PERBANDINGAN K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAIVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI TANAH LAYAK TANAM POHON JATI

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM KLASIFIKASI PENYEBARAN PENYAKIT MATA DI JAWA BARAT DENGAN ALGORITMA ITERATIVE DICHOTOMISER 3 DAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITME C4.5 DALAM PENENTUAN JURUSAN SISWA SMA NEGERI 2 SURAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KETEPATAN KLASIFIKASI STATUS KERJA DI KOTA TEGAL MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 DAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR IN EVERY CLASS (FK-NNC) SKRIPSI

Jurnal Politeknik Caltex Riau

UKDW. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

PENERAPAN METODE DECISION TREE ALGORITMA C4.5 UNTUK SELEKSI CALON PENERIMA BEASISWA TINGKAT UNIVERSITAS

ANALISIS SENTIMEN DATA KRITIK DAN SARAN PELATIHAN APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI (PATI) MENGGUNAKAN ALGORITMA SUPPORT VECTOR MACHINE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang

PREDIKSI STATUS KEAKTIFAN STUDI MAHASISWA DENGAN ALGORITMA C5.0 DAN K-NEAREST NEIGHBOR IIN ERNAWATI G

PERBANDINGAN KLASIFIKASI DOKUMEN TEKS MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES DENGAN K-NEAREST NEIGHBOR. Abstrak

PENENTUAN KUALITAS IKAN BANDENG MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES BERDASARKAN TEKSTUR PADA CITRA ABSTRAK

PENERAPAN DATA MINING KLASIFIKASI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITNMA C 4.5 PADA DATA NASABAH KREDIT KOPERASI SIMPAN PINJAM GRAHA MANDIRI TEGAL

PERBANDINGAN METODE KLASIFIKASI NAÏVE BAYES DAN K-NEAREST NEIGHBOR PADA ANALISIS DATA STATUS KERJA DI KABUPATEN DEMAK TAHUN 2012

PERBANDINGAN DECISION TREE

DAFTAR ISI PHP... 15

Dedi Argya Nugroho Effendi 1,Erna Zuni Astuti 2 1,2

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM KLASIFIKASI JENIS BERAS MENGGUNAKAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION

KLASIFIKASI DATA PENGADUAN MASYARAKAT PADA LAMAN PESDUK CIMAHI MENGGUNAKAN ROCCHIO

PENERAPAN NAÏVE BAYES UNTUK PREDIKSI KELAYAKAN KREDIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN DECISION TREE

Apa itu is K-Nearest Neighbor (KNN) Algorithm?

METODE KLASIFIKASI DENGAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK REKOMENDASI PENJURUSAN SMA TERANG BANGSA

Perbandingan Klasifikasi Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Menggunakan Metode Naïve Bayes Classifier dan K-Nearest Neighbor

KLASIFIKASI HELPDESK UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI MENGGUNAKAN CONCEPT FREQUENCY-INVERSE DOCUMENT FREQUENCY (CF-IDF) DAN K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN)

SKRIPSI RONNY BENEDIKTUS SIRINGORINGO

ANALISIS SENTIMEN JASA EKSPEDISI BARANG MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

Bandung, Indonesia Bandung, Indonesia

Penerapan Metode Winnowing Fingerprint dan Naive Bayes untuk Pengelompokan Dokumen

TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Data Mining

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM REKOMENDASI PENGAMBILAN KATEGORI SKRIPSI DENGAN PERHITUNGAN NAIVE BAYES

Pengenalan Jenis Pempek Menggunakan Metode Canny & K-Nearest Neighbor (KNN) Berdasarkan Bentuknya

PERBANDINGAN ANALISIS KLASIFIKASI ANTARA DECISION TREE DAN SUPPORT VECTOR MACHINE MULTICLASS UNTUK PENENTUAN JURUSAN PADA SISWA SMA

