Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji

dokumen-dokumen yang mirip
1. Ihram dari Miqat. Manasik Haji dan Umrah

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

أعمال الحج باللغة اإلندونيسية

Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah.

BIMBINGAN RINGKAS DAN PRAKTIS MANASIK HAJI & UMRAH sesuai dengan Sunnah

Kamus Istilah Haji dan Umroh

Haji dan Umroh. 1 Abdul Syukur al-aziz,buku Lengkap Fiqih Wanita,Anggota IKAPI, Sampangan,2015,hlm.144

Secara bahasa haji berarti kunjungan, perjalanan, atau ziarah. Secara istilah haji berarti berkunjung atau berziarah ke

MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH

RINGKASAN PROGRAM* IBADAH HAJI KHUSUS PERCIK TOURS

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

BPK SUGENG WURYANTO DIREKTUR UTAMA

HAJI MUNATOUR URAIAN HAJI KOUTA HAJI NON KOUTA

KUISIONER PENELITIAN

BAB II KONSEP DASAR IBADAH HAJI DAN PELAYANAN IBADAH HAJI. Haji adalah rukun Islam yang ke-lima (yang dari bahasa Arab : ;

Haji dan Umrah. Aspek Fikih

IMPLEMENTASI APLIKASI TUNTUNAN IBADAH HAJI BERBASIS ANIMASI

Standar Kompetensi : Memahami hukum Islam tentang zakat,haji dan wakaf

MANASIK HAJI BAGI PETUGAS TPHI/TPIHI. Oleh: A. Faishal Haq

KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR

RUKUN DAN WAJIB UMRAH

MANASIK HAJI Untuk TKHI 1437 H/2016 M Oleh : Abd. Haris

BAB II TINJAUAN UMUM IBADAH HAJI

HAJI PLUS UmrahSunnah

KOMITMEN MUNATOUR 2. KOMITMEN TARBIYAH 3. KOMITMEN PELAYANAN 1. KOMITMEN IBADAH

DALIL DASAR HUKUM HAJI

OLEH : AHMAD JUNAIDI BIN MOHAMAD SAID SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK


WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

Assalamu alaikum wr. wb.

Minggu Keenam SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN

SA IE, BERCUKUR ATAU BERGUNTING DAN TERTIB PADA KEBANYAKAN RUKUN. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

Pelaksanaan Ibadah Haji

و أت م ىا ال ح ج و ال ع م ز ة ل ل ه )البقزة : مناسك الحج والعمرة. Manasik Umrah Duha Wisata. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.

Minggu Kelapan WAJIB HAJI: NIAT IHRAM DI MIQAT DAN JENIS HAJI

IBADAH ASPEK RITUAL UMAT ISLAM

Berhaji & Berumrah Sesuai Sunnah Rasulullah Saw

UMRAH. Umrah artinya berkunjung atau berziarah. Waktunya dapat dilakukan setiap saat. dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah.

Minggu Keempat RUKUN HAJI, NIAT IHRAM DAN WUQUF

: : :

Minggu Kesepuluh WAJIB HAJI: MABIT DI MUZDALIFAH DAN MINA SERTA MELONTAR JAMRAH

1. Pengertian haji 2. Hukum Haji

PENERANGAN MENGENAI : Ihram Tawaf Saei Gunting/cukur

Jl. Jenderal Sudirman No 790 Purwokerto

ITINERARY UMRAH 12 HARI

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara

BAB I PENDAHULUAN. Haji adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa.

KEPUTUSAN WALIKOTA METRO NOMOR : /KPTS/02/2012 TENTANG TIM PENILAI DAN TIM PEMBINA LOMBA USAHA KESEHATAN SEKOLAH TINGKAT KOTA METRO TAHUN 2012

Bab apa yang diwajibkan keatas muhrim dan penerangan tentang tawaf dan sa I serta selainnya.

