~fakwta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 87 TAHUN No. 87, 2016 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH

-1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 136 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 90 TAHUN 2016

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 88 TAHUN 2014 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 068 TAHUN 2015

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG PERSEDIAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KULON PROGO KEPUTUSAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG PENILAIAN KEMBALI BARANG MILIK NEGARA/DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 52 ayat (2)

BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 88 TAHUN 2016

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR 12 TAHUN 2015

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 11 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH

TENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA PALANGKA RAYA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 71 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SENSUS BARANG MILIK DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 24 SERI E

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 31 TAHUN No. 31, 2016 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2017

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PINJAM PAKAI BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BUPATI TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 90 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENELITIAN TERHADAP INVENTARISASI BARANG MILIK DAERAH

BAB II TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA. Kota Padang belum efektif dilaksanakan sesuai Permendagri No 17 Tahun 2007.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SENSUS BARANG DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 37/M-DAG/PER/9/

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS INVENTARISASI BARANG DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SENSUS BARANG MILIK DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 247/PMK.06/2014 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENYUSUTAN BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 12 SERI E

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI MALUKU TENGGARA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG

RANCANGAN BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 611 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG

SALINAN BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 42 TAHUN No. 42, 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 23 SERI E

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 029/M/2011 TENTANG

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 70 TAHUN

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 19 TAHUN 2014 BUPATI MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 36TAHUN 2010 TENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH WALIKOTA SURABAYA

BUPATI PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR BIAYA TAHUN ANGGARAN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG PERSEDIAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

PROVINSI JAWA BARAT TENTANG PENGGUNAAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KODEFIKASI LOKASI DAN BARANG MILIK DAERAH WALIKOTA SURABAYA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 36 TAHUN 2017

2017, No Pengelolaan Perbatasan Negara Lingkup Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 T

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR. 35 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN BARANG MILIK DAERAH

6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

Transkripsi:

I SALINAN I ~ fp~rt?~,{j}j'~~ ~fakwta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG MEKANISME PELAPORAN PENGADAAN/PENAMBAHAN DAN PENE-:APAN STATUS PENGGUNAAN ASET TETAP SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAHI UNIT KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang a, bahwa sesuai ketentuan Pasal 22 dan Pasal 28 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, pengguna/kuasa pengguna menyusun laporan barang semesteran dan tahunan; b. bahwa dalam rangka tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah serta untuk menyusun neraca daerah maka perlu dilakukan pelaporan pengadaan/penambahandan penetapan status penggunaan aset tetap dari kegiatan pembelian atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan/atau berasal dari perolehan lainnya yang sah pada Satuan Kerja Perangkat Daerahl Unit Kerja Perangkat Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Mekanisme Pelaporan Pengadaan/Penambahan dan Penetapan Status Penggunaan Aset Tetap Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tent<:ng Perbendaharaan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebag<limana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

2... 5. Undang Nomor 29 Tahun 2007,tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia; 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 7. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Pcmerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tabun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 12. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tent(mg Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012; 13. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diu bah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 15. Peraturan' Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah; 16. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2004"tentang Pengelolaan Barang Daerah; 17. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 18. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; MEMUTUSKAN : Menetapkan PERATURAN GUBERNUR TENTANG MEKANISME PELAPORAN PENGADAAN/PENAMBAHAN DAN PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN ASET TETAP SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH/UNIT KERJA PERANGKAT DAERAH.

3 BAB-l KETENTUAN UMUM Pasal1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 4. Wakil Gubernur adalah Wakil Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 5. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disebut Sekda adalah Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjut\lya disingkat SKPD adalah perangkat daerah pada Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang...' 7. Unit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalah bagian SKPD selaku kuasa pengguna barang. 8. Badan Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat BPKD adalah Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 9. Pengelola Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebut Pengelola adalah pejahatyang beiwenang dan bertanggung jawab melakukan koordinasi pengelolaan barang milik daerah. 10. Pembantu Pengelola Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebut Pembantu Pengelola adalah pejabaf yang _bertanggung jawab mengoordinir penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah yang ada pada SKPD. 11. Pengguna Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebut Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan milik daerah. 12. Kuasa Pengguna Barang Milik Daerah yang selanjutnya disebut Kuasa Pengguna Barang adalah kepala satuan kerja atau pejabat yang ditunjuk oleh pengguna untuk menggunakan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya. 13. Penyimpan Barang Milik Daerah adalah pegawai yang diserahi tugas untuk menerima, menyimpan dan mengeluarkan barang. 14. Pengurus Barang Milik Daerah adalah pegawai yang diserahi tugas untuk mengurus barang daerah dalam proses pemakaian yang ada di setiap SKPD/UKPD.

