BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan berjangka di berbagai negara saat ini melaju sangat pesat dan telah menjadi salah satu penunjang pertumbuhan perekonomian suatu negara. Dengan kehadiran dari bursa berjangka itu sendiri berfungsi sebagai tempat diselenggarakannya perdagangan kontrak berjangka komoditi yang sedikit banyak berperan pada pertumbuhan ekonomi suatu negara, khususnya di Indonesia. Namun masih banyak orang yang belum mengerti mengenai cara bagaimana melakukan perdagangan di dalam bursa berjangka. Bursa berjangka adalah suatu badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk melakukan kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka dan opsi atas kontrak berjangka (UU No.32 tahun 1997). Dengan kata lain, bursa berjangka merupakan suatu wadah atau sarana yang didalamnya terdapat perdagangan berjangka. Kontrak berjangka merupakan instrumen pasar yang telah dikenal luas di negara-negara maju dan berkembang dan yang paling banyak digunakan untuk pengelolaan resiko harga yang dibutuhkan dalam dunia usaha. Selain itu perdagangan berjangka ini dapat digunakan sebagai sarana alternatif investasi bagi para pihak yang bermaksud untuk menanamkan modalnya di bursa berjangka. PT. Mahadana Asta Berjangka merupakan salah satu perusahaan pialang yang bergerak di bidang perdagangan berjangka derivatif keuangan dalam bentuk Indeks Saham Hongkong, Indeks Saham Korea Selatan, Emas Loco London dan Komoditi Multilateral dengan spesifikasi layanan teknologi yang canggih ke bursa berjangka di Indonesia. Dengan dikeluarkannya UU No.32 tahun 1997 yang telah diubah dengan UU No.10 tahun 2011 mengenai Perdagangan Berjangka Komoditi dan Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Perdagangan Berjangka Komoditi, maka terbukalah suatu sistem perdagangan dan investasi baru secara resmi di Indonesia. 1
2 PT. Mahadana Asta Berjangka didirikan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar lebih mengetahui dan mengenal sistem Perdagangan Berjangka Komoditi, serta sebagai pusat informasi kontrak-kontrak berjangka yang ada di Bursa Berjangka Jakarta(BBJ). Lebih lanjut, PT. Mahadana Asta Berjangka menyediakan jasa pelayanan kepada masyarakat untuk mengembangkan investasinya dengan aman melalui perdagangan kontrak-kontrak berjangka tersebut. Suatu perusahaan memerlukan adanya komunikasi timbal balik untuk mencapai tujuan. Komunikasi timbal balik tersebut dapat dilakukan dengan adanya peran dari Public Relations. Public Relations muncul karena adanya tuntutan kebutuhan. Artinya menjadi hal yang utama bagi public relations untuk mampu menjalankan salah satu fungsi dan tugasnya yaitu membina hubungan yang harmonis antara pimpinan manajemen dengan para karyawan dan antara pimpinan dengan pemilik perusahaan atau sebaliknya. Begitu juga kemampuannya untuk menjembatani atau membangun komunikasi dengan masyarakat luar sebagai publik yang pada akhirnya dapat menentukan sukses atau tidaknya tujuan dan citra yang hendak dicapai oleh perusahaan Permasalahan yang terjadi yaitu terdapat pemberitaan negatif dari berbagai kalangan masyarakat pada media sosial yang membahas mengenai keberadaan dari perusahaan-perusahaan perdagangan berjangka di Indonesia pada umumnya, yang berisi bahwa perusahaan-perusahaan tersebut telah melakukan mal praktek terhadap dana dari para nasabahnya sendiri. Dan sekian banyak dari perusahaan-perusahaan perdagangan berjangka di Indonesia, PT. Mahadana Asta Berjangka pun juga terkena dampak pemberitaan negatif tersebut. Maka dari itu, mengingat begitu penting dampak yang ditimbulkan dari sebuah pencitraan positif walaupun terhalang oleh minimnya informasi dan pengetahuan masyarakat terhadap perusahaan-perusahaan jenis bursa berjangka di Indonesia. Gambaran yang terjadi di dunia bursa berjangka Indonesia saat ini, masih banyak sekali memerlukan pembenahan dan sistem yang baik serta tidak memihak atau merugikan bagi semua pihak yang berkecimpung di dalamnya bukan hanya mengeruk keuntungan sepihak dan merugikan kalangan nasabah. Citra dari perusahaan berjangka di Indonesia kerap dianggap sebagai kasus penipuan dan melakukan praktek menyimpang yang dilakukan oleh perusahaan terhadap modal para nasabah. Namun pada kenyataannya, hampir semua perusahaan
3 pialang berjangka yang menjadi anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan mempunyai lisensi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) melakukan mal praktek dan melanggar undang-undang, seperti menyalahgunakan dana nasabah di rekening terpisah, tidak mendaftarkan seluruh transaksi ke bursa, tidak memenuhi ketentuan mengenai wakil pialang dan tidak dapat memfasilitasi penyampaian amanat dari para nasabahnya. Walaupun, tidak semuanya perusahaan futures melakukan penipuan yang diceritakan oleh kebanyakan orang di media sosial tersebut. Maka dari itu, penulis mengangkat judul penelitian : ANALISIS STRATEGI PROMOSI MARKETING PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF PT MAHADANA ASTA BERJANGKA 1.2 Rumusan Masalah Agar penelitian dapat lebih terfokus dan terhindar dari hambatan dalam proses pengumpulan dan analisis data, maka penulis membuat batasan masalah dalam penelitian, Batasan masalah yang dimaksud adalah : 1. Bagaimana strategi promosi yang dilakukan oleh Marketing Public Relations PT Mahadana Asta Berjangka dalam membangun citra positif di mata masyarakat? 2. Bagaimana pelaksanaan kegiatan Marketing Public Relations dalam membangun citra positif yang masih kurang didapatkan dari masyarakat? 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini adalah: a. Penelitian ini akan meneliti mengenai strategi promosi yang dilakukan oleh Marketing Public Relations dalam membangun citra positif PT Mahadana Asta Berjangka b. Meneliti kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan marketing public relations PT Mahadana Asta Berjangka
4 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui strategi promosi Marketing Public Relations dalam membangun citra positif PT Mahadana Asta Berjangka. 2. Untuk mengetahui proses kegiatan Marketing Public Relations yang berjalan pada PT Mahadana Asta Berjangka. 1.4.2 Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan ada manfaat baik bagi penulis maupun pembaca. Manfaat-manfaat tersebut terbagi menjadi tiga jenis, yakni manfaat akademis, manfaat praktis, dan manfaat masyarakat/umum. 1.4.2.1 Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan berguna agar memberikan pengetahuan dan wawasan baru dalam pengembangan ilmu komunikasi pada umumnya. Selain itu juga memberikan pemahaman terhadap studi ilmu komunikasi, terutama di bidang public relations yaitu strategi promosi yang dilakukan Marketing Public Relations dalam membangun citra positif perusahaan. 1.4.2.2 Manfaat Praktis Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pihak PT Mahadana Asta Berjangka dalam upayanya membangun citra. Juga memberi ide dalam membentuk citra positif perusahaan di mata masyarakat. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat dan juga perusahaanperusahaan lain dalam mengelola citra perusahaan dan memaksimalkan hasil dari pengelolaan citra perusahaan yang telah dilakukan. 1.4.2.3 Manfaat Masyarakat/Umum Untuk masyarakat umum, diharapkan dalam penelitian ini dapat menjadi sebuah masukan serta dapat menjadi tambahan pengetahuan untuk mengembangkan bisnis dengan mengaplikasikan penerapan dari pihak Marketing Public Relations sebagai salah satu taktik yang digunakan di dalam menyempurnakan kegiatan promosi produk, jasa ataupun perusahaan.
5 1.5 Sistematika Penulisan Pada bagian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara garis besar mengenai hal-hal yang akan dibahas pada setiap bab dalam skripsi. Secara sistematika penulisan skripsi atau tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab dengan susunan dan sub bab sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang masalah yaitu alasan yang melatarbelakangi penulis mengangkat permasalahan menjadi sebuah penelitian. Selain itu terdapat ruang lingkup yang menegaskan batasan-batasan masalah yang akan dibahas. Pada tujuan dan manfaat penelitian dipaparkan tujuan dari penelitian ini dan manfaatnya baik bagi penulis, perusahaan yang bersangkutan beserta manfaat bagi masyarakat/umum. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang digunakan dalam penelitian untuk mendukung penelitian yang dilakukan oleh penulis. Teori yang digunakan terkait dengan permasalahan yang diangkat. Teori umum yang dipakai memberikan penjelasan mengenai pengertian komunikasi, fungsi komunikasi, tujuan komunikasi, definisi, fungsi, tugas, tujuan kegiatan, strategi dari Marketing Public Relations. Teori khusus mencakup definisi, jenis, bentuk, tujuan dari citra, definisi promosi, strategi / bauran promosi, Marketing Public Relations. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan diuraikan tentang cara mendapatkan dan menganalisis data untuk menguji obyek penelitian dari dasar penulisan karya ilmiah ini, seperti sejarah perusahaan, metode dan teknik pengumpulan data, permasalahan yang ada dalam perusahaan, sejarah perusahaan, prosedur yang berlaku dalam perusahaan, dan alternatif pemecahan masalah.
6 BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini memaparkan mengenai seluruh permasalahan penelitian dari hasil pencarian data melalui wawancara mendalam dengan subjek penelitian atau narasumber yang diangkat oleh penulis secara menyeluruh. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini menyimpulkan hasil analisis penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Serta akan saran perbaikan yang sebaiknya dilakukan di dalam penelitian.