PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG. Jl. KH. Wahid Hasyim Nomor 137 Telepon (0321) JOMBANG 61411

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG SURAT EDARAN

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG SURAT EDARAN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pemerintah Kota Tangerang

II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU II.1.

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENJA (RENCANA KERJA) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI MALUKU TENGGARA

RANCANGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN V : PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 60 TAHUN 2012 TANGGAL : 27 Desember 2012 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PELAKSANAAN FORUM SKPD RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

TAHAPAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)/OPD

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

PENYUSUNAN RENJA SKPD

GUBERNUR SULAWESI BARAT

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG SEKRETARIAT DAERAH

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

PEDOMAN VERIFIKASI RANCANGAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH (RENSTRA OPD) TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA, MEKANISME DAN TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TAHAPAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411

PELAKSANAAN MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

Pemerintah Kota Tangerang

EVALUASI TERHADAP HASIL RENCANA. (Menilai & Memastikan)

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI PONOROGO NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TABEL A

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG SEKRETARIAT DAERAH Jl. KH. Wahid Hasyim Nomor 137 Telepon (0321) 861292 JOMBANG 61411 Jombang, Januari 2016 Kepada Nomor : 050/ /415.38/2016 Yth. Sdr. Kepala SKPD di lingkup Sifat : Penting Pemerintah Kabupaten Jombang Lampiran : 1 (satu) bendel Hal : Pedoman Penyusunan RKPD JOMBANG Tahun 2017 dan Renja SKPDp Tahun 2017 di_ SURAT EDARAN Memperhatikan ketentuan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa Kepala Daerah mempunyai tugas menyusun dan menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2017, maka disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Ketentuan mengenai tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam pasal 277 belum diatur dengan peraturan Menteri, maka dalam menyusunan RKPD Tahun 2017 dan Renja SKPD Tahun 2017 mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008; 2. Bappeda menyusun RKPD dengan tahapan sebagai berikut: o Penyusunan rancangan awal RKPD; o Penyusunan rancangan RKPD; o Pelaksanaan musrenbang RKPD; o Perumusan rancangan akhir RKPD; o Penetapan RKPD dalam Peraturan Bupati. 3. Jadwal dan tahapan penyusunan RKPD Tahun 2017 dan Renja SKPD Tahun 2017 sebagaimana lampiran I; 4. Penyusunan RKPD Tahun 2017 merupakan bagian dari pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah tahun 2014-2018, sehingga dalam penyusunannya untuk memperhatikan target kinerja maupun kerangka penganggaran, yaitu:

a) Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2018; b) Hasil evaluasi pelaksanaan RPJMD sampai dengan tahun 2015; c) Dokumen APBD tahun 2016 serta; d) Hasil review target sasaran RPJMD tahun 2014-2018. 5. Penyusunan Renja SKPD Tahun 2017 mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, pada lampiran VI. Sistematika rancangan Renja SKPD sebagaimana lampiran II; 6. Penyusunan Renja SKPD simultan dengan penyusunan RKPD. Untuk itu, Bappeda mengkoordinasikan penyusunan rancangan Renja SKPD dan melaksanakan koordinasi teknis bersama seluruh SKPD dalam rangka keterpaduan rancangan RKPD dengan rancangan Renja SKPD; 7. SKPD menyampaikan rancangan Renja SKPD Tahun 2017 kepada Bappeda untuk ditelaah dan menjadi bahan penyusunan Rancangan RKPD. Penyampaian rancangan Renja SKPD sebagaimana format pada lampiran II paling lambat 29 Januari 2016; 8. Pelaksanaan Musrenbang RKPD, terdiri dari: o Pelaksanaan musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan; dan o Pelaksanaan musrenbang RKPD Kabupaten; 9. Penyelenggaraan musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan dilaksanakan oleh Camat, setelah berkoordinasi dengan Bappeda. Rencana jadwal pelaksanaan musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan sebagaimana lampiran III. Pelaksanaan musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan merupakan tahapan lanjutan dari pelaksanaan musrenbang RKP Desa. Penyelenggaraan musrenbang desa dilaksanakan oleh pemerintah desa dan dikoordinasikan oleh Kecamatan bersama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa; 10. Camat mengundang anggota DPRD Kabupaten Jombang sesuai daerah pemilihan (dapil) dalam penyelenggaraan musrenbang kecamatan; 11. SKPD untuk berperan aktif dan bersinergi dalam tahapan penyusunan RKPD, khususnya dalam tahapan musrenbang RKPD, mulai dari tingkat desa, kecamatan, forum SKPD/gabungan SKPD dan musrenbang kabupaten; 12. SKPD sebagai narasumber dalam musrenbang kecamatan dan menyampaikan informasi terkait program kegiatan yang dilaksanakan SKPD di wilayah Kecamatan pada tahun 2016 serta rancangan Renja SKPD Tahun 2017. Khusus SKPD yang menyelenggarakan kegiatan PID, untuk mendampingi 4 tim Bappeda dan Kecamatan dalam memverifikasi usulan kegiatan PID pada pelaksanaan Musrenbang Kecamatan;