KOMBINASI METODE K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI DATA

Perbandingan 5 Algoritma Data Mining untuk Klasifikasi Data Peserta Didik

Tabel 1.1 Pertumbuhan Panjang Jalan dan Jumlah Kendaraan

ANALISIS AKURASI ALGORITMA POHON KEPUTUSAN DAN K-NEAREST NEIGHBOR (k-nn) TESIS HULIMAN

KLASIFIKASI TEKS SURAT KABAR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA N-GRAM STEMMERS TUGAS AKHIR

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 2 NO. 1 SEPTEMBER 2010

Analisis Kinerja Struktur Data Kd-Tree Pada Metode K-Nearest Neighbors

KLASIFIKASI NASABAH ASURANSI JIWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES BERBASIS BACKWARD ELIMINATION

REKOMENDASI TOPIK TUGAS AKHIR MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYESIAN CLASSIFIER

Jl. Nakula 1 No. 5-11, Jawa Tengah Telp : (024) , 2

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Hipotesis

BAB I PENDAHULUAN I - 1

SISTEM KLASIFIKASI PENYAKIT DIABETES MELLITUS MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (K-NN)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENYAKIT PARU-PARU MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS PADA RUMAH SAKIT ALOEI SABOE KOTA GORONTALO

Pada penelitian ini dilakukan kajian terhadap PMI cabang Kabupaten Demak yang dalam penyeleksian calon pendonor darah masih dilakukan

PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR

KLASIFIKASI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES UPDATEABLE PADA SOAL UJIAN SBMPTN HALAMAN JUDUL

PENERAPAN METODE DECISION TREE ALGORITMA C4.5 UNTUK KLASIFIKASI MAHASISWA BERPRESTASI

KLASIFIKASI TEKS BAHASA BALI DENGAN METODE SUPERVISED LEARNING NAIVE BAYES CLASSIFIER

Model Aplikasi Penentuan Jenis Beasiswa Berbasis Algoritma K-NN Termodifikasi

IDENTIFIKASI MAHASISWA YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN LULUS TIDAK TEPAT WAKTU PADA PROGRAM STUDI MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengenai penelitian terdahulu, tentang prediksi lama masa studi mahasiswa,

PERBANDINGAN 3 METODE DALAM DATA MINING UNTUK PREDIKSI PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN PRESTASI DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa

Stemming pada Preprocessing Twit Berbahasa Indonesia dengan Mengimplementasikan Algoritma Fonetik Soundex untuk Proses Klasifikasi

Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan 1 Abstract

KLASIFIKASI PADA DATA MINING MENGGUNAKAN NAIVE BAYESIAN CLASSIFIER CLASSIFICATION FOR DATA MINING USING NAIVE BAYESIAN CLASSIFIER

Nur Indah Pratiwi, Widodo Universitas Negeri Jakarta ABSTRAK

IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN:

Penghitungan k-nn pada Adaptive Synthetic-Nominal (ADASYN-N) dan Adaptive Synthetic-kNN (ADASYN-kNN) untuk Data Nominal- Multi Kategori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam tinjauan pustaka dibawah ini terdapat 6 referensi sebagai berikut : - Algoritma Naïve Bayes Classifier

Identifikasi Tanda Tangan Dengan Ciri Fraktal dan Perhitungan Jarak Euclidean pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur

Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 2, November 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau

ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tugas Ujian Tengah Semester (UTS) Data Mining Lanjut ABSTRAK

JURNAL. NAIVE BAYES KLASIFIKASI UNTUK SISTEM BANTU PENGAMBILAN TREATMENT TERAPI BERDASARKAN KELUHAN PASIEN (Studi Kasus : Terapi NAKAMURA Kediri)

PERBANDINGAN TEKNIK SCALE INVARIANT FEATURE TRANSFORM (SIFT)

ii

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah spam di dunia semakin meningkat secara eksponensial.

