PERBANDINGAN KINERJA POMPA REKONDISI TIPE VERTIKAL API 610 OH-4 MODEL 3900L DI PT.Y DENGAN CAE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Definisi Fluida

BAB II LANDASAN TEORI

Analisa Pengaruh Variasi Volume Tabung Udara Dan Variasi Beban Katup Limbah Terhadap Performa Pompa Hidram

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Definisi fluida

BAB II DASAR TEORI. m (2.1) V. Keterangan : ρ = massa jenis, kg/m 3 m = massa, kg V = volume, m 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DESAIN ULANG IMPELER POMPA SENTRIFUGAL KURVA PRESTASI SERTA FENOMENA ALIRAN DENGAN CAD-CFD

PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DINGIN DARI TANGKI ATAS MENUJU HOTEL PADA THE ARYA DUTA HOTEL MEDAN

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

Jurnal e-dinamis, Volume 3, No.3 Desember 2012 ISSN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA

Analisa Rugi Aliran (Head Losses) pada Belokan Pipa PVC

BAB IV ANALISA PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BLOWER

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH REYNOLD NUMBER ( RE ) TERHADAP HEAD LOSSES PADA VARIASI JENIS BELOKAN PIPA ( BERJARI JARI DAN PATAH )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

Gambar 3-15 Selang output Gambar 3-16 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk Gambar 3-17 Skema penelitian dengan sudut pipa masuk

PENGARUH DEBIT ALIRAN TERHADAP HEAD LOSSES PADA VARIASI JENIS BELOKAN PIPA

UJI PERFORMANSI POMPA BILA DISERIKAN DENGAN KARAKTERISTIK POMPA YANG SAMA

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

STUDI EKSPERIMENTAL PENGUKURAN HEAD LOSSES MAYOR (PIPA PVC DIAMETER ¾ ) DAN HEAD LOSSES MINOR (BELOKAN KNEE 90 DIAMETER ¾ ) PADA SISTEM INSTALASI PIPA

PERENCANAAN DAYA POMPA UNTUK KOLAM RENANG KONVENSIONAL DENGAN KAPASITAS 2000M

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisa aliran berkembang..., Iwan Yudi Karyono, FT UI, 2008

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA

Jurnal e-dinamis, Volume 3, No.3 Desember 2012 ISSN

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

BAB III ANALISA IMPELER POMPA SCALE WELL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2 yang mempunyai posisi vertikal sama akan mempunyai tekanan yang sama. Laju Aliran Volume Laju aliran volume disebut juga debit aliran (Q) yaitu juml

PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH PADA PERUMAHAN SETIA BUDI RESIDENCE DARI DISTRIBUSI PDAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN PIPE FLOW EXPERT SOFTWARE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PENGUJIAN HEADLOSS ALIRAN FLUIDA TAK TERMAMPATKAN. Dwi Ermadi 1*,Darmanto 1

BAB II DASAR TEORI QQ =... (2.1) Dimana: VV = kebutuhan air (mm 3 /hari) tt oooo = lama operasi pompa (jam/hari) nn pp = jumlah pompa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KEHILANGAN HEAD ALIRAN AKIBAT PERUBAHAN PENAMPANG PIPA PVC DIAMETER 12,7 MM (0,5 INCHI) DAN 19,05 MM (0,75 INCHI).

ANALISIS EFISIENSI POMPA CENTRIFUGAL PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR KAMPUNG DAMAI BALIKPAPAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PERHITUNGAN EFISIENSI CIRCULATING WATER PUMP 76LKSA-18 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP MENGGUNAKAN METODE ANALITIK

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK

MESIN FLUIDA ANALISIS PERFORMANSI POMPA MULTISTAGE PENGISI AIR UMPAN KETEL YANG DIGERAKKAN OLEH TURBIN UAP DIBANDING DENGAN ELEKTROMOTOR SKRIPSI

BAB IV PERHITUNGAN INSTALASI POMPA HYDRANT. Massa jenis cairan : 1 kg/liter. Kapasitas : liter/menit = (1250 gpm) Kondisi kerja : Tidak kontinyu

BAB III ANALISA DAN PERHITUNGAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Sistem Kerja Pompa Torak Menggunakan Tenaga Angin. sebagai penggerak mekanik melalui unit transmisi mekanik.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM PERPIPAAN AIR UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN KEBUN VERTIKAL

