PENGGUNAAN LABVIEW UNTUK SIMULASI SISTEM KONTROL KEAMANAN RUMAH

dokumen-dokumen yang mirip
Penggunaan Labview Untuk Simulasi Sistem Kontrol Keamanan Rumah

LAPORAN PENELITIAN PENGGUNAAN LABVIEW UNTUK SIMULASI SISTEM KONTROL KEAMANAN RUMAH. Disusun Oleh: Taufiq Hidayat, ST, MT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini.

Politeknik Negeri Sriwijaya

EFISIENSI BEBAN SMART HOME (RUMAH PINTAR) BERBASIS ARDUINO UNO

RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22

Gambar 2. front panel dan block diagram

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

BAB I PENDAHULUAN. kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN SISTEM HOME AUTOMATION BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang membutuhkan sebuah kamar/ruangan pribadi, dimana dalam

AMIK GI MDP. Program Studi Teknik Komputer Skripsi Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun Akademik 2010/2011

MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI PENGENALAN NI ELVIS MEASUREMENT INSTRUMENT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk

Rancang Bangun Aplikasi Keamanan Brankas Berbasis Sinar Laser Dengan Mikrokontroller Arduino Nano Dan Uno R3

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. otomatis. Selain sistem kerjanya yang sama, peralatan otomatis dapat melakukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat

KONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan alat Infra merah

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

RANCANG BANGUN APLIKASI 3D SISTEM KELISTRIKAN BODY PADA KENDARAAN RINGAN (MOBIL) BERBASIS AUGMENTED REALITY. Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kudus 59352

NASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR TERHADAP SUHU TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS PLC

PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA PADA ALAT UJI SUSPENSI MODEL SEPEREMPAT KENDARAAN

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRA RED KC7783R DAN LM35 BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN PANEL KONTROL PENERANGAN. yang dibikin dipasaran menggunakan sistem manual saja, atau otomatis

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun

OTOMASI ALAT PEMBUAT BRIKET ARANG MENGGUNAKAN PLC

SISTEM KONTROL PERALATAN RUMAH DAN MONITORING KONDISI RUMAH MELALUI INTERNET BERBASIS WEB DAN OPENWRT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

APLIKASI PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA16

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

AKUISISI DATA TEMPERATUR SECARA PORTABEL MENGGUNAKAN USB-DAQ DENGAN SOFTWARE LABVIEW 8.5

BAB 1 PENDAHULUAN. dikarenakan hal itu keadaan rumah yang sering kosong ditinggal penghuni sehingga

PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN DIGITAL PADA PRAKTIKUM MESIN LATHE CK6132D

Bab III Pengembangan Perangkat Lunak

BAB III PERANCANGAN ALAT

PENGGUNAAN PROGRAM LABVIEW UNTUK SIMULASI KONTROL PANAS LAPTOP BERPENDINGIN KIPAS. Abstrak

TIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

BAB III PERANCANGAN ALAT

Studi Awal Aplikasi Sensor LDR untuk Pemantauan Kinerja Lampu dengan Menggunakan LabVIEW

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

II. TINJAUAN PUSTAKA. Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil,

I. PENDAHULUAN. Di jaman seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari piranti

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar

BAB IV. SISTEM KONTROL SENSOR PROXIMITI PADA MESIN BUILDING BTU DENGAN MENGGUNAKAN PLC DI PT GAJAH TUNGGAL Tbk.