EKSPLORA INFORMATIKA 127

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES DALAM MENENTUKAN PENGUNDURAN DIRI CALON MAHASISWA PADA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Moch. Ali Machmudi 1) 1) Stmik Bina Patria

Analisis Perbandingan Algoritma ID3 Dan C4.5 Untuk Klasifikasi Penerima Hibah Pemasangan Air Minum Pada PDAM Kabupaten Kendal

IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR LOCAL BINARY PATTERN ABSTRAK

Universitas Dian Nuswantoro; Jl. Imam Bonjol 207 & Jl. Nakula I 5-11 Semarang Telp (024) /Fax. (024)

PREDIKSI PENYAKIT MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR DAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK DATA BERDIMENSI TINGGI

PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK DETEKSI BAKTERI E-COLI

Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 1, Mei 2015

PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGANALISA JUMLAH PELANGGAN AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

ANALISIS SENTIMEN PADA JASA OJEK ONLINE MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

Transkripsi:

Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 241-245 PERBANDINGAN K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAIVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI TANAH LAYAK TANAM POHON JATI Didik Srianto 1, Edy Mulyanto 2 1,2 Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Jl Imam Bonjol No.207 Semarang 50131,(024) 3517261 Email : 111201106069@mhs.dinus.ac.id 1, lumyde007@gmail.com 2 Abstrak Data mining adalah proses menganalisa data dari perspektif yang berbeda dan menyimpulkannya menjadi informasi-informasi penting yang dapat dipakai untuk meningkatkan keuntungan, memperkecil biaya pengeluaran, atau bahkan keduanya. Secara teknis, data mining dapat disebut sebagai proses untuk menemukan korelasi atau pola dari ratusan atau ribuan field dari sebuah relasional database yang besar. Pada perum perhutani KPH SEMARANG saat ini masih menggunakan cara manual untuk menentukan jenis tanaman (jati / non jati). K-Nearest Neighbour atau k-nn merupakan algoritma data mining yang dapat digunakan untuk proses klasifikasi dan regresi. Naive bayes Classifier merupakan suatu teknik yang dapat digunakan untuk teknik klasifikasi. Pada penelitian ini k-nn dan Naive Bayes akan digunakan untuk mengklasifikasi data pohon jati dari perum perhutani KPH SEMARANG. Yang mana hasil klasifikasi dari k-nn dan Naive Bayes akan dibandingkan hasilnya. Pengujian dilakukan menggunakan software RapidMiner. Setelah dilakukan pengujian k-nn dianggap lebih baik dari Naife Bayes dengan akurasi 96.66% dan 82.63. Kata kunci -k-nn,klasifikasi,naive Bayes,Penanaman Pohon Jati Abstract Data mining is the process of analyzing data from different perspectives and conclude it becomes important information that can be used to increase profits, reduce costs, or both. Technically, data mining can be referred to as a process of finding correlations or patterns of hundreds or thousands of field of a large relational database. Perum Perhutani KPH on SEMARANG today still use manual to determine the type of plant (identity / non-identity). K- Nearest Neighbour or k-nn is a data mining algorithm that can be used for classification and regression. Naive Bayes Classifier is a technique that can be used for classification techniques. In this study, k-nn and Naive Bayes will be used to classify the data of Perum Perhutani teak KPH SEMARANG. Which classification results of k-nn and Naive Bayes will compare the results. Testing is done using software RapidMiner. After testing the k-nn is considered better than Naife Bayes with an accuracy of 96.66% and 82.63. Keywords -k-nn, Klasifikasi, Naïve Bayes,Teak Tree 1. PENDAHULUAN Perum Perhutani merupakan Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang memiliki tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan perencanaan, pengurusan, pengusahaan dan perlindungan hutan di wilayah kerjanya.saat ini dasar hukum yang mengatur Perum Perhutani adalah 241 Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2010. Salah satu misi perum perhutani adalah mengelola sumberdaya hutan secara lestari dengan cara penanaman pohon pohon terntentu sesuai dengan kondisi tanah pada daerah yang hendak ditanam.divisi Regional Jawa Tengah dari Perum Perhutani terdiri dari 20 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), salah satunya yaitu KPH Semarang.

Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 241-245 242 Pada KPH Semarang jenis pohon yang paling sering dikelola adalah jenis pohon jati. Pemilihan pohon jati ini dikarenakan pori-pori kayunya lebih padat, teksturnya lebih berminyak, warna kayunya lebih hidup, sangat awet. Selama ini penentuan jenis pohon jati untuk ditanam pada kondisi tanah tertentu pada Perum Perhutani KPH Semarang masih menggunakan cara yang manual. Perkembangan ilmu teknologi saat ini telah bisa dimanfaatkan untuk membantu dalam megklasifikasi penanaman pohon jati. Salah satunya dengan menggunakan bidang ilmu data mining. Data mining adalah proses menganalisa data dari perspektif yang berbeda dan menyimpulkannya menjadi informasiinformasi penting yang dapat dipakai untuk meningkatkan keuntungan, memperkecil biaya pengeluaran, atau bahkan keduanya. Secara teknis, data mining dapat disebut sebagai proses untuk menemukan korelasi atau pola dari ratusan atau ribuan field dari sebuah relasional database yang besar [1]. Dalam data mining terdapat beberapa metode, diantaranya yaitu clustering, regresi dan klasifikasi. Terdapat beberapa algoritma yang dapat digunakan untuk melakukan klasifikasi, dua diantaranya yaitu k-nearest Neighbour (k-nn) dan naïve bayes. k-nearest Neighbour atau k-nn merupakan algoritma data mining yang dapat digunakan untuk proses klasifikasi dan regresi. k-nn pernah diterapkan untuk merancang sebuah sistem perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan motif batik [2]. Proses penerapannya terdiri dari input Ekstraksi ciri Local Binary Pattern (LBP), Citra, preprocessing, pembangunan model klasifikasi k-nn, serta proses klasifikasi k-nn. Dalam penelitian tersebut hasil akurasi yang diperoleh menggunakan algoritma k-nn menunjukkan persentase sebesar 99,14%. Naïve bayes Classifier merupakan suatu teknik yang dapat digunakan untuk teknik klasifikasi. AlgoritmaNaive bayes pernah digunakan untuk mengklasifkasi teks untuk mengelompokkan teks berita dan abstrak akademis [3]. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa naïve bayes memiliki kelebihan dalam kesederhanaan komputasi. Hasil yang diperoleh dari klasifikasi menggunakan naïve bayes ini menunjukkan akurasi sebesar 91%. Berdasarkan pertimbangan diatas, pada penelitian ini akan dilakukan analisis untuk klasifikasi penanaman pohon jati di Kesatuan Pemangkuan Hutan Semarang menggunakan algoritma k- NN dan naïve bayes. 2. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini akan dilakukan tahapan-tahapan yang meliputi [4][5]: 1. Penggunaan dataset yang mana dataset tersebut berasal dari Perum Perhutani Kesatuan Pemanguan Hutan Semarang, berupa dataset Penanaman Pohon Jati. 2. Penentuan algoritma yang digunakan. Adapun algoritma yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu algoritma K-NN dan Naïve Bayes. 3. Implementasi, implementasi pada penelitian ini akan menggunakan software RapidMiner 5.3. 4. Pengujian, untuk pengujian pada algoritma K-NN akan dilakukan 5 kali dengan memberikan nilai K yang berbeda pada setiap pengujian yaitu

Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 241-245 243 1, 3, 5, 7 dan 9. Sedangkan untuk Naïve Bayes akan menggunakan teknik split validation dan pengujian akan dilakukan sebanyak 5 kali dengan setiap pengujian dibagi menjadi data training dan data testing yaitu 95% & 5%, 85% & 15%, 75% & 25%, 65% & 35%, 55% & 45%. 5. Analisis pengujian, yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah accuracy, precision, recall dari masing-masing algoritma. 6. Hasil pengujian, dalam penelitian ini akan dapat diketahui algoritma mana yang memiliki akurasi paling tinggi untuk dataset penanaman pohon jati. Adapun tahapan pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1 : Gambar 1. Tahapan Penelitian 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Pengujian K-NN Berdasarkan hasil pengujian menggunakan RapidMiner 5.3, maka diperoleh accuracy, precision, dan recall k-nn sebagai berikut[6][7] : 100 98 99 99 99 99 96 97,1897,14 97,14 97,14 97,14 96,04 96,01 94 95,89 95,89 94,76 92 93,48 90 k=1 k=3 k=5 k=7 k=9 accuracy precission recall Gambar 2. Diagram Accuracy, Precision, Recall k-nn Pada gambar 2 menunjukkan hasil accuracy untuk k=1 sebesar 94.76%, k=3 sebesar 97.14%, k=5 sebesar 97.14%, k=7 sebesar 97.14%, dan k=9 sebesar 97.14%. Hasil untuk precision diperoleh k=1 sebesar 93.48%, k=3 sebesar 96.04%, k=5 sebesar 96.01%, k=7 sebesar 95.89%, dan k=9 sebesar 95.89%. Hasil untuk recall diperoleh k=1 sebesar 97.18%, k=3 sebesar 99%, k=5 sebesar 99%, k=7 sebesar 99%, dan k=9 sebesar 99%. Adapun secara keseluruhan hasil pengujian k-nn dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1: Hasil Pengujian k-nn Nilai k Accuracy ( Precission( Recall(% ) k=1 94.76 93.48 97.18 k=3 97.14 96.04 99 k=5 97.14 96.01 99 k=7 97.14 95.89 99 k=9 97.14 95.89 99 Apabila hasil yang diperoleh diambil rata-rata maka diperoleh accuracy sebesar 96.66%, precision sebesar 95.46%, dan recall sebesar 98.63%. 3.2 Hasil Pengujian Naïve Bayes Berdasarkan hasil pengujian menggunakan RapidMiner 5.3, maka diperoleh accuracy, precision, dan recall Naïve Bayes sebagai berikut :

Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 241-245 244 100 80 60 40 20 0 87,1 86,67 88,46 83,56 88,57 92,5 80 79,4984,04 70 75,51 66,67 95%:5% 85%:15%75%:25%65%:35%55%:45% accuracy precission recall Gambar 3. Diagram Accuracy, Precision, Recall Naïve Bayes Pada gambar 3 menunjukkan hasil accuracy untuk training = 95% dan testing = 5% sebesar 70%, training = 85% dan testing = 15% sebesar 87.1%, training = 75% dan testing = 25% sebesar 88.56%, training = 65% dan testing = 35% sebesar 83.56%, dan training = 55% dan testing = 45% sebesar 84.04%. Hasil precision untuk training = 95% dan testing = 5% sebesar 66.67%, training = 85% dan testing = 15% sebesar 86.67%, training = 75% dan testing = 25% sebesar 88.56%, training = 65% dan testing = 35% sebesar 88.57%, dan training = 55% dan testing = 45% sebesar 92.5%. Hasil recall untuk training = 95% dan testing = 5% sebesar 80%, training = 85% dan testing = 15% sebesar 86.67%, training = 75% dan testing = 25% sebesar 88.56%, training = 65% dan testing = 35% sebesar 79.49%, dan training = 55% dan testing = 45% sebesar 75.51%. Adapun secara keseluruhan hasil pengujian Naïve Bayes dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2: Hasil Pengujian Naïve Bayes k-nn Naïve Bayes Unggul Accuracy(% 96.66 82.63 k-nn ) Precission( 95.46 84.57 k-nn Recall( 98.63 82.02 k-nn Apabila hasil yang diperoleh diambil rata-rata maka diperoleh accuracy sebesar 82.63%, precision sebesar 84.57%, recall sebesar 82.2%. 3.3 Analisis Pengujian Dari pengujian pada algoritma k-nn dan Naïve Bayes menggunakan dataset penanaman pohon jati yang sudah dilakukan maka diperoleh perbandingan antara algoritma k-nn dan Naïve Bayes (NB) yang dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3: Analisis Pengujian k-nn dan Naïve Bayes Training Accuracy : Testing ( Precission( Recall( 95%:5% 70 66.67 80 85%:15% 87.1 86.67 86.67 75%:25% 88.46 88.46 88.46 65%:35% 83.56 88.57 79.49 55%:45% 84.04 92.5 75.51 Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa algoritma k-nn lebih unggul disemua bagian, baik accuracy, precission dan recall. 4. KESIMPULAN Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada penelitian ini diperoleh accuracy k-nn lebih tinggi dari pada accuracy Naive Bayes dengan perbandingan 96.66 (k-nn) dan 82.63% (Naïve Bayes). Sedangkan pada bagian precision menunjukkan hasil k-nn yang lebih tinggi dari pada Naïve Bayes dengan perbandingan 95.45% (k-nn) dan 84.57% (Naïve Bayes). Pada bagian recall, k-nn kembali memperoleh hasil yang lebih tinggi dari pada Naïve Bayes dengan perbandingan 98.63 (k-nn) dan 82.02% (Naïve Bayes). Sehingga dapat dianggap bahwa klasifikasi menggunakan algoritma k-nn lebih baik dibandingkan algoritma Naïve

Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 241-245 245 bayes untukmengklasifikasi data penanaman pohon jati dari KPH Semarang. 5. SARAN Dalam penerapan algoritma k-nn dan Naïve bayes untuk klasifikasi penanaman pohon jati dari KPH Semarang, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar menjadi lebih baik kedepannya, diantaranya sebagai yaitu : 1. Menambahkan fitur seleksi pada proses klasifikasi untuk memperoleh hasil yang lebih optimal. 2. Dataset dan atribut yang digunakan dapat menggunakan jumlah data dan atribut yang lebih banyak dan komplek. DAFTAR PUSTAKA [1] Y. Religia, "Analisis Algoritma k- NN dan Naive Bayes Untuk Klasifikasi Pembelian Mobil," UDINUS, Semarang, 2015. [4] C. Parida Purnama, "Deteksi Penyakit Diabetes Type II Dengan Naive Bayes Berbasis Particle Swarm Optimization," jurnal teknologi informasi, vol. 9, no. 2, 2013. [5] S. mujahidin, "Klasifikasi Warna Kulit Berdasarkan Ruang," seminar nasional aplikasi teknologi informasi(snati), 2015. [6] S. Riyan Eko Putri, "Perbandingan Metode Klasifikasi Naive Bayes dan k-nearest Neighbor Pada Analisis Data Status Kerja Di Kabupaten Demak Tahun 2012," jurnal gaussian, vol. 3, no. 4, pp. 831-838, 2014. [7] D. Rahmawati. Indriati. Santosa Dedy, "Perbandingan Kinerja Metode Naive Bayes, K-Nearest Neighbors, dan Metode Gabungan K-Mans dan LVQ Dalam Pengkategorian Buku Komputer Berbahasa Indonesia Berdasarkan Juduldan Sinopsi". [2] H. Wahyu, I. I. Tritoasmoro and R. D. Atmaja, "Perancangan Sistem Perangkat Lunak Untuk Mengklasifikasikan Motif Batik Menggunakan Metode K-Nearest Neighbour (K-NN)," Telkom University, 2013. [3] A. Hamzah, "Klasifikasi Teks Dengan Naive Bayes Classifier (NBC) UntukPengelompokan Teks Berita Dan Abstract Akademis," Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III, pp. 269-277, 3 Nopember 2012.