BAB IX. Ringkasan Modul:

dokumen-dokumen yang mirip
Siswanto, Kemal W., UPN Veteran Jawa Timur 42. Zoom Out. Zoom Control. Zoom to 100%

8. LAYOUT. Fixed zoom out / in, Zoom whole pages, 100%

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA V MEMBUAT LAYOUT PETA

XVIII. LAYOUT PETA. out, pan, fix zoom in dan out, zoom to whole page (full extent)

LAYOUT. A. Membuat Layout dari sebuah View. B. Membuat Layout melalui Window Project

BAB 10 LAYOUT PETA. Pada tab General, atur units map ke meter, display ke meter, klik OK. Rubahlah simbol warnanya

LAYOUT PETA. Subjek Matter: 4.1 Menyajikan komponen peta dalam layout 4.2 Membaca dan menggunakan peta hasil layout. Zoom to 100% untuk memperbesar

Bab III Keluaran dari SIG

Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak

BAB II. Ringkasan Modul:

MODUL DASAR ArcGIS ver Pelatihan Software Himpunan Mahasiswa Sipil UNS

I. Digitasi (Digitizing) Daftar Isi. 1) Aktifkan extension JPEG (JFIF) Image Support : FILE EXTENSIONS

PEMBUATAN PETA TEMATIK LAYOUT, SISTEM KOORDINAT, DAN GRID

Latihan 2 : Displaying data

Modul Pelatihan Membuat Peta Potensi Longsor dan Rawan Banjir Bandang

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka.

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Dekstop Mapping (Bagian 2)

Sistem Tampilan Data

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

Lampiran 1. Perbandingan Guna Lahan Eksiting Kota Palembang tahun 2004 Terhadap Rencana Guna Lahan tahun

BAB VII. Ringkasan Modul:

MATA KULIAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. MODUL PEMBELAJARAN ArcGIS

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

BAB 3 KOREKSI KOORDINAT

M O D U L PENYUSUNAN PETA STATUS KERUSAKAN TANAH

BAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile

2. GEO REFERENCING. A. Georeferencing menggunakan koordinat yang tertcantum dalam peta analog.

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

Bab III Keluaran dari SIG

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

BAB 5. MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN FORM

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT)

Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3

Bab II Mendesain Peta

OpenOffice Writer Aplikasi perkantoran OpenOffice.org Writer

TRAINING MODULE. "Workshop on GIS Real Time Monitoring for Public Health (Integration Android Based GPS & GIS)"

5.1 Pelajaran: Menggunakan Map Composer

Microsoft Power Point 2003

Printing dalam web applications

MICROSOFT POWER POINT

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Konsep Sistem Informasi B

Boyolali Juni Disusun oleh: Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STMIK Sinar Nusantara DPU ESDM Kabupaten Boyolali

PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Microsoft PowerPoint 2003

MENGENALI LAYAR KERJA MICROSOFT WORD 2007

MEMBUAT WEBSITE PERSONAL

Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra. Muh. Tamimuddin H

Bab IV. Pengenalan ArcGIS

Modul ArcView. ArcView merupakan salah satu perangkat lunak Sistem Informasi

Halaman web dalam Internet Explorer dapat disimpan ke dalam file di komputer anda. Ini Bertujuan nantinya halaman web tersebut dapat dibuka kembali

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Microsoft Publisher 2003

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

BAB VII PERANGKAT LUNAK PENGOLAH TEKS

Aplikasi Komputer. Pengenalan tentang Ms. Word 2010 serta fungsi-fungsi dasarnya (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

Bab 4 Melengkapi dan Mencetak Spreadsheet

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - MENDESAIN PETA

DASAR-DASAR POWERPOINT

INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcView 3.2

WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

MEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007

BAB III. Ringkasan Modul:

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000

MODUL 5 LAYOUT PETA A. Tujuan Praktikum B. Tools C. Landasan Teori

ORIENTASI HALAMAN, PAGE MARGIN, PAGE BREAKS, HEADER, FOOTER, PAGE NUMBER, BULLETED DAN NUMBERED SERTA DROP CAP

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2007

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

BAB I PENDAHULUAN. Presentasi Dengan Power Point, Hal 1/19

MAIL MERGE DI MICROSOFT 2003

MODUL AJAR INDERAJA & SISTIM INFORMASI GEOGRAFIS BEKERJA DENGAN ARC.GIS 9.2. Analisis Rawan Longsor (Landslide) Kabupaten Purworejo

Semua Tentang Format...

