BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PEMBANGUNAN ADD-ON PADA MOZILLA THUNDERBIRD UNTUK ENKRIPSI SURAT ELEKTRONIK DENGAN CORRECTED BLOCK TINY ENCRYPTION ALGORITHM

BAB III. ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pembangunan Add-on pada Mozilla Thunderbird untuk Enkripsi Surat Elektronik dengan Corrected Block Tiny Encryption Algorithm

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN


BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

datanya. Hasil User dapat melanjutkan aktivitas selanjutnya setelah memilih File yang diinginkan. 2. Use Case Menyisipkan Teks Table 4-2 Deskripsi Use

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV ANALISIS, PERANCANGAN, DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

1. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA PERANCANGAN DAN PEMODELAN SISTEM

BAB IV ANALISIS PERANGKAT LUNAK

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

21

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode Linear

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK


BAB III ANALISIS DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK

BAB III ANALISIS SISTEM

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan dari sistem.

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SEMINAR TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI 2012

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS. 3.1 Analisis Model Business Process Outsourcing

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. kreatifitas dalam membuat game pilihan berganda ini. Dasar dalam permainan

BAB III PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

BAB I PENDAHULUAN. pengiriman data elektronik melalui dan media lainnya yang sering

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM


BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai proses analisis dan perancangan dari add-on yang akan dibangun. Pada bagian awal, akan dijelaskan deskripsi umum, kebutuhan perangkat lunak, dan use case dari add-on. Pada bagian analisis, akan dibahas mengenai pemodelan masalah dengan berbasiskan use case pada bagian sebelumnya, sedangkan tahap perancangan membahas pemodelan solusi dari masalah yang dijelaskan pada bagian analisis. IV.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Perangkat lunak yang akan dibangun mampu melakukan enkripsi dan dekripsi surat elektronik dengan menggunakan XXTEA. Perangkat lunak ini merupakan add-on yang akan dipasang pada Mail User Agent (MUA) Mozilla Thunderbird. Ketika pengguna ingin mengenkripsi surat elektronik yang akan dikirimnya, pengguna memasukan kata kunci dan menekan tombol enkripsi sehingga body pesan akan berubah menjadi bentuk terenkripsi. Spesifikasi add-on yang ingin dibangun: 1. Mampu mengenkripsi dan mendekripsi surat elektronik dengan menggunakan XXTEA. 2. Berjalan di atas Mozilla Thunderbird 2.0 ke atas. 3. Menyediakan fasilitas pengecekan kekuatan kata kunci. 4. Menyediakan fasilitas pembangkitan kata kunci. Spesifikasi nomor 1 dan 2 merupakan spesifikasi utama dari tugas akhir sebab sesuai dengan judul tugas akhir ini, sedang spesifikasi nomor 3 dan 4 merupakan spesifikasi tambahan untuk meningkatkan kekuatan dari kata kunci yang berdampak pada sulitnya memecahkan ciphertext. Dengan adanya pembuatan add-on enkripsi surat IV-1

IV-2 elektronik pada Mozilla Thunderbird ini, diharapkan user dapat lebih menjaga keamanan data rahasia yang dikirimkan melalui MUA. Gambar IV-1 Skema Umum Perangkat Lunak menjelaskan alur kerja dari perangkat lunak yang akan dibangun. Skema Umum Perangkat Lunak MUA Pengirim Internet MUA Penerima Surat selesai ditulis dan siap dikirim Body surat dienkripsi Surat dikirim Surat ditransfer hingga mailbox tujuan Surat diunduh dari mailbox untuk dibaca Body didekripsi Surat siap dibaca penerima Gambar IV-1 Skema Umum Perangkat Lunak IV.2 Fitur Utama Perangkat Lunak Pada subbab ini, akan dibahas fitur utama perangkat lunak yang meliputi kebutuhan fungsional dan non-fungsional.