Perancangan Alat Pengontrol Pengaman Pintu Ruangan dengan Bluetooth Berbasis Android

RANCANG BANGUN SIMULATOR INSTALASI LISTRIK DOMESTIK DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS PLC OMRON CP1L

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sebagai alat transportasi untuk melakukan aktifitas. Khususnya sepeda

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

PENGUKURAN ACCELEROMETER ADXL105 UNTUK APLIKASI ALARM PENCURI

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan elektronika dan komunikasi, penggunaan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. membawa banyak kunci ketika akan berpergian dari rumah dan seringkali pemilik

RANCANG BANGUN SISTEM AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DAN AUTOMATIC MAINS FAILURE PADA GENERATOR SET 80 KVA DENGAN DEEP SEA ELECTRONIC 4420

ABSTRAK. Modular Production System (MPS) merupakan rangkaian simulasi. beberapa mesin produksi, salah satu bagiannya adalah Processing Station

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Instruksi Kerja Penggunaan Oven Carbolite

RANCANG BANGUN PENCATAT HASIL PRODUKSI PADA INDUSTRI METAL PRINTING MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

ALAT PEMBERI PAKAN HEWAN PELIHARAAN MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Sistem Pegontrolan Temperatur dan Waktu untuk Proses Heat Treatmet

PERANCANGAN KUNCI PINTU RUMAH MENGGUNAKAN PASSWORD

RANCANGAN SISTEM PENANGANAN LORI OTOMATIS BERBASIS PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLER. Ahmad Mahfud ABSTRAK

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

Optimasi Jaringan Saraf Listrik Sebagai Virtual Praktikum Kendali dan Otomasi Proses

Optimalisasi Smart Relay Zelio sebagai Kontroler Lampu dan Pendingin Ruangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi instrumentasi elektronika sekarang mengalami

Transkripsi:

Penggunaan Labview Untuk Simulasi Sistem Kontrol Keamanan (Hidayat) PENGGUNAAN LABVIEW UNTUK SIMULASI SISTEM KONTROL KEAMANAN RUMAH Taufiq Hidayat Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, Bae, PO.BOX 53, Kudus * Email: ophiqhd@gmail.com Abstrak Kasus pencurian dan perampokan di rumah semakin meningkat akhir-akhir ini. Apabila kita tidak waspada bukan tidak mungkin rumah kita akan didatangi pencuri. Walaupun sudah banyak pengaman di rumah kita seperti kunci gembok, tetapi pencuri tetap bisa membobol rumah kita. Disamping itu kelalaian kita juga bisa dimanfaatkan oleh pencuri. Kadang kita lupa mengunci pintu maupun jendela rumah kita sewaktu bepergian. Salah satu usaha yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keamanan rumah kita adalah dengan bantuan komputer. Dengan komputer kita bisa mengontrol penguncian pintu dan jendel rumah kita secara otomatis. Software yang bisa melakukan itu semua salah satunya adalah LabVIEW. Software buatan dari National Instrument ini sangat powerful dan user friendly. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan software LabVIEW untuk simulasi sistem keamanan rumah yang praktis, efisien dan aman karena dilengkapi dengan username dan password yang bisa diatur secara manual maupun otomatis. Metode yang digunakan dengan pembuatan block diagram dan front panel. Penggunaan secara manual kita harus memasukkan nama dan password terlebih dahulu. Sedangkan secara otomatis berdasarkan waktu, misalkan setiap jam 21.00 pintu dan jendela akan mengunci secara otomatis. Hal tersebut untuk mengantisipasi apabila kita lupa mengunci pintu dan jendela. Kata kunci: block diagram, front panel, LabVIEW, sensor. 1. PENDAHULUAN Kasus pencurian dan perampokan di rumah semakin meningkat akhir-akhir ini. Apabila kita tidak waspada bukan tidak mungkin rumah kita akan didatangi pencuri. Walaupun sudah banyak pengaman di rumah kita seperti kunci gembok, tetapi pencuri tetap bisa membobol rumah kita. Disamping itu kelalaian kita juga bisa dimanfaatkan oleh pencuri. Kadang kita lupa mengunci pintu maupun jendela rumah kita sewaktu bepergian. Salah satu usaha yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan keamanan rumah kita adalah dengan bantuan komputer. Dengan komputer kita bisa mengontrol penguncian pintu dan jendel rumah kita secara otomatis. Disamping itu juga bisa mendeteksi adanya gerakan yang mencurigakan. Software yang bisa melakukan itu semua salah satunya adalah LabVIEW. Software buatan dari National Instrument ini sangat powerful dan user friendly. Dalam penelitian ini penulis mencoba membuat simulasi sistem alarm rumah yang bisa diatur secara manual maupun otomatis. Secara manual kita harus memasukkan nama dan password terlebih dahulu. Sedangkan secara otomatis berdasarkan waktu, misalkan setiap jam 21.00 pintu dan jendela akan mengunci secara otomatis. Hal tersebut untuk mengantisipasi apabila kita lupa mengunci pintu dan jendela. Rancangan ini masih berupa simulasi, yang tentu saja masih butuh pengembangan lebih lanjut, seperti penempatan PIR (Pyroelectric Infrared) yang merupakan salah satu jenis dari motion sensor (pendeteksi pergerakan) yang dapat mendeteksi adanya keberadaan makhluk hidup dalam hal ini manusia. Sebuah instrumen adalah suatu alat yang di desain untuk mengambil data dari suatu lingkungan, atau dari sebuah unit dengan melalui serangkaian test, dan untuk menampilkan informasi kepada pengguna berdasarkan data yang diambil (Stratoudakis, 2009). Contoh sebuah instrumen adalah tranduser yang bisa merasakan perubahan paramater fisik, misalnya temperatur atau tekanan, dan mengkonversinya menjadi sinyal elektrik, seperti voltase atau frekuensi yang bervariasi. Istilah instrumen juga bisa didefinisikan sebagai alat fisik yang melaksanakan analisa data yang diambil dari instrumen lainnya dan kemudian menampilkan output data yang sudah diproses. Kategori ini termasuk di dalamnya adalah osiloskop, spectrum analyzers, dan digital millimeters. Tipe sumber data yang diambil dan dianalisa oleh instrumen dapat bervariasi, 90 ISBN 978-602-99334-3-7

