2014 KIROYAN PARTNERS. Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang.

dokumen-dokumen yang mirip
BUKTI MELAKUKAN PENELITIAN...

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat dan masing-masing

ROAD MAP GOOD GOVERNANCE BPJS KETENAGAKERJAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya kesadaran dan kepekaan para stakeholders perusahaan, maka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Legal Perspective on Corporate Social Responsibility. Timotheus Lesmana W Yogjakarta, 11 September 2015 Rakor CSR Pertamina

BAB I PENDAHULUAN. dan negatif. Di satu sisi, perusahaan menyediakan barang dan jasa yang diperlukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. kontribusinya dalam kehidupan komunitas lokal sebagai rekanan dalam kehidupan

BAB II LANDASAN TEORI. Isyarat atau signal menurut Brigham dan Houston (2009) adalah suatu tindakan

BISNIS DAN MASYARAKAT (CSR)

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perkembangan di era globalisasi dan persaingan bebas saat ini,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Business Ethic and Good Governance

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Teori Kecenderungan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Sapto Rachmadi April 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan Corporate

Jakarta, 26 September 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pedoman merupakan alat atau acuan yang digunakan untuk menentukan

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan lingkungan menjadi semakin menarik seiring dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga setiap keputusan yang dibuat oleh institusi dan setiap tindakan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. The Triple Bottom Line in 21st Century Business (1998), karyajohn Elkington.

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hal inilah yang mendorong perubahan paradigma para pemegang saham dan

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban yang harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan dimana merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat sebagai lingkungan eksternal, ada hubungan timbale balik

BAB I PENDAHULUAN. pada waktu itu istilah yang umum dikenal adalah Social Responsibility (SR), hal

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia bisnis yang semakin ketat seperti sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan oleh stakeholder kepada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerapkan standar-standar etis terhadap praktik bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. environmental responsibility (Bakdi Soemanto dkk, 2007). Dari penjelasan diatas

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi untuk mewujudkan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan atau dalam bahasa Inggris adalah enterprise terdiri dari satu

Materi Kuliah ETIKA BISNIS. Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) Pertemuan ke-6

Transparensi dan Akuntabilitas melalui Pelaporan Keberlanjutan (CSR)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Defenisi dan Konsep Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kerja, serta kerusakan hutan dan lingkungan (Sembiring, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. kinerja keuangan perusahaan namun juga ingin mengetahui mengenai kinerja non

BAB I. Pada awalnya bisnis dibangun dengan paradigma single bottom line

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)

BAB I PENDAHULUAN. Desember Owen (2005) mengatakan bahwa kasus Enron di Amerika

Pembangunan Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi, baik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Nuraini Sari ABSTRACT. Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Global Reporting Initiative (GRI), performance indicator ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)

BAB II TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. Industri merupakan sektor penting dalam meningkatkan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. menyebarkan penyakit menular. Manakala perusahaan berdiri di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. dikontrol dan diupayakan cara yang tepat untuk mengatasinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ditengah perkembangan ekonomi yang semakin meningkat, hampir

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi situasi ekonomi pasar bebas. Perkembangan bisnis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Fenomena perkembangan isu Corporate Social Responsibility (CSR) cukup

BAB I PENDAHULUAN. dipakai investor ketika menanamkan dananya pada suatu perusahaan dan juga para

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu kesatuan usaha yang menghasilkan barang dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

Pemodelan Proses Penyusunan Laporan Keberlanjutan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan persaingan dan tantangan yang semakin ketat. Untuk menghadapi

PEDOMAN TATA KELOLA YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) BPJS KETENAGAKERJAAN Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penerapan sistem tata kelola perusahaan yang baik atau Good

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB II LANDASAN TEORI. meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan alam. Selain mengolah

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Corporate Social Responsbility (E-LEARNING)

BAB I PENDAHULUAN. sisi yang berlawanan. Artinya, selain memberikan kontibusi positif bagi

Pembangunan Berkelanjutan, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), dan Penanganan Kemiskinan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi menjadikan masyarakat sebagai stakeholder semakin. kegiatan bisnisnya terhadap lingkungan dan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lampiran. Harap diisi dulu kolom data diri berikut sebelum memulai pengisian kuesioner. Nama Perusahaan Bagian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai awal munculnya konsep pembangunan berkelanjutan adalah karena

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang timbul terhadap lingkungan sekitarnya. Permasalahan lingkungan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenangkan persaingan didalam dunia usaha adalah meningkatnya profit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi ditandai dengan perkembangan industri pada. umumnya. Perkembangan industri merupakan hasil dari perkembangan

Corporate Responsibility 15 September 2014 S1 PRASETIYA MULYA BUSINESS SCHOOL,

BAB 1 PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba yang sebesar besarnya, masalah sosial

PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DALAM LAPORAN TAHUNAN

BAB I PENDAHULUAN. yang sebesar-besarnya. Tujuan perusahaan yang kedua adalah ingin

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility mungkin

Transkripsi:

. Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang.