Losses in Bends and Fittings (Kerugian energi pada belokan dan sambungan)

PENGARUH VARIASI DEBIT ALIRAN DAN PIPA ISAP (SECTION) TERHADAP KARAKTERISTIK POMPA SENTRIFUGAL YANG DIOPERASIKAN SECARA PARALEL

DESAIN DAN PERHITUNGAN TEORITIS POMPA SENTRIFUGAL DENGAN STUDI KASUS DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan

Analisa Pengaruh Variasi Sudut Sambungan Belokan Terhadap Head Losses Aliran Pipa

PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI ALIRAN AIR BERSIH PADA PERUMAHAN PT.PERTAMINA PANGKALAN BRANDAN DENGAN KAJIAN PEMBANDING EPANET

Deni Rafli 1, Mulfi Hazwi 2. Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU Medan INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KEKENTALAN FLUIDA AIR DAN MINYAK KELAPA PADA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL

ANALISIS DEBIT FLUIDA PADA PIPA ELBOW 90 DENGAN VARIASI DIAMETER PIPA

PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

JUDUL TUGAS AKHIR ANALISA KOEFISIEN GESEK PIPA ACRYLIC DIAMETER 0,5 INCHI, 1 INCHI, 1,5 INCHI

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 1,5 M 3 / MENIT

SISTEM PENDISTRIBUSIAN DEBIT AIR BERSIH PADA GEDUNG BERTINGKAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. zat cair melalui saluran tertutup. Atas dasar kenyataan tersebut maka pompa harus

ANALISIS PENURUNAN KAPASITAS POMPA NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) DENGAN KAPASITAS 60 M 3 /JAM

PENGARUH KECEPATAN SUDUT TERHADAP EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL JENIS TUNGGAL

PENGARUH VARIASI VOLUME TABUNG TEKAN TERHADAP EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REKAYASA INSTALASI POMPA UNTUK MENURUNKAN HEAD LOSS

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iii. DAFTAR ISI iv. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR NOTASI... xiii

INSTALASI RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN POMPA SENTRIFUGAL SEBAGAI TURBIN DENGAN HEAD (H) 5,18 M DAN HEAD (H) 9,29 M

BAB I PENDAHULUAN. Pompa viskositas tinggi digunakan untuk memindahkan cairan

BAB IV PENGUKURAN KEHILANGAN ENERGI AKIBAT BELOKAN DAN KATUP (MINOR LOSSES)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

EVALUASI LOSSES DI KATUP HISAP BAWAH (FOOT-VALVE) PADA POMPA SENTRIFUGAL 1. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Serpong ABSTRAK

I. PENDAHULUAN Saat ini Negara berkembang di dunia, khususnya Indonesia telah membuat turbin air jenis mini dan mikro hydro yang merupakan salah satu

STUDI DISTRIBUSI TEKANAN ALIRAN MELALUI PENGECILAN SALURAN SECARA MENDADAK DENGAN BELOKAN PADA PENAMPANG SEGI EMPAT

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah

MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

Pengaruh Jarak Concentric dan Eccentric reducer Pada Sisi Isap Pompa Sentrifugal Terhadap Gejala Kavitasi

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi. Syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik OLEH : ERICK EXAPERIUS SIHITE NIM :

ALIRAN PADA PIPA. Oleh: Enung, ST.,M.Eng

PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

Pengaruh Diameter Gelembung Hidrogen Terhadap Penurunan Tekanan (Pressure Drop) Pada Saluran Tertutup Segi-Empat

