BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki persepsi yang baik terhadap pembelajaran kewirausahaan yang dibuktikan dengan perolehan nilai sebesar kategori sangat baik sebesar 10%, baik sebesar 49%, dan kategori cukup sebesar 36%, sedangkan kategori kurang sebesar 5%. Persepsi mahasiswa Pendidikan IPS terhadap pembelajaran kewirausahaan dapat dijelaskan sebagai berikut ini 1. Persepsi mahasiswa IPS terhadap pembelajaran kewirausahaan secara teori di kelas pada kategori sangat baik sebesar 10%, baik sebesar 36%, dan kategori cukup sebesar 48%, sedangkan kategori kurang sebesar 6%. Hasil dari masing-masing angkatan: a. Persepsi mahasiswa IPS angkatan 2011 terhadap pembelajaran kewirausahaan secara teori di kelas memiliki persepsi kategori sangat baik sebesar 10%, baik sebesar 30%, dan kategori cukup sebesar 54%, sedangkan kategori kurang sebesar 6%. Dari hal ini dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa pendidikan IPS angkatan 2011 memiliki persepsi yang cukup terhadap pembelajaran kewirausahaan secara teori di kelas. 76

77 b. Persepsi mahasiswa IPS angkatan 2012 terhadap pembelajaran kewirausahaa secara teori di kelas memiliki persepsi kategori sangat baik sebesar 10%, baik sebesar 45%, dan kategori cukup sebesar 40%, sedangkan kategori kurang sebesar 5%. Dari hal ini dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa pendidikan IPS angkatan 2012 memiliki persepsi yang baik terhadap pembelajaran kewirausahaan secara teori di kelas. 2. Persepsi mahasiswa IPS terhadap pembelajaran kewirausahaan secara praktik sebesar 23% pada kategori sangat baik, kategori baik sebesar 58%, dan kategori cukup sebesar 16%, sedangkan kategori kurang sebesar 3%. Hasil masing-masing angkatan: a. Persepsi mahasiswa IPS angkatan 2011 memiliki persepsi terhadap pembelajaran kewirausahaan secara praktik pada kategori sangat baik sebesar 24%, baik sebesar 66%, dan kategori cukup sebesar 6%, sedangkan kategori kurang sebesar 4%. Dari hal ini dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa pendidikan IPS angkatan 2011 memiliki persepsi yang baik terhadap pembelajaran kewirausahaan secara praktik. b. Persepsi mahasiswa IPS angkatan 2012 memiliki persepsi terhadap pembelajaran kewirausahaan secara praktik pada kategori sangat baik sebesar 4%, baik sebesar 28%, dan kategori cukup sebesar 53%, dan kategori kurang sebesar 15%. Dari hal ini dapat diketahui bahwa sebagian

78 besar mahasiswa pendidikan IPS angkatan 2012 memiliki persepsi yang cukup terhadap pembelajaran kewirausahaan secara praktik B. Keterbatasan Dalam melakukan pengumpulan data dalam penelitian, peneliti memiliki keterbatasan antara lain: 1. Penelitian memiliki keterbatasan pada teknik pengumpulan data berupa wawancara yang dilakukan hanya pada beberapa sampel, sehingga informasi yang didapat kurang maksimal. 2. Penelitian memiliki keterbatasan pada subyek penelitian yaitu mahasiswa pendidikan IPS sehingga peneliti tidak mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa secara umum. C. Saran Dalam rangka memberikan alternatif pemecahan terhadap persepsi mahasiswa IPS UNY terhadap pembelajaran kewirausahaan secara teori dan praktik terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pendidikan IPS memiliki persepsi pada kategori cukup terhadap pembelajaran kewirausahaan secara teori di kelas, agar persepsi mahasiswa IPS menjadi lebih baik, harus diusahakan kegiatan pembelajaran kewirausahaan secara teori di kelas benarbenar dapat dilakukan sesuai dengan silabus yang sudah ada, karena kegiatan yang ada pada silabus sudah cukup bervariasi dan menarik.

79 2. Persepsi mahasiswa IPS terhadap pembelajaran kewirausahaan secara praktik sudah pada kategori baik, hal ini tentu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan praktik dengan jangka waktu yang lebih lama karena menurut beberapa mahasiswa IPS praktik kewirausahaan yang dilakukan waktunya terlalu singkat.

80 DAFTAR PUSTAKA Apriliana Eka Safitri Nugroho. (2013). Kontribusi Prestasi Praktik Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XII Busana Butik SMK Negeri 1 Wonosari. Skripsi. UNY. Anonim. (2009). Kurikulum 2009 Prodi IPS. Yogyakarta: Tim FISE. Aufal Maron. (2007). Upaya Membangun Kemandirian Remaja Melalui Praktek Wirausaha di Yayasan Al-Falah Yogyakarta Periode 2006/2007. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Bimo Walgito. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andy. Hadari Nawawi. (2007). Metode Penelitian Bidang sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Harsono. (2006). Bisnis Pengantar. Yogyakarta: STIE YKPN. Jalaluddin Rakhmat. (2005). Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Kasmir. (2009). Kewirausahaan. Jakarta: Rajawali Pers. Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi. Miftah Thoha. (2010). Perilaku Organisasi: Konsep dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers. M. Iqbal Hasan. (2008). Pokok-pokok Materi Statistik 2: Statistik Inferensi. Jakarta: Bumi Aksara M. Zainudin. (2005). Pedoman Pembelajaran Praktikum di Laboratorium. Yogyakarta. Nanang Martono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers. Noor Fuad & Gofur Ahmad. (2009). Integrade Human Resources Development. Jakarta: Kompas Gramedia Robbins, Stephen P dan Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

81 Sadono sukirno, dkk. (2006). Pengantar Bisnis. Jakarta: Kencana. Saifudin Azwar. (2013). Penyusun Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Saliman, dkk. (2012). Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Praktik Bisnis dalam Membangun Karakter Mahasiswa FIS UNY. Jurnal. UNY Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. (1989). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES. Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, da R&D. Bandung: Rineka Cipta. Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Suharyadi, dkk. (2007). Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda. Jakarta: Salemba Empat. Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT Imtima. Tim Pengembang MKDP. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Wade, Carole dan Tavris, Carol. (2007). Psikologi edisi 9. Jakarta: Penerbit Erlangga. Yuyus Suryana dan Kartib Bayu. (2010). Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses. Jakarta: Kencana. Diakses dari http://www.bps.go.id/tab-sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek =06&notab=4. Pada tanggal 26 Maret 2014, Jam 09.00 WIB.