1. CSR sama dengan community development 2. CSR sama dengan kedermawanan atau filantropi 3. CSR menyangkut aspek sosial semata-mata 4. CSR dilaksanakan oleh suatu unit tertentu 5. CSR tergantung kepada keuntungan 6. CSR hanya untuk perusahaan-perusahaan besar saja 7. CSR ditempelkan kepada operasi perusahaan 8. CSR ditujukan kepada industri-industri tertentu 9. CSR bertujuan akhir kepentingan konsumen 10. CSR meningkatkan biaya melakukan bisnis 11. CSR merupakan upaya pencitraan perusahaan 12. CSR bersifat fakultatif (optional) 13. CSR difokuskan kepada pemangku kepentingan eksternal 13 2

Kegiatan-kegiatan CSR (di Indonesia) bersifat filantropik (sumbangan, membangun prasarana untuk umum, memberikan pelayanan jasa untuk umum dll.) dan peningkatan kapasitas jangka pendek. Dengan demikian banyak kegiatan CSR tidak mendukung tercapainya dampak berkelanjutan (sustainable). ( Organisational Governance Based on ISO 26000: A Toolbox, Radyati, Maria R. Nindita, CECT Universitas Trisakti, 2015) 3

NEGARA INDUSTRI MAJU Perilaku Bisnis Beretika H A M Filantropi Perusahaan NEGARA BERKEMBANG Community Development Hak Buruh Anti Korupsi Kepedulian Lingkungan 4

5

6

Pandangan bahwa bisnis semata-mata merupakan alat ekonomi Pandangan untuk kepentingan kuno bahwa penyandang bisnis dana adalah sudah sematamata usang dan harus digantikan alat untuk oleh kepentingan para kepentingan penyandang stakeholder dana guna menampung berbagai bentuk bisnis Abad 21. Bisnis merupakan mesin kegiatan ekonomi yang fokusnya adalah penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan, bukan hanya nilai ekonomi untuk pemegang sahamnya. Kontrak Sosial Baru License to operate License to innovate License to compete Kombinasi ini merupakan agenda baru yang mendasari pemikiran tentang tujuan perusahaan, visi stratejiknya serta model bisnis untuk penciptaan nilai. 7 R. Edward Freeman dalam Pengantar Stakeholders Matter: A New Paradigm for Strategy in Society, Sybille Sachs & Edwin Rühli, 2011)

GOOD CORPORATE GOVERNANCE Ethical Driven Kesadaran individu-individu pelaku bisnis untuk menjalankan praktik bisnis yang mengutamakan kelangsungan hidup perusahaan, kepentingan pemangku kepentingan, dan menghindari cara-cara menciptakan keuntungan sesaat. Regulatory Driven Pendekatan memaksa perusahaan untuk patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8

2013 GRI Versi G4 today Pra 1950 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2017 Kedermawanan/ filantropi pribadi pelaku bisnis 1953 Howard R. Bowen: Social Responsibilities of the Businessman 1970 Morrel Heald: The Social Responsibility of Business: Company and Community, 1900-1960 1979 Arhie B. Carroll: The Four-Part Model of Corporate Social Responsibility 1992 KTT Bumi (Earth Summit) di Rio de Janeiro 2005, dst Mainstreaming CSR dan konvergensi berbagai konsep tentang CSR 2010 ISO 26000 Pedoman Tanggung Jawab Sosial 1951 Frank Abrams (Standard Oil of New Jersey): Management s Responsibility in a Complex World (HBR 1951) 9 1984 R. Edward Freeman: Strategic Management: A Stakeholder Approach 1997 John Elkington: Triple Bottom Line 1987 Brundtland Commission: Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) 2000-an Perilaku beretika dalam bisnis (pasca Enron, Tyco, dll) 1999/2000 The Global Compact dan MDGs, Global Reporting Initiative (GRI)

10 ISO 26000: Guidance on Social Responsibility, 2010

Clause 4 Seven principles of social responsibility Accountability Transparency Ethical behavior Respect for stakeholder interests Respect for the rule of law Respect for international norms of behavior Respect for human rights Two fundamental practices of social responsibility Clause 5 Recognizing social responsibility Stakeholder identification and engagement Social resp. core subjects Human rights Integrating social responsibility throughout an organization Voluntary initiatives for social responsibility Labor practices Organizational governance The Environment Fair operating practices Related actions and expectations The relationship of an organization s characteristics to SR Reviewing and improving an organization s actions and practices related to SR Practices for integrating social responsibility throughout an organization Consumer issues Understanding the social responsibility of the organization Enhancing credibility regarding SR Clause 6 Community involvement/ development Clause 7 Communication on social responsibility Sustainable development 11 Annex: Examples of voluntary initiatives and tools for social responsibility (Adapted from Guidance on social responsibility: draft international standard ISO/DIS 26000 )

12 ISO 26000: Guidance on social responsibility, International Organization for Standardization, 2010

13

Inovasi Model bisnis berkelanjutan Kepatuhan (Compliance) Menyediakan dana dan tenaga CSR sebagai penciptaan nilai CSR sebagai manajemen risiko CSR sebagai filantropi korporasi Dampak stratejik dan operasional Dampak operasional menengah sampai tinggi Nyaris tidak ada dampak stratejik maupun operasional (UN Global Compact as cited in Corporate Social Responsibility in a Global Economy, 2009) 14

16

ASPIRASI (Visi) TUJUAN STRATEGIS (Misi) LINGKUNGAN EKSTERNAL STRATEGI KOMPETENSI INTERNAL OPERASI PERUSAHAAN Keuangan, Akunting, SDM, Marketing, Operasional TUJUAN STRATEGIS CSR 17 PRAKARSA STRATEGIS CSR Strategic Corporate Social Responsibility: Stakeholders in a Global Environment, William B. Werther Jr. & David Chandler, 2nd ed., 2011

ASPEK* Lingkungan Hidup Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Tanggung Jawab kepada Konsumen PROGRAM Penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, Sistem pengolahan limbah perusahaan Sertifikasi di bidang lingkungan, dst Kesetaraan gender dan kesempatan kerja, Sarana dan keselamatan kerja, Pelatihan bagi karyawan mengenai kesehatan & keselamaatan kerja, kesetaraan gender & kesempatan kerja, dst Penggunaan tenaga kerja lokal, Pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, Perbaikan sarana dan prasarana sosial, Donasi, dst Kesehatan dan keselamatan konsumen, Informasi produk, Sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dst * berdasarkan kriteria Annual Report Award 18

19