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Volume 1 No.1 Juli 2016 Website : www.journal.unsika.ac.id Email : barometer_ftusk@staff.unsika.ac.id PERBANDINGAN KINERJA POMPA REKONDISI TIPE VERTIKAL API 610 OH-4 MODEL 3900L DI PT.Y DENGAN CAE Fatkur Rachman Program Studi Teknik Mesin Politeknik Enjinering Indorama E-mail: fatkur.rachman@pei.ac.id E-mail: fatkur.rachman@gmail.com I N F O A R T I K E L Diterima : 24 Maret 2016 Direvisi : 18 May 2016 Disetujui : 29 Juli 2016 Kata Kunci : Perbandingan Kinerja Pompa Rekondisi Vertikal API A B S T R A K Kinerja pompa sentrifugal dapat dilakukan dengan menghubungkan pompa dengan pipa sehingga fluida yang dipompakan akan mengalami perjalanan hingga mencapai bak penampung fluida yang dituju, ataupun berupa sirkulasi saja. Aliran fluida pada sistem perpipaan akan mengalami penurunan tekanan ( pressure drop ), hal ini disebabkan karena beberapa hal, diantaranya adalah aliran fluida yang mengalir d i d a l a m pipa akan mengalami gesekan di sepanjang permukaan pipa. Fluida akan melewati beberapa sambungan pipa, belokan, katup, pembesaran, pengecilan pipa dan beberapa komponen lainnya yang terpasang pada sistem perpipaan. Pengujian aktual pompa rekondisi berupa pompa sentrifugal tipe vertikal dengan Standar API 610 Tipe OH-8 model 3900L milik pelanggan dari PT. Y menggunakan fluida air menghasilkan grafik kinerja pompa. Analisis perbandingan antara daya hidrolis dan daya motor listrik adalah merupakan efisiensi pompa berkisar 0.50-0.53. Grafik kinerja pompa juga dapat dibuat dengan Simulasi CAE software impeller dan seleksi pompa dengan software pipa secara pendekatan aliran. Simulasi analisis dengan P i p e Flow Expert akan menganalisis faktor gesekan dan delta pressure yang terjadi pada sistem perpipaan. Nilai faktor gesekan pada pipa 1 dan 2 yaitu sebesar 1.7 dan kemudian delta pressure (perbedaan tekanan) terbesar adalah pada pipa 1 sebesar 0.4111 bar.g dan nilai delta pressure terkecil adalah pada pipa 6 yaitu 0.02 bar.g. I. PENDAHULUAN Pompa dapat digunakan untuk memindahkan minyak mentah/bumi (crude oil) dari satu dengan menggunakan pompa API 610 ke tangki timbun. Pipa-pipa tersebut mutlak diperlukan sebagai alat untuk mengalirkan minyak mentah yang akan diolah. Dalam pengoperasiannya pompa akan mengalami keausan /kerusakan terutama pada komponen putar dan bagian diam maka diperlukan perbaikan. Setelah perbaikan pompa perlu diuji untuk mengetahui kriteria hasil perbaikan tersebut/kinerja inisialnya atau perlu perbaikan yang lebih lanjut. Suatu sistem pengujian untuk pompa distribusi minyak bumi menggunakan air sebagai fluida, aliran fluida di dalam pipa mengalami penurunan tekanan (pressure drop) seiring dengan panjang pipa dan beberapa fittings yang dilalui fluida tersebut. Menurut teori dalam mekanika fluida, penurunan tekanan tersebut disebabkan karena fluida yang mengalir mengalami gesekan di sepanjang aliran fluida seperti panjang pipa, diameter pipa, kekasaran permukaan dan viskositas dari fluida tersebut. Adapun viskositas ini menyebabkan timbulnya gaya geser yang sifatnya menghambat. Untuk melawan gaya gesek tersebut diperlukan energi sehingga mengakibatkan adanya energi yang hilang pada aliran fluida, energi yang hilang ini mengakibatkan penurunan tekanan aliran fluida atau disebut juga kerugian tekanan (head loses). Kerugian tekanan (head loses) ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu kerugian besar dan kerugian kecil Kerugian besar adalah kerugian tekanan yang diakibatkan oleh adanya gesekan di sepanjang aliran pipa, sedangkan kerugian kecil adalah kerugian tekanan yang terjadi dalam sistem pipa dikarenakan berbagai fittings seperti bends (belokan), elbows (siku-siku), joints (sambungan- sambungan), valves (katup) dan sistem lainnya dimana menyebabkan luas penampang saluran tidak konstan. Efisiensi dari suatu sistem aliran akan tercapai maksimal apabila desain atau perancangan sistem salurannya dilakukan dengan cermat dan tepat. Perancangan ini meliputi penentuan diameter pipa, posisi pipa, penggunaan sambungan- sambungan dan penggunaan belokan (elbow). Adanya penggunaan pipa, sistem aliran, sulit dihindari adanya fittings. Adanya fittings dalam suatu saluran akan menyebabkan terjadinya kerugian tekanan pada aliran. Hal tersebut dikarenakan oleh perubahan arah aliran fluida yang melalui saluran tersebut. Sistem fluida mengalir pada pipa tertutup (closed conduit flow) dan memiliki beberapa masalah utama yang terjadi antara lain : 1.Terjadinya gesekan di sepanjang dinding pipa. 2.Terjadinya kerugian tekanan. 13