IV-3 IV.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional dari perangkat lunak ini adalah: 1. Mampu mengenkripsi dan mendekripsi surat elektronik dengan menggunakan XXTEA. 2. Mampu berjalan di atas Mozilla Thunderbird 2.0 ke atas. 3. Menyediakan fasilitas pengecekan kekuatan kata kunci. 4. Menyediakan fasilitas pembangkitan kata kunci. IV.2.2 Kebutuhan Non-fungsional Kebutuhan non-fungsional dari perangkat lunak ini adalah: 1. Proses enkripsi dan dekripsi berjalan dengan cepat. 2. Perangkat lunak nyaman digunakan, yaitu jumlah langkah tambahan sekitar 2 (dua) hingga 3 (tiga) langkah dan menggunakan icon yang representatif dalam menggambarkan sebuah proses yang disediakan add-on. IV.3 Model Use Case Pada subbab ini, akan dibahas use case yang menjadi dasar pembangunan perangkat lunak. Penjelasan dimulai dengan diagram use case yang menggambarkan kebutuhan fungsional perangkat lunak, kemudian definisi aktor, definisi dan skenario dari masing-masing use case. IV.3.1 Diagram Use Case Gambar IV-2 Diagram Use Case menampilkan kebutuhan fungsional perangkat lunak yang dapat digunakan oleh aktor user.

IV-4 Gambar IV-2 Diagram Use Case Dalam penggunaan add-on ini, aktor user dapat melakukan 2 (dua) aksi yang tersedia, yaitu mengenkripsi surat elektronik yang akan dikirim dan mendekripsi surat elektronik yang diterima. Terdapat fitur lain yang disediakan add-on, yaitu pengecekan kekuatan kata kunci, di mana fitur ini akan berjalan otomatis ketika aktor user memasukkan kata kunci. IV.3.2 Definisi Aktor Terdapat 1 (satu) aktor dalam penggunaan perangkat lunak ini, yaitu pemakai add-on (user), dimana user menggunakan add-on ini untuk mengenkripsi dan mendekripsi surat elektronik yang user kirim atau terima. IV.3.3 Definisi Use Case Tabel IV-1 Definisi Use Case berisi deskripsi use case yang telah dijelaskan pada subbab IV.3.1 Diagram Use Case.

IV-5 Tabel IV-1 Definisi Use Case ID Use Case Deskripsi UC 01 Mengenkripsi surat elektronik Aktor user dapat mengenkripsi surat elektronik yang dikirim dengan menggunakan algoritma XXTEA yang disediakan add on. UC 02 Mendekripsi surat elektronik Aktor user dapat mendekripsi surat elektronik yang diterima dalam keadaan terenkripsi sehingga dapat dimengerti dengan mudah. IV.3.4 Skenario Use Case ID : SC-01 Nama Use Case : Mengenkripsi surat elektronik Deskripsi : Aktor user dapat mengenkripsi surat elektronik yang dikirim dengan menggunakan algoritma XXTEA yang disediakan add-on. Pre-kondisi : Aktor user telah menulis surat elektronik yang akan dikirim. Skenario : Tabel IV-2 Skenario Use Case Mengenkripsi Surat Elektronik Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal 1. Memasukkan kata kunci enkripsi surat elektronik 2. Menekan tombol enkripsi 3. Mengenkripsi surat elektronik dengan kata kunci masukan aktor user 4. Menampilkan surat elektronik yang terenkripsi. Skenario Alternatif 1. Menekan tombol enkripsi 2. Kata kunci belum dimasukkan, menampilkan pesan kesalahan.

IV-6 ID : SC-02 Nama Use Case : Mendekripsi surat elektronik Deskripsi : Aktor user dapat mendekripsi surat elektronik yang diterima dalam keadaan terenkripsi sehingga dapat dimengerti dengan mudah. Pre-kondisi : Aktor user sedang melihat surat elektronik terenkripsi. Skenario : Tabel IV-3 Skenario Use Case Mendekripsi Surat Elektronik Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal 1. Memasukkan kata kunci dekripsi surat elektronik 2. Menekan tombol dekripsi 3. Mendekripsi surat elektronik dengan kata kunci masukan aktor user 4. Menampilkan surat elektronik yang terdekripsi (plaintext). Skenario Alternatif 1. Menekan tombol dekripsi 2. Kata kunci belum dimasukkan, menampilkan pesan kesalahan. IV.4 Analisis Perangkat Lunak Pada subbab ini, akan dibahas proses analisis perangkat lunak yang merupakan pemodelan masalah dalam pembangunan perangkat lunak. Proses analisis akan dilakukan dengan berbasiskan use case yang telah dijelaskan pada subbab sebelumnya. Subbab ini akan berisi realisasi use case analisis yang terdiri dari diagram kelas dan sequence diagram analisis.