F.17 termasuk parameter fisik seperti temperatur, tekanan, jarak, frekuensi dan amplitudo dari cahaya dan suara, serta parameter elektrikal seperti voltase, arus, dan frekuensi. Instrumentasi virtual (Virtual Instrumentation) merupakan bidang ilmu yang menggabungkan penginderaan, hardware, dan software teknologi dalam rangka menciptakan instrumen yang fleksibel dan canggih untuk aplikasi kontrol dan monitoring. Sejarah instrumentasi virtual ditandai dengan terus meningkatnya fleksibilitas dan skalabilitas peralatan pengukuran. Mulai dari pertama vendor instrumen listrik, bidang instrumentasi telah membuat kemajuan besar menuju kontemporer yang dikendalikan komputer, peralatan ukur canggih yang ditetapkan pengguna. Tabel 1. Perbandingan instrumentasi virtual dengan tradisional (Sumathi dan Surekha, 2007) Instrumentasi tradisional Instrumentasi virtual Diatur oleh vendor Diatur oleh pengguna Fungsi spesifik, koneksitas terbatas Berorientasi pada aplikasi dengan koneksitas jaringan, periperal dan aplikasi Kunci terletak pada hardware Kunci terletak pada software Mahal Murah, re-usable Tertutup, fungsi tetap Terbuka, fungsi fleksibel Teknologi berjalan lambat (5-10 tahun siklus hidup) Teknologi berjalan cepat (1-2 tahun siklus hidup) Skala ekonomi minimal Skala ekonomi maksimal Biaya pengembangan dan perawatan tinggi Software menurunkan biaya pengembangan dan perawatan LabVIEW merupakan bagian integral dari instrumentasi virtual karena memberikan sebuah lingkungan pengembangan aplikasi yang mudah digunakan yang dirancang khusus dengan kebutuhan insinyur dan ilmuwan (Park dan Mackay, 2003). LabVIEW menawarkan fitur canggih yang membuatnya mudah untuk terhubung ke berbagai perangkat keras dan software lainnya. Pemrograman grafis adalah salah satu fitur yang paling kuat yang LabVIEW tawarkan kepada insinyur dan ilmuwan. Dengan LabVIEW, pengguna dapat merancang instrumen virtual kustom dengan menciptakan antarmuka pengguna grafis pada layar komputer yang mana dapat: a. Mengoperasikan program instrumentasi b. Mengendalikan hardware c. Menganalisa data d. Menampilkan hasil Pengguna dapat membuat panel depan dengan knob, button, dials, dan grafik untuk meniru panel kontrol instrumen tradisional, membuat panel pengujian kustom, atau secara visual mewakili kontrol dan operasi dari proses. Pengguna dapat menentukan perilaku instrumen virtual dengan menghubungkan ikon bersama untuk menciptakan diagram blok dan panel depan seperti ditunjukkan pada gambar 1. Diagram ini menggambarkan notasi desain alami bagi para ilmuwan dan insinyur. Dengan program grafis, pengguna dapat mengembangkan sistem lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman konvensional, sementara tetap mempertahankan kemampuan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk menciptakan berbagai aplikasi. Prosiding SNST ke-5 Tahun 2014 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 91