3.Terbentuknya turbulensi akibat gerakan relatif dalam molekul fluida yang dipengaruhi viskositas fluida[1]. Adapun sistem pompa dan pemipaan yang dianalisis adalah sistem pengujian pompa dengan pemipaan menggunakan pipa aliran sirkulasi. A. Tinjauan Pustaka Pompa adalah suatu alat pemindah cairan dari dataran rendah ke dataran yang lebih tinggi. Dalam pengujian ini dipakai pompa sentrifugal hasil perbaikan / rekondisi tipe vertikal standar API 610 OH-4 Model 3900L Gambar 1. Pompa api 610 oh-4 [2] Zat dikenal dalam 3 bentuk yaitu; padat, cair atau gas. Apabila benda berada dalam bentuk cair atau gas, benda tersebut dikenal sebagai fluida. Sifat-sifat umum dari semua fluida ialah bahwa ia harus dibatasi dengan dinding kedap supaya tetap dalam bentuknya yang semula. Mekanika fluida merupakan ilmu yang mempelajari keseimbangan dan gerakan zat cair maupun gas, serta gaya tarik dengan benda benda disekitarnya atau yang dilalui saat mengalir. Menurut rumus bernoulli adalah sebagai berikut [3]: (1) Kerugan head besar/mayor : Kerugian head akibat gesekan dapat dihitung dengan menggunakan salah satu dari dua rumus berikut, yaitu: 1. Persamaan Darcy Weisbach, [3] yaitu : Dimana: h L = kerugian head karena gesekan (m) f = faktor gesekan (diperoleh dari diagram Moody) D = diameter pipa (m) L = panjang pipa (m) v = kecepatan aliran fluida dalam pipa (m/s) g = percepatan gravitasi (2) Diagram Moody telah digunakan untuk menyelesaikan permasalahan aliran fluida di dalam pipa dengan menggunakan faktor gesekan pipa (f) dari rumus Darcy Weisbach. Untuk aliran laminar dimana bilangan Reynold kurang dari 2000, faktor gesekan dihubungkan dengan bilangan Reynold, dinyatakan dengan rumus [3]: (3) Kerugian Besar Selain kerugian yang disebabkan oleh gesekan, pada suatu jalur pipa juga terjadi kerugian karena kelengkapan pipa seperti belokan, siku, sambungan, katup dan sebagainya yang disebut dengan kerugian kecil [3]. (4) dimana: g = gravitasi V = kecepatan aliran fluida dalam pipa K L = koefisien kerugian (dari lampiran koefisien kecil /minor losses peralatan pipa) Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas, di mana gaya F dipahami bekerja tegak lurus terhadap permukaan A [3]. P = A F P = Tekanan (N/m 2 ) F= Gaya ( Newton ) A= Luas Permukaan ( m 2 ) Pemakaian daya listrik oleh motor dapat dirumuskan sebagai berikut [4] : P L = V teg I cos 3 (6) V teg = Tegangan listrik nyata (Volt) I = arus listrik (Amper) pada salah satu fasa (R/S/T) t = waktu (detik) Daya pompa merupakan daya yang dibutuhkan untuk memindahkan fluida didalam pompa [4]. P = Q H 102 ηp P = Daya Pompa (kw) Q = Debit/kapasitas air yang dipompakan (l/detik) H = Head total pompa (m) γ = Gravitasi Spesifik (untuk air suhu normal= 1 g/cm 3 ) η p = efisiensi pompa (desimal) Compuational Aided Engineering (CAE) untuk pompa sangatlah membantu untuk proses pengujian pompa yaitu dengan bantuan komputer maka impeller pompa, rumah dan bagian lainnya dapat dibentuk untuk mendapatkan simulasi yang mendekati aktual. (5) (7) 14

