BAB I PENDAHULUAN. Hadirnya teknologi informasi berdampak pada banyak sektor, termasuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penjiplakan suatu tulisan. Neville (2010) dalam buku The Complete Guide to

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. berinovasi menciptakan suatu karya yang original. Dalam hal ini tindakan negatif

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, manusia semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi diberbagai kalangan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seolah-olah karya orang lain tersebut adalah karya kita dan mengakui hasil

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jiménez-Peris, dkk dalam paper-nya yang berjudul New Technologies in

BAB I PENDAHULUAN. pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, membuat para ahli

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

SISTEM PENGUKUR KEMIRIPAN DOKUMEN MENGGGUNAKAN ALGORITMA JARO-WINKLER DISTANCE

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

ANALISIS PENGUKURAN SELF PLAGIARISM MENGGUNAKAN ALGORITMA RABIN-KARP DAN JARO-WINKLER DISTANCE DENGAN STEMMING TALA

BAB I PENDAHULUAN. penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan mudah diduplikasi (Schleimer, Wilkerson, & Aiken, 2003). Dengan

Bab 1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. tindakan negatif mahasiswa dalam melakukan kecurangan dalam menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang

BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM

KATA PENGANTAR. Ungaran, Desember Ketua LPPM UNW. Sigit Ambar Widyawati, S.KM,M.Kes

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20010/2011

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau

Aplikasi Pendeteksi Dugaan Awal Plagiarisme Pada Tugas Siswa Dan Mahasiswa Berdasarkan Kemiripan Isi Teks Menggunakan Algoritma Levenshtein Distance

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Artikel Jurnal penelitian tugas akhir di suatu institusi perguruan tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan salah satu dari beberapa instansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Implementasi Algoritma Jaro-Winkler Distance Untuk Sistem Pendeteksi Plagiarisme Pada Dokumen Skripsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TEMU KEMBALI INFORMASI BERDASARKAN LOKASI PADA DOKUMEN YANG DIKELOMPOKKAN MENGGUNAKAN METODE CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Algoritme Pencocokan String (String Matching) Menurut Black (2016), string adalah susunan dari karakter-karakter (angka, alfabet, atau karakte

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Memperhatikan : Surat Dirjen DIKTI Nomor:217/E/KM/2013 tentang PLAGIASI dalam Rangka Peningkatan Mutu Akademik Perguruan Tinggi.

APLIKASI PENDETEKSI KEMIRIPANPADA DOKUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA RABIN KARP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan mendapatkan gelar Strata Satu Program Studi Informatika

PENGUKUR SEMANTIC SIMILARITY PADA ARTIKEL WEB DALAM UPAYA PENCEGAHAN PLAGIARISME

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi pada era globalisasi telah menjadi satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pembuatan Program Aplikasi untuk Pendeteksian Kemiripan Dokumen Teks dengan Algoritma Smith-Waterman

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat

BAB I PENDAHULUAN. ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau Vol. 1, No. 2, Tahun

Livia Melda Christanti

PERPUSTAKAAN DAN PLAGIARISME Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fakultas Geografi UGM INTISARI

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kultur akademik sendiri menghendaki mahasiswa itu untuk melakukan proses

BAB I PENDAHULUAN. besar, seperti pencurian dan penghapusan data. Pertumbuhan malware

1.5 Metode Penelitian

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUKU PEDOMAN PENANGANAN PLAGIASI BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN I-1

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 4 Desember 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI PLAGIARISME TERHADAP TOPIK PENELITIAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING DAN MODEL BAYESIAN

Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 04, No.1 (2016), hal ISSN : x

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran dibutuhkan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

INFORMATION RETRIEVAL SYSTEM PADA PENCARIAN FILE DOKUMEN BERBASIS TEKS DENGAN METODE VECTOR SPACE MODEL DAN ALGORITMA ECS STEMMER

1. Pendahuluan Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK PENULISAN PROPOSAL

BAB I PENDAHALUAN. pada tahun 2015 akan mencapai 139 juta orang 1. Membesarnya penggunaan

PLAGIARISME. Ada dua kelompok pelanggaran etik: 1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakukan merupakan pelanggaran dan sepantasnya mendapat sanksi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam ilmu pendidikan. Kemajuan di dunia pendidikan sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya (Radev et al, 2000). Pada bulan Juli 2011, jumlah host yang diiklankan di

