BAB I PENDAHULUAN. tindakan negatif mahasiswa dalam melakukan kecurangan dalam menghasilkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berinovasi menciptakan suatu karya yang original. Dalam hal ini tindakan negatif

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam ilmu pendidikan. Kemajuan di dunia pendidikan sangatlah

UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN

Memperhatikan : Surat Dirjen DIKTI Nomor:217/E/KM/2013 tentang PLAGIASI dalam Rangka Peningkatan Mutu Akademik Perguruan Tinggi.

BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME

PLAGIARISME DALAM PENELITIAN

UNIT PENJAMIN MUTU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ANTI PLAGIARISME

Disusun Oleh : Handris Krisnayana ( )

BUKU PEDOMAN PENANGANAN PLAGIASI BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI LANGAKAH AWAL PENCEGAHAN PLAGIARISME. Dosen PJMK: Mohammad Adib, drs, M.Si

Pengaplikasian Template Modul

ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH. Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK]

KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR)

Plagiarisme. Materi kuliah Etika Profesi Nur Hidayat. Acuan

PERPUSTAKAAN DAN PLAGIARISME Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fakultas Geografi UGM INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. terjadi diberbagai kalangan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PEMANFAATAN SITUS WEB PERPUSTAKAAN USU UNTUK KEGIATAN AKADEMIK : STUDI KASUS PENGGUNA LAYANAN DIGITAL PERPUSTAKAAN USU

PLAGIARISME: PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

Livia Melda Christanti

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Hindari Korupsi dengan Tidak Berlaku Plagiat

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PLAGIASI DAN KEJUJURAN ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kultur akademik sendiri menghendaki mahasiswa itu untuk melakukan proses

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. bagi masyarakat, terkait kegiatan yang efisien dan kepercayaan publik terhadap

Metodologi Desain. Kelompok 3 Claresta Febrianto Jessica Veranda Regina Artya

SELF PLAGIARISM dan. PERMENDIKNAS NOMOR 17/2010 tentang PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. Hadirnya teknologi informasi berdampak pada banyak sektor, termasuk

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KATA PENGANTAR. Ungaran, Desember Ketua LPPM UNW. Sigit Ambar Widyawati, S.KM,M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dicita-citakan bangsa ini berada di tangan mereka. Banyak orang menganggap bahwa

Analisa Perbandingan Aplikasi Pendeteksi Plagiat Terhadap Karya Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH TERHADAP TINDAKAN PLAGIAT DALAM PENULISAN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

A. Pendahuluan B. Definisi Plagiarisme sengaja tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, manusia semakin

ESSAY BEBAS MUDA AIRLANGGA YANG BUTUH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI ( ANTI PLAGIARISM! ) Oleh : Rif atul Qomariyah ( ) DEPARTEMEN KOMUNIKASI

Pelatihan Blog Karyawan. Pemanfaatan Blog sebagai Media Publikasi. Oleh: Wempi Naviera

BAB I PENDAHULUAN. berkata maupun berperilaku disetiap aktivitas kehidupan. Kejujuran adalah wujud

MEMBUAT SITASI DAN DAFTAR PUSTAKA Oleh Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fak. Geografi- UGM Intisari

PPKn. Dosen PJMK : Mohammad Adib. Artikel Ilmiah Populer/Essay Bebas. Pendidikan Anti Korupsi. Kelas D

Plagiarisme dan Upaya. Akademik di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya, mengembangkan diri dan pemenuhan kebutuhan dalam

ETIKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH ERYATI DARWIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND UNIVERSITAS ANDALAS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Azwar (1995) Psikologi memandang perilaku manusia (Human

BAB I. Universitas Sumatera Utara

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi pada era globalisasi telah menjadi satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. harian masyarakat selalu membutuhkan keberadaan informasi. Transaksi-transaksi

PPKN DOSEN PJMK: DRS. H. MOHAMMAD ADIB, MA. PLAGIAT = KEJAHATAN AKADEMIK

Sistem Penjaminan Mutu

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. PERUMUSAN MASALAH. Plagiarisme telah menjadi masalah yang terjadi di negeri kita.

TEKNIK MEMBUAT KUTIPAN Pengertian Kutipan Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung Cara-cara Mengutip Etika Mengutip dan Plagiarisme Tanggungjawab

Penyuntingan Karya Tulis

KODE ETIK PENULIS DAN ETIKA KEPENULISAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEBEBASAN AKADEMIK, MIMBAR AKADEMIK, DAN OTONOMI KEILMUAN

Pelatihan Blog Dosen. Pemanfaatan Blog sebagai Media Pembelajaran. Oleh: Wempi Naviera

Tips 4: Ingat Syarat Buku Bermutu

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMANGAT KEBANGSAAN DEMI MASA DEPAN CEMERLANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB I PENDAHULUAN. penjiplakan suatu tulisan. Neville (2010) dalam buku The Complete Guide to

BAB I PENDAHULUAN. seluruh sektor kehidupan serta gaya hidup manusia di seluruh dunia.

