BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi langkah-langkah yang sistematis, sedangkan metodologi itu

BAB III MEDOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah dan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan penelitian, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan

kualitatif deskriptif. Deskriptif berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan apa yang terjadi. Efek yang terjadi adalah kecenderungan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. data yang ada dalam ini adalah upaya guru PAI dalam pengembangan. data untuk memberi gambaran penyajian laporan.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis penelitian dalam penyusunan skripsi tersebut adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, maka penelitian ini. diperoleh berupa kata-kata dan gambar. 42 Pendekatan deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari alat untuk

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode defkriptif adalah pencarian fakta dengan interprestasi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan suatu metode. Jadi metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. ingin mengetahui secara mendalam bagaimana proses staffing yang diterapkan di

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi penelitian kualitatif tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. data-data yang diperlukan dan dapat dipertanggung jawabkan, dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau tulisan lisan dari orang-orang dan perilaku yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan metode merupakan hal yang sangat penting, apalagi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan orang-orang dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan

BAB III METODE PENELITIAN. terjun langsung ke lapangan untuk meneliti implementasi metode cerita dalam pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. yang sesuai, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah proses penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. filsafat, logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sangat penting dalam suatu penelitian, berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Jadi metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan masalah atau mendapat jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dan analisis yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Moleong: 2009) mendefinisikan metode

BAB III METODE PENELITIAN. yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. 1 Oleh karena itu,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

27 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam melakukan sebuah penelitian banyak macam metode yang digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa dianggap valid dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah dan professional. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang digunakan untuk mendeskripsikan, menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat tentang faktafakta serta sifat hubungan antara fenomena yang diselidiki 20 Menurut Lexy J. Moleong dengan mengutip pendapatnya Bogdan dan Taylor yang mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. 21 Azwar memaparkan dalam bukunya bahwa jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif 20 Suharsimi Arikontu. 1996. Prosedur Penelitisn Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. hal. 20. 21 Lexy J. Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. hal. 3. 27

28 dalam melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi, yaitu menganalisa dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. 22 Jenis penelitian yang digunakan Peneliti dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif artinya melakukan variabel-variabel, a. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melakukan gejala yang ada b. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku. c. Membuat perbandingan dan evaluasi d. Menentukan apa yang dilakukan oleh orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menentukan rencana dan keputusan yang akan mendatang. 23 B. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian yang dipakai dalam penelitian ini di Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya, yang berada di Jalan Pegirian no. 258 Surabaya 60152. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan: 22 Saifuddin Azwar. 2003. Metode Penelitian. Yoyakarta: Pustaka Pelajar. hal.3. 23 M. Iqbal Hasan. 2002. Pokok-Pokok Materi Penelitian dan Aplikasinya Cet I. Jakarta: Ghalia Indonesia. hal.22.

29 1. Karena di lokasi penelitian terdapat kegiatan yang penting bagi perkembangan bisnis perusahaan terutama dalam peningkatan penjualan. 2. Lokasi penelitian dekat dengan peneliti, sehingga peneliti bisa sering datang dan dapat mengetahui dengan jelas tentang kegiatan yang sebenarnya terjadi, yang nantinya bisa diharapkan memperoleh data yang valid. C. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Berdasarkan sumbernya jenis data dapat dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber yang diteliti, diamati, dicatat untuk pertama kali. Sedangkan data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti. 24 Hampir semua data dalam penelitian ini terdapat pada data primer, karena digali langsung dari informan, kecuali data-data kepustakaan yang dapat dikatakan sebagai data sekunder. 25 a. Data Primer Data primer dapat dilakukan dengan cara observasi dan wawancara, wawancara pada Direktur Jasa dan 24 Marzuki. 2000. Metode Riset. Yogyakarta: BPFE-UII. hal. 165. 25 Marzuki. 2000. Metode Riset. Yogyakarta: BPFE-UII. hal.43.

