M O D E L. MK Konsep Teknologi

dokumen-dokumen yang mirip
1. "Ia mempunyai hobi bermain dengan pesawat model " (Benda kecil dengan sifat seperti sesungguhnya)

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : FISIKA

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

D. 12 N E. 18 N. D. pa = (M B /M A ). pb E.

GERAK PADA GARIS LURUS

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit

Xpedia Fisika DP SNMPTN 03

Mata Pelajaran : FISIKA

SIMAK UI 2012 Fisika. Kode Soal

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

Fisika UMPTN Tahun 1986

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

SOAL SIAP UN SMP TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

Kompetisi Sains Madrasah 2015 Tingkat Propinsi-Madrasah Aliyah-Fisika NASKAH SOAL BIDANG STUDI : FISIKA TINGKAT : MADRASAH ALIYAH

KOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) 2014 TINGKAT PROVINSI

LATIHAN UJIAN NASIONAL

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

UN SMA IPA 2011 Fisika

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

Doc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version :

UJIAN NASIONAL IPA Fisika Tahun Pelajaran 2008/2009 By Arif Kristanta

3. Sebuah sinar laser dipancarkan ke kolam yang airnya tenang seperti gambar

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

UN SMP 2011 Fisika. 01. Perhatikan elektromagnetik dan magnet O - P gambar berikut!

BIDANG STUDI : FISIKA

jawaban : Jadi pada grafik V terhadap t sumbu Vv = o sedangkan pada sumbu t,t = 0 grafik yang benar adalah grafik D. Jawab: D

1. Persamaan keadaan gas ideal ditulis dalam bentuk = yang tergantung kepada : A. jenis gas B. suhu gas C. tekanan gas

BIDANG STUDI : FISIKA

D. massa E. volume. D. mhv E. h/(mv) 3. Warna-warna yang tampak pada gelembung sabun menunjukkan gejala : A. diraksi B. refraksi C.

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

KELAS VII : SEMESTER 1

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Xpedia Fisika DP SNMPTN 02

KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 MATA UJI: PENDIDIKAN IPA

UN SMA IPA 2008 Fisika

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

METODOLOGI PENELITIAN

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Fisika EBTANAS Tahun 1996

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

LAMPIRAN LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

C. Kunci : E Penyelesaian : Diket mobil massa = m Daya = P f s = 0 V o = 0 Waktu mininiumyang diperlukan untuk sampai kecepatan V adalah :

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA BAB I TENTANG ISTILAH-ISTILAH. Pasal 1

Pembahasan Simak UI Fisika 2012

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TAHUN 2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1993

Struktur Atom. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang

Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur

Xpedia Fisika. Kinematika 01

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut.

UJIAN NASIONAL SMA/MA

PAKET SOAL 1.a LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM PENGATURAN

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

Gambar 12.2 a. Melukis Penjumlahan Gaya

UN SMA IPA 2008 Fisika

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013

1. Gejala Listrik Statis

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

42. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

UN SMA IPA Fisika 2015

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

INFORMASI KIMIA ENERGI ATOM

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

UN SMA IPA 2013 Fisika

BAB II PEMBUMIAN PERALATAN LISTRIK DENGAN ELEKTRODA BATANG. Tindakan-tindakan pengamanan perlu dilakukan pada instalasi rumah tangga

Doc. Name: UNSMP2016FIS999 Doc. Version :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ISTILAH ISTILAH DALAM SISTEM PENGENDALIAN

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

Transkripsi:

M O D E L MK Konsep Teknologi

MK Konsep Teknologi MODEL Apakah Model? Model pesawat Model pakaian Model (peragawati) Model: Benda kecil yang mempunyai sifat seperti yang sesungguhnya Menyatakan sesuatu dalam bentuk idealisasi sehingga menarik untuk dibeli atau dipakai Karakteristik umum yang mewakili kelompok yang ada 2