IV-7 IV.4.1 Realisasi Use Case Tahap Analisis Realisasi use case tahap analisis berisi kelas-kelas dan sequence diagram pada tahap analisis. Pembangunan kelas analisis dimulai dari pemahaman akan skenario use case pada subbab IV.3.4 sehingga dapat ditentukan kelas apa saja yang dibutuhkan untuk masing-masing use case, sedangkan pembangunan sequence diagram juga akan berbasiskan skenario use case. IV.4.1.1 Use Case Mengenkripsi Surat Elektronik Aktor user dapat mengenkripsi surat elektronik yang dikirim dengan menggunakan algoritma XXTEA yang disediakan add-on. Bagian ini diisi dengan sequence diagram dan diagram kelas analisis untuk use case Mengenkripsi Surat Elektronik. ID: CL-A-01 Gambar IV-3 Class Diagram Analisis Mengenkripsi Surat Elektronik Terdapat 2 kelas analisis pada use case Mengenkripsi Surat Elektronik, yaitu: 1. enkripsi form : merupakan form pengiriman surat elektronik yang sudah ditambahkan dengan sejumlah komponen dari add-on. 2. proses control : merupakan kelas pengatur kegiatan add-on yang bertugas menerima pesan yang akan dikirim, melakukan enkripsi dan menampilkannya kembali pada enkripsi form.

IV-8 ID: SQ-A-01 Gambar IV-4 Sequence Diagram Analisis Mengenkripsi Surat Elektronik Gambar IV-4 menampilkan skema pengiriman pesan yang diinisialisasi oleh user, kemudian user memasukkan kata kunci, proses control mengenkripsi pesan hingga kemudian ditampilkan kembali pada enkripsi form. Sequence diagram tahap analisis di atas dibangun berdasarkan Tabel IV-2 Skenario Use Case Mengenkripsi Surat Elektronik. IV.4.1.2 Use Case Mendekripsi Surat Elektronik Aktor user dapat mendekripsi surat elektronik yang diterima dalam keadaan terenkripsi sehingga dapat dimengerti dengan mudah. Bagian ini diisi dengan sequence diagram dan diagram kelas analisis untuk use case Mendekripsi Surat Elektronik. ID: CL-A-02 Gambar IV-5 Class Diagram Analisis Mendekripsi Surat Elektronik

IV-9 Terdapat 2 kelas analisis pada use case Mendekripsi Surat Elektronik, yaitu: 1. dekripsi form : merupakan komponen dekripsi add-on yang ditambahkan pada window utama dari Mozilla Thunderbird. 2. proses control : merupakan kelas yang mengatur jalannya proses dekripsi yang terdiri dari pengambilan pesan terenkripsi pada surat elektronik, proses dekripsi pesan, dan penampilan pesan yang sudah menjadi plaintext. ID: SQ-A-02 :dekripsi form :proses control user 1: memasukkan kata kunci 2: menekan tombol dekripsi 3: mengambil kata kunci 4: mengambil surat elektronik 5: mendekripsi surat elektronik 6: menampilkan surat elektronik terdekripsi (plaintext) Gambar IV-6 Sequence Diagram Analisis Mendekripsi Surat Elektronik Gambar IV-6 menampilkan skema dekripsi pesan yang diinisialisasi oleh user, kemudian user memasukkan kata kunci, proses control mendekripsi pesan hingga kemudian ditampilkan kembali pada enkripsi form. Komponen dekripsi add-on diletakkan pada window utama Mozilla Thunderbird. Sequence diagram tahap analisis di atas dibangun berdasarkan Tabel IV-3 Skenario Use Case Mendekripsi Surat Elektronik. IV.4.2 Diagram Kelas Analisis Keseluruhan Bagian ini diisi dengan diagram kelas analisis keseluruhan yang dibangun dari kelas analisis yang didapat pada subbab sebelumnya. Dengan adanya diagram kelas analisis