30 Niaga dan Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan dalam hal ini, data yang akan diteliti adalah Strategi Marketing Mix Dalam Meningkatkan Penjualan di Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya. b. Data Sekunder Sedangkan data sekunder, data ini bersumber dari bahan bacaan. Data yang diteliti adalah gambaran umum tentang obyek penelitian, meliputi sejarah berdirinya, Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya, siapa pendirinya, apa tujuan dan profil Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya, Sarana dan prasarana, serta struktur kepengurusan. 2. Sumber Data Setelah jenis data yang diperlukan telah ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan sumber data, yaitu darimana data tersebut diperoleh. Menurut Lexy J. Moleong dengan mengutip pendapatnya Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata, tindakan, selebihnya adalah kata tambahan seperti dokumen dan lainlain 26 26 Lexy J. Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. hal.112

31 Untuk melengkapi data-data diatas, maka sumber data yang dipakai oleh peneliti adalah sebagai berikut: a. Sumber data primer, adalah data yang diperoleh peneliti dari informan. Informan adalah orang-orang yang memberi informasi tentang segala yang terkait dengan penelitian. Adapun yang memberi informasi Penelitian ini adalah: 1) Direktur Jasa dan Niaga Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya ( Bapak Luthfi Rachmad. S. Pt ) 2) Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya ( Bapak Pujianto. SE. ) b. Sumber data sekunder, adalah data yang diperoleh dari dokumen, yaitu berupa tulisan atau catatan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang dibahas dengan penelitian. Beberapa diantaranya letak geografis, latar belakang, visi misi, tugas pokok dan fungsi, struktur pegawai, program kerja, tujuan perusahaan, serta data-data yang ada kaitannya dengan penelitian.

32 D. Tahap-Tahap Penelitian Usaha mempelajari penelitian kualitatif tidak terlepas dari usaha untuk mengenal tahap-tahapnya. Tahap-tahap penelitian ini nantinya akan memberikan gambaran tentang keseluruhan pengumpulan data, analisis data, sampai pada penulisan laporan. Tahap-tahap penelitian ini terdiri dari: 1. Tahap Pra Lapangan Ada tujuh kegiatan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam hal ini, dengan pertimbangan yang perlu dipahami yakni etika penelitian, kegiatan, dan pertimbangan tersebut diuraikan sebagai berikut: a. Menyusun perancangan penelitian Dalam konteks ini peneliti terlebih dahulu membuat permasalahan yang akan dijadikan obyek penelitian, kemudian membuat Matriks usulan penelitian hingga membuat proposal. b. Memilih lapangan penelitian Sebelum penelitian menetapkan atau menentukan lapangan sasaran penelitian mepertimbangkan kesesuaian, kenyataan yang berada dilapangan dengan rencana penelitian. Dalam konteks ini yang dilakukan peneliti sebelum membuat usulan pengajuan judul peneliti terlebih dahulu

33 menggali data atau informasi tentang obyek yang akan diteliti kemudian menetapkan Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya sebagai onyek penelitian. c. Mengurus Surat Penelitian Setelah peneliti membuat usulan penelitian dalam bentuk proposal, kemudian mengurus izin bagi pelaksana penelitian. Dalam hal ini peneliti juga tidak mengabaikan mengurus perizinan kepada ketua jurusan, Dekan Fakultas Instansi terkait dan lain-lain. 27 d. Menjajaki dan Meneliti Keadaan Lapangan Tahap ini sebelum sampai pada penyingkapan bagaimana peneliti masuk di lapangan, dalam arti mengumpulkan data yang sebenarnya, pada tahap ini barulah merupakan orientasi lapangan, namun dalam halhal tertentu peneliti mulai menilai keberadaan lapangan ini sendiri, setelah melakukan penjajakan barulah peneliti meninjau kelapangan, dengan datang langsung kepengurusan harian dan berbincang-bincang dengan mengurus serta mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan judul penelitian sekaligus melakukan observasi. 27 Lexy J. Moleong. 2002. Metode Penelitian Kualitatif Cet.13. Bandung: Remaja Rosda Kerya. hal.86