MK Konsep Teknologi Arti kata MODEL dalam TEKNOLOGI adalah REPRESENTASI suatu MASALAH dalam BENTUK yang lebih SEDERHANA sehingga lebih JELAS dan MUDAH dikerjakan 3

PENGERTIAN MODEL Enam orang buta ingin mengetahui gajah MK Konsep Teknologi MODEL merupakan PENDEKATAN yang dianggap PERLU dan CUKUP dan dibuat berdasarkan (sejauh mungkin) PENGETAHUAN yang DIMILIKI 4

MK Konsep Teknologi ILUSTRASI 6 orang buta dengan seekor Gajah Memperlihatkan usaha untuk membuat suatu penggambaran atau model dengan prosedur: Menggunakan indera untuk menyusun keterangan suatu obyek Memastikan jenis obyek Memilih hal-hal atau ciri-ciri penting dari obyek 5

MK Konsep Teknologi Arti Model: Cara sederhana dalam memandang suatu masalah dimana MODEL yang BAIK cukup HANYA mengandung BAGIAN PERLU saja 6

MK Konsep Teknologi Pembuatan Model dipengaruhi oleh latar belakang dan alam pikiran si pembuat model, sehingga suatu masalah dapat diwakili oleh beberapa model Lalu model mana yang benar? Model merupakan pendekatan terhadap suatu masalah sebagai berikut: Model dan Masalah model masalah model masalah bukan ini ini juga bukan ini adalah yang benar Ketepatan model harus diuji dengan membandingkannya dengan kenyataan mengenai adanya keseuaian karakteristik sehingga sampai pada suatu bsaran tertentu yang bermanfaat 7

MK Konsep Teknologi Kata MODEL yang digunakan dalam teknologi adalah Representasi suatu masalah dam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dikerjakan Contoh 1: Pengertian Model Atom Atom adalah bagian terkecil unsur yang mempunyai sifat berikut: Mengandung muatan positif dan negatif Berukuran sangat kecil sehingga tidak teramati Model atom kemudian dikemukakan berdasarkan sifat-sifat tersebut: Model atom Thomson: Bola pejal yang bermuatan positif mengandung bola-bola kecil bermuatan negatif (onde-onde) 8

MK Konsep Teknologi Model atom Thomson: Bola pejal yang bermuatan positif mengandung bola-bola kecil bermuatan negatif (onde-onde) Model atom Rutherford: Inti yang bermuatan positif dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan negatif yang berada pada orbitnya Dengan model yang dikembangkan atom menjadi lebih mudah untuk dibayangkan dan dipelajari 9

Contoh 2: Pengertian Model Masalah Lalulintas Kota MK Konsep Teknologi Masalah lalu lintas kota antara lain berupa kemacetan, kekacauan, kemungkinan kecelakaan, dst. Usaha untuk mengatasinya antara lain dengan mengubah arah lalu lintas, dst. Kesukaran teknisnya adalah pada saat mencoba arah yang dianggap betul, karena: 1. Memiliki resiko menambah kemacetan 2. Harus menunggu pengamatan percobaan beberapa lama dulu sebelum menarik kesimpulan akhir Dapat dikembangkan upaya mencari modelnya sebagai beikut: 1. Menggunakan analogi antara arus lalu lintas dengan arus listrik arah lalulintas = jumlah kendaraan yang lewat persatuan waktu arus listrik = jumlah muatan listrik yang lewat persatuan waktu Lalu diterapkan i 1, mewakili arus kendaraan-1, i 2 mewakili arus kemdaraan-2, dst. 10

Contoh 2: Pengertian Model Masalah Lalulintas Kota MK Konsep Teknologi Dapat dikembangkan upaya mencari modelnya sebagai berikut: 1. Menggunakan analogi antara arus lalu lintas dengan arus listrik arah lalulintas = jumlah kendaraan yang lewat persatuan waktu arus listrik = jumlah muatan listrik yang lewat persatuan waktu Lalu diterapkan i 1, mewakili arus kendaraan-1, i 2 mewakili arus kemdaraan-2, dst. 11

