan nilai persentase produk utama yang dipasarkan di kabupaten/kota yang tercatat di Blok II rincian 5.1.2 pada rincian ini. Catatan: 1. Penjumlahan Persentase (rinc. 5.1.3 + rinc. 5.2.3 + rinc. 5.3.3 dst) bisa kurang atau lebih dari 100% 2. Kelebihan atau Kekurangan tersebut berkisar antara 0-20% Jangan lupa untuk mengisikan nomor halaman dan jumlah halaman yang ada di setiap lembar kuesioner bagian bawah (). Halaman 2 dari... halaman

Blok II. Volume, Nilai Impor Luar Negeri, dan Tujuan Pemasaran 1. Nama Produk Utama I... 2. Kode KBKI 3. Volume Impor Luar Negeri............ 4. Nilai Impor Luar Negeri Juta Rupiah......... 5. Pemasaran Dalam Negeri 5.1.1 Provinsi... 5.1.2 Kabupaten/Kota... 5.1.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.2.1 Provinsi... 5.2.2 Kabupaten/Kota... 5.2.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.3.1 Provinsi... 5.3.2 Kabupaten/Kota... 5.3.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.4.1 Provinsi... 5.4.2 Kabupaten/Kota... 5.4.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... Halaman 3 dari... halaman

5.5.1 Provinsi... 5.5.2 Kabupaten/Kota... 5.5.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.6.1 Provinsi... 5.6.2 Kabupaten/Kota... 5.6.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.7.1 Provinsi... 5.7.2 Kabupaten/Kota... 5.7.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.8.1 Provinsi... 5.8.2 Kabupaten/Kota... 5.8.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.9.1 Provinsi... 5.9.2 Kabupaten/Kota... 5.9.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... Apabila daerah pemasaran lebih dari 9 kabupaten/kota, sisipkan lembar tambahan setelah halaman ini Halaman 4 dari... halaman

Lanjutan Blok II 1. Nama Produk Utama II... 2. Kode KBKI 3. Volume Impor Luar Negeri............ 4. Nilai Impor Luar Negeri Juta Rupiah......... 5. Pemasaran Dalam Negeri 5.1.1. Provinsi... 5.1.2 Kabupaten/Kota... 5.1.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.2.1 Provinsi... 5.2.2 Kabupaten/Kota... 5.2.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.3.1 Provinsi... 5.3.2 Kabupaten/Kota... 5.3.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.4.1 Provinsi... 5.4.2 Kabupaten/Kota... 5.4.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %.........

5.5.1 Provinsi... 5.5.2 Kabupaten/Kota... 5.5.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.6.1 Provinsi... 5.6.2 Kabupaten/Kota... 5.6.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.7.1 Provinsi... 5.7.2 Kabupaten/Kota... 5.7.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.8.1 Provinsi... 5.8.2 Kabupaten/Kota... 5.8.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.9.1 Provinsi... 5.9.2 Kabupaten/Kota... 5.9.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... Apabila daerah pemasaran lebih dari 9 kabupaten/kota, sisipkan lembar tambahan setelah halaman ini

Lanjutan Blok II 1. Nama Produk Utama III... 2. Kode KBKI 3. Volume Impor Luar Negeri............ 4. Nilai Impor Luar Negeri Juta Rupiah......... 5. Pemasaran Dalam Negeri 5.1.1 Provinsi... 5.1.2 Kabupaten/Kota... 5.1.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.2.1 Provinsi... 5.2.2 Kabupaten/Kota... 5.2.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.3.1 Provinsi... 5.3.2 Kabupaten/Kota... 5.3.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.4.1 Provinsi... 5.4.2 Kabupaten/Kota... 5.4.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %.........

5.5.1 Provinsi... 5.5.2 Kabupaten/Kota... 5.5.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.6.1 Provinsi... 5.6.2 Kabupaten/Kota... 5.6.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.7.1 Provinsi... 5.7.2 Kabupaten/Kota... 5.7.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.8.1 Provinsi... 5.8.2 Kabupaten/Kota... 5.8.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.9.1 Provinsi... 5.9.2 Kabupaten/Kota... 5.9.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... Apabila daerah pemasaran lebih dari 9 kabupaten/kota, sisipkan lembar tambahan setelah halaman ini

Lanjutan Blok II 1. Nama Produk Utama IV... 2. Kode KBKI 3. Volume Impor Luar Negeri............ 4. Nilai Impor Luar Negeri Juta Rupiah......... 5. Pemasaran Dalam Negeri 5.1.1 Provinsi... 5.1.2 Kabupaten/Kota... 5.1.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.2.1 Provinsi... 5.2.2 Kabupaten/Kota... 5.2.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.3.1 Provinsi... 5.3.2 Kabupaten/Kota... 5.3.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.4.1 Provinsi... 5.4.2 Kabupaten/Kota... 5.4.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %.........

5.5.1 Provinsi... 5.5.2 Kabupaten/Kota... 5.5.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.6.1 Provinsi... 5.6.2 Kabupaten/Kota... 5.6.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.7.1 Provinsi... 5.7.2 Kabupaten/Kota... 5.7.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.8.1 Provinsi... 5.8.2 Kabupaten/Kota... 5.8.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.9.1 Provinsi... 5.9.2 Kabupaten/Kota... 5.9.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... Apabila daerah pemasaran lebih dari 9 kabupaten/kota, sisipkan lembar tambahan setelah halaman ini

Lanjutan Blok II 1. Nama Produk Utama V... 2. Kode KBKI 3. Volume Impor Luar Negeri............ 4. Nilai Impor Luar Negeri Juta Rupiah......... 5. Pemasaran Dalam Negeri 5.1.1 Provinsi... 5.1.2 Kabupaten/Kota... 5.1.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.2.1 Provinsi... 5.2.2 Kabupaten/Kota... 5.2.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.3.1 Provinsi... 5.3.2 Kabupaten/Kota... 5.3.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.4.1 Provinsi... 5.4.2 Kabupaten/Kota... 5.4.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %.........

5.5.1 Provinsi... 5.5.2 Kabupaten/Kota... 5.5.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.6.1 Provinsi... 5.6.2 Kabupaten/Kota... 5.6.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.7.1 Provinsi... 5.7.2 Kabupaten/Kota... 5.7.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.8.1 Provinsi... 5.8.2 Kabupaten/Kota... 5.8.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... 5.9.1 Provinsi... 5.9.2 Kabupaten/Kota... 5.9.3 Persentase terhadap Nilai Impor Luar Negeri %......... Apabila daerah pemasaran lebih dari 9 kabupaten/kota, sisipkan lembar tambahan setelah halaman ini

Blok III. Catatan 1. Nama Responden :... Blok IV. Keterangan Responden 2. Tanda Tangan : Cap perusahaan... Blok V. Keterangan Petugas 1. Nama Pencacah :... 1. Nama Pemeriksa :... 2. Tanggal Pencacahan :... 2. Tanggal Pemeriksaan :... 3. Tanda Tangan : 3. Tanda Tangan :......

Terima kasih atas partisipasi Anda dalam memberikan jawaban BADAN PUSAT STATISTIK

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan