PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI CV. MULIA PLASINDO SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

PENGARUH KEPEMIMPINAN KARISMATIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PONDOK PESANTREN AL MUAYYAD SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN. (Studi Kasus pada PT. Centrepark Citra Corpora Area Solo Grand Mall)

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PKU AISYIYAH BOYOLALI

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,DIKLAT DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA MADIUN NASKAH PUBLIKASI

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB III METODE PENELITIAN

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mencari penjelasan-penjelasan antar gejala. Aplikasi analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Kuncoro (2004:1) mendefinisikan metode kuantitatif adalah

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA PT BANK BTPN MAYONG KABUPATEN JEPARA

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai

RISTANTO ARIF SANJAYA NIM. B

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUKOHARJO

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data. Data yang digunakan penelitian ini adalah data

dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi dari jurnal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh secara langsung dari subyek penelitian dalam bentuk panduan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Mnanajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : HAPSARI DYAH HERDIANY B100120122 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan serta pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Dalam pengujian ini pengambilan sampel dengan teknik random sampling, jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan data primer yang didapat dari jawaban responden yang berupa pengisian kuisioner dari karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Adapun uji instrument yang digunakan untuk menguji layak tidaknya suatu pertanyaan adalah Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Untuk metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis berganda yang diperkuat dengan Uji Normalitas, Uji Multikolonieritas, Uji heteroskedastisitas, Uji F, serta Uji t yang menunjukkan bahwa : (1) Adanya nilai positif budaya organisasi tetapi tidak signifikan dan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,172 (p > 0,05). (2) Adanya pengaruh positif motivasi dan sgnifikan terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,030 (p < 0,05). (3)

Adanya pengaruh kepuasan kerja dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,003 (p < 0,05). (4) Adanya pengaruh positif dan signifikan dari budaya organisasi, motivasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karywan secara bersama-sama yang dinilai dari nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Dengan adanya penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile memerlukan budaya organisasi, motivasi dan kepuasan kerja dalam mengingkatkan kinerja karyawan. Kata Kunci : Budaya Organisasi, Motivasi dan Kepuasan Kerja

A. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi yang terdiri dari beberapa kumpulan individu yang saling bekerja sama satu sama lain untuk mencapai hasil dari tujuan yang telah direncanakan. Organisasi terbentuk dari sebuah sistem yang kompleks di mana kegiatan-kegiatan diarahkan untuk mencapai sesuatu (Gudono, 2010). Di dalam suatu perusahaan terdapat sumber daya manusia sebagai faktor terpenting untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia dalam hal ini adalah berkaitan dengan kinerja karyawan. Budaya organisasi sebagai sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan yang lain (Robbins, 2008). Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan, diperlukan adanya suatu dorongan yang disebut motivasi. Motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya (Robbins, 2008). Pemberian motivasi biasanya dilakukan oleh para manajer dari masing-masing perusahaan yang mengiinginkan adanya suatu kinerja karyawan yang tinggi di dalam perusahaannya. Kemampuan manajer untuk memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan para bawahannya akan menentukan efektivitas manajer (Handoko, 2009). Kepuasan kerja merupakan faktor lain mempengaruhi kinerja karyawan selain budaya

organisasi dan motivasi. Kepuasan kerja merupakan sikap umum seorang karyawan terhadap pekerjaannya (Robbins, 2006). Dengan adanya peningkatan kinerja karyawan yang tinggi, akan berdampak pada meningkatnya produksi yang dihasilkan perusahaan. Di mana kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh faktor-faktor atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu (Wirawan, 2009). B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Budaya Organisasi Budaya organisasi merupakan perekat bagi semua hal di dalam organisasi (Wibowo, 2006). Budaya organisasi mengacu pada sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya (Robbins, 2008). Semua organisasi mempunyai satu budaya di mana budaya tersebut mempunyai pengaruh yang bermakna pada sikap dan perilaku anggota-anggota organisasi (Robbins, 2006). Fungsi dari budaya organisasi, yaitu : 1) Berperan sebagai batasbatas, yang artinya menciptakan perbedaan atau distingsi antara satu organisasi dengan organisasi lainnya, 2) Memuat rasa identitas organisasi, 3) Memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu, dan 4) Budaya organisasi meningkatkan stabilitas sistem sosial (Robbins, 2008). Adapun karateristik dari budaya organisasi, yaitu : 1) Inovasi dan keberanian mengambil resiko, 2)

Perhatian pada hal-hal rinci atau perhatian terhadap detail, 3) Orientasi hasil, 4) Orientasi orang, 5) Orientasi tim, 6) Keagresifan, dan 7) Stabilitas (Robbins, 2008). 2. Motivasi Motivasi berasal dari kata lain movere yang artinya dorongan atau menggerakkan (Hasibuan, 2005). Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan (Handoko, 2008). Menurut Gito (2000), beberapa teori motivasi dikenal yaitu : 1) Teori Hierarki Kebutuhan, 2) Teori Dua Faktor, 3) Teori Kebutuhan MC Clelland, 4) Teori Proses, 5) Teori Keadilan, 6) Teori Pengharapan, 7) Teori Penguatan, dan 8) Teori Penetapan Tujuan. 3. Kepuasan Keja Kepuasan kerja merupakan sikap umum seorang karyawan terhadap pekerjaannya (Robbins, 2006). Kepuasan kerja sebagai keadaan yang menyenangkan atau emosi positif yang dihasilkan dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja seseorang (Luthans, 2006). Adapun aspek kepuasan kerja, yaitu : 1) Pekerjaan itu sendiri, 2) Kualitas supervisi, 3) Hubungan dengan rekan kerja, 4) Kesempatan promosi, dan 5) Pembayaran. Terdapat tiga teori kepuasan kerja, yaitu : 1) Discrepancy Theory, 2) Equity Theory, dan 3) Two Factor Theory (Wexley and Yulk dalam As ad, 2002).

4. Kinerja Karyawan Kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawab dengan hasil seperti yang diharapkan (Rivai, 2005). Kinerja merupakan perbandingan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dengan standar yang telah ditentukan (Gurito, 2005). Perencanaan kinerja merupakan tahapan paling kritis (Mahmudi, 2005). Setelah dilakukannya kontrak kerja yang telah disepakati, tahap berikutnya dalam pelaksanaan kinerja adalah implementasi (Mahmudi, 2005). Pengukuran kinerja merupakan bagian dari proses pengendalian manajemen, baik organisasi publik maupun swasta (Mahmudi, 2005). C. METODOLOGI PENELITIAN 1. Hipotesis Hipotesis adalah sebuah pernyataan yang belum final dan masih harus dibuktikan kebenarannya (Sugiyono, 2004) 2. Populasi, Sample, dan Sampling Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dari karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta yang berjumlah 732 orang karyawan dibagian produksi kain grey. Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang

dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 15% dari jumlah karyawan, sehingga sampel penelitian ini adalah sebanyak 110 orang karyawan. Sampling adalah cara pengumpulan data yang mengambil sebagian elemen populasi atau karakteristik yang ada pada populasi (Hasan, 2003). Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. 3. Data dan Sumber Data Perolehan data dalam penelitian ini adalah data primer, dimana data tersebut diperoleh dengan menyebarkan kuisioner. 4. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, menggunakan metode pengumpulan data kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010) 5. Definisi Operasional dan Pengukuran a. Budaya Organisasi Fungsi budaya organisasi merupakan peran yang membedakan perusahaan yang satu dengan yang lain, menentukan tujuan bersama yang lebih besar dan sekedar kepentingan individu, menjaga stabilitas sosial perusahaan, meningkatkan identitas bagi anggota perusahaan, memberi pengertian dan mekanisme kontrol yang memberi pedoman bagi sikap dan perilaku (Robbins, 2001)

b. Motivasi Motivasi adalah suatu keadaan di mana dalam pribadi seseorang ada suatu dorongan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna untuk mencapai tujuan. c. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan sebuah hasil yang dirasakan oleh para karyawan dalam bekerja dalam suatu perusahaan. d. Kinerja Karyawan Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok sesuai dengan wewenang atau tanggung jawab masingmasing karyawan selama periode yang sudah ditentukan. 6. Metode Analisis Data a. Uji Instrument Penelitian 1) Uji Validitas Uji validitas adalah ketepatan yang menunjukkan tingkat keabsahan dan kebenaran suatu instrument (Arikunto, 2006). Dikatakan valid apabila nilai >. 2) Uji Reliabilitas Uji reliabititas merupakan suatu instrument yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat data karena instrument tersebut cukup baik (Arikunto, 2006). Dalam uji ini menggunakan metode

Cronbach s Alpha di mana dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach s Alpha > 0,600 (Ghozali, 2002). b. Uji Hipotesis 1) Regresi Linier Berganda Dengan menggunakan rumus tiga prediktor : Y = a + + + + e 2) Uji F Dilakukan untuk menguji apakah model yang digunakan eksis ataupun tidak. 3) Uji t Bertujuan untk mengetahui besarnya masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara duo sisi (two tail). 4) Uji Koefisien Determinasi ( ) Digunakan untuk mengetahui proporsi variasi dalam variabel dependen yang dapat dipengaruhi variabel independen. c. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Bertujuan untuk menguji model regresi, variabel regresi pengganggu atau residul memiliki distribusi normal (Ghozali, 2009). Dalam penelitian ini menggunakan analisis grafik.

2) Uji Multikolinearitas Digunakan untuk menguji model regresi dengan ditemukannya korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang bebas multikolinearitas adalah VIF dibawah 10 dan tolerance > 0,1 (Santoso, 2000). 3) Uji Heteroskedastisitas Bertujuan untuk menguji apakah regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamanatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2009). Dalam uji ini menggunakan metode Lagrange Multyplier (LM test). D. HASIL PENELITIAN Dari hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa semua variabel dalam penelitian ini dikatakan valid karena hasil >, dan semua variabel dikatakan reliabel karena nilai Cronbach s Alpha > 0,600 (Hadi, 2000). Dengan adanya pengujian regresi linier berganda dihasilkan semua variabel mempunyai nilai positif dan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Dengan menggunkan uji normalitas analisis grafik, hasil penelitian dikatakan berdistribusi normal, karena grafik yang ditunjukkan berkumpul pada garis linier. Dalam uji multikolinearitas, penelitian ini dikatakan bebas multikolinearitas, karena VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,1. Sedangkan

dalam uji heteroskedastisatas, dalam penelitian ini dikatakan bebas heteroskedastisitas, karena nilai dari perkalian N < nilai Chi Square. Dengan menggunakan pengujian uji F, penelitian ini dikatakan semua variabel independen mempengaruhi variabel Y. Sedangkan dalam pengujian uji t, dihasilkan semua variabel dikatakan signifikan dan berpengaruh terhadap variabel Y, kecuali pada variabel budaya organisasi yang tidak berpengaruh terhadap kienrja karyawan, karena nilai yang dihasilkan <. E. KESIMPULAN Dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel dalam penelitian ini mempunyai nilai positif dan masing-masing mempunyai nilai signifikan dan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen, kecuali pada variabel independen budaya organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, karena nilai yang dihasilkan dari <. F. SARAN Untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan sebaiknya memperhatikan variabel-variabel dalam penelitian ini, yaitu budaya organisasi, motivasi dan kepuasan kerja. Dan untuk penelitian selanjutnya hendaknya untuk lebih memperdalam dan mengembangkan teori-teori dan hasil pengukuran yang lebih baik dari penelitian sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA Agustin, Leonando dan Eddy Madiono Sutanto. 2013. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan CV Haragon Surabaya. Journal Agora, Vol. 1, No. 3. Arikunto, Suharsimi. 2006. Metode Penelitian, Suatu Tinjauan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. As ad, M. 2002. Psikologi Industri Seri Ilmu Sumber Daya Manusia. Edisi Ke Empat. Yogyakarta: Liberty. Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro.. 2009. Aplikasi SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro. Gito Sudarmo, Indriyo. 2000. Perilaku Keorganisasian Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Guritno, Bambang dan Waridin. 2005. Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Perilaku Kepemimpinan Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja. Jakarta: Bumi Aksara. Gudono, 2012. Teori Organisasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Hasan, Iqbal. 2003. Pokok-pokok Materi Statistik I: Statistika Deskriptif. Jakarta: Bumi Aksara. Hasibuan, Melayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cet Ke 7 Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen: Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit BPFE.. 2009. Manajemen: Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Luthans, F. 2006. Perilaku Organisasi Edisi 10. Yogyakarta: Penerbit Andi. Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Rivai, Veithzal dan Basri. 2005. Performance Appraisal Sistem yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi Edisi 8. Jakarta: Premballindo.. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Gramedia.. 2006. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi dan Aplikasi. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Prenhallindo.. 2008. Perilaku Organisasi Edisi 12 Buku 1 dan 2. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Santoso, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Gramedia. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV Alfa Beta.. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfa Beta. Taurisa, Chaterina Melina dan Intan Ratnawati. 2012. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Sido Muncul Kaligawe Semarang). Jorunal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Vol. 19, No. 6, pp. 170-187. Wibowo, M. Phil. 2006. Manajemen Perubahan. Jakarta: Penerbit PT. Grafindo Persada. Wirawan, 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.