JENIS-JENIS MODEL MODEL IKONIK: memberikan visualisasi aau peragaan dari masalah yang ditinjau MODEL ANALOG: didasarkan pada keserupaan gejala yang ditunjukkan oleh masalah dan yang dimiliki oleh model MODEL SIMBOLIK/MODEL MATEMATIKA: menyatakan suatu kuantitatif, persamaan matematik yang mewakili masalah 12

MODEL IKONIK CONTOH: FOTO UDARA: Masalah letak bangunan, pertamanan, ruang parkir, sistem lalulintas dan sebagainya, dengan memeriksa foto udara sehingga dapat lebih cepat ditinjau. 13

FOTO UDARA KAMPUS ITB DAN SEKITARNYA 14

MODEL IKONIK CONTOH: MAKET: memberikan gambaran bentuk bangunan yang akan dibuat, tata letak dan hubungan fungsional antara bagian-bagian bangunan Jembatan Suramadu 15

MODEL ANALOG CONTOH: MASALAH LALULINTAS = RANGKAIAN LISTRIK 16

MODEL ANALOG CONTOH: MODEL SUARA = GELOMBANG MUKA AIR Karakteristik suara (akustik) dalam ruangan dapat dipelajari dengan membuat model (ikonik) ruangan dan menempatkannya dalam bak dangkal berisi air yang digetarkan 17

MODEL ANALOG CONTOH: PENAMPANG RUANGAN (AUDITORIUM) Gelombang permukaan air sebagai model dari gelombang suara. Dari studi dengan model ini dapat disimpulkan antara lain bentuk langit-langit yang sesuai untuk ruangan yang dimaksud 18

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA Persamaan gerak benda jatuh bebas dekat permukaan tanah dapat dikemukakan sebagai berikut: 19

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA Model memiliki kegunaan yang berbeda, dan MODEL MATEMATIKA paling banyak dijumpai dalam kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi SIFAT MODEL MATEMATIKA Merupakan bahasa yang eksak Memberikan hasil kuantitatif Mempunyai aturan (rumus, cara pengerjaan) yang memungkinkan pengembangannya lebih lanjut 20

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA Pedoman Kerja dengan Model Matematika: Amati dan definisikan masalahnya (pembuatan model ikonik akan sangat membantu) Tuliskan persamaan matematika yang mewakili permasalahannya Tarik interpretasi atau kerjakan lebih lanjut persamaan tersebut Buat asumsi dan batasan model 21

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA Contoh Model Matematika: Pengisian reservoir oleh aliran air dengan debit Q (volume/waktu) yang tetap. Tinggi air pada suatu saat tertentu adalah: y = y o + (Q/A) t y o = tinggi awal A = luas penampang reservoir t = waktu 22

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA Contoh Model Matematika: Pertumbuhan Populasi Bakteri Suatu jenis bakteri membelah dua setiap detik. Maka jumlah bakteri pada suatu saat adalah: y = 2 t dimana t = waktu (detik) Untuk mencari kapan bakteri mencapai jumlah tertentu adalah t = log y / log 2 23

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA Contoh Model Matematika: Pertumbuhan Populasi Bakteri y = 2 t t = log y / log 2 24

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA Contoh Model Matematika: Jumlah Penduduk Suatu Negara J = a(1+p) t dimana: t = waktu (tahun) p = laju pertumbuhan a = jumlah penduduk pada saat t=0 25

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA Contoh Model Matematika: Mencari hubungan antara berat badan dengan tinggi badan pada kelompok orang Data yang dikumpulkan: T, tinggi (cm) B, berat (kg) 165 59 179 74 168 70... dst... dst Misal diperoleh hubungan sbb: B = 0.9T - 78 Perhatikan batas-batas penggunaan hubungan tersebut. Misalnya diperiksa berapa berat badan orang yang tingginya 160cm, 80cm, dst. 26