بسم هللا الرحمه الرحيم

TENTATIVE ITENERARY UMROH

PROGRAM UMROH PLUS TURKI

RENCANA PERJALANAN HAJI KHUSUS MUNATOUR 1438 H/ 2017 PNR PEMBIMBING IBADAH : UST. SUBHAN BAWAZIER UST. AGUS HENDRA

RUKUN HAJI, NIAT IHRAM DAN WUQUF. Bahagian Bimbingan Lembaga Tabung Haji

Hari & Tanggal Hari ke-1 Selasa 26/01/

Larangan selama ihram dibagi 3 jenis:

Hari & Tanggal Hari ke-1 Kamis 23/11/

Ditulis oleh Administrator Sabtu, 30 September :06 - Pemutakhiran Terakhir Jumat, 27 Maret :21

RUKUN HAJI - TAWAF. Bahagian Bimbingan, Lembaga Tabung Haji

Itinerary Perjalanan Umroh Tanggal 16 Desember 2015 Bersama Medina Wisata Travel Hari & Tanggal Hari ke-1 Rabu 16/12/15

JEMAAH HAJI REGULER LUNAS BPIH

7. Sabar, Sabar, dan Sabar

FATWA MANASIK HAJI UNTUK WANITA. Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz rahimahullah. Daar Ibnu Khuzaimah

JAKARTA, WIB. Jamaah yang

BAB II KERANGKA TEORITIK A. Manasik Haji 1. Pengertian Manasik Haji Istilah manasik berasal dari kata manasik secara etimologi atau bahasa dari akar

ITTINERARY UMROH 24 FEBRUARI 2016

PETUNJUK PERJALANAN IBADAH HAJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori ekonomi secara umun dikembangkan kedalam dua arah yang

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

BAB II PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN KEAGAMAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Petunjuk Umum

Hari & Tanggal Hari ke-1 Kamis 07/01/16

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH AGAMA DAN ETIKA

BERSUCI (MANDI, WUDHU, DAN TAYAMMUM)

ITINERARY UMRAH PLUS JORDAN-AQSA

Hari & Tanggal Hari ke-1 Rabu 14/12/16

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 24 JAMADILAWWAL 1431 H 9 MEI 2010 M WUKUF : 187 HARI LAGI

BAB IV ANALISIS PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN KEAGAMAAN DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016

perempuan haid wada. Kerana Rasulullah s.a.w member kelonggaran kepadanya untuk pulang tanpa mengerjakan wada.

UMROH PAKET HEMAT 9 hari. HANYA Rp per orang. Keberangkatan di Awal & Pertengahan Februari 2013

f. Memperbanyak talbiyah

PETUNJUK PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH

Haji dan Umrah. Ringkasan Materi. A. Pengertian Dan ketentuan Haji Dan Umrah

Tempat : Yanbu Anjuran : UQ Pro TEAM

Minggu Kelima RUKUN HAJI - TAWAF

MASJID AL EHSAN, BANDAR KINRARA 10 JAMADILAWWAL 1431 H 25 APRIL 2010 M WUKUF : 201 HARI LAGI

Berhaji & Berumrah Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI. 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram

Pengertian Haji, Syarat Sah Haji, Wajib Dan Rukun Ibadah Haji

HAJI. Makalah. Mata Kuliah : Ilmu Fiqih. Dosen Pengampu : Bp. Ja far Baehaqi. DisusunOleh : Yeni Puspita Sari ( )

Berhaji & Berumrah Sesuai Sunnah Rasulullah Saw

MATERI PERSIAPAN TES PETUGAS HAJI KEMENTERIAN AGAMA KAB.KONAWE

BAB II LANDASAN TEORI

PAKET UMROH 9 HARI Keberangkatan 2013

Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji Khusus Thayiba 2017 M 1438 H I. Pengumpulan Koper Bagasi (Travel bag besar)

SYARAT WAJIB UMRAH 1. ISLAM 4. MERDEKA 2. BALIGH 5. BERKUASA 3. BERAKAL

Negeri Johor 2010 IBADAT

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dan Allah mewajibkan haji atas manusia (Muslim), bagi yang mampu menunaikannya (Q.S.Ali `Imran [3]; 97).