ETIKA PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2012

BAB I PENDAHALUAN. pada tahun 2015 akan mencapai 139 juta orang 1. Membesarnya penggunaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PLAGIASI AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2017

IDENTIFIKASI BENTUK TINDAK PLAGIAT PADA PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNSYIAH

Bagaimanakah upaya Jurusan/ Progam Studi dan Fakultas dalam mencegah dan menanggulangi plagiat dalam penulisan TAS?

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PLAGIARISME. Ada dua kelompok pelanggaran etik: 1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakukan merupakan pelanggaran dan sepantasnya mendapat sanksi

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

TUNTUTAN KEORISINILAN SERTA MASLAH PLAGIASI DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH. Oleh: Hamdan Hadi Kusuma

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS HUKUM

I. PENDAHULUAN. Mahasiswa memiliki potensi yang harus dikembangkan. Salah satu sistem

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan teknologi

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Hasil wawancara dengan Prof. Dr. A. Dardiri, M.Hum. (Tanggal 26 Agustus 2010)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan jujur. Namun hingga saat ini, masih ada masalah ketidakjujuran mahasiswa.

KUTIPAN DAN PARAPRASI (Quoting and Paraphrasing)

TUGAS PPKN. BY : Deanty Chandra Pertiwi ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum disetiap jenjang pendidikan di sekolah.

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. didalamnya terdapat unsur pencurian berupa pencurian ide-ide dan gagasan tanpa

PANDUAN ANTI PLAGIARISME

PENGGUNAAN VIPER, SOFTWARE ANTI PLAGIARISM

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau

PERATURAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA. Nomor: 0536 /UN9/PP/2013. Tentang PEDOMAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH UNIVERSITAS RIWIJAYA REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Salah satu keterampilan berbahasa yaitu menulis.

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi berkembang dengan sangat pesat. Hal ini ditandai dengan kemampuan mahasiswa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengakibatkan munculnya salah satu faktor tindakan negatif mahasiswa dalam melakukan kecurangan dalam menghasilkan sebuah karya yang original. Tindakan negatif yang dilakukan mahasiswa inilah yang disebut plagiarisme. Plagiarisme yang dilakukan mahasiswa dilatarbelakangi oleh motivasi untuk melakukan kecurangan dan rendahnya kemampuan mahasiswa itu sendiri dalam berkreasi dan berinovasi dalam mengerjakan tugas kuliah maupun skripsi. Plagiarisme merupakan sebuah tindakan mengambil, mencuri ide, hasil pikiran, karya orang lain yang diakui sebagai milik sendiri tanpa menyertakan sumber terkait. Fenomena plagiarisme lebih sering terjadi di dalam dunia akademis khususnya dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa umumnya berinteraksi dengan komputer dalam mengerjakan karya ilmiah sehingga memudahkan dalam menyalin (copy-paste) suatu teks ke dalam dokumen lainnya. Plagiarisme merupakan suatu tindakan mengemukakan gagasan, pandangan, teori, serta menggunakan fakta yang memuat informasi dan data, melakukan paraphrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah ide) orang lain tanpa mencantumkan identitas sumbernya. Pelanggaran 1

tersebut sering kali ditemukan dalam kegiatan penulisan karya ilmiah yang ditentukan oleh penulis dan pembaca melalui cara penyampaian isi atau pesan dalam tulisan. Pelanggaran hak cipta dalam sebuah karya yang orisinal dapat dibuktikan melalui pengabaian atau penghilangan identitas sumber tulisan sehingga tulisan tersebut seolah-olah hasil pemikiran penulis padahal bukan. Pengabaian atau penghilangan sumber kutipan tersebut terjadi karena kelalaian dan kesengajaan penulis. Plagiat merupakan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai dan etika akademik karena berupa penjiplakan, pencurian, atau perampokan intelektual karya orang lain dan diakui sebagai karya sendiri. Oleh karena itu, tindakan plagiat merupakan tindakan yang sangat bertentangan dengan keaslian hasil karya seseorang. Sejumlah aturan atau Undang-undang tentang plagiat memang sudah ada, seperti dalam Peraturan Menteri Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Walaupun undang-undang yang mengatur plagiarisme sudah ada, namun pada kenyataannya tindakan plagiat masih sering terjadi di kalangan akademisi. Sebagai contoh kasus plagiarisme yang sudah pernah terjadi di perguruan tinggi di Indonesia yaitu, salah satu dosen Jurusan Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai dosen akibat skandal plagiarisme. Artikelnya di sebuah surat kabar harian Jakarta Post (16/11/2009) berjudul RI as a New Middle Power? menjiplak karya tulis ilmiah milik Carl Ungerer, The Middle Power Concept in Australian Foregin Policy" di 2