Penggunaan Labview Untuk Simulasi Sistem Kontrol Keamanan (Hidayat) Gambar 1. Front panel dan block diagram 2. METODOLOGI Penelitian di awali dengan identifikasi kebutuhan pasar, apakah diperlukan solusi alternatif untuk sistem keamanan rumah atau tidak. Kemudian dilanjutkan dengan identifikasi masalah. Sebenarnya masalah apa yang sedang dihadapi oleh masyarakat dan bagaimana cara mengatasinya. Identifikasi msalah terselesaikan dengan baik berikutnya adalah pembuatan simulasi sistem keamanan rumah dengan menggunakan program LabVIEW 2009. Simulasi ini menggambarkan sensor cahaya atau sensor gerak yang apabila ada suatu benda atau orang yang melewati sensor maka akan menyalakan alarm rumah. Sensor ini dipasang di sudut-sudut ruangan yang kiranya diperlukan dan ada kemungkinan untuk pencuri melewatinya. Alarm rumah ini berguna untuk mengunci pintu dan jendela secara manual dan otomatis. Bagian dari sistem alarm ini adalah dua jendela dan dua pintu, empat buah saklar, nama pengguna, password dan tombol login. Jumlah jendela dan pintu bisa ditambahkan apabila diperlukan. Secara manual kita diharuskan memasukkan nama pengguna dan password. Setelah nama dan password dimasukkan secara benar maka lampu alarm akan menyala dan siap untuk mengunci pintu dan jendela. Setelah lampu menyala kita tinggal menyalakan skalar kunci masing-masing pintu dan jendela. Kunci ini tidak akan terbuka apabila kita tidak login lagi. Alur sistem alarm secara manual digambarkan pada gambar 2 sebagai berikut: Gambar 2. Alur sistem alarm rumah secara manual Selain bisa secara manual, alarm ini bisa juga bekerja secara otomatis melalui pengaturan tanggal dan waktu. Alur sistem alarm secara otomatis digambarkan pada gambar 3 sebagai berikut: Gambar 3. Alur sistem alarm rumah secara otomatis 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Simulasi sistem alarm rumah ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian alarm dan bagian penunjuk waktu. Front panel dari sistem alarm ini secara keseluruhan seperti pada gambar 4 92 ISBN 978-602-99334-3-7

F.17 dibawah ini. Bagian sebelah kanan adalah bagian alarm dan sebelah kiri adalah bagian penunjuk waktu dan pengatur alarm. Gambar 4. Front panel dari sistem alarm rumah Alarm rumah ini berguna untuk mengunci pintu dan jendela secara manual dan otomatis. Bagian dari sistem alarm ini adalah dua jendela dan dua pintu, empat buah saklar, nama pengguna, password dan tombol login. Secara manual kita diharuskan memasukkan nama pengguna dan password. Setelah nama dan password dimasukkan secara benar maka lampu alarm akan menyala dan siap untuk mengunci pintu dan jendela. Setelah lampu menyala kita tinggal menyalakan skalar kunci masing-masing pintu dan jendela. Kunci ini tidak akan terbuka apabila kita tidak login lagi. Block diagram dari sistem alarm bisa dilihat pada gambar 5 berikut ini. Gambar 5. Block Diagram sistem alarm Prosiding SNST ke-5 Tahun 2014 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 93