Transkripsi:

Tata Cara Rangkaian Ibadah Haji Catatan : 1. Tulisan merah adalah Rukun : Jika ditinggalkan, maka Haji-nya tidak sah 2. Tulisan biru adalah Wajib : Jika ditinggalkan, maka harus membayar Dam ( Denda ) 3. Berpakaian Ihram bagi laki-laki, artinya tidak memakai pakaian apapun selain pakaian Ihram 1 1. Saat di Asrama Haji a. Mandi ( seperti mandi janabah ) dengan niat untuk Ihram b. Disarankan sudah berpakaian Ihram ( bagi laki-laki ), dan sementara boleh memakai pakaian dalam (cd), nanti harus dilepas di atas pesawat saat sebelum mulai niat Ihram Catatan : 1. Melaksanakan poin 1a dan 1b jika termasuk dalam gelombang 2 2. Jika termasuk dalam gelombang 1, pelaksanaan 1a dan 2a dilaksanakan di Madinah. Keputusan bersama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi menetapkan menginap di Madinah sekitar 8 hari, sebelum memulai pelaksanaan Umrah

2. Saat di Pesawat a. Niat Ihram, saat mencapai Miqat ( di atas Yalamlam atau di atas Qarnul Manazil -> tergantung Pesawatnya lewat mana Miqat ini untuk Jama ah dari Indonesia gelombang ke 2, dengan Haji Tamattu ), dan akan diberitahukan oleh Crew Pesawat. Memulai pakaian Ihram, dan pakaian dalam dilepas. Dengan melafal niat ( di-zhaharkan ) : Jika dikhawatirkan tidak bisa melaksanakan suatu hal, maka dilanjutkan dengan membaca : b. Untuk yang termasuk gelombang 1, Miqat-nya dari Bir Ali dan tidak di pesawat ( dari Madinah melalui darat ) c. Membaca Talbiah sampai melihat Ka bah : 2

3. Tiba di Penginapan ( Tetap ber-talbiah ) a. Hanya meletakkan koper atau barang bawaan b. Ber-wudlu c. Langsung berangkat ke Masjidil Haram 4. Saat Tiba di Masjidil Haram ( Pelaksanaan Umrah ) A. Thawaf ( Harus dalam keadaan suci dari Hadast Besar dan Hadast Kecil ) a. Membaca do a masuk Mesjid dan melangkah dengan kaki kanan terlebih dahulu. Do anya : b. Berhenti ber-talbiah saat melihat Ka bah, mengangkat tangan ( Istislam ) kearah Ka bah sambil mengucapkan : 3

c. Menuju ke posisi Start ( Hajar Aswad ) untuk Thawaf Qudum ( Perjumpaan ) dengan melihat lampu hijau di sebelah kanan. Kemudian mengangkat tangan kearah Hajar Aswad sambil mengucapkan d. Berjalan cepat bagi laki-laki ( jika memungkinkan ) sampai 3 kali putaran e. Jangan melewati antara Ka bah dengan Hijr Isma il ( karena Hijr Ismail adalah bagian dari Ka bah dan jika melewati di antara keduanya maka Thawaf-nya tidak sah ) f. Antara Hajar Aswad ( Sudut pertama ) sampai dengan Rukun Yamani ( sudut ke 4, ditandai dengan lampu kuning sebelah kanan ) tidak ada bacaan khusus g. Mulai dari sudut ke 4 ( Rukun Yamani ), sampai dengan batas Start ( Hajar Aswad ) / ditandai dengan lampu hijau di sebelah kanan, dengan membaca do a : dan kembali ke 4c sampai dengan 7 kali putaran h. Setiap akhir putaran harus berhenti pada awal putaran ( tepat pada Hajar Aswad ) i. Menuju Maqam Ibrahim sambil membaca : 4