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hadirnya teknologi informasi berdampak pada banyak sektor, termasuk sektor pendidikan. Dalam dunia pendidikan, sangatlah diperlukan informasi untuk mendukung pembelajaran. Komputer dan internet bermanfaat sekali untuk pencarian informasi dan informasi yang dihasilkan sangat melimpah (overload). Selain adanya kemudahan dalam pencarian informasi, hadirnya teknologi informasi ternyata juga memiliki dampak negatif. Salah satu dampak negatif yang menghantui dunia pendidikan adalah plagiarism oleh civitas akademika. Plagiat bukan merupakan fenomena baru dalam dunia pendidikan. Sebelum hadirnya teknologi informasi, fenomena plagiat juga telah ada. Namun, hadirnya teknologi informasi secara nyata lebih mempermudah orang untuk melakukan plagiat. Penelitian yang dilakukan oleh (Suwarjo et al. 2012) dalam Ercegovac, Zorana dan Richardson, John V. Jr bahwa perilaku plagiat telah terjadi mulai dari institusi sekolah, perguruan tinggi sampai dengan masyarakat. Pada situasi pembelajaran di kelas, bentuk ketidakjujuran akademis seperti copy paste (menyalin dan menempel telah lazim dilakukan oleh para siswa. Contohnya Youth: Changing Beliefs and Behavour di Negara Amerika menemukan sejumlah 58,3% siswa membiarkan teman lain menyalin tugasnya pada tahun 1969 dan meningkat menjadi 97,5% pada tahun 1989. 1

2 Sebenarnya pemerintah sudah memberikan perhatian serius terkait permasalahan plagiat, seperti dalam (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi 2010) dan (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tentang Hak Cipta 2002). Namun pada kenyataannya, tindakan plagiat masih banyak dilakukan di Indonesia dimana tidak hanya melibatkan siswa maupun mahasiswa. Juga melibatkan dosen bahkan mahasiswa yang bergelar doktor. Diungkapkan pada Kompas, 2013 dan Harian seputar Indonesia, 2012 dalam (Suwarjo et al. 2012) yang melaporkan bahwa MZ (salah satu alumni S3 ITB) telah melakukan plagiat terhadap karya Siyka Zlatanova untuk karya disertasinya. Hal ini mengakibatkan gelar doctor tersebut dicabut oleh universitas. Selain itu, Tiga dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diduga melakukan praktik plagiat untuk mengajukan guru besar ke Direktorat Pendidikan Tinggi. Hal ini berdampak pada dosen UPI yang lain, dimana mereka tidak dapat mengajukan guru besar dan semua dosen tidak dapat naik pangkat selama satu tahun. Plagiat akan merusak moral civitas akademika dalam dunia pendidikan. Karena Teknologi Informasi yang seharusnya dapat membantu dalam pencarian informasi ternyata disalahgunakan dalam tindak kriminal (plagiat) berupa mencuri ide/karya orang lain tanpa mencantumkan kutipan. Definisi plagiat diungkapkan oleh Sutherland Smith dalam (Patak 2014) yaitu tindakan mencuri kekayaan intelektual pribadi penulis dan pelanggaran terhadap hak cetak penerbit. Telah banyak langkah yang ditempuh oleh dosen, institusi perguruan tinggi maupun pemerintah untuk meminimalisir tindak plagiat. Selain itu

3 diperlukan software pencegahan dalam meminimalisir tindak plagiat di kalangan masyarakat maupun akademisi dimana nantinya bisa diketahui tingkat kesamaan dokumen dengan tema yang sama. Oleh karena itulah, peneliti membuat aplikasi pendeteksi plagiat dengan menggunakan algoritma Jaro Winkler. Diungkapkan oleh (Kurniawati et al. 2010) bahwa Jaro-Winler merupakan varian Jaro distance metrik yang merupakan algoritma untuk mengukur kesamaan antara dua string, sering digunakan dalam pendeteksian metrik. Ditambahkan pula bahwa string metrik adalah kelas matriks berbasis tekstual yang dapat menghasilkan nilai kesamaan atau ketidaksamaan dari dua teks string untuk proses perbandingan dan penyamaan. Algoritma Jaro ini memiliki kelebihan dari segi waktu. Diungkapkan oleh (Kurniawati et al. 2010) bahwa Algoritma Jaro-Winkler distance memiliki kompleksitas waktu quadratic runtime complexity yang sangat efektif pada string pendek dan dapat bekerja lebih cepat dari algoritma edit distance. Selain itu, algoritma ini juga cocok untuk digunakan untuk perbandingan string singkat. Analisa menggunakan string metrik telah banyak digunakan untuk deteksi kecurangan, fingerprint, deteksi plagiat dan sebagainya. Telah diungkapkan sebelumnya bahwa telah banyak peraturan dan sanksi tentang tindakan plagiat. Namun masih sulit untuk memberikan efek jera karena memang sulit mengungkap pelakunya. Hadirnya teknologi informasi bisa dijadikan sarana untuk mendeteksi kecurangan terhadap karya orang lain. Oleh karena itulah, dalam penelitian ini, penulis membuat sistem mendeteksi kemiripan terhadap dokumen teks. Software ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi

4 lembaga informasi dan perpustakaan di lingkungan pendidikan untuk mendeteksi plagiat di kalangannya. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan penelitian adalah Bagaimanakah membuat sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi kemiripan terhadap dokumen teks?. 1.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data yang digunakan merupakan data artikel publikasi koran lokal dan nasional yang diduga melakukan plagiasi maupun tidak. 2. Data yang digunakan merupakan data abstrak tesis mahasiswa MIP UGM. 3. Data yang diolah memiliki format pdf. 4. Pembuatan sistem menerapkan deteksi kemiripan dokumen dengan menggunakan algoritma Jaro-Winkler. 5. Pada proses stemming, kamus yang digunakan adalah KBBI Luring CHM v1.0.