IV-10 ini, dapat dilihat keterkaitan masing-masing kelas dan hubungan antara masingmasing use case. Gambar IV-7 Diagram Kelas Analisis Keseluruhan Gambar IV-7 Diagram Kelas Analisis Keseluruhan dibangun berdasarkan kelas-kelas analisis yang telah didapatkan pada tahap-tahap sebelumnya. Pada add-on, terdapat 3 kelas analisis, yaitu: 1. enkripsi form : kelas antarmuka yang bertugas menampilkan komponen enkripsi dan pengecekan kekuatan kata kunci yang akan dibangun pada window pengiriman surat elektronik Mozilla Thunderbird. 2. dekripsi form : kelas antarmuka yang bertugas menampilkan komponen dekripsi add-on yang akan dibangun pada window utama Mozilla Thunderbird. 3. proses control : kelas yang bertugas mengatur kegiatan add-on yang meliputi enkripsi, dekripsi, dan pengecekan kekuatan kata kunci.

IV-11 IV.5 Perancangan Perangkat Lunak Pada subbab ini, akan dibahas perancangan perangkat lunak yang merupakan pemodelan solusi dari masalah yang dijelaskan pada subbab sebelumnya. Perancangan perangkat lunak akan dibuat dengan menggunakan data yang didapat pada tahap analisis. Perancangan perangkat lunak meliputi realisasi use case tahap perancangan, diagram kelas keseluruhan, perancangan antarmuka, dan perancangan modul. IV.5.1 Realisasi Use Case Tahap Perancangan Realisasi use case tahap perancangan berisi kelas-kelas dan sequence diagram yang lebih detil. Kelas-kelas pada tahap ini sudah berisi fungsi-fungsi yang menggambarkan aksi-aksi yang dapat dilakukan masing-masing kelas. IV.5.1.1 Use Case Mengenkripsi Surat Elektronik Bagian ini akan diisi dengan kelas dan sequence diagram tahap perancangan dari use case mengenkripsi surat elektronik. ID: CL-D-01 :compose_window 1..1 1..1 :proses_control -email : String -keyword : String +encryptemail() +getemail() +getkeyword() +viewencryptedemail() Gambar IV-8 Diagram Kelas Perancangan Mengenkripsi Surat Elektronik Terdapat 2 (dua) kelas perancangan pada use case ini, yaitu: 1. compose_window: tidak memiliki fungsi tambahan dari program. 2. proses_control: fungsi utama pada kelas ini adalah encryptemail() yang akan memanggilkan fungsi-fungsi lainnya dalam menjalankan tugasnya, yaitu mengenkripsi surat elektronik.

IV-12 ID: SQ-D-01 :compose_window :proses_control 1. User telah selesai menulis surat elektronik dan memasukkan kata kunci user 1: inputkeyword() 2. User menekan tombol untuk memulai enkripsi 3. proses_control mengambil kata kunci masukan user 4. proses_control mengambil surat elektronik 2: startencryption() 3: getkeyword() 4: getemail() 5. proses_control memulai proses enkripsi surat elektronik 5: encryptemail() 6. proses_control menampilkan surat elektronik terenkripsi di enkripsi_form 6: viewencryptedemail() Gambar IV-9 Sequence Diagram Perancangan Mengenkripsi Surat Elektronik Sama seperti penjelasan pada subbab IV.4.1.1 Use Case Mengenkripsi Surat Elektronik, tugas utama use case ini adalah mengenkripsi pesan dan menampilkannya kepada user. Sequence diagram tahap perancangan ini pada Gambar IV-9 memperjelas sequence diagram analisis sebelumnya dengan memasukkan fungsifungsi yang telah dijabarkan pada kelas perancangan di atas. IV.5.1.2 Use Case Mendekripsi Surat Elektronik Bagian ini akan diisi dengan kelas dan sequence diagram tahap perancangan dari use case mendekripsi surat elektronik. ID: CL-D-02 Gambar IV-10 Diagram Kelas Perancangan Mendekripsi Surat Elektronik