KEGUNAAN MODEL 1. Berpikir analisis 2. Berkomunikasi 3. Memperkirakan/memprediksi 4. Pengendalian/kontrol 5. Berlatih/simulasi 27

KEGUNAAN MODEL 1. Berpikir analisis i. Menganalisis cara kerja perangkat elektronik dengan bantuan diagram rangkaian. Model rangkaian tersebut akan membantu para teknisi untuk lebih mudah membayangkan masalah, dan memindahkan masalah elektronik ke atas kertas atau komputer ii. Menelusuri perilaku gas bersuhu tinggi dalam sebuah tangki dengan berdasarkan humum Boyle-Gay Lussac: PV = RT 28

KEGUNAAN MODEL 2. Untuk Berkomunikasi i. Masalah kependudukan dengan jelas disampaikan melalui grafik, sehingga penjelasan dan kalimat yang serba panjang dapat disederhanakan oleh sebuah model ii. Karakteristik lensa diwakili oleh suatu rumus 1/f = 1/s + 1/s' 29

KEGUNAAN MODEL 3. Untuk melakukan Prediksi/Ramalan i. Jumlah penduduk di masa datang dapat diperkirakan sejak sekarang dengan suatu model tertentu ii. Model yang disusun dar data tekanan, temperatur, kelembaban udara, kecepatan angin, dst. Dapat digunakan untuk meramalkan cuaca di masa data 30

KEGUNAAN MODEL 4. Untuk Pengendalian/Kontrol i. Gedung harus dibangun sesuai dengan modelnya, yaitu tampak samping, gambar detail, dst. ii. Lintasan pesawat ruang angkasa harus sesuai dengan modelnya, yaitu perhitungan komputer yang telah disusun dengan sangat teliti dan melibatkan banyak sekali faktor 31

KEGUNAAN MODEL 5. Untuk Berlatih/Simulasi i. Calon astronot berlatih dengan model pesawat ruang angkasa ii. Latihan pendaratan pesawat malam hari dilakukan dengan seperangkat model 32

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL 1. Berdasarkan observasi atas masalah/kenyataan, dibentuk/dipilih suatu model. Pada awal pembentukan model ini dilakukan penyederhanaan berupa: linearisasi, dan variabel tertentu dianggap sangat kecil pengaruhnya 33

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL 2. Melakukan pengujian/pengukuran untuk membandingkan kenyataan dengan apa yang digambarkan/diramalkan oleh model 34

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL 3. Dari perbandingan dan penyimpangan antara model dan kenyataan diputuskan untuk memilih Tahap-4 atau Tahap-5 35

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL 4. Menghentikan penyempurnaan model karena tidak ekonomis lagi atau karena ketelitiannya sudah mencukupi 36

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL 5. Mengulangi proses pembentukan model dengan anggapan akan lebih ekonomis atau masih dapat diperoleh model yang lebih seksama 37

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL 1. Berdasarkan observasi atas masalah/kenyataan, dibentuk/dipilih suatu model. Pada awal pembentukan model ini dilakukan penyederhanaan berupa: linerisasi, dan variabel tertentu dianggap sangat kecil pengaruhnya 2. Melakukan pengujian/pengukuran untuk membandingkan kenyataan dengan apa yang digambarkan/diramalkan oleh model 3. Dari perbandingan dan penyimpangan antara model dan kenyataan diputuskan untuk memilih Tahap-4 atau Tahap-5 4. Menghentikan penyempurnaan model karena tidak ekonomis lagi atau karena ketelitiannya sudah mencukupi 5. Mengulangi proses pembentukan model dengan anggapan akan lebih ekonomis atau masih dapat diperoleh model yang lebih seksama 38

HALAMAN TERAKHIR 39