j. Shalat Sunnah Thawaf 2 raka at. Raka at pertama membaca Alfatihah dan Surat Al-Kafirun, raka at kedua membaca Alfatihah dan Surat Qulhuallahu ahad. Tempatnya di seluruh Masjidil Haram. Yang paling afdhol bila posisi sholat kita adalah Ka bah Maqom Ibrahim Kita, tapi jangan memaksakan diri k. Minum air Zamzam sebanyak-banyaknya dan menyiramkannya ke kepala l. Menuju ke arah Hajar Aswad sambil mengangkat tangan ke arah Hajar Aswad dengan membaca : m. Menuju bukit Shofa B. Sa i ( Berjalan antara bukit Shofa dan bukit Marwa ) a. Ketika mau naik ( akan sampai ) bukit Shofa, membaca : 5

b. Setelah sampai di atas bukit Shofa berdzikir : c. Kemudian berdo a ( apa saja ) d. Diulang sampai 3 kali. Dan yang terakhir tidak ada do a e. Berjalan ke bukit Marwa f. Lari-lari kecil untuk laki-laki ( jika memungkinkan ), jika melihat tanda Hijau sampai melihat tanda Hijau berikutnya, sambil berdo a : g. Jika sampai di atas bukit Marwa berdzikir : 6

h. Kemudian berdo a ( apa saja ) i. Dilakukan sampai 3 kali. Dan yang terakhir tidak ada do a j. Berjalan ke bukit Shofa k. Lari-lari kecil untuk laki-laki ( jika memungkinkan ), jika melihat tanda Hijau sampai melihat tanda Hijau berikutnya, sambil berdo a : l. Jika sampai di atas bukit Shofa lakukan seperti 4b-4g m. Setelah 7 kali ulang-alik akan berakhir di atas bukit Marwa n. Setelah yang ke 7 berakhir tidak ada dzikir dan tidak ada do a, langsung ke luar dan melakukan Tahallul ( potong rambut, jangan digundul ) o. Setelah selesai potong rambut kemudian ke luar arena Masjidil Haram, menuju penginapan p. Sudah boleh melepas pakaian Ihram, sampai pada sesaat sebelum hari Tarwiyah ( 8 Dzulhijjah ) 5. Pelaksanaan Haji A. Hari Tarwiyah ( 8 Dzulhijjah ) a. Mandi b. Memakai parfum hanya bagi laki-laki ( di badan dan tidak di pakaian ) c. Mengenakan pakaian Ihram 7

d. Berniat untuk melaksanakan Haji : Jika dikhawatirkan tidak bisa melaksanakan suatu hal, maka dilanjutkan dengan membaca : e. Membaca Talbiyah : f. Menuju Mina B. Tiba di Mina ( 8 Dzulhijjah ) a. Menunaikan sholat Zhuhur pada waktunya 2 rakaat (qoshor) b. Menunaikan sholat Ashar pada waktunya 2 rakaat (qoshor) c. Menunaikan sholat Maghrib pada waktunya 3 rakaat d. Menunaikan sholat Isya pada waktunya 2 rakaat (qoshor) e. Menunaikan sholat Subuh pada waktunya 8

C. Menuju Arafah ( 9 Dzulhijjah Untuk Wukuf /Berdiam) a. Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit dan memperbanyak Talbiyah sampai saat sholat Zhuhur b. Menunaikan sholat Zhuhur dan Ashar di-jamak dan diqashar. Satu Azan dan dua Iqomah c. Setelah sholat Zhuhur dan Ashar, berdzikir dan berdo a sebanyak-banyaknya dengan menghadap qiblat sampai matahari terbenam. Dan memperbanyak ucapan : d. Menuju Muzdalifah setelah matahari terbenam D. Tiba di Muzdalifah ( Untuk bermalam / Mabit ) a. Menunaikan sholat Maghrib 3 rakaat dan sholat Isya 2 rakaat di-jamak dengan 1 Azan dan 2 Iqomah b. Bermalam di Muzdalifah c. Berdzikir dan berdo a sampai fajar dengan menghadap qiblat ( apa saja ) d. Sholat Subuh di awal waktu E. Hari Nahr ( 10 Dzulhijjah ) a. Berangkat menuju Mina sebelum matahari terbit 9

