KONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING)

dokumen-dokumen yang mirip
12/29/2017. M Zainal Abidin Kepala Biro Jepara (Jawa Pos Radar Kudus)

Fotografi 2. Lighting. Pendidikan Seni Rupa UNY

Cahaya sebagai media Fotografi. Syarat-syarat fotografi. Cahaya

Komposisi dalam Fotografi

Produksi Media PR Audio-Visual

DASAR DASAR FOTOGRAFI & TATA CAHAYA

12/25/2011. JENIS-Jenis Kamera Video. Dikenal Dengan Sebutan Camcorder atau Handycam. 1. LENSA 2. FOKUS 3. F-STOP, DIAFRAGMA

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

Rancang Teknik Fotografi

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

SIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus

TATA CAHAYA PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA SMK NEGERI 1 BANTUL

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 8. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 1. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

THE ART OF PHOTOGRAPHY. M.S. GUMELAR

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

TATA CAHAYA. Arah Cahaya ( Direction of Light ) 1. Frontlight

Pelatihan Dasar Fotografi, PPI Goetingen 21 April 2011 [FOTOGRAFI DASAR]

Pertemuan 13 Fotografi Konsep Foto ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR

Siapa Saja Bisa Motret! FB:

LAMPIRAN. Foto Still Life dengan cahaya matahari. menginginkan efek pencahayaan. matahari (Natural Light). Namun. pada pemotretan Still Life yang

lighting with one light

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

LCC LP3I Balikpapan 20 Maret

Teknik Pengambilan Foto

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Nama : Aditia.R (03) Kelas : XI tel 4. Broadcast:1. Definisi Kamera Video

PERTEMUAN 13 STUDIO FOTO

MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN 2014 BAHAN AJAR TIK SMK

PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 2. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam. Pengembang : Mimi Irawan

[2] PENCAHAYAAN (LIGHTING)

Mengenal Karakter Cahaya Untuk Portraiture Outdoor oleh Erwin Rizaldi, Professional Photographer Indonesia

Produksi Media PR AVI

Pengertian Camera Dan Jenis-Jenis Pengambilan Shoot

Perpustakaan Umum di Yogyakarta dengan Pendalaman Desain Pencahayaan

CAHAYA. Kamu dapat menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. akibat. Tegak lurus.

Jenis Etalase Toko Menurut Sistem Penataan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Sudut pengambilan kamera yang sesuai pergerakan kamera

GEOGRAFI. Sesi PENGINDERAAN JAUH : 1 A. PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH B. PENGINDERAAN JAUH FOTOGRAFIK

Basic Photography. Setting & Composition PART II

Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

Fotografi 1. Anatomi. KAMERA SLR (single-lens Reflector) Lensa & Jenis Film

A. SIFAT-SIFAT CAHAYA

Pemanfaatan Cahaya Pada Fotografi

PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 9. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) JURNALISTIK MEDIA ELEKTRONIK (FOTOGRAFI) 1 Kamaruddin Hasan 2

OLAHAN DINDING. Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn

BAB 4 KONSEP PERANCANGAN

Pertemuan 4. Fotografi ACHMAD BASUKI

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. merancang naskah, hunting lokasi, merancang dan menyususl pada tahap prapoduksi

4. Sampul (Cover) Cerita Bergambar PASOSORÉ

1. Gunakan sumber penerangan yang baik

JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menghasilkan prototip alat konsentrator surya (Gambar 14)

Antiremed Kelas 08 Fisika

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Erwinsyah Hasibuan (1996) dalam penelitian Tugas Akhirnya : kualitas

BAB III PROSES PENCIPTAAN

PENCAHAYAAN (LIGHTING)

Foto landscape natural lebih menampakkan tempat apa adanya tanpa adanya perubahan maupun imajinasi yang aneh bagi mata manusia.

MENGGAMBAR PERSPEKTIF

lighting for strobist

13. Cahaya; Optika geometri

- PENCAHAYAAN - 13/11/2011. Ajeng Yeni Setianingrum. Universitas Mercu Buana 2011 IRIS PUPIL LENSA SARAF OPTIK. dsb

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

PEMANTULAN CAHAYA LAPORAN PRAKTIKUM OPTIK. Disusun oleh: Nita Nurtafita

Pertemuan 10. White Balance ACHMAD BASUKI

KARYA ILMIAH: KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA: VILLA LALU PENCIPTA: A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn.,M.Si PAMERAN. International exhibition ISACFA

Jenis dan Sifat Gelombang

Gambar 1. Teteasan air dan Kristal es di dalam awan menghamburkan spectrum cahaya tampak kesegala arah

Dasar-dasar Photoshop

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kecepatan /rana /shutter speed Rana adalah sejenis tirai yang dapat dibuka selama waktu tertentu, misalnya 1/60 detik

Tips Dasar Black & White Photography

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

Daylighting Ilumination. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST. MT

PERBEDAAN INTERPRETASI CITRA RADAR DENGAN CITRA FOTO UDARA

Fisika Optis & Gelombang

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Contoh Cuplikan Film Pirates Of The Caribbean Gambar 2.2 Struktur Format Acara Televisi... 45

PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya

LANGKAH-LANGKAH MAKE -UP

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK

Sifat gelombang elektromagnetik. Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i

Mengapa belajar fotografi bersama Infofotografi.com?

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

MCU (Medium Close Up) Shot yang menampilkan separas dada sampai atas kepala.

Lampiran 1 Surat Keterangan Izin UJI Coba Instrumen dari kampus

Untuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

SILABUS MATA PELAJARAN PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

Transkripsi:

KONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING)

JENIS CAHAYA INDOOR OUTDOOR Hal.: 2

Arah cahaya Jenis Pencahayaan Cahaya Langsung (Direct Light) Cahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya ini langsung mengenai benda tanpa terhalangi apapun. Bayangan Kuat Hal.: 3

Jenis Pencahayaan Cahaya tidak langsung (Diffused Light) Cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh kabut awan atau karena debu yang bertebrangan. Hal.: 4

Jenis Pencahayaan Reflected Light Cahaya yang dipantulkan, terjadi ketika direct light memantul dari permukaan tertentu.reflekto r : Air, cermin, Tembok berwarna putih, pasir, batuan dan jalan beraspal. Hal.: 5

Jenis Pencahayaan Window Light Cahaya yang datang melewati celah atap, jendela, atau lobang Hal.: 6

Jenis Pencahayaan Sunset I Sunrise Hal.: 7

Jenis Pencahayaan Availabel Light : (1)Window Light, (2)(2) Fire Light, (3) Candle Light, (4) Stage Light, (5) Night Scene Hal.: 8

Jenis Pencahayaan Fire Light Hal.: 9

Bagaimana kebutuhan Cahaya untuk Microteaching? Hal.: 10

Indoor Availabel Light Soft Light / Cadle Light Diffused Light k a r a k t e r i s t i k Hal.: 11

Yang dibutuhkan adalah Flat Light / Cahaya Merata Hal.: 12

Bagaimana Supaya Cahaya Merata? Hal.: 13

Untuk memperoleh cahaya merata, di dalam ruangan harus diberi 3 Komponen Sumber Cahaya : 1. Key Light 2. Fill Light 3. Back Light Hal.: 14

Hal.: 15

Lighting adalah tekhnik mengatur pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan berkualitas tinggi dengan tingkat fokus yang baik. a. Natural Light Merupakan cahaya yang berasal dari alam seperti cahaya matahari, bulan, dan api. b. Artificial Light Merupakan cahaya buatan yang berasal dari cahaya lampu. Dilihat dari komposisi tata cahaya yang tampak dalam frame kamera, ada beberapa tata cahaya dasar, yaitu: Hal.: 16

1) Key Light Cahaya utama yang berfungsi sebagai penerang pokok atau utama. 2) Fill Light Cahaya tambahan yang berguna untuk mengisi bagian yang gelap. 3) Back Light Berfungsi sebagai cahaya tambahan juga, tetapi berguna untuk menciptakan suasana ruang di belakang adegan. 4) Available Light Merupakan cahaya pendukung suasana yang salah satu gunanya untuk mempertegas suasana. Misal menciptakan suasana malam atau mistis dengan lampu kebiruan. Hal.: 17

Reflektor Reflektor merupakan peranti pendukung tata cahaya, berfungsi menjadi alat pembias atau sebaliknya lebih terfokus. Tata cahaya tidak selalu menghadap ke tokoh, dengan bantuan reklektor komposisi cahaya menjadi lebih merata dan alami. Reflektor biasanya dibuat dari alumunium foil yang ditempelkan pada papan atau styrofoam. Namun bila biaya tidak mencukupi, bisa menggunakan styrofoam dengan arah dan tempat yang pas untuk mendukung pencahayaan. Hal.: 18

Hal.: 19

Hal.: 20

Hal.: 21

Pencahayaan Objek harus memiliki atau dilingkupi cahaya agar dapat diambil gambarnya. Terdapat berbagai macam tipe cahaya yang menerpa objek. Tipe cahaya: Front Lightning: cahaya berasal dari arah depan objek, sejajar dengan kamera. Side Lightning: cahaya berasal dari arah samping objek. Back Lightning: sumber cahaya membelakangi objek, cahaya menghadap arah kamera. Hair Lightning: Sumber cahaya tepat diatas objek foto. Hal.: 22

Pencahayaan Back Lightning Hal.: 23

Pencahayaan Side Lightning Hair Lightning Hal.: 24

Komposisi Komposisi merupakan susunan dari berbagai objek dalam gambar sehingga kehadirannya dapat membangun atau mengacaukan sebuah gambar. Sebelum mengambil gambar: pandanglah objek dari berbagai sudut: rendah / tinggi, dekat/jauh, berkelilinglah mengitari objek. Hal.: 25

Komposisi Bagian-bagian komposisi antara antara: 1. Posisi: Mengatur peletakan dari suatu objek, baik melalui pengaturan fasilitas kamera dan sudut pandang maupun pengaturan dari objek. 2. Proporsi: Ketika Anda akan mengambil suatu gambar, cobalah melihat sekeliling objek itu dan tentukan pula tujuan atau pesan yang Anda inginkan saat Anda mengambil gambar tersebut. 3. Garis: mengarahkan mata pada suatu titik pandang tertentu. Garis yang bergelombang dan melengkung memberikan kesan ketenangan, garis tebal dan lurus serta diagonal memberikan kesan dinamis dan memperkuat gambar. Hal.: 26

Komposisi 4. Bentuk: menonjolkan bentuk satu sisi dengan penerangan muka, sedangkan untuk penampilan pola pencahayaan belakang lebih baik. 5. Peletakan posisi objek: objek yang ditempatkan tidak ditengah lebih menarik daripada objek diletakkan ditengah. 6. Diagonal yang dinamis: menampilkan kesan gerakan dan menampilkan kedalaman. 7. Kesedarhanaan: meniadakan objek yang tidak perlu, latar belakang yang bersih, akan membuat gambar tampak menarik Hal.: 27

Komposisi Hal.: 28

Komposisi Bentuk Hal.: 29

Komposisi Diagonal Hal.: 30

Komposisi Kesederhanaan Hal.: 31

Sudut Pandang Perbedaan sudut pandang memberikan kesan yang berbeda-beda, antara lain : 1. Bird Eye View: sudut pandang pada posisi atas. Menampilkan pola serta detail dari objek jika objek sedang beraktivitas. 2. Frog Eye View: Sudut pandang dari posisi bawah menampilkan kesan objek menjadi lebih tinggi dan lebih besar. 3. Straight Eye View: sudut pandang lurus dengan objek yang akan dipotret. Objek direkam secara natural dan apa adanya, tanpa distrosi. Hal.: 32

Sudut Pandang Bird Eye View Hal.: 33

Frog Eye View Sudut Pandang Hal.: 34

Sudut Pandang Hal.: 35

Kontras yang Tajam Kontras akan membuat objek terpisah dari latar belakangnya. Foto akan lebih kuat dengan objek utama yang lebih menonjol dari latar belakang. Hal.: 36

Tips Tips menghasilkan foto yang bagus: Pegang kamera dengan mantap. Ambil posisi sinar dibelakang Anda Mencoba mendekat pada objek kesederhanaan. Pilih format foto. Format Vertikal: kesan ketinggian (gedung bertingkat, langit), Format Horizontal: kesan bidang luas (pemandangan gunung). Masukkan manusia ke dalam gambar: foto pemandangan menjadi lebih baik karena objek manusia memperteguh pemandangan tersebut. Buatlah variasi: ambillah gambar dari berbagai sudut, gunakan teknik close up, wide angle, pada cuaca yang berbeda-beda. Tambahkan kedalaman dan gunakan proporsi Hal.: 37

SMK DIPONEGORO MAJENANG The End Hal.: 38