13. Bappeda menyelenggarakan forum SKPD/gabungan SKPD. Kepala SKPD sebagai narasumber dalam forum SKPD/gabunganSKPD dan memaparkan rancangan Renja SKPD. Penyusunan program dan kegiatan SKPD yang direncanakan dalam rancangan Renja SKPD mengacu pada: o Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2018; o Peraturan Kepala SKPD tentang Renstra SKPD Tahun 2014-2018; o Hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015 maupun Renja SKPD Tahun 2016; o SPM (Standar Pelayanan Minimal) dan mempertimbangkan capaian kinerja SPM yang ada (jika SPM untuk kegiatan dimaksud tersedia); o Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008; o Hasil musrenbang kecamatan; o Target indikator strategis daerah/provinsi/nasional yang tertuang dalam RPJMN, Rencana Aksi Daerah (RAD), Nota Kesepakatan Daerah (MoU), Indikator Kinerja Utama Provinsi; 14. Bappeda menyelenggarakan musrenbang RKPD Kabupaten dalam rangka finalisasi kebijakan, prioritas pembangunan, serta program dan kegiatan yang dibahas pada tahapan musrenbang. Hasil musrenbang kabupaten sebagai penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten; 15. Penetapan RKPD dalam Peraturan Bupati; 16. Kepala SKPD menyempurnakan rancangan Renja SKPD menjadi rancangan akhir Renja SKPD dengan berpedoman pada Peraturan Bupati RKPD yang telah ditetapkan. Dokumen rancangan akhir Renja SKPD disampaikan kepada Kepala Bappeda paling lambat 2 Juni 2016; 17. Kepala Bappeda melakukan verifikasi atas rancangan akhir Renja SKPD. Rancangan akhir Renja SKPD yang telah sesuai dengan RKPD diajukan oleh Bappeda kepada Bupati untuk memperoleh surat keputusan pengesahan; 18. Kepala SKPD menetapkan Renja SKPD dalam Peraturan Kepala SKPD sesuai surat keputusan pengesahan Bupati paling lambat 1 (satu) bulan sejak RKPD ditetapkan; 19. Renja SKPD yang telah ditetapkan menjadi pedoman SKPD dalam menyusun program dan kegiatan di Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD; 20. Dalam rangka akuntabilitas proses perencanaan, maka data usulan musrenbang kecamatan, rancangan Renja SKPD dan rancangan RKPD diproses menggunakan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Kabupaten Jombang. Pengelolaan SIPPD Kabupaten Jombang oleh Bappeda; 21. Guna sinkronisasi dan sinergitas kegiatan pembangunan pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa, seiring dengan meningkatnya kewenangan dan

kemampuan pendanaan desa, maka usulan yang disampaikan di forum SKPD maupun musrenbang kabupaten diharapkan: a. Merupakan kewenangan pemerintah kabupaten; b. Memberikan manfaat pada skala regional; c. Mendukung secara langsung target capaian prioritas pembangunan daerah tahun 2017; Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya. a.n BUPATI JOMBANG Sekretaris Daerah Tembusan Yth.: 1. Bapak Bupati Jombang (sebagai laporan). 2. Ibu Wakil Bupati Jombang (sebagai laporan). 3. Sdr. Ketua DPRD Kabupaten Jombang. Dra. ITA TRIWIBAWATI, A.K, M.Si Pembina Tk. I NIP. 19680303 199501 2 001