5 1.4. Keaslian Penelitian Penelitian-penelitian yang berkaitan dengan konsep deteksi plagiasi sudah pernah dilaksanakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, tetapi cangkupan dan spesifikasi yang berbeda-beda. Penelitian tersebut antara lain : 1. (Nugroho 2011) melaksanakan penelitian tentang perancangan sistem deteksi plagiasi dokumen teks dengan menggunakan algoritma rabinkarp. Penelitian tersebut melakukan pencocokan string/terms untuk melakukan deteksi plagiasi dokumen teks. 2. (M. Isa and Fuadi Abidin 2013) meneliti tingkat kesamaan paragraf menggunakan vector space model untuk mendeteksi plagiasi. Peneliti menentukan similaritas dokumen dilakukan dengan memecah dokumen menjadi paragraph-paragraf. Penelitian tersebut menggunakan query satu kata, dua kata dan tiga kata memperlihatkan bahwa pasangan paragraf dengan similaritas tinggi lebih banyak ditemukan dalam dokumen. 3. Penelitian penentuan tingkat plagiasi dokumen penelitian menggunakan centroid linkage hierarchical method (CLHM) dilakukan oleh (Irianto et al. 2014) dengan mengelompokkan dokumen berdasarkan kemiripan topik pada abstraksi dokumen penelitian. Pengelompokkan dokumen berdasarkan kemiripannya menggunakan hill climbing dan perhitungan prosentase kemiripan pada sistem menggunakan cosine similarity.

6 4. Perancangan sistem deteksi plagiasi dokumen teks menggunakan algoritma Damerau Levenshtein Distance diteliti oleh (Christian et al. 2014) sebagai algoritma string matching dengan pola word-for-word plagiasi. Peneliti membandingkan penggunaan string matching Damerau Levenshtein distance dan Levenshtein distance serta pengaruh stemming menggunakan algoritma confix stripping. 5. (Novanta 2008) melakukan penelitian mendeteksi plagiasi pada dokumen teks dengan menggunakan Algoritma Smith-Waterman. Penelitian ini membantu mendeteksi tindakan plagiat dengan memberikan sugesti kepada pengguna berupa bobot atau nilai kemiripan dan kesamaan sekuens dari dua dokumen yang dibandingkan. 1.5. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah sistem untuk mendeteksi kemiripan dokumen teks. 1.6. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem ini diharapkan dapat membantu sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pendeteksian plagiasi. 2. Sistem ini diharapkan dapat memberikan penentuan presentase kemiripan antara dokumen yang diuji dengan dokumen aslinya.

7 1.7. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan gambaran umum tentang penelitian yang akan dilaksanakan. Bagian-bagian yang merupakan penjabaran dalam bab ini adalah latar belakang penelitian, perumusan masalah, keaslian penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Berisi tinjauan pustaka dan landasan teori. Dalam tinjauan pustaka memberikan gambaran tentang penelitian yang sejenis yang pernah dilakukan oleh penulis lain, serta sebagai referensi dalam membuat penelitian. Landasan teori sebagai dasar dalam melakukan penelitian dalam bidang plagiasi dan teori-teori tentang algoritma pendeteksi plagiasi. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode yang dilaksanakan dalam penelitian. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif eksploratif. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis deteksi plagiasi pada artikel publikasi koran menggunakan algoritma Jaro-Winkler. Sehingga didapat bentuk sistem yang akan dibangun dan kemudian merancang perangkat lunaknya.

8 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai implementasi perangkat lunak yang telah dibangun dalam bentuk kode-kode program. BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data artikel publikasi koran dengan menggunakan aplikasi yang telah dikembangkan. BAB VII PENUTUP Penutup memberikan penjelasan mengenai kesimpulan yang diperoleh peneliti selama melaksanakan penelitian dan menganalisis data. Kesimpulan merupakan hasil dari jawaban perumusan masalah yang dikaji dalam penelitian. Saran diberikan kepada penelitian yang telah dilaksanakan tetapi tidak bias menjawab perumusan masalah yang dikemukakan. Saran diberikan sebagai hasil rekomendasi terhadap penelitian yang akan dilaksanakan mendatang.