34 e. Memilih dan Memanfaatkan Informan Dalam penelitian ini peneliti melakukan pemilihan terhadap informan yang akan memberikan data atau informasi mengenai permasalahan yang akan dibahas. Dalam hal ini peneliti menilai orang yang paling mengetahui masalah strategi marketing mix dalam meningkatkan penjualan (informan utama) dan peneliti menentukan informan yang di anggap cocok dan pantas untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian. f. Menyiapkan Perlengkapan Penelitian Untuk kelancaran jalannya penelitian maka peneliti menyiapkan segala macam perlengkapan penelitian yang diperlukan sesuai dengan petunjuk. Peneliti menyiapkan peralatan penelitian antara lain: peralatan tulis berupa bolpoint, pensil, buku tulis, kertas lembaran, Map plastik, dan Tipe-X. g. Personal etika penelitian Pada tahap yang terakhir peneliti menjaganya. Sebab ini menyangkut hubungan dengan orang lain yang berkenaan dengan data-data yang diperoleh peneliti, Dan dengan terjaganya etika baik oleh peneliti, maka nantinya bisa tercipta suatu kerjasama yang baik dan menyenangkan

35 antar kedua belah pihak serta mudah dalam mencari data yang diperlukan 28 2. Tahap Pekerjaan Lapangan Uraian tentang pekerjaan lapangan dibagi atas tiga bagian antara lain: a. Memahami latar belakang penelitian Untuk memasuki pekerjaan lapangan, peneliti, perlu memahami latar belakang penelitian terlebih dahulu, disamping itu peneliti perlu mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental agar kegiatan penelitian yang dilakukan peneliti dapat berjalan dengan baik. b. Memasuki lapangan Dalam memasuki lapangan peneliti dituntut keterlibatannya, dalam hal ini peneliti melakukan peninjauan sendiri langsung ke lokasi dan perlu menempatkan diri dengan keakraban hubungan. c. Pengumpulan Data Peneliti akan terlibat langsung dalm kegiatan yang sedang terjadi dalam rangka pengumpulan dan mencatat data yang diperlukan untuk selanjutnya di analisa secara intensif. 28 Lexy J. Moleong. 2002. Metode Penelitian Kualitatif Cet.13. Bandung: Remaja Rosda Kerya. hal. 90-91

36 E. Teknik Pengumpulan Data Data adalah segala keterangan (informasi) mengenai gejala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. 29 Sedangkan pengumpulan data adalah prosedur sistematik dan standart untuk memperoleh data yang diperlukan. Sehingga selalu ada hubungan antara metode pengumpulan data dengan masalah penelitian. Teknik yang digunakan peneliti dalam pencarian data adalah sebagai berikut: 1. Observasi Observasi di lakukan sebagai pengamatan dan mencatat dengan sistematik terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki. 30 Dalam teknik Observasi ini peneliti melakukan pengamatan khusus pada obyek penelitian diantarannya: a. Tempat penelitian b. Fasilitas yang dimiliki dan digunakan oleh Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya. c. Kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan Strategi Marketing Mix dalam meningkatkan penjualan di Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya. 2. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap 29 Tatang M. Arifin. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. hal.130. 30 Marzuki. 2002. Metodologi Riset. Yogyakarta: BPFE-UII. hal.58.

37 muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara) 31 Wawancara yang akan digunakan oleh peneliti ini adalah wawancara bebas atau interview, hal ini dimaksudkan agar pertanyaan yang akan diajukan dapat dijawab oleh obyek secara benar dan tidak dibuat-buat. Dalam hal ini peneliti akan melakukan wawancara mengenai, Startegi Marketing Mix Dalam Meningkatkan Penjualan di Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya. a. Strategi Marketing Mix 1) Strategi Produk 2) Strategi Harga 3) Strategi Penyaluran Distribusi 4) Strategi promosi b. Kendala dalam melakukan Strategi Marketing Mix 3. Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen 32 Data-data yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi cenderung merupakan data sekunder, sedangkan data-data yang dikumpulkan dengan teknik observasi dan wawancara 31 Moh. Nazir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghia Indonesia. hal.234. 32 Husaini, Usman dan Purnomo, Setiady Akbar. 1996. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. hal.73.

38 cenderung merupakan data primer atau data yang langsung dapat dari pertama. Selain itu alasan penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi karena : a. Dokumen merupakan sumber yang stabil, kaya dan mendorong. b. Berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian. c. Berguna dan sesuai dengan konteks., lahir dan berada dalam konteks. 33 Sedangkan data yang dari dokumentasi dalam penelitian yaitu: 1) Latar belakang pendiriannya Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya. 2) Visi dan Misi Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya. 3) Kepengurusan Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya. 4) Kegiatan Usaha Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya. 5) Mitra Kerja (Mitra Pasok/Supplier, Mitra salur, Job Description, Job Disk Customer Service, Job Disk Kasir Umum). 33 Lexy J. Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. hal.