4-15. Barang tvlilik Daerah adalah semua barang yang diteli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Bp.lanja Daerah atau perolehan lainnya yang sah. 16. Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan atau dimaksudkan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau d:manfaatkan oleh masyarakat umum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 17. Laporan Daftar Hasil Pengadaan/Penambahan Barang Milik Daerah Berupa Aset Tetap adalah laporan penambahan aset tetap dari akibat kegiatan pembelian dan diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan/atau berasal dari perolehan lainnya yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 18. Status Penggunaan adalah Keputusan Gubernur yang mengatur tentang Penunjukan SKPD/UKPD sebagai Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang atas aset tetap atau barang milik daerah. 19. Kartu Inventaris Barang yang selanjutnya disingkat KIB adalah kartu untuk mencatat barang-barang inventaris secara tersendiri atau kumpulan/kolektif dilengkapi data asal, volume, kupasitas, merek, tipe, nilai/harga dan data lain mengenai barang tersebut. 20. Kartu Inventaris Barang A yang selanjutnya disebut KIB A adalah dokumen untuk mencatat barang milik daerah berupa tanah. 21. Kartu Inventaris Barang B yang selanjutnya disebut KIB B adalah dokumen untuk mencatat barang milik daerah berupa peralatan dan mesin. 22. Kartu Inventaris Barang C yang selanjutnya disebut KIB C adalah dokumen untuk mencatat barang milik daerah berupa gedung dan bangunan. 23. Kartu Inventaris Barang D yang selanjutnya ciisebut KIB 'D adalah dokumen untuk mencatat barang milik daerah berupa jalan, irigasi dan jaringan. 24. Kartu Inventaris Barang E yang selanjutnya dij;ebut KIB E adalah dokumen untuk mencatat barang milik daerah berupa aset tetap lainnya. 25. Kartu Inventaris Barang F yang selanjutnya disebut KIB F adalah dokumen untuk mencatat barang milik daerah berupa konstruksi dalam pengerjaan. 26. Sistem Informasi Manajemen Dokumen Aset Barang Milik Daerah yang selanjutnya disingkat SIMDA BMD adalah sistem untuk memudahkan pendaftaran dan pencatatan serra pelaporan barang milik daerah secara akurat dan cepat. 27. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah salah satu pihak dalam kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah. 2R. Daftar Rincian Mutasi Aset Tetap adalah daftar barang/penjelasan atas penambahan dan pengurangan nilai aset tetap yang tersaji pada rekap mutasi aset tetap.

5.., 29. Rekonsiliasi Aset Tetap adalah proses pencocokan data aset tetap antara BPKD dengan SKPD/UKPD di Iingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal2 (1) Penyusunan Peraturan Gubernur ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam melakukan pencatatan atas penambahan, pengurangan dan mutasi aset tetap pada SKPD/UKPD. (2) Penyusunan Peraturan Gubernur ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan panduan kepada SKPD/UKPD dalam menyusun laporan dan penyerahan hasil kegiatan dari aktivitas penambahan, pengurangan dan mutasi aset tetap dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. BAB III PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN Pasal3 (1) Kepala SKPD/UKPD bertanggung jawab untuk membuat laporan penambahan dan usulan pen etapan status penggunaan aset tetap dari hasil pengadaan dan penambahan. (2) Laporan penambahan dan usulan penetapan status penggu~aan aset tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat setiap 1 (satu) tahun. (3) Laporan penambahan hasil pengadaan aset tetap/barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang didaftar dan dicatat ke dalam Daftar Barang Pengguna (DBP)/Daftar Barang Kuasa Penggl'na (DBKP) menurut penggolongan dan kodefikasi aset tetap/barang milik daerah. (4) Pencatatan aset tetap/barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dimuat dalam KIB A, KIB B, KIB C, KIB D, KIB E dan KIB F. (5) Pencatatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan oleh Pengurus Barang Milik Daerah yang berkoordinasi dengan Bendahara Pengeluaranl Bendahara Pengeluaran Pembantu dan dikoordinasikan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD/UKPD. (6) Pengurus Barang Milik Daerah menginventarisir dan melengkapi dokumen pendukung laporan hasil pengadaan aset tetap/barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

6 ~ (7) Dokumen pendukung sebagaimana dimaksudpada ayat (6) seperti : '" a. Salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD/UKPD (DPA SKPD/UKPD); b. Berita Acara Hasil Rekonsiliasi Aset Tetap; c. Daftar Rincian Mutasi Aset Tetap; d. KIB A, KIB B, KIB C, KIB D, KIB E dan KIB F; e. Draft Laporan Penambahan Aset yang telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang; f. Surat Usulan Penetapan Status Penggunaan; dan g. Dokumen lain yang menjadi bagian dari bukti perolehan atas aset tetap/barang milik daerah yang dilaporkan dalam laporan daftar hasil pengadaan aset tetap/barang milik do>erah. (8) Proses mekanisme pelaporan penambahan dan penetapan status penggunaah aset tetap SKPD/UKPD sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Gubernur ini. BAB IV REKONSILIASI ASET TETAP Pasal4 (1) Berdasarkan laporan penambahan dan LOsulan penetapan status penggunaan aset yang telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (7) huruf e, Bidang Pengendalian dan Perubahan Status Aset bersama Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan melakukan rekonsiliasi aset tetap. (2) Rekonsiliasi aset tetap sebagaimana dimaksljd pada ayat (1) dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu semester I dan semester II. Hasil rekonsiliasi aset tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi dasar pencatatan aset tetap dalam pelaporan keuangan SKPD/UKPD Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (3) Dokumen untuk kelengkapan rekon:>iliasi aset tetap adalah sebagai berikut: a. Laporan mutasi aset tetap; b. Surat pernyataan penambahan dan pengurangan aset tetap beserta dokumen pendukungnya; c. Daftar rincian mutasi aset tetap; d. KIB dalam bentuk hardcopy dan softcopy; dan e. Laporan konstruksi dalam pengerjaan dalam ben~uk hardcopy dan softcopy.

