BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian SMS (Short Message Service) SMS merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI (European Telecomunication Standards Institute) sebagai bagian dari pengembangan GSM (Global System for Mobile communication) Phase 2, yang terdapat pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. Fitur SMS ini memungkinkan perangkat Stasiun Seluler Digital (Digital Cellular Terminal, seperti ponsel) untuk dapat mengirim dan menerima pesan-pesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter melalui jaringan GSM [2]. SMS dapat dikirimkan ke perangkat Stasiun Seluler Digital lainnya hanya dalam beberapa detik selama berada pada jangkauan pelayanan GSM. Lebih dari sekedar pengiriman pesan biasa, layanan SMS memberikan garansi SMS akan sampai pada tujuan meskipun perangkat yang dituju sedang tidak aktif yang dapat disebabkan karena sedang dalam kondisi mati atau berada di luar jangkauan layanan GSM. Jaringan SMS akan menyimpan sementara pesan yang belum terkirim, dan akan segera mengirimkan ke perangkat yang dituju setelah adanya tanda kehadiran dari perangkat di jaringan tersebut. Dengan fakta bahwa layanan SMS (melalui jaringan GSM) mendukung jangkauan/jelajah nasional dan internasional dengan waktu keterlambatan yang sangat kecil, memungkinkan layanan SMS cocok untuk dikembangkan sebagai aplikasiaplikasi seperti: pager, e-mail, dan notifikasi voice mail, serta layanan pesan banyak
pemakai (multiple users). Namun pengembangan aplikasi tersebut masih bergantung pada tingkat layanan yang disediakan oleh operator jaringan [5]. 2.1.1 Arsitektur Jaringan SMS Arsitektur dan elemen jaringan SMS layanan SMS dibangun dari berbagai entitas yang saling terkait dan mempunyai fungsi dan tugas masing-masing. Tidak ada satu pun dalam sistem SMS yang dapat bekerja secara parsial. Secara umum arsitektur sistem SMS, khususnya untuk sistem yang diintegrasikan dengan jaringan wireless adalah sebagai berikut [9]: Gambar 2.1 Arsitektur Dasar Jaringan SMS 1. External Short Messaging Entities External Short Messaging Entities merupakan sebuah SME (Short Message Entity) yang berada di luar jaringan SMS. SME merupakan entitas dalam sistem SMS yang dapat berada pada jaringan, berupa perangkat bergerak atau merupakan service center yang berada di luar jaringan. 2. Short Message Service Center (SMSC) SMSC merupakan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak. SMSC adalah sebuah entitas yang bertanggung jawab untuk menyimpan, routing dan meneruskan short message dari satu titik ke titik yang lain yang merupakan
tujuan, misalnya dari suatu SME ke perangkat telepon bergerak. (Rosidi, 2004: 6) 2.1.2 Cara kerja SMS Saat kita menerima pesan SMS/MMS dari handphone (mobile originated), pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile terminated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC) yang biasanya berada di kantor operator telepon, baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan. Dengan adanya SMSC, kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat menerima pesan SMS yang dikirim, ia akan mengirimkan kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima, kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim. Jika handphone tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan akan disimpan di SMSC sampai period-validity terpenuhi [12]. 2.1.3 Short Messaging Entieties (SME) Short Message Entity (SME) adalah elemen yang dapat mengirim atau menerima pesan singkat. SME dapat berupa software aplikasi pada mobile handset, dapat juga berupa perangkat facsimile, perangkat telex, remote internet server, dll. Sebuah SME dapat berupa server yang terkoneksi dengan SMS centre secara langsung atau melalui gateway. Dikenal juga External SME (ESME) yang merepresentasikan sebuah wap proxy/server, email gateway atau voice mail server [11].
