Pompa Sentrifugal
Faktor-faktor Pertimbangan Dalam Perencanaan Pompa 1. Sifat-sifat fluida: Berat jenis Untuk head dan kapasitas yang tetap, daya yang diperlukan untuk memompa fluida yang berat jenisnya lebih besar akan lebih besar
Kekentalan (Viskositas) Ukuran dari tekanan fluida untuk mengalir bila dikenai gaya dari luar, seperti perbedaan tekanan dan grafitasi. Sifat Kelarutan Gas Dalam perncanaan pompa, pembentukan gelembung gas harus dihindari, karena dapat menurunkan efesiensi pompa
Korositas Perludipertimbanganpenggunaan bahan-bahan yang tahan korosi dalam merencanakan pompa yang memindahkan fluida korosif Titik penguapan Perlu di perhatikan untuk mencegah terjadinya kapitasi
2. Kapasitas Aliran =volume fluida yang mengalir per satuan waktu 3. Head =Ukuran energi yang dinyatakan dalam ukuran panjang. Dapat berupa ketinggian dan kecepatanmaupuntekanan
Pemilihan Penggerak Pompa Disesuaikan dengan kondisi operasional pompa: 1. Motor Listrik Keuntungan: Jika tersedia jaringan Listrik biayanya lebih murah Pengoperasian lebih mudah Ringan dan getarannya kecil Tidak bising Pemeliharaan lebih mudah
Motor Listrik Kerugian: Jika listrik padam, pompa tidak bisa beroperasi Jika pengoperasian jarang maka biaya beban harus tetap dibayar Jika sumber listrik jauh maka biaya penyambungan arus akan menjadi mahal
2. Motor Bakar Keuntungan: Operasional tidak tergantung pada listrik Tidak memerlukan biaya penyambungan (kabel) Makin jarang dipakai makin hemat bahan bakar
Motor Bakar Kerugian: Bobotnya lebih berat Memerlukan air pendingin Menimbulkan kebisingan
Penentuan Putaran Pompa Jika penggerak yang dipilih adalah motor listrik, sedapat mungkin dipilih putaran standar motor listrik sehingga tidak memerlukan sistem transmisi Perlu di perhitungkan adanya slip 1-2 persen, sehingga putaran pompa harus lebih kecil dari putaran motor listrik Kecepatan spesifik pompa dihitung berdasarkan putaran yang dipilih
Pemilihan Jenis Ipeler Aspek yang harus ditinjau: Kecepatan spesifik pompa Sifat fluida
Beberapa Istilah a) Head statik Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang dipompakan (lihat Gambar 2a). Head statik merupakan aliran yang independen (lihat Gambar2b). Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung dengan persamaan perikut: Head (dalam feet) = Tekanan Specific gravity Head statik terdiri dari Head hisapan statis (hs): dihasilkan dari pengangkatcairan relatif terhadap garis pusat pompa. hs nilainya positif jika ketinggian cairan diatas garis pusat pompa, dan negatif jika ketinggian cairan berada dibawah garis pusat pompa.
Head pembuangan statis/ Delivery head (hd): jarak vertikal antara garis pusat pompa dan permukaan cairan dalam tangki tujuan. b) Head gesekan/ friksi (hf) Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan. Head ini tergantung pada ukuran, kondisi dan jenis pipa, jumlah dan jenis sambungan, debit aliran, dan sifat dari cairan.