Lampiran I: Surat Edaran Bupati Jombang Nomor : 050/ /415.38/2016 Tanggal : Januari 2016 Tentang : Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2017 dan Renja SKPD Tahun 2017 JADWAL DAN TAHAPAN PENYUSUNAN RKPD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2017 DAN RENJA SKPD TAHUN 2017 No. Uraian Waktu 1. Persiapan penyusunan Rancangan Awal RKPD dan Rancangan Renja SKPD -. Surat Edaran KDH tentang pedoman penyusunan RKPD -. Rakor Penyusunan RKPD dan Renja SKPD -. Pelatihan aplikasi SIPPD 2. Penyusunan Rancangan RKPD -. Rakor Tim RKPD -. Usulan kegiatan prioritas per kecamatan sesuai dengan kriteria untuk bidang fisik, sosial budaya dan ekonomi -. Penyusunan rancangan awal RKPD -. Penyusunan rancangan RKPD -. Penyusunan rancangan akhir RKPD 3. Penyusunan Rancangan Renja SKPD -. SKPD menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan RKPD Tahun 2015 sekaligus untuk data LKPJ Bupati Tahun 2015 -. Koordinasi Bidang Bapeda dengan SKPD sesuai rentang kendali guna sinkronisasi rancangan awal RKPD dan rancangan Renja SKPD, pemutakhiran data dan capaian, serta kebijakan terkini -. Penyusunan matrik rancangan Renja SKPD -. Penyampaian matrik rancangan Renja SKPD kepada Bappeda -. Penyusunan draft rancangan Renja SKPD -. Entry data rancangan Renja SKPD dalam SIPPD (baik kegiatan PID maupun kegiatan non PID) -. Paparan rancangan Renja SKPD dalam Forum SKPD -. Penajaman dan penyempurnaan rancangan Renja SKPD berdasarkan hasil Forum SKPD, khususnya pada lokasi sasaran, berorientasi kinerja dan mengatasi permasalahan masyarakat, untuk selanjutnya menjadi bahan musrenbang kabupaten -. Penajaman dan penyempurnaan rancangan Renja SKPD dengan hasil Musrenbang Kabupaten, Provinsi dan Nasional, untuk selanjutnya menjadi rancangan akhir Renja SKPD -. Penyampaian rancangan akhir Renja SKPD kepada Bappeda untuk mendapat pengesahan Bupati 4. Pelaksanaan Musrenbang Minggu III Januari 2016 Minggu III Januari 2016 Minggu I Pebruari 2016 Minggu II Januari 2016 18 21 Januari 2016 Minggu II-I Pebruari 2016 9 Pebruari 23 Maret 2016 24 Maret - 13 Mei 2016 Paling lambat 13 Januari 2016 Minggu II IVJanuari 2016 19 Januari 29 Januari 2016 Paling lambat 29 Januari 2016 19 Januari 4 Maret 2016 10-24 Pebruari 2016 7-8 Maret 2016 10-18 Maret 2016 24 Maret - 31 Mei 2016 Paling lambat 2 Juni 2016 a. Musrenbang Desa/Kelurahan Januari Awal Pebruari 2016

No. Uraian Waktu -. Dikoordinasikan oleh BPMPD dan Kecamatan -. Sekaligus mereview RPJM Desa dan evaluasi capaian pelaksanaan RKP Desa -. Menyepakati kegiatan PID Tahun 2017 dan kelengkapan pengajuannya (kertas kerja, foto lokasi, jenis kegiatan) b. Musrenbang Kecamatan -. Dikoordinasikan oleh Bappeda -. Diselenggarakan oleh Kecamatan -. Peran dan pendampingan SKPD dalam mengoptimalkan pelaksanaan musrenbang kecamatan -. Verifikasi Kertas Kerja Usulan Kegiatan PID -. Pemasukan hasil musrenbang kecamatan dalam SIPPD oleh operator kecamatan c. Forum SKPD -. Diselenggarakan oleh Bappeda -. Persiapan forum SKPD a. Pencermatan kesesuaian usulan PID dengan kertas kerja dan nomenklatur kegiatan PID b. Evaluasi tindak lanjut dan akomodasi usulan PID dalam rancangan Renja SKPD melalui SIPPD -. Penyepakatan hasil forum SKPD sebagai bahan musrenbang kabupaten -.Tindak lanjut dan sinkronisasi kegiatan antar SKPD dari hasil forum SKPD dalam SIPPD d. Musrenbang Kabupaten -. Diselenggarakan oleh Bappeda -. Penyepakatan hasil musrenbang sebagai bahan penyempurnaan rancangan RKPD e. Musrenbang Provinsi -. Penyiapan data usulan kegiatan yang bersumber dari APBD Provinsi dan APBN -. Pemasukan data usulan dalam SIPPD Provinsi -. Mengikuti musrenbang provinsi bersama SKPD terkait f. Musrenbang Nasional -. Pengecekan hasil musrenbang provinsi dan data usulan kegiatan yang bersumber dari APBN -. Mengikuti musrenbang nasional 5. Sinkronisasi Rancangan Akhir RKPD -. Desk Bidang Bappeda dengan SKPD untuk finalisasi rancangan RKPD dan rancangan Renja SKPD -. Pengajuan legalisasi rancangan akhir RKPD kepada Bupati melalui Bagian Hukum (paling lambat 5 Pebruari 2016) 9-17 Pebruari 2016 Selama 3 hari kerja dari tanggal pelaksanaan musrenbangcam 10-25 Pebruari 2016 26 Pebruari 3 Maret 2016 7-8 Maret 2016 10 18 Maret 2016 22 23 Maret 2016 1 Maret 23 Maret 2016 23-24 Maret 2016 Minggu I April 2016 Minggu II III April 2016 Minggu IV April 2016 25 April 13 Mei 2016 16 Mei 2016 6. Penetapan RKPD sebagai Peraturan Bupati Jombang 31 Mei 2016 7. Penetapan Renja SKPD sebagai Keputusan Bupati Jombang -. Rancangan akhir Renja SKPD yang disampaikan kepada Kepala Bappeda diverifikasi keselarasannya dengan Perbup RKPD; 2-8 Juni 2016