2.1.4 Short Short Message Service Center (SMSC) SMS Service Centre (SMSC) memegang peran kunci dalam arsitektur SMS. Fungsi utama SMSC adalah menyampaikan pesan singkat antara SME dengan MS, juga menyimpan dan meneruskan pesan singkat (menyimpan pesan jika penerima SME tidak tersedia). SMS pertama kali muncul di Eropa pada tahun 1992. SMS termasuk dalam standar GSM (Global System for Mobile Communications) tepat di awal. Kemudian porting ke teknologi nirkabel seperti CDMA dan TDMA. Standarstandar GSM dan SMS ini awalnya dikembangkan oleh ETSI. ETSI adalah singkatan dari European Telecommunications Standards Institute. Sekarang 3GPP (ketiga Generation Partnership Project) bertanggung jawab untuk pembangunan dan pemeliharaan standar GSM dan SMS. Seperti yang disarankan oleh nama layanan pesan pendek, data yang dapat dipegang oleh pesan SMS sangat terbatas. Satu SMS pesan dapat berisi paling 140 byte (1120 bits) data, sehingga satu SMS pesan dapat berisi hingga: 1. 160 karakter jika karakter 7-bit pengkodean digunakan. (7-bit karakter encoding cocok untuk pengkodean karakter latin seperti abjad Inggris). 2. 70 karakter 16-bit jika unicode ucs2 karakter pengkodean digunakan ( pesan sms yang mengandung karakter non-latin seperti cina karakter harus menggunakan karakter 16-bit pengkodean). Pesan teks SMS mendukung bahasa internasional. Ini bekerja baik dengan semua bahasa yang didukung oleh Unicode, termasuk bahasa Arab, Cina, Jepang dan Korea. Selain teks, pesan SMS juga dapat membawa data biner. Hal ini dimungkinkan untuk mengirim ringtones, gambar, begitu banyak logo operator, wallpapers, animasi, kartu ( misalnya vcards ) dan konfigurasi wap untuk ponsel dengan pesan sms. Salah satu keuntungan utama dari SMS adalah bahwa didukung oleh 100% GSM ponsel. Hampir semua rencana berlangganan yang di sediakan oleh operator nirkabel termasuk murah SMS pesan layanan. tidak seperti SMS, teknologi mobile seperti wap java dan mobile yang tidak didukung pada banyak ponsel lama model [12].
2.2 SMS Protocol Data Unit (PDU) Setiap pengiriman SMS, baik dari HP menuju operator, atau sebaliknya, selalu menggunakan format PDU (Protocol Data Unit), yaitu paket data dimana pesan SMS dikemas, bersama informasi tanggal, nomor tujuan, nomor pengirim, nomor operator, jenis skema SMS, masa valid SMS, dan beberapa hal lain (tergantung jenis paketnya). Dalam pengiriman dan penerimaan pesan SMS terdapat dua mode yaitu mode text dan mode PDU (Protocol Data Unit). Mode text adalah format pesan dalam bentuk text asli yang dituliskan pada saat akan mengirim pesan. Sesungguhnya mode text ini adalah hasil enkode dari mode PDU. Sedangkan mode PDU adalah format pesan dalam bentuk heksadesimal octet dan semi-decimal octet dengan panjang mencapai 160 (7 bit) atau 140 (8 bit) karakter. Di Indonesia, tidak semua operator GSM maupun terminal mendukung mode text, sehingga mode yang digunakan adalah mode PDU. Pada pengiriman pesan terdapat dua jenis mobile, yaitu Mobile Terminated (Handphone Penerima) dan Mobile Originated (Handphone Pengirim) [11]. 2.3 AT Command AT Command adalah perintah-perintah yang digunakan dalam komunikasi dengan serial port. Dengan AT Command kita dapat mengetahui vendor dari handphone yang digunakan, kekuatan sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card, mengirim pesan, mendeteksi pesan SMS baru yang masuk secara otomatis, menghapus pesan pada SIM Card dan masih banyak lagi [13]. Pada Tabel 1. diperlihatkan beberapa jenis perintah AT yang berhubungan dengan penanganan pesan-pesan SMS. Perintah AT Command digunakan untuk pengecekan pada sistem operasi Windows dapat dilakukan melalui Hyper Terminal. Pada Hyper Terminal ini kita dapat memasukkan perintah-perintah AT yang dibutuhkan, seperti perintah untuk mengetahui apakah terminal sudah siap (AT). Jika hasilnya ok berarti terminal sudah siap untuk digunakan, tetapi jika hasilnya error berarti terminal belum siap untuk digunakan oleh sistem yang lain. Selanjutnya untuk