39 6) Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya. 7) Sarana dan Prasarana Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya. F. Teknik Analisa Data Analisa data merupakan proses pengorganisasian dan pengurutan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema. 34 Proses analisa data ini dimulai dengan seluruh data yang tersedia dan berbagai sumber yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi yang pernah ditulis dengan catatan lapangan dan analisis data ini mempunyai tujuan diantaranya sebagai berikut: 1. Data dapat diberi arti makna yang berguna untuk memecahkan masalah-masalah penelitian. 2. Memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena yang diajukan dalam penelitian. 3. Untuk memberikan jawaban terhadap masalah yang diajukan dalam penelitian. 4. Bahan untuk membuat kesimpulan serta implikasi-implikasi dan sarana-sarana yang berguna untuk penelitian. 34 Lexy J. Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. hal. 92.

40 Untuk langkah selanjutnya dari data yang terkumpul dan selanjutnya yang dilakukan ialah membuat data tersebut secara induktif yaitu menyimpulkan teori dari data-data tersebut, menggambarkan kondisi nyata yang ada di lapangan atau objek yang diteliti dengan bentuk penulisan, hal tersebut tentu saja berlandaskan kepada teori-teori yang telah disebutkan di atas, yaitu antara lain menggambarkan atas kondisi lapangan melalui proses wawancara langsung dengan Bapak Luthfi Rachmad, S. Pt. selaku Direktur Jasa dan Niaga, Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya dan Bapak Pujianto, SE. selaku Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan, Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Surabaya. G. Teknik Keabsahan Data Dalam sebuah penelitian kualitatif keilmiahan merupakan faktor utama menjaga keilmiahan tersebut dapat dilihat data yang ada, karena kesalahan mungkin saja terjadi dalam pencarian data, sedangkan distorsi data bisa terjadi dari dalam penelitian sendiri dan mungkin juga terjadi dari informan. Ada beberapa teknik keabsahan data yang dirumuskan oleh Lexy. J. Moleong namun dalam penelitian ini peneliti tidak mengadopsi secara keseluruhan teknik keabsahan data yang dikemukakan tersebut, tapi peneliti sengaja memilih teknik keabsahan data yang sesuai dengan konteks penelitian, berikut ini

41 akan dijelaskan teknik keabsahan data yang digunakan peneliti dalam pembahasan penelitian ini antara lain: 1. Perpanjangan Keikut Sertaan Keikut sertaan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data. Keikut sertaan itu tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat tetapi melakukan perpanjangan keikut sertaan peneliti pada latar penelitian. 35 Dengan perpanjangan keikut sertaan peneliti dapat menguji ketidak benaran informasi baik berasal dari responden maupun kesalah pahaman peneliti sendiri dalam menangkap informasi tersebut. 2. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan dilakukan dengan maksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan dengan persoalan dan isu yang sedang dicari dan kemudian memuaskan diri pada hal-hal tersebut secara rinci 36 dalam hal ini peneliti telah melakukan pengamatan terlebih dahulu secara tekun dalam upaya menggali atau informasi untuk dijadikan objek penelitian dalam rangka memenuhi persyaratan untuk gelar S-1, yang pada akhirnya peneliti menemukan permasalahan yang menarik untuk dibedah yaitu 35 Lexy J. Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. hal. 175 36 Lexy J. Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. hal. 329.

42 masalah Strategi marketing mix dalam meningkatkan penjualan. Maka dari situlah peneliti mengadakan pengamatan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol, kemudian peneliti menelaah secara rinci sampai pada suatu titik sehingga pada pemeriksaan tahap awal tampak salah satu atau seluruh faktor yang ditelaah sudah dipahami dengan cara yang biasa. 3. Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, diluar data itu untuk keperluan, pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Dengan demikian dalam penelitian ini tidak cukup hanya mengandalkan data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan, melainkan sumber lain dari luar yang berupa buku, dokumen, dan lain-lain untuk membandingkan dan melengkapi data yang dibutuhkan.