No. Uraian Waktu -. Hasil veifikasi diajukan kepada Bupati unftuk mendapatkan SK Pengesahan -. Kepala SKPD menetapkan Renja SKPD dengan mendasar SK Bupati tentang pengesahan Renja SKPD 9-14 Juni 2016 15-29 Juni 2016

Lampiran II: Surat Edaran Bupati Jombang Nomor : 050/ /415.38/2016 Tanggal : Januari 2016 Tentang : Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2017 dan Renja SKPD Tahun 2017 SISTEMATIKA RANCANGAN RENJA SKPD BAB I. PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. 1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan RenjaProvinsi, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD. 1.2. Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD. 1.3. Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD. 1.4. Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen. BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Laludan Capaian Renstra SKPD Menjelaskan hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2 atau 2015) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1 atau 2016) dengan mengacu pada APBD tahun berjalan (2016) yang sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya. Pencapaian sasaran daerah maupun SKPD yang dilaksanakan dengan mendorong peran serta masyarakat (Hibah, Bantuan Keuangan, Bantuan Sosial) ditampilkan dalam matrik tersendiri. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan. Jika SKPD yang bersangkutan belum mempunyai tolok ukur dan indikator kinerja yang akan diuji, maka setiap SKPD perlu terlebih dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur kinerja dan indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi, serta norma dan standar pelayanan SKPD yang bersangkutan. 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Berisikan uraian mengenai: 1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD; 2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD;

3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan RPJMN tahun 2015-2019; 4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD 5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan. 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berisikan uraian mengenai penelaahan dengan membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan; 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam bagian ini menguraikan hasil kajian atas program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat yang terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD lain, berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang (bila sudah dilakukan). Deskripsi yang perlu disajikan dalam subbab ini, antara lain: 1. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan usulan pemangku kepentingan tersebut diperoleh; 2. Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD; BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Menjelaskan tentang hasil penelaahan terhadap kebijakan nasional dan provinsi,khususnya penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan provinsi yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD. 3.3 Program dan Kegiatan Berisikan penjelasan mengenai: a. Faktor-faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, diantaranya terkait dengan a. Pencapaian target kinerja jangka menengah RPJMD dan Renstra SKPD, b. Pencapaian RPJMN, c. Pengentasan kemiskinan, d. Pencapaian SPM, e. Pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh; f. Pendayagunaan potensi ekonomi daerah, khususnya yang berbasis agribisnis, dsb b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain meliputi: o Jumlah program dan jumlah kegiatan, o Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (bisa tersebar ke berbagai kecamatan dan apa saja yang terfokus pada kawasan atau kelompok masyarakat tertentu), o Pelaksanaan Hibah/BK/Bansos disajikan dalam tabel tersendiri, o Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya. Penambahan penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya. BAB IV. PENUTUP Berisikan uraian penutup, serta beberapa penjelasan yang memuat: a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, b. Kaidah-kaidah pelaksanaan,

