Peta Kompetensi. Hubungan Pusat dan Daerah/IPEM4425/3 sks

dokumen-dokumen yang mirip
Peta Kompetensi Sistem Pemerintahan Daerah/IPEM4214/3 sks

Modul 1 : Ruang Lingkup Administrasi Keuangan Modul ini membahas tentang Pengertian dan Hakikat Ilmu Administrasi; Pengertian dan Ruang Lingkup

Kepemimpinan/ADPU4334. Mengaplikasikan Konsep dan Teori Kepemimpinan dalam organisasi 9. Mengaplikasikan Konsep Kepemimpinan dalam Pemerintahan 8

dalam Modul 7. Kompensasi gaji adalah pembayaran dalam bentuk uang secara tunai atau berupa natura yang diperoleh karyawan dari pelaksanaan

iii Workshop Matematika/PEMA4104/2sks Kompetensi Umum Peta Kompetensi

xii Peta Kompetensi Pengembangan Pegawai/ADPG4342/4 sks

TINJAUAN MATA KULIAH...

Modul 1: Modul 2: Modul 3:

TINJAUAN MATA KULIAH...

27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan.

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: PERAN NEGARA DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL 1.1 Kegiatan Belajar 1: Negara dan Sistem Ekonomi Latihan... 1.

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: PARADIGMA BARU MANAJEMEN KESEHATAN 1.1 Kegiatan Belajar 1: Ideologi dalam Kesehatan dan Ideologi Utopia dalam Sistem

Modul 1 Peran ilmu ekonomi pada bidang kesehatan. Modul 2. Kesehatan dan utilitas. Modul 3. Transformasi Perawatan Medis ke Kesehatan. Modul 4.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... Modul 1: PENGERTIAN, UNSUR, DAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

vii Tinjauan Mata Kuliah

TINJAUAN MATA KULIAH...

Arti, Ruang lingkup, Peranan, Fungsi dan Pendekatan Studi Karakteristik Produk dan Produksi Pertanian Kegiatan Belajar 1: Pengertian Dasar Tataniaga

Selamat Belajar dan Bekerja!

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: KONSEP DASAR DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERMASALAHAN DASAR PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG 1.

TINJAUAN MATA KULIAH...

Selamat belajar, semoga Anda sukses.

TINJAUAN MATA KULIAH...

Praktik mikro Praktik mezzo

TINJAUAN MATA KULIAH...

Tinjauan Mata Kuliah A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Mata kuliah Evolusi dan Sistematika Makhluk Hidup (PEBI4204) berbobot 3 SKS, terdiri atas 9 modul, yaitu:

TINJAUAN MATA KULIAH...

kinerja DPR-GR mengalami perubahan, manakala ada keberanian dari lembaga legislatif untuk kritis terhadap kinerja eksekutif. Pada masa Orde Baru,

Tinjauan Mata Kuliah. nak-anak usia 3-4 tahun memiliki berbagai potensi dasar yang perlu

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

Kegiatan Belajar 2: Menjelaskan Konservasi Sumber daya Alam dan Lingkungan dalam konteks Perencanaan Wilayah.

Kegiatan Belajar 2 : Prinsip, Pendekatan, dan Langkah-langkah dalam Pengembangan Kurikulum Modul 3 : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

8. Menjelaskan fungsi hukum. 9. Menjelaskan sumber hukum 10. Menjelaskan pengertian hukum lingkungan 11. Menjelaskan ruang lingkup hukum lingkungan

Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH...

Kompetensi Umum Mata Kuliah Kompetensi Khusus Mata Kuliah

Tinjauan Mata Kuliah. nak adalah anugerah tertinggi dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yang juga

TINJAUAN MATA KULIAH...

masyarakat. Ada satu isu perubahan yang mampu mengubah satu unsur atau komponen masyarakat, tetapi tidak mampu mengubah unsur-unsur atau komponen

vii Tinjauan Mata Kuliah

x Untuk mencapai kompetensi di atas, Anda harus mempelajari materimateri dalam mata kuliah ini yang meliputi kaitan antara belajar anak usia dini khus

1. NURMAYENI 2. CHAIRUNNISA 3. MUHAMMAD ARDY YUSUF 4. DELA KURNIA sari 5. Siti balqis. M Kelas x mia 1

TINJAUAN MATA KULIAH... HAKIKAT BAHASA DAN PEMBELAJARAN BAHASA.. 1.1

TINJAUAN MATA KULIAH...

