PMK NOMOR 250/PMK.06/2011 Tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Milik Negara Yang Tidak Digunakan Untuk Menyelenggarakan Tugas dan Fungsi Kementerian/Lembaga D I R E K T O R A T B A R A N G M I L I K N E G A R A D I R E K T O R A T J E N D E R A L K E K A Y A A N N E G A R A
DATA NILAI TANAH DAN BANGUNAN PER 31 DESEMBER 2011 Uraian Nilai (Triliun rp) Prosentase Tanah 818,761 51,44% Gedung dan Bangunan 153,713 9,66% Selain Tanah & Bangunan 618,964 38,90% Total Aset tetap 1.591,438 100% Sebaran Nilai Tanah Pada K/L per 31 Des 2011 Sebaran Nilai Gedung dan Bangunan pada K/L Perhubungan 50T (6,1%) Dikbud 51T (6,2%) 65 K/L 183T (22,37%) Setneg 85T (10,4%) PU 234 T (29%) Kemhan 215 T (26,3%) 71 K/L 74,7T (48,6%) Kemhan 25T (16,26%) Dikbud 19T (12,36%) Agama 13T ( 8,46%) Polri 12T (7,8% ) Keuangan 10 T (6,5%)
DATA 5 K/L DENGAN NILAI TANAH DAN BANGUNAN TERENDAH Nomor Tanah Gedung dan Bangunan 1 Otorita Asahan : 79 juta Otorita Asahan : 97 Juta 2 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan PA : 294 juta KPK : 106 juta 3 Kemenko Polkam: 3,3 Milyar Kemenko Kesra : 148,9Juta 4 Dewan Perwakilan Daerah: 6,77 Milyar 5 Kementerian Pemuda dan Olahraga : 9,2 milyar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan PA : 240 juta Dewan Perwakilan Daerah : 368 juta
DATA KEMENTERIAN/LEMBAGA YANG TIDAK MEMILIKI TANAH DAN/ATAU BANGUNAN No Kementerian/lembaga Tanah Gedung dan Bangunan 1 Kemenko Perekonomian Tidak ada Ada 2 Kemenko Kesra Tidak ada Ada 3 Kemen PAN dan RB Tidak ada Ada 4 Dewan Ketahanan Nasional Tidak ada Tidak ada 5 Kemen PDT Tidak ada Ada 6 Komnas HAM Tidak ada Tidak ada 7 Badan Standarisasi Nasional Tidak ada Tidak ada 8 LKPP Ada Tidak ada 9 Kemen Perumahan Rakyat Tidak ada Ada 10 KPPU Tidak ada Tidak ada 11 BP Wilayah Suramadu Tidak ada Ada 12 Ombudsman RI Tidak ada Tidak ada 13 Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tidak ada Ada 14 Badan Pengawas Pemilihan Umum Tidak ada Tidak ada
POKOK- POKOK PENGATURAN BMN IDLE 1. BMN idle : tanah dan/atau bangunan, berlaku untuk 1 NUP (idle seluruhnya/bukan idle sebagian) 2. Kriteria BMN Idle: a.bmn yang sedang tidak digunakan dalam penyelenggaraan Tusi K/L; b.bmn yang digunakan tapi tidak sesuai dengan Tusi K/L. 3. BMN yang ditetapkan sebagai BMN idle wajib diserahkan kepada Pengelola Barang. 4. BMN idle yang bermasalah : Pengguna Barang harus menyelesaikan permasalahan terlebih dahulu baru menyerahkan ke Pengelola Barang. 5. Sanksi : PB/KPB yang tidak menyerahkan BMN idle setelah 1 (satu) bulan dari tanggal surat penyampaian keputusan BMN idle berupa: a. Pembekuan dana pemeliharaan BMN yg ditetapkan sebagai BMN idle b. Penundaan penyelesaian atas usulan pemanfaatan, pemindahtanganan, atau penghapusan BMN. 6. K/L dapat mengajukan permohonan Penggunaan BMN idle kepada Pengelola Barang.