[5]. A. Diagram Alur II. METODE PENELITIAN Pengambilan data secara manual, Kapasitas aliran dengan flow meter : Gambar 3. Gambar tampilan flow meter EH+ Prosonic 90 Dan pressure gauge : Gambar 4. Tipikal pressure gauge analog Dari hasil pengamatan di test bench, mak didapat suatu data sebagai berikut : Gambar 1. Diagram alur penelitian TABEL 1. DATA HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN UJI B. Waktu, tempat, metode Dilakukan pengujian lapangan test bench pada tahun 2008 di PT. Y Pengujian secara langsung dibandingkan dengan simulasi menggunakan perhitungan dan bantuan komputer. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari gambar tersebut, maka dapat dibuat grafik secara manual sebagai berikut [5] : Gambar 2. Pemasangan pompa uji dengan sisi isap positif A. Hasil Penelitian Manual Analisis dan perhitungannya menggunakan software dan data masukan diambil dari pengujian lapangan / (pump test bend) adalah sebagai berikut : Data Input Debit (Q) = 300 GPM = 68,13 m 3 /h = 0.018925 m 3 /det, pada ketinggian / head (H) = 170,94 ft = 52,1 m, Putaran pompa (n p ) = 1478 rpm 15

Gambar 5. Kinerja pompa aktual di lapangan uji Grafik daya listrik yang digunakan oleh motor listrik dibandingkan dengan daya hidrolis pompa sebagai berikut : Gambar 8. Jaringan pipa pada pengujian dengan pipeflo expert Gambar 6. Grafik daya listrik dan daya hidrolis vs bukaan Katup TABEL 2. HASIL SIMULASI PIPEFLO EXPERT Selisih antara daya pompa dan daya motor listrik adalah merupakan efisiensi pompa, sehingga efisiensi pompa berkisar 0.50-0.53. B. Perhitungan dan simulasi Kurva prestasi pompa yang dihasilkan oleh perangkat lunak CAE adalah sebagai berikut : IV. KESIIMPULAN Gambar 7. Kurva prestasi hasil perhitungan software CAE impeller pada Q= 68.13 m3/jam dan H = 52.1m, n = 1478 rpm, frekuensi motor listrik 50Hz) Dari tabel 1, dilakukan pemilihan pompa menggunakan software pompa sehingga menjadi sebagai berikut : Gambar 7. Kurva kinerja pompa simulasi 3900L Jaringan pipa pada pengujian pompa ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak pipeflo expert yang dapat ditampilkan sebagai berikut : Setelah dilakukan pengujian dan penelitian pada pompa rekondisi model 3900L dengan menggunakan uji lapangan dan software CAE Impeller, maka terlihat hasil perhitungan dengan menggunakan software adalah mendekati sama dengan pengujian di lapangan uji. Efisiensi pompa rekondisi menurut perhitungan adalah 53 % dibawah efisiensi inisial aktual pompa saat kondisi baru yaitu sebesar 59%. Perbedaan ini karena belum dimasukkan nilai efisiensi mekanis/rugirugi mekanis pompa. Perbedaan kurva kinerja antara aktual dan simulasi dengan komputer karena rugi-rugi (loss) pada pengujian sesungguhnya / di lapangan uji, baik itu adanya kebocoran, rugi-rugi belokan, pipa, katup, ataupun rugi aliran balik impeler keluar dari impeler masuk kembali ke sisi isap / side loses/ recirculation. Didapat daya pemakaian listrik yang besar saat katup dibuka penuh (full open) seiring daya hidrolis pompa. Pada pengujian menggunakan software didapat aliran didalam pipa mengalami laminar kecuali disetiap fitting yaitu belokan dan katup terjadi pergolakan / turbulen kecil terutama pada saat katup kondisi setengah terbuka. DAFTAR PUSTAKA [1] Malau, Jauhari., Sitepu, Tekad., Analisa pressre drop pada sistem perpipaan fuel oil boiler pada PT. PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sicanang - Belawan dengan menggunakan pipe-flo expert, volume 3, no.3, Jurnal e-dinamis, Medan, 2012. 16

[2] API, Centrifugal pumps for petroleum, petrochemical and Natural Gas Industries ANSI/API 610 std, 11 th Ed, API publishing services, Washington, 2010. [3] Dietzel, Fritz, Turbin Pompa Kompresor, Edisi ke 3, Erlangga, Jakarta, 1980. [4] Gould pump, GPM Gould pump selection manual, Goulds Pump publisher, New York, 2006. [5] TCS, (2008). Final Inspection Report for Premier Oil WO 0460908, TCS, Bandung, 2008. 17