Australian Journal of Politics and Histroy Volume 53 Number 4, pada tahun 2007. Tak hanya itu, Wakil Rektor II Universitas Hasanuddin, diduga menerbitkan hasil penelitian orang lain dengan judul Effect of Isolated Active Compound (BV103) of Boehmeria Virgata (Forst) Guil Leaves on Anti- Proliferation in Human Cervix Hela Cells Through Activation of Caspase 3 dan p53 Protein yang dimuat di jurnal Tropical Medicine & Surgery (TMS), Volume 1, Issue 3, 2013. artikel itu memiliki kesamaan/ kemiripan dengan judul sama yang dimuat di majalah Farmasi dan Farmakologi, Volume 16, No 3 November 2012, Halaman 115-120. Secara tidak langsung, hal ini menunjukkan bahwa aturan atau undang-undang tentang plagiat belum mempunyai kekuatan hukum yang kokoh, dan perlu pemikiran kreatif lain sebagai solusi mencegah plagiat. Banyak lembaga pendidikan dan tenaga pengajar yang menerapkan sanksi akademis terhadap pelaku plagiat untuk mengurangi kasus plagiarisme. Diantaranya yaitu (USU), banyak diantara mahasiswa yang lupa mencantumkan daftar pustaka dalam penyusunan skripsi sehingga dianggap melakukan sebuah tindakan plagiarisme. Perpustakaan USU memiliki Institusional repository (USU-IR) sebagai media penyimpanan data-data digital hasil penelitian akademik atau skripsi. USU-IR menyediakan akses penuh ke ribuan koleksi hasil penelitian milik civitas akademika USU, seperti guide books; lecture papers; master theases; PhD dissertations; student papers; USU e- archieves; dan USU journals. Ruang lingkup yang terdapat pada aspek hukum dalam informasi diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang hak cipta yang dengan 3

tegas menyebutkan bahwa plagiat merupakan tindakan yang melanggar undangundang. Permasalahannya terletak pada bagaimana cara untuk mengetahui apakah seorang mahasiswa melakukan plagiarisme atau tidak dalam membuat sebuah karya tulis. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan pendeteksian secara teliti terhadap skripsi mahasiswa tersebut, kemudian dibandingkan dengan skripsi mahasiswa lainnya. Tetapi usaha tersebut akan memerlukan waktu yang lama dan ketelitian yang tinggi jika pembandingan tersebut dilakukan secara manual. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendeteksian plagiarisme pada dokumen teks yang dilakukan secara terkomputerisasi. Perkembangan teknologi mempunyai andil penting dalam munculnya perangkat lunak pendeteksi plagiarisme hasil karya cipta. Plagiarism Checker X merupakan salah satu perangkat lunak yang dapat diunduh secara gratis yang berfungsi membantu proses pendeteksian tindakan plagiarisme skripsi yang dilakukan oleh mahasiswa. Karena semakin banyaknya kasus plagiarisme yang berkembang di dunia akademis, penulis tertarik untuk memilih masalah ini untuk dijadikan penelitian. Penulis mengambil sampel skripsi mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi dari USU-IR dari tahun 2015 untuk diteliti. Berdasarkan masalah tersebut penulis menetapkan judul penelitian, Tingkat Plagiarisme pada Skripsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Lulusan Tahun 2015 berdasarkan Plagiarism Checker X Scanner. 4

1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas penulis merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut: Seberapa besar kemungkinan tingkat plagiarisme pada skripsi mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan lulusan tahun 2015 berdasarkan Plagiarism Checker X scanner. 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemungkinan plagiarisme pada skripsi mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan lulusan tahun 2015 berdasarkan Plagiarism Checker X scanner. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian ini adalah: 1. Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, dapat menjadi kebijakan menyikapi tindakan plagiarisme pada skripsi mahasiswa yang sudah dihasilkan. 2. Penulis, untuk menambah pengetahuan dan pemahaman penulis tentang tindakan plagiarisme. 3. Peneliti selanjutnya, sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian selanjutnya. 4. Menambah khasanah literatur bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi. 5

1.5. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Bab II dari skripsi mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan yang lulus dan tersedia secara online di Repository USU tahun 2015 dengan menggunakan perangkat lunak Plagiarism Checker X scanner. 6