KONTRAK PERKULIAHAN. : Dr. Soegeng Hardjowinoto, S.H., C.N. M.H.

pendidikan dasar, yaitu pendidikan di SD dan SMP. Prinsip dasar filosofis, sosiologis, anthropologis, psikologis, pedagogis, yuridis, ideologis, dan

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

Peta Kompetensi Bahasa Indonesia Tata Bahasa dan Komposisi/BING4212/4 sks Bahasa Indonesia Tatabahasa dan Komposisi /BING4212

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... Kegiatan Belajar 1: Hakikat Strategi Pembelajaran Latihan Rangkuman Tes Formatif

TINJAUAN MATA KULIAH...

vii Tinjauan Mata Kuliah

TINJAUAN MATA KULIAH...

Penggunaan Modul, Kaset, dan Audiografis

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL S I L A B U S : SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA

vii Tinjauan Mata Kuliah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian. efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB 1 PENDAHULUAN. dibangku perkuliahan. Magang termasuk salah satu persyaratan kuliah yang

Tinjauan Mata Kuliah. Modul 1: HAKIKAT KURIKULUM 1.1. Kegiatan Belajar 1: Pengertian Kurikulum 1.2 Latihan Rangkuman Tes Formatif 1 1.

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK

vii Tinjauan Mata Kuliah

vii Tinjauan Mata Kuliah

vii Tinjauan Mata Kuliah

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BAGIAN... DAFTAR LAMPIRAN...

BEBERAPA CATATAN TENTANG NASKAH AKADEMIK RUU HAK ATAS TANAH DAN RUU PENGADILAN AGRARIA

Modul 8 Sistem Pemidanaan. Modul 6 Melawan Hukum. Modul 3 Perbuatan Pidana

Modul 3 Modul 4 Modul 5

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: Hakikat Perkembangan Moralitas. Anak Usia Dini 1.3

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia ini adalah suatu negara yang menganut daerah otonom.

BAB III METODE PENELITIAN

Panduan Proses Validasi Soal Ujian (UTS-UAS)

KISI KISI UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ASAS DAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

Selamat belajar, semoga Anda sukses!

KATA PENGANTAR DAN PENGESAHAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BEA DAN CUKAI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

Tinjauan Mata Kuliah A. RELEVANSI

BAB I PENDAHULUAN. dalam Pasal 1 ayat (3) Undang Undang Dasar 1945 yang berbunyi Negara

TINJAUAN MATA KULIAH...

vii Tinjauan Mata Kuliah

tersebut dengan baik, karena materi bahan ajar noncetak berisi uraian yang sifatnya pendalaman dan pengayaan dari materi bahan ajar cetak.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4 dijelaskan. bahwa tujuan nasional Indonesia diwujudkan melalui pelaksanaan

Modul 1 definisi dan konsep pengukuran hasil pengukuran suatu besaran ralat acak dan ralat sistematis Modul 2 konsep angka penting dan pembulatan

TINJAUAN MATA KULIAH...

ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH. (Studi Kasus Kabupaten Klaten Tahun Anggaran )

perikanan di dunia ketiga seperti: ketenagakerjaan, kemiskinan dan kesenjangan pembangunan perikanan serta permasalahannya setelah diberlakukan UU

Agar menjadi lebih jelas bagi Anda, perhatikanlah peta kompetensi di bawah ini.

perkembangan investasi di Indonesia, baik investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk investasi oleh ekonomi rakyat. Sementara itu, pada

Transkripsi:

i P Tinjauan Mata Kuliah enyelenggaraan pemerintahan pada suatu negara umumnya berpedoman pada peraturan, baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Begitu pula penyelenggaraan pemerintahan negara di Indonesia sebagian besar berlandaskan pada peraturan perundang-undangan, yakni berbagai jenis (bentuk) peraturan yang mempunyai kekuatan mengikat yang dibuat oleh pejabat atau lembaga yang berwenang. Peraturan Perundang-undangan yang tertinggi di Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 terdapat dua nilai dasar yang dikembangkan, yakni nilai unitaris dan nilai desentralisasi teritorial. Nilai dasar unitaris diwujudkan dalam pandangan bahwa Indonesia tidak akan mempunyai kesatuan pemerintah lain di dalamnya yang bersifat negara, artinya kedaulatan yang melekat pada rakyat, bangsa dan negara Republik Indonesia tidak akan terbagi di antara kesatuan-kesatuan pemerintahan. Sementara itu, nilai dasar desentralisasi teritorial diwujudkan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah dalam bentuk otonomi daerah. Dengan kata lain, dalam rangka desentralisasi di wilayah Indonesia dibentuk pemerintah daerah sebagai penyelenggara pemerintahan daerah otonom. Dalam sistem pemerintahan negara yang berbentuk kesatuan, pusat adalah pusatnya daerah dan daerah adalah daerahnya pusat. Sebagai konsekuensi dianutnya asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan maka timbullah hubungan antartingkat pemerintahan, antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan masyarakat, serta peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan pemerintahan, hubungan pusat-daerah ini, meliputi hubungan dalam bidang kewenangan, keorganisasian, keuangan, pelayanan publik, penyelenggaraan pembangunan, dan pengawasan. Dengan demikian, mata kuliah Hubungan Pusat dan Daerah (IPEM 4425) akan membekali Anda dengan berbagai konsep, teori, dan praktik hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Oleh sebab itu, setelah mempelajari mata kuliah ini, Anda diharapkan mampu memahami hubungan pusat-daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia. Kemampuan tersebut dapat Anda capai, apabila Anda mampu:

ii 1. menjelaskan penyelenggaraan pemerintahan negara Republik Indonesia (RI); 2. menjelaskan sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia; 3. menjelaskan pengertian, ruang lingkup, dan model hubungan pusatdaerah; 4. menjelaskan hubungan pusat-daerah dalam bidang kewenangan; 5. menjelaskan hubungan pusat-daerah dalam bidang keorganisasian; 6. menjelaskan hubungan pusat-daerah dalam bidang keuangan; 7. menjelaskan hubungan pusat-daerah dalam bidang pelayanan publik; 8. menerapkan hubungan pusat-daerah dalam penyelenggaraan pembangunan; 9. menerapkan hubungan pusat- daerah dalam bidang pengawasan. Untuk mencapai tujuan sebagaimana dikemukakan di atas, materi mata kuliah ini disusun secara sistematis dalam 9 modul sebagai berikut. Modul 1 : Penyelenggaraan Pemerintahan Negara RI menurut UUD 1945. Modul ini membahas tentang asas penyelenggaraan pemerintahan negara RI, hubungan antarlembaga negara, kementerian RI, serta kewenangan dan hubungan antarlembaga non-departemen RI. Modul 2 : Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Indonesia. Modul ini membahas tentang sub-subsistem pemerintahan daerah. Modul 3 : Pengertian dan Ruang Lingkup Hubungan Pusat-Daerah. Modul ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup hubungan pusat-daerah, model-model hubungan pusat-daerah. Modul 4 : Hubungan Pusat-Daerah dalam Bidang Kewenangan. Modul ini membahas tentang prosedur dan mekanisme penyerahan urusan, kewenangan/urusan pemerintahan menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004. Modul 5 : Hubungan Pusat-Daerah dalam Bidang Keorganisasian. Modul ini membahas tentang perkembangan organisasi pemerintah daerah dan organisasi pemerintah daerah menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004. Modul 6 : Hubungan Pusat-Daerah dalam Bidang Keuangan. Modul ini membahas tentang pengertian hubungan keuangan pusat-daerah, hubungan keuangan pusat-daerah menurut beberapa undang-undang, hubungan keuangan pusat-daerah menurut Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004.

iii Modul 7 : Hubungan Pusat-Daerah dalam Bidang Pelayanan Publik. Modul ini membahas tentang pelayanan publik dan standar pelayanan minimal. Modul 8 : Hubungan Pusat-Daerah dalam Penyelenggaraan Pembangunan. Modul ini membahas tentang pengertian pembangunan, sistem perencanaan pembangunan dan perencanaan pembangunan jangka panjang nasional. Modul 9 : Hubungan Pusat-Daerah dalam Bidang Pengawasan. Modul ini membahas tentang pengawasan umum pemerintahan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang isi mata kuliah Hubungan Pusat dan Daerah (IPEM 4425) dan bagaimana alur mempelajarinya, dapat Anda cermati bagan berikut:

iv Peta Kompetensi Hubungan Pusat dan Daerah/IPEM4425/3 sks

v Mata kuliah ini berbobot 3 sks. Oleh karena itu, Anda harus menyediakan waktu paling sedikit 1,5 jam/hari untuk mempelajarinya agar mendapatkan hasil belajar yang optimal. Di samping itu, agar Anda berhasil menguasai materi-materi sebagaimana dikemukakan di atas, ikutilah petunjuk belajar berikut. 1. Baca pendahuluan setiap modul dengan cermat sebelum membaca materi kegiatan belajar. 2. Pelajari dan kuasai terlebih dahulu Modul 1 dan 2 sebelum mempelajari Modul 3. Kemudian pelajari Modul 4,5,6, 7, 8, dan 9. 3. Kerjakan latihan sesuai petunjuk/rambu-rambu yang diberikan. Jika tersedia kunci latihan, janganlah melihat kunci sebelum mengerjakan latihan! 4. Baca rangkuman kemudian kerjakan tes formatif secara jujur tanpa terlebih dahulu melihat kunci. 5. Laksanakan tindak lanjut sesuai dengan prestasi yang Anda peroleh dalam mempelajari setiap kegiatan belajar! 6. Jika petunjuk tersebut Anda ikuti dengan disiplin, Anda akan berhasil. Selamat belajar!