ALUR PENETAPAN BMN IDLE START SUMBER INFORMASI Pasal 6 1. Hasil Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian oleh PB 2. Laporan dari Pengguna Barang 3. Hasil penertiban BMN 4. Laporan Barang Pengguna Semesteran dan Tahunan 5. Laporan Rekapitulasi Hasil Inventarisasi dari K/L 6. Laporan masyarakat Laporan Audit Aparat Pengawas Fungsional BMN Idle? Ya Klarifikasi Tertulis Pasal 8 Tidak Jawaban Rencana Penggunaan Tidak Pasal 12 Ya Pasal 9 Pemberitahuan Tertulis Jawaban Klarifikasi Tertulis Identitas & Keberadaan BMN Penggunaan Rencana Penggunaan (3 tahun ke depan) Pelaksanaan Pemanfaatan Pasal 10 Pemantauan Laporan Perkembangan Realisasi Pelaksanaan Perencanaan Penetapan BMN Idle Keputusan Pengelola Barang Pasal 13 Ya Perlu kejelasan? Tidak Pasal 11 Dasar Pertimbangan Identitas Barang 1. Data Tanah 2. Data Bangunan 3. Pengguna Barang Pasal 13 Pasal 10 INVESTIGASI PENELITIAN Pasal 12
BAST dan Dokumen Pendukung PENGELOLAAN BMN IDLE SK Pencabutan Penetapan Status Mencatat & mendaftar dlm DBMN-KD Pasal 16 SK Penghapusan BMN Menghapus dari Daftar Barang Pengguna Pasal 22(2) Balik Nama (K/L) Pasal 22 Pengamanan dan Pemeliharaan 1. Fisik 2. Administrasi 3. Hukum Pasal 17 Permohonan Penetapan Status SK Penetapan Status BMN Pasal 22(3) Pengelolaan Pasal 19 Dokumen Penetapan Status Pemanfaatan Pemindahtangan Penghapusan Pasal 20 Permohonan K/L 1. Alasan 2. Tujuan 3. Kebutuhan Pasal 20 (3) Penelitian Tidak Alasan Penolakan Pasal 20 (6) Pengguna Barang Mencatat dalam Daftar Barang Pengguna Pasal 20 (4) Persetujuan Setuju Ya Surat Persetujuan BAST Pasal 20 (5) Pasal 23 Pasal 23 Pengelola Barang Menghapus BMN Idle Dari DBMN-KD SK Penghapusan
PELIMPAHAN KEWENANGAN (KMK NOMOR 224/KM.6/2012) DIREKTUR BARANG MILIK NEGARA Menatausahakan BMN berupa tanah dan/atau bangunan idle. KEPALA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA Menatausahakan BMN berupa tanah dan/atau bangunan idle yang berada di wilayah kerjanya. KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG a. Meminta klarifikasi tertulis kepada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang terhadap barang milik Negara (BMN) yang terindikasi sebagai BMN idle yang berada di wilayah kerjanya; b. Melakukan investigasi terhadap Penggunaan dan Pemanfaatan BMN yang terindikasi sebagai BMN idle yang berada di wilayah kerjanya;
c. Melakukan penelitian terhadap informasi dan klarifikasi tertulis Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang atas BMN yang terindikasi sebagai BMN idle yang berada di wilayah kerjanya; d. Menetapkan BMN sebagai BMN idle yang berada di wilayah kerjanya; e. Melakukan pengecekan secara administratif dan pengecekan fisik atas BMN idle yang berada di wilayah kerjanya yang akan diserahkan oleh Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang; f. Menerima penyerahan BMN idle yang berada di wilayah kerjanya dari Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang; g. Mengenakan dan mencabut sanksi kepada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang; h. Menatausahakan BMN berupa tanah dan/atau bangunan idle yang berada di wilayah kerjanya; i. Melakukan pengamanan dan pemeliharaan terhadap BMN idle yang berada di wilayah kerjanya; j. Menyusun dan mengelola anggaran pengamanan dan pemeliharaan atas BMN idle yang berada di wilayah kerjanya; k. Menyerahkan BMN idle yang berada di wilayah kerjanya kepada Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang berdasarkan surat persetujuan Direktur Jenderal.
TERIMA KASIH