Praktikum DATABASE Microsoft Access 2000 FORM DALAM ACCESS. Membuat FORM Secara WIZARD Membuat FORM Secara Design VIEW

New Perspectives on Microsoft Office Access 2010

Panduan SpreadSheet OpenOffice Calc

LEMBARAN SOAL ULANGAN HARIAN 1

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE EXCEL 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

SBerikut ini adalah gambar Menu bar pada Corel Draw

Bab II Mendesain Peta

merge to new document

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

Aplikasi Komputer. Ms. Powerpoint 2010 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Area kerja. Gambar 1. Tampilan awal MS FrontPage

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

Pemrograman Komputer B

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

IX. DIGITASI ON SCREEN (Bagian I)

I. KEGIATAN BELAJAR 1

Mengenal Microsoft Word 2010

E-Trik Visual C++ 6.0

Microsoft. Office 2007

Transkripsi:

BAB IX LAYOUT DAN PENCETAKAN PETA Ringkasan Modul: Menampilkan/Mengatur Peta Mengatur Proyeksi Mengatur Halaman Layout Langkah-langkah untuk Menambahkan Koordinat Peta Langkah-langkah untuk Menambahkan Skala Langkah-langkah untuk Menambahkan Panah Penunjuk arah Langkah-langkah untuk Menambahkan Judul Peta Menambahkan Object pada Layout Menambahkan Teks pada Layout Membuat Extent Rectangle Langkah-langkah untuk Menambahkan Legenda Menyimpan Peta Ekspor Peta Mencetak Peta

9.1. Menampilkan atau Mengatur Peta 1. Tampilkan file AcehbesarKec, AcehBesarRoad, AcehBesarSungai. 2. Klik kanan pada AcehbesarKec > Properties > Symbology. Atau klik dua kali pada file yang dipilih. 3. Pilih Categories > Unique Values. 4. Pilih NAMA_KEC pada kolom Value Field. 5. Klik Add Values, pilih Darussalam. Klik menu View, kemudian klik Layout View Perbesar gambar pada kecamatan Darussalam. 184

6. Pindahkan ke Layout View dengan klik View > Layout View. Atau klik ikon di bagian bawah halaman data. 7. Setelah mengganti ke Layout View, maka peta akan disajikan pada halaman layout. Halaman layout ini menyajikan satu atau lebih data frame. Data Frame Halaman Layout 8. Layout toolbar memuat tools yang dipakai untuk mengedit layout. Tools tersebut antara lain zoom in, zoom out, pan dan beberapa tools standar lain. 185

Fixed Go to Next Toggle Draft Zoom in/ Zoom in/ Zoom Extent/ Mode Change zoom out Zoom out 100% Previous Extent Layout Zoom Pan Whole Zoom Control Focus Data Page Frame 1. Zoom in/zoom out : Memperbesar atau memperkecil peta pada layer yang aktif di halaman layout. 2. Pan : Menggerakkan peta pada layer yang aktif di halaman layout. 3. Fixed zoom in/zoom out : Memperbesar atau memperkecil peta pada layer yang aktif dengan skala yang diberikan langsung oleh ArcMap. 4. Zoom Whole Page : Menampilkan seluruh halaman layout. 5. Zoom 100% : Menampilkan peta yang aktif dengan skala 1:1. 6. Go to next extent/previous extent : Ke tampilan peta sebelum atau sesudah. 7. Zoom control : Menampilkan peta dengan skala perbesaran yang diinginkan pengguna. 8. Toggle Draft mode : Digunakan untuk membuat layout tanpa tampilan peta, sehingga pengguna tidak perlu menunggu gambaran peta. Pada toggle draft mode, peta diwakili dengan judul layer. 9. Focus data frame : Untuk fokus pada salah satu data frame. 10. Change layout : Untuk mengubah layout. Pengguna dapat memilih template peta yang diinginkan. Perlu dicatat bahwa setiap project di ArcGIS hanya dapat menyajikan satu layout. 9.2. Mengatur Proyeksi 1. Klik kanan pada layer yang aktif, lalu klik Properties > Data Frame Properties > Coordinate System. 2. Akan muncul kotak Data Frame Properties > Coordinate System. 186

3. Pada Kotak Select a coordinate system, pilih Predefined > Projected Coordinate System > UTM > WGS1984 UTM Zone 46N 9.3. Mengatur Halaman Layout 1. Untuk mengatur lebar halaman. Klik kanan halaman pada halaman layout lalu pilih Page and Print Setup. Akan muncul kotak Page and Print Setup 187

2. Langkah yang lain adalah dengan meng-klik menu view > Page and Print Setup. Kemudian akan muncul kotak dialog Page and Print Setup. 3. Kotak dialog Page and Print Setup digunakan untuk mengubah orientasi portrait menjadi landscape atau sebaliknya. Ukuran halaman dapat diubah dengan mengeditnya di kotak properties. 4. Elemen-elemen penting lain yang wajib dicantumkan pada sebuah peta, antara lain adalah skala, legenda, panah penunjuk arah, judul dan koordinat peta. 188

9.4. Langkah-langkah untuk Menambahkan Koordinat Peta 1. Klik kanan pada data frame, pilih Properties. 2. Atau ke menu View > Data Frame Properties. 189

3. Kotak dialog Data Frame Properties > Grids > New Grid. 4. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Grids and Graticules Wizard. Kotak dialog Grid and Graticules Wizard akan membimbing pengguna melewati 4 tahap untuk melengkapi peta dengan garis koordinat dan koordinatnya. Pada tahap pertama pengguna akan memilih jenis koordinat dan garis koordinat yang diinginkan. Klik