melakukan perintah lainnya harus diawali dengan kata AT lalu diikuti oleh karakter lainnya [11]. AT command dapat digunakan antara lain untuk menginstruksikan perintahperintah sebagai berikut: 1. Mengirim dan menerima pesan SMS, atau fax. 2. Mendapatkan informasi mengenai device, misalnya nama manufaktur, nomor IMEI, dan lain-lain. 3. Mendapatkan status device, misalnya status aktifitas, status registrasi network, kekuatan sinyal, ataupun status baterai. 4. Penulisan dan pencarian phonebook. 5. Dari sisi keamanan, dapat mengaktifkan fasilitas lock dan mengubah password. 6. Menyimpan dan mengembalikan konfigurasi. Tabel 2.1 Beberapa jenis perintah AT Command Daftar Perintah AT Fungsi AT Test Terminal AT+CMGS Mengirim pesan AT+CMGF Format pesan AT+CMGD Menghapus pesan AT+CNMI Prosedur indikasi pesan baru yang diterima AT+CPMS Pemilihan target memori AT+CMGL Membaca pesan masuk, 0: belum terbaca; 1: terbaca AT+CMGR Membaca pesan menurut lokasi pesan di memori AT+CBC Mengetahui status dan level battery AT+CSQ Mengetahui kualitas sinyal AT+CGSN Mengetahui imei / serial number hp AT+CGMI Mengetahui nama manufacture AT+GMM Mengetahui model hp
2.4 SMS GATEWAY SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Kita dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu, dengan adanya SMS Gateway dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya [3]. Maka fitur yang ada dalam SMS Gateway bisa kita modifikasi sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa fitur yang umum dikembangkan dalam aplikasi SMS Gateway: 1. Auto Reply 2. Pengiriman massal/broadcast message 3. Pengiriman terjadwal Gambar 2.2 Sistem SMS Gateway
Sedangkan modem GSM/CDMA, sesuai dengan namanya dibedakan oleh jaringannya, apakah menggunakan GSM atau CDMA. Untuk saat ini modem GSM lebih banyak digunakan karena jaringan GSM sendiri lebih stabil. SMS dari sistem SMS Gateway mayoritas menggunakan ponsel GSM. Cara kerja modem GSM/CDMA mirip dengan modem dial up yang biasa digunakan untuk koneksi internet melalui jalur telepon. Perbedaannya adalah modem (Modulator-Demodulator) dial-up mengirim dan menerima data melalui jalur telepon, sedangkan modem GSM/CDMA mengirim dan menerima data melalui gelombang radio. 2.4.1 Aplikasi SMS Gateway Aplikasi SMS Gateway ini merupakan suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan aplikasi lain yang berbasis SMS. Baik hanya sekedar untuk kirim dan terima SMS, hingga untuk layanan SMS seperti Kuis SMS, Polling SMS, remote, SMS Web dan berbagai kegunaan lainnya. Peralatan yang dibutuhkan dalam membangun SMS Gateway adalah sebagai berikut : 1. PC Server 2. Modem GSM 3. Simcard (kartu) GSM 4. Sistem SMS Gateway 2.4.2 Mekanisme SMS Gateway Adapun beberapa mekanisme SMS Gateway, diantaranya: 1. Menerima SMS sesuai dengan keyword yang ditentukan. 2. Melakukan fungsi logik tertentu terhadap data-data yang diterima dari SMS Gateway. 3. Mengirimkan informasi kepada user berdasarkan keyword sesuai dengan permintaan.
Secara khusus, sistem ini memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: 1. Message Management dan Delivery Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas pesan, manajemen pengiriman pesan, dan manajemen antrian. Pesan yang dilakukan harus sedapat mungkin fail safe. Artinya, jika terdapat gangguan pada jaringan telekomunikasi, maka sistem secara otomatis akan mengirim ulang pesan tersebut. 2. Korelasi Berfungsi untuk melakukan korelasi data untuk menghasilkan data baru hasil korelasi. Pada sistem yang terpasang saat ini, arsitektur lalu lintas data melalui SMS sudah terjalin cukup baik. Hanya saja, keterbatasan akses data dan tujuan informasi SMS yang belum terfokus menyebabkan banyaknya jawaban standar (default replies) masih banyak terjadi. SMS Gateway banyak digunakan dalam berbagai proses bisnis dan usaha. Proses bisnis dan bidang layanan yang bisa ditangani oleh aplikasi SMS Gateway, yaitu sebagai berikut: 1. Manajemen Inventori 2. CRM (Customer Relationship Management), misalnya Rumah Makan, Cafe, Executive Club, Stasiun Radio, Stasiun TV, Lembaga Pendidikan 3. Call Center dan SMS Pengaduan, misalnya Polisi, PLN, PAM, Instansi Pemerintah SMS Gateway memanfaatkan arsitektur teknologi komunikasi SMS untuk menerapkan aplikasi bernilai tambah dengan memanfaatkan komunikasi SMS untuk optimalisasi proses bisnis perusahaan dan peningkatan kualitas layanan dari institusi pelayanan publik. Beberapa kemampuan SMS Gateway [6], yaitu untuk: 1. Memperbesar skala aplikasi teknologi informasi dengan menggunakan komunikasi SMS interaktif. 2. Menyediakan aplikasi kolaborasi komunikasi SMS berbasis web untuk pengguna di institusi atau perusahaan.