7 - BAB..V TAHAPAN PELAPORAN Pasal5 (1) Laporan penambahan dan usulan penetapan status penggunaan aset tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang selanjutnya barang milik daerah dilaporkan kepada Gubernur melalui BPKD. (2) Laporan yang diserahkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri dokumen pendukung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (7). (3) Laporan penambahan dan usulan penetapan status penggunaan aset tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diserahkan paling lambat setiap awal bulan Mei. (4) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) BPKD melakukan. penelitian atas laporan penambahan dan penetapan status penggunaan aset tetap dan lampiran dokumen pendukungnya yang diterima dari Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang. (5) Dalam hal kelengkapan laporan dan dokumen yang diserahkan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dinyatakan tidak lengkap, BPKD mengembalikan laporan dan dokumen tersebut kepada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang untuk dilengkapi. (6) BPKD menyampaikan salinan laporan penarnbahan dan penetapan status penggunaan aset tetap sebagaimana d:maksud pada ayat (1) kepada Pengguna Barang/Kuasa Pe.ngguna Barang untuk digunakan sebagai dasar urttuk mencatatlmenginput data laporan hasil pengadaan aset tetap/barang milik daerah ke dalam program SIMDA BMD.. (7) Aset tetap/barang milik daerah yang dicatatldiinput oleh SKPD/UKPD dalam program SIMDA BMD sebagaimana dimaksud pada ayat (6) diregistrasi untuk mendapatkan nomor aset dan-tercatat dalam Daftar Barang Milik Daerah (DBMD). BAB VI STATUS PENGGUNAAN Pasal6 (1) Berdasarkan surat usulan penetapan status penggunaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (7) huruf f, Bidang Pengendalian dan Perubahan Status Aset BPKD melakukan penelitian atas usul status penggunaan untuk ditetapkan status penggunaannya. (2) Penelitian usulan penetapan status penggunaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memperhatikan Daftar Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (7) serta penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang.

8 (3) Hasil penelitian sebagaimana diruaksud pada ayat (2) dilaporkan kepada Kepala BPKD. (4) Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan hasil rekonsiliasi aset tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), BPKD selaku Pembantu Pengelola menyiapkan draft Keputusan Gubernur tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Daerah. (5) Penetapan status penggunaan barangmilik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditetapkan oleh Gubernur paling lambat 2 (dua) minggu sejak tanggal penyerahan usul status penggunaan dari SKPD. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal7 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam berita daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 September 2014 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Ttd. Diundangkan di Jakarta pada tanggal 25 September 2014 J.oKO WIDODO SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Ttd. SAEFULLAH BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2014 NOMOR 72062,g: "aliifa'f.i7s"esuai dengan aslinya ~ Vt..V " 1111 $"... KEPArtf.\\'BIR0-HOKl:JM SEKRETARIAT DAERAH PRO'1flSID;1~~ IBUKOTA JAKARTA, * -,,~ ~~-c IJ...!l "'~I I ~ <9/'i'OHU~I/~< JiAYU :r~ 1f'-1-95I\1,2281985032003 'IiRIAT\Jr' 4- ~

Lampiran Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota JakartCl. Nomor 144 TAHUN 2014 Tanggal 23 September 2014 PROSES MEKANISME PELAPORAN PENAMBAHAN DAN PENETAPAN STATUS PENGGUNAANASET TETAP SKPD/UKPD DI L1NGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA I I: : Pengurus Barang berkoordinasi ~KPD/UKPD ------~: '009'" bendahara "'"',h'" pengeluaran P''''''"''''' pembantu : dan PPK-SKPD/UKPD, 1 -----------------------------,-----------------------------------, : Laporan hasil penambahan aset : -----------+:, tetap serta lampiran,: ~ l BPKD Bidang Pengendalian dan Perubahan Status Aset Input ke SIMDA BMD Penelitian dokumen dan kelengkapan Dikembalikan I SKPD/UKPD Tidak Lengkap - Tandatangan oleh BPKD I Rekonsiliasi dengan bidang akuntansi Keputusan Gubemur penetapan status penggunaan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Ttd. JOKOWIDODO