b. Ber-talbiyah sampai pada sesaat sebelum melontar Jumrah Aqobah ( Kubro ) : c. Melontar Jumrah Aqobah segera setelah matahari terbit ( saat Dhuha ) dengan 7 buah batu. Setiap melempar batu mengucapkan : Jika memungkinkan, kota Makkah ada di sebelah kiri kita. Setelahnya tidak ada do a, langsung ke luar arena d. Membayar Dam Hadyu dengan menyembelih hewan ( untuk Haji Tamattu dan Haji Qiran ) e. Mengerjakan Tahallul ( memotong rambut ). Bagi lakilaki dengan menggundul lebih utama f. Yang diharamkan dalam Ihram sudah dibebaskan, kecuali berjima. Maka telah tercapai Tahallul pertama g. Pergi ke Makkah untuk melaksanakan Thawaf Ifadhah h. Memakai parfum bagi laki-laki i. Menunaikan Thawaf Ifadhah seperti pada Thawaf Qudum tapi tanpa berjalan cepat j. Sholat Sunnah Thawaf k. Minum air Zamzam dan mengguyurkannya ke kepala l. Menuju ke arah Hajar Aswad mengangkat tangan ke arah Hajar Aswad m. Melaksanakan Sa i, seperti pada saat Sa i Umrah. Maka telah tercapai Tahallul kedua, dan seluruh larangan Ihram sudah diperbolehkan 10

n. Bermalam di Mina o. Untuk rangkaian Thawaf Ifadhah, boleh dilaksanakan setelah pelaksanaan kegiatan hari Tasyrik ( 11, 12 dan 13 Dzulhijjah ) p. Tata cara, dzikir dan do a saat Thawaf Ifadhah sama dengan Thawaf Qudum demikian juga pelaksanaan sampai dengan Sa i F. Hari Tasyrik ( 11, 12 dan 13 Dzulhijjah ) a. Melempar Jumrah Ula sesaat setelah matahari tergelincir dengan 7 buah batu sambil mengucapkan setiap kali melempar batu : b. Berdo a menghadap qiblat ( apa saja ) c. Melempar Jumrah Wustha dengan 7 buah batu sambil mengucapkan setiap kali melempar batu : d. Berdo a menghadap qiblat ( apa saja ) e. Melempar Jumrah Aqobah dengan 7 buah batu sambil mengucapkan setiap kali melempar batu : 11 Tidak berdo a dan langsung ke luar f. Pada tanggal 12 dan 13 Dzulhijjah pelaksanaannya sama seperti pada tanggal 11 Dzulhijjah g. Diperbolehkan tidak sampai dengan tanggal 13 Dzulhijjah, tapi sampai dengan tanggal 12 Dzulhijjah ( Nafar Awwal ) setelah melempar Jumrah Aqobah harus segera kembali ke Makkah sebelum matahari tenggelam ( Sebelum Maghrib ). Karena jika sampai kedapatan malam, maka harus bermalam kembali dan melanjutkan melempar Jumrah sampai

pada tanggal 13 Dzulhijjah ( Nafar Sani ) h. Melempar Jumrah ini boleh diwakilkan G. Thawaf Wada ( Setelah 13 Dzulhijjah ) a. Melaksanakan Thawaf Wada b. Thawaf Wada ini dilaksanakan jika akan meninggalkan kota Makkah dan dilaksanakan sama seperti Thawaf Ifadhah atau Thawaf Qudum 6. Waktu Bebas Maka rangkaian Ibadah Haji dan Umrah sudah selesai. Di Madinah kita dapat melaksanakan Ibadah-ibadah Sunnah sebanyak-banyaknya ( Shoping juga boleh ) sambil menunggu pulang ke Tanah Air 12