3. Menjangkau konsumen maupun pengguna jasa layanan institusi atau perusahaan secara mudah menggunakan komunikasi SMS interaktif. 2.4.3 Fitur SMS Gateway Beberapa fitur umum penyampaian informasi lewat SMS : 1. SMS Interaktif Pengguna HP meminta atau memberi informasi dengan mengirim SMS ke nomor modem GSM. Setelah data sms dari modem GSM diproses oleh PC Server SMS, modem GSM akan mengirim SMS jawaban berupa informasi yang tepat ke HP Pengguna. 2. SMS Scheduler PC server SMS memonitor database dan penjadwalan (schedule) dan secara periodik mengirim informasi lewat SMS ke HP Pengguna yang terdaftar. 3. SMS Alert PC Server SMS memonitor kejadian-kejadian yang telah ditentukan oleh administrator, dan mengirim pemberitahuan kejadian lewat SMS ke HP Pengguna yang terdaftar. Fasilitas lain yang diberikan sistem ini adalah: 1. SMS Broadcast dan Personal Mengirim SM S ke seluruh anggota atau group tertentu secara serentak serta mengirim SMS ke nomor-nomor tertentu. 2. Buku Alamat Mengelola alamat nomor HP dan mengelompokkannya ke dalam group. 2.5 Gammu Gammu adalah sebuah aplikasi/daemon yang dikhususkan untuk membangun sebuah SMS Gateway yang menghubungkan antara operator seluler ke internet dan sebaliknya. Aplikasi ini bersifat open source dibawah lisensi GPL (General Public
License). Sebenarnya Gammu tidak hanya berfungsi sebagai SMS Gateway saja tetap bisa juga untuk melakukan voice call. Aplikasi ini tersedia dalam versi Linux dan Windows [3]. Aplikasi ini menyediakan fitur yang lengkap untuk memanajemen Gammu. Sebenarnya setelah kita sukses membangun Gammu (GNU All Mobile Management Utilities), maka kita bisa membangun aplikasi SMS Gateway dengan bahasa program atau platform apapun, baik itu web based dengan PHP (Personal Home Page) maupun ASP (Active Server Pages) atau apapun, dan juga desktop dengan menggunakan Delphi, VB atau lainnya. Saat ini Gammu sudah support HP/Modem GSM terbaru sehingga tidak perlu khawatir dengan masalah kompatibilitasnya. Yang akan dibahas kali ini adalah Gammu versi windows karena windows sudah banyak digunakan oleh banyak user dan juga lebih familiar [7]. 2.5.1 Mekanisme Kerja Gammu Ada dua mekanisme kerja dari Gammu yaitu sebagai aplikasi dan sebagai deamon. Gammu sebagai aplikasi akan bekerja ketika perintah Gammu di jalankan pada lingkungan shell beserta perintahnya di sertakan sesuai fungsi yang diinginkan. Sedangkan sebagai deamon gammu di tandai dengan dijalankannya perintah smsd pada shell. Smsd bukan lah perintah yang langsung terinstal melainkan perintah yang di jalankan pada shell atau MS-Dos Prompt [12]. Gambar 2.3 Mekanisme kerja Gammu
Dukungan Gammu terhadap HP pada dasarnya mampu didukung oleh hampir sebagian besar handphone yang ada di pasaran, namun ada beberapa spesifikasi handphone yang tidak dapat didukung sepenuhnya oleh Gammu, hal ini karena pada Gammu tidak mendukung semua jenis koneksi yang terdapat pada handphone tersebut. Membangun aplikasi SMS Gateway tidak memerlukan modal yang besar. yang penting mempunyai PC beserta HP dan kabel data. Gammu mendukung MySQL sebagai database-nya, untuk memulai pengaturan ini pastikan dikomputer sudah terinstall web server contohny xampp. Setelah itu, buat database bisa melalui modul phpmyadmin (ketikkan: localhost/phpmyadmin) pastikan xampp sudah diaktifkan. Kelebihan Gammu dari tool SMS Gateway lainnya adalah : 1. Gammu bisa di jalankan di Windows maupun Linux 2. Banyak device yang kompatibel oleh gammu 3. Gammu menggunakan database MySQL 4. Baik kabel data USB maupun serial, semuanya kompatibel di Gammu