c. Rencana tindak lanjut. Pada bagian lembar terakhir dicantumkan tempat dan tanggal dokumen, nama SKPD, nama dan tanda tangan kepala SKPD, serta cap pemerintah daerah yang bersangkutan. Penjelasan: Rancangan awal Renja SKPD yang disampaikan kepada Bappeda untuk penyusunan rancangan RKPD sekurang-kurangnya menjelaskan: a. Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015 (target kinerja dan realisasi kinerja); b. Usulan program, target kinerja program, kegiatan, target kinerja kegiatan, serta indikatif anggaran; Format matrik/tabel Evaluasi Renja SKPD Tahun Sebelumnya adalah sebagai berikut: No Sasaran Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (Output) 1 2 3 4 Target Renstra SKPD pada Tahun 2018 (Akhir Periode Renstra) Realisasi capaian Kinerja Renstra SKPD s/d Renja SKPD tahun lalu (2015) Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD tahun berjalan (2016) Rencana Capaian Kinerja dan Anggaran Renstra SKPD s/d Tahun 2016 Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra SKPD Tahun 2016 (%) 5 6 7 8 = 6 + 7 9 = 8/5 x 100% K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp Format matrik/tabel rancangan awal Renja SKPD adalah sebagai berikut: Nama SKPD: RANCANGAN AWAL RENJA SKPD TAHUN 2017 USULAN PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN INDIKATIF ANGGARAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR INDIKATOR ANGGARAN NO LOKASI KETERANGAN KODE NAMA KELUARAN HASIL (Rp.) 1 2 3 4 5 6 7 8 Dalam tahapan penetapan Renja SKPD, diawali dengan SKPD menyesuaikan program, kegiatan, indikatif anggaran serta target kinerja sesuai dengan RKPD yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati; Hasil penyempurnaan tersebut sebagai rancangan akhir Renja SKPD yang selanjutnya disampaikan kepada Bappeda untuk diverifikasi keselarasannya sesuai dengan Perbup RKPD; Hasil pencermatan tersebut dituangkan dalam Berita Acara Verifikasi Rancangan Akhir Renja SKPD; Bappeda mengajukan kepada Bupati konsep SK pengesahan rancangan akhir Renja SKPD; Pengesahan bupati atas rancangan akhir renja SKPD sebagai landasan penetapan Renja SKPD;

Lampiran III : Surat Edaran Bupati Jombang Nomor : 050/ /415.38/2016 Tanggal : Januari 2016 Tentang : Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2017 dan Renja SKPD Tahun 2017 JADWAL MUSRENBANG RKPD KABUPATEN DI KECAMATAN TAHUN 2016 HARI/TANGGAL KECAMATAN TIM PENDAMPING SELASA, 9 PEBRUARI 2016 RABU, 10 PEBRUARI 2016 KAMIS, 11 PEBRUARI 2016 SENIN, 15 PEBRUARI 2016 SELASA, 16 PEBRUARI 2016 RABU, 17 PEBRUARI 2016 1. WONOSALAM 2. KABUH 3. GUDO 4. KESAMBEN I V 1. JOGOROTO 2. BARENG 3. NGORO I 4. PLANDAAN V 1. DIWEK 2. MOJOWARNO 3. PETERONGAN I 4. NGUSIKAN V 1. MOJOAGUNG 2. PLOSO 3. PERAK I 4. MEGALUH V 1. KUDU 2. BANDAR KM 3. TEMBELANG I 4. JOMBANG V 1. SUMOBITO V Keterangan : 1. M. CHALIL, SH, M.Hum (Koord) 2. RADEN WITCAKSONO SP, S. Si 3. MARIA ULFA, S.Hut, M.Si 4. WIWIK DWIJAYANTI, SE 5. AAN LUTFI AMINULLOH, SE 1. ACHMAD YUSUF, SH (Koord) 2. NOVI AGUNG, SE, MT 3. NOER HAJATI, S.Si 4. ANDRI HERLAMBANG, SE 5. ISAWAN NANANG R I V 1. Ir. NINIK PUJI RAHAYU (Koord) 2. ALBARIAN RISTA G, S.STP 3. WAWAN SUTOPO, 4. Drs. Ec. HERY WAHONO 5. FERDY HARTANTO, SH 1. BUDI WINARNO, ST, M. Si (Koord) 2. CAHYO IVAN, S.AP 3. YUDHA ASMARA, S.STP 4. Drs. LUCAS MAGALHAES 5. INDRA PRATAMA, S.STP