Penggunaan Labview Untuk Simulasi Sistem Kontrol Keamanan (Hidayat) Switch manual-otomatis dalam posisi manual akan memberikan nilai true, sehingga program akan jalan apabila kita masukkan nama dan password dengan benar. Nama dan password bisa kita ubah sesuai keinginan. Agar tidak mudah dihack, sebaiknya kita ubah nama dan password secara rutin. Selain bisa secara manual, alarm ini bisa juga bekerja secara otomatis melalui pengaturan tanggal dan waktu. Switch manual-otomatis dalam posisi otomatis akan memberikan nilai false sehingga program akan jalan apabila kita mengeset tanggal dan waktu alarm. Misal kita set alarm akan aktif pada jam 22.00. Untuk mematikan mode otomatis ini kita kembalikan switch ke mode manual. Untuk membuat sistem tanggal dan waktu dibutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi. Kita harus merancang bentuk jam, jarum jam, jarum menit, dan jarum detik. Pembuatan sistem waktu ini terdiri dari beberapa subvi, yaitu system time.vi, draw circle.vi, draw hour.vi, draw minute.vi dan draw second.vi. Diagram block dari sistem tanggal dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 6. Diagram block sistem waktu Cara pengoperasian aplikasi simulasi sistem alarm rumah dijelaskan pada uraian sebagai berikut: a. Secara manual, kita posisikan switch ke posisi manual. b. Memasukkan nama pengguna dan password kemudian menekan tombol login. c. Lampu tanda terkunci menyala. d. Menekan saklar lampu masing-masing posisi jendela dan pintu. e. Jendela dan pintu sudah terkunci dan tidak bisa dibuka sebelum kita login kembali. f. Secara otomatis, kita set tanggal dan waktu kapan alarm akan aktif. g. Selanjutnya sama dengan langkah c, d dan e. h. Untuk mematikan alarm ini kita posisikan switch pada posisi manual kembali. 4. KESIMPULAN Program LabVIEW sangat powerful dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam aplikasi terutama di bidang teknik mesin. Pemanfaatan software LabVIEW ini salah satunya adalah untuk mengontrol sistem alarm rumah. Simulasi sistem alarm ini bisa berjalan secara manual dengan memasukkan nama pengguna dan password. Secara otomatis sistem alarm ini bisa berjalan melalui setting tanggal dan waktu. UCAPAN TERIMAKASIH Terimakasih yang sebesar-besarnya kami tujukan kepada Universitas Muria Kudus yang telah membiayai penelitian ini secara internal. Dan tidak lupa kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada Universitas Wahid Hasyim Semarang yang telah menerima artikel ilmiah kami dan menyajikannya pada Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-5 tahun 2014. 94 ISBN 978-602-99334-3-7

F.17 DAFTAR PUSTAKA Anonimus, (1996), LabVIEW Tutorial Manual, National Instruments Corporation, United States. Anonimus, (1998), LabVIEW Advanced I Course Manual, National Instruments Corporation, United States. Park, J., Mackay, S., (2003), Practical Data Acquisition for Instrumentation and Control Systems, Elsevier, Great Britain. Setiawan, J.D., (2011), Introduction to LabVIEW, UNDIP, Semarang. Stratoudakis, T, (2009), Building applications with LabVIEW, ALE System Integration, Melville, New York. Sumathi, Surekha, (2007), LabVIEW base Advanced Instrumentation Systems, Springer, Verlag Berlin Heidelberg. Prosiding SNST ke-5 Tahun 2014 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 95