Toksikologi Lingkungan - Efek

dokumen-dokumen yang mirip
Efek Biologis. Shinta Rosalia Dewi

TEORI JOHN GORDON CHAPTER: CHEMICAL AGENTS. Oleh: SURATMAN, S.KM, M.Kes Staf Pengajar Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)

II. KERJA BAHAN TOKSIK DALAM TUBUH ORGANISMS

EFEK TOKSIK XENOBIOTIK Nasruddin Syam, SKM, M.Kes

A. PRINSIP TERJADINYA EFEK

EFEK DAN MEKANISME TOKSIK

Soal Toksikologi Lingkungan

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) Disusun Oleh: Diah Tria Agustina ( ) JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

BAB I PENDAHULUAN. asap dan ditelan, terserap dalam darah, dan dibawa mencapai otak, penangkap pada otak akan mengeluarkan dopamine, yang menimbulkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok.

BAB II TINJAUAN PUSATAKA. Prinsipnya jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti sebuah alur yang

TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal 3.2

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

HOST. Pejamu, adalah populasi atau organisme yang diteliti dalam suatu studi. Penting dalam terjadinya penyakit karena :

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

PENGANTAR FARMAKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TARIF LAYANAN JASA TEKNIS BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA

Oksidasi dan Reduksi

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Keselamatan Penanganan Bahan Kimia. Kuliah 9

KLASIFIKASI MINERAL. Makro : Kebutuhan minimal 100 mg/hari utk orang dewasa Ex. Na, Cl, Ca, P, Mg, S

PRAKIRAAN DAMPAK KEGIATAN TERHADAP KESMAS

BAB I PENDAHULUAN. ini. Udara berfungsi juga sebagai pendingin benda-benda yang panas, penghantar bunyi-bunyian,

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 169 TAHUN 2003

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

PENDAHULUAN. Kemajuan sektor perindustrian di Indonesia yang semakin meningkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III Efek Radiasi Terhadap Manusia


DAMPAK PEMANFAATAN BATUBARA TERHADAP KESEHATAN. Dit. Penyehatan Lingkungan Ditjen PP & PL DEPKES

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1

BAB I PENDAHULUAN. disimpan sebagai cadangan di dalam tubuh. Proses biologis di dalam tubuh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup. Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb.

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

BAB 1 PENDAHULUAN. 10 juta jiwa, dan 70% berasal dari negara berkembang, salah satunya Indonesia

Detox & Pola Makan yang Sehat. Hampir semua penyakit awalnya datang dari racun - Hippocrates -

Kesetimbangan asam basa tubuh

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

BAB I PEDAHULUAN. banyak terdapat ternak sapi adalah di TPA Suwung Denpasar. Sekitar 300 ekor sapi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia mempunyai visi yang sangat ideal, yakni masyarakat Indonesia

PENENTUAN KUALITAS AIR

BIOTRANSFORMASI TOKSIKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia dapat terpapar logam berat di lingkungan kehidupannya seharihari.

KERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL

BAB I PENDAHULUAN. Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 033 tahun 2012 tentang Bahan

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.5

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

VITAMIN LARUT DALAM AIR. Oleh dr. Sri Utami B.R. MS

BAB III PEMERIKSAAN LABORATORIUM PENUNJANG

BAB I PENDAHULUAN. (FAO, 2003). Penggunaan pestisida dalam mengatasi organisme pengganggu

BAB I PENDAHULUAN. yang dikenal sebagai penghasil buah dan sayuran yang dikonsumsi oleh sebagian

Farmakologi. Pengantar Farmakologi. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran UNLAM. Farmakodinamik. ., M.Med.Ed. normal tubuh. menghambat proses-proses

Pengantar Farmakologi

BAB 5 PENCEMARAN LINGKUNGAN

KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

Pengantar Farmakologi Keperawatan

Mineral. Logam K, Na, Ca, Mg ( Mayor) Makromineral ; Unsur-unsur kimia diperlukan oleh tubuh manusia dalam

Sumber air tubuh: 1. Makanan 2. Air minum 3. Air metabolit

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu kebutuhan air tidak pernah berhenti (Subarnas, 2007). Data

TARIF LINGKUP AKREDITASI

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

Zat Kimia Berbahaya Pada Makanan

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Variabel Hama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya dengan berbagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I.1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor rusaknya lingkungan yang akan berdampak pada makhluk hidup di sekitarnya.

PENCEMARAN LINGKUNGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan cairan dalam tubuhnya (Suriawiria, U., 1996). Sekitar 70 % tubuh

FISIOLOGI DAN METABOLISME, PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN REPRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang

Pengantar KO2 (Kimia Organik Gugus Fungsi)

FUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.2

AHMAD SULISTYONO ( ) MEGA BUNGA P. ( ) CHAYUN PIDA RENNI ( ) SINTA HERAWATI ( ) ISPONI UMAYAH ( ) YUNAN

Konsentrasi (mg/l) Titik Sampling 1 (4 April 2007) Sampling 2 (3 Mei 2007) Sampling

PENGARUH Agen KIMIA Dan MEKANISME perubahan sel Serta penyakit Yang ditimbulkannya

2

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Toksikokinetik racun

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

TOKSIKOLOGI. RUANG LINGKUP Far. Arti Penting Toksikologi Woolf 13/9/20 10 時 45 分 FM 1. Batas Keamanan. Kondisi Mekanisme Wujud Sifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini jumlah perokok di dunia mengalami peningkatan termasuk di

PROSES PRODUKSI INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT

BAB I PENDAHULUAN. ternyata telah menimbulkan bermacam-macam efek yang buruk bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. tahapan dalam siklus sel. Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surat an Nuh :

1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

Pengertian Rokok dan Bahaya Merokok bagi Kesehatan Manusia

THE TOUR CYTOL CYT OGY OGY T : he Study of Cells V sualisasi sualisasi sel sel : :mikroskop meningkatkan n resolusi (jarak (jarak an tar obyek

Transkripsi:

Toksikologi Lingkungan - Efek

Efek xenobiotik Elemen Sel Sistem ensim Transpor Oksigen RNA/DNA

Efek pada elemen sel Dapat dimulai dari POE: kulit, selaput lendir hidung, tenggorokan, dst Efek: Ringan: iritasi, sensitasi Berat: kematian sel dan jaringan Contoh: SO2 à iritan debu à pneumoconiosis (fagositosis debu oleh makrofag à lisis à ensim keluar)

Fagositas

Efek pada ensim Fungsi ensim: pereaksi biokimia Racun menggangu kerja ensim: Insektisida: gangguan terhadap asetilkolinesterase Herbisida: mengganggu fotosintesa

Efek pada DNA, RNA DNA : bagian penting yang terdpt dalam inti sel à informasi genetik untuk pertumbuhan Toksik à perubahan DNA à Perubahan genetik à mutasi

Kelainan akibat Mutasi Sel genetik à Mutan: Kelainan macrolesion (susunan dan jumlah berubah) Kelainan microlesion: jumlah tetap tetapi pasangan basa berubah à keguguran, lahir mati, mongolism Sel tubuh (somatik) à kanker (sel yang tumbuh berbeda dari induk) à tdk terkendali Sel embrio à cacat pada janin

Efek pada Organ Target Hepatotoksisiti Neurotoksisiti Pneumotoksisiti Nefrotoksisiti Dermatotoksisiti Hematotoksisiti Reproduktif-toksisiti Oftalmotoksisiti

Hepatoksisiti Metabolisme xenobiotik à metabolit lebih toksik atau reaktif à gangguan fungsi hati: Metabolisme dan penyimpanan hidrat arang Metabolisme hormon, zat buangan dan xenobiotic Sintesa protein darah Formasi urea Metabolisme lemak dan formasi empedu

Hepatotoksisiti Xenobiotik >> à kemampuan konyugasi terbatas à metabolit intermediate à DNA à kanker

Neurotoksisiti Toksik terhadap sistem syaraf Fungsi syaraf: transmisi impuls Mekanisme racun syaraf: Gangguan pada transmitter Gangguan aktivitas keluar masuk ion Na dan K à impuls elektrik terganggu Jenis xenobiotik neurotoksik: Racun pengganggu neuro-transmisi Racun menyebabkan kekurangan O2: hipoksia à anoksia Racun yang merusak sistem syaraf secara fisik

Sistem Syaraf

Gangguan Neurotoksisiti Agen penghenti transmisi: Toksin botulinum Tetrodoksin dari ikan Agen penyebab depolarisasi: Batrakhotoksin DDT à ujung syaraf didepolarisasi à impuls yg dtg diperbesar à kejang2 Piretrin Agen stimulan: Striknine Picrotoksin xantine

Gangguan Neurotoksisiti Agen depresan: Zat organik volatil: metil klorida, karbon tetraklorida, dll Alkohol Barbiturat Agen antagonis : Agen antikolinesterase Agen pemblokir sinap

Anoksia sel Syaraf Sistem Syaraf Pusat: Laju metabolisme sangat tinggi à terbatas dalam metabolisme anaerobik à O2 << à sel mati Tipe kekurangan oksigen: Asfiksia; suplai O2 berkurang atau tidak ada à kelumpuhan otot respirasi akibat curare, barbiturat, narkotik atau adanya CO, H2S Iskemik: akibat kekurangan aliran darah, konsentrasi O2 tetap. Penyebab: pendarahan, hopotensi, gagal jantung dan trombosis Sitotoksik: interfensi metabolisme seluler, aliran darah dan kandungan O2 normal, penggunaan O2 tdk normal. Penyebab: H2S, Azida, dinotrofenol, malonitril, metionin sulfoksim

Agen perusak Saraf Merusak lapisan myelin, saraf motorik perifer dan otak. Perusak lapisan myelin (lapisan penutup neuron agar konduksi impuls cepat). Agent: sianat, toksin diphteri, Pb, CN, dll. Akibat: lamban, tremor, kejang, hilang memori, idiot. Perusak saraf motorik perifer: acrylamida, arsen, azida, metanol, metil merkuri, dll. à merusak penglihatan, pendengaran. Perusak otak permanen: DDT, Hg, Mn, asetilpiridin à gejala menyerupai Parkinson

Pneumotoksisiti Agent: Cl2, Ammonia, hidrogen sulfida, Nitrogen oksida; uap logam: Cd, Ni, Hg, Cr, Co; asap roko: nikotin, CO, toluidin, naftilamin, piren, cadmium, benz-apiren, dll Iritasi à kerusakan jaringan à Pneumoconiosis, emfisema

Emfisema

Nefrotoksisiti Agent: Logam: As, Cd, Bi, Cr, Pb, Hg, dll Antibiotika Analgetika Pelarut organik Mikotoksik Terbagi 2 golongan: Nefrotoksik primer: merusak ginjal tanpa bioaktivasi dan biotransformasi Nefrotoksik sekunder: kerusakan terjadi setelah biotransformasi

Fugu