IV-13 Terdapat 2 (dua) kelas perancangan pada tahap ini, yaitu: 1. main_window: tidak memiliki fungsi tambahan dari program. 2. proses_control: mirip dengan use case mengenkripsi surat elektronik, fungsi utama dari kelas ini adalah decryptemail() yang bertugas mendekripsi surat dengan menggunakan fungsi-fungsi lainnya. ID: SQ-D-02 Gambar IV-11 Sequence Diagram Perancangan Mendekripsi Surat Elektronik Proses dekripsi dapat dilakukan pada main window dari Mozilla Thunderbird. Program akan mendekripsi surat yang sedang dibaca oleh user setelah kata kunci dimasukkan. Sequence diagram perancangan pada Gambar IV-11 menjelaskan lebih detil dibandingkan dengan sequence diagram analisis use case ini dengan memasukkan fungsi-fungsi dari kelas perancangan di atas. IV.5.2 Diagram Kelas Keseluruhan Mirip dengan diagram kelas keseluruhan pada tahap analisis, terdapat beberapa perbedaan nama kelas pada diagram kelas keseluruhan pada tahap perancangan. Diagram kelas keseluruhan dibangun dengan menggabungkan kelas-kelas perancangan pada subbab sebelumnya.

IV-14 Gambar IV-12 Diagram Kelas Perancangan Keseluruhan Penjelasan diagram kelas pada Gambar IV-12 sebagai berikut: 1. compose_window: merupakan kelas perancangan dari kelas analisis enkripsi form dan merupakan antarmuka dari proses enkripsi. 2. main_window: merupakan kelas perancangan dari kelas analisis dekripsi form dan antarmuka dari proses dekripsi. 3. proses_control: merupakan kelas controller yang menjalankan fungsi enkripsi dan dekripsi program. IV.5.3 Perancangan Antarmuka Antarmuka yang akan dirancang akan disesuaikan dengan kebutuhan non-fungsional yang didefinisikan pada IV.2.2 Kebutuhan Non-fungsional, dimana perangkat lunak yang dibangun nyaman digunakan oleh user, maka tampilan dari add-on yang akan dibangun diusahakan tidak banyak mengubah tampilan dari Mozilla Thunderbird. Terdapat 2 (dua) antarmuka Mozilla Thunderbird yang akan berhubungan dengan pembangunan add-on ini adalah compose window dan main window pada Mozilla Thunderbird. Gambar IV-13 Screenshot Main Window Mozilla Thunderbird menampilkan tampilan jendela utama dari Mozilla Thunderbird.

IV-15 Gambar IV-13 Screenshot Main Window Mozilla Thunderbird Gambar IV-14 Screenshot Compose Window Mozilla Thunderbird menampilkan jendela ketika user ingin mengirimkan surat elektronik. Gambar IV-14 Screenshot Compose Window Mozilla Thunderbird Akan terdapat tambahan sejumlah komponen add-on yang ditampilkan pada main window dan compose window dari Mozilla Thunderbird, sehingga sketsa dari tampilan main window dan compose window akan menjadi seperti yang ditunjukkan

IV-16 pada Gambar IV-15 Sketsa Main Window Mozilla Thunderbird dan Gambar IV-16 Sketsa Compose Window Mozilla Thunderbird. Gambar IV-15 Sketsa Main Window Mozilla Thunderbird Pada bagian toolbar, komponen antarmuka dari add-on akan diletakkan, seperti tombol Dekripsi. Gambar IV-16 Sketsa Compose Window Mozilla Thunderbird Pada bagian toolbar, komponen add-on, yaitu tombol Enkripsi akan diletakkan. Pada bagian interface add-on akan diletakkan antarmuka untuk memasukkan kata kunci dan skor kata kunci.

IV-17 IV.5.4 Perancangan Modul Dalam pembangunan perangkat lunak untuk tugas akhir ini, terdapat sejumlah modul yang merepresentasikan fungsi-fungsi dalam menjalankan perangkat lunak. Modulmodul tersebut terdiri dari modul utama dan modul tampilan dengan penjelasan sebagai berikut: 1. Modul utama: Modul utama berfungsi menjalankan proses enkripsi, dekripsi, pengaturan tampilan, dan pengecekan keabsahan surat elektronik. 2. Modul tampilan: Modul tampilan berisi fungsi-fungsi dalam pembangunan antarmuka add-on, dimana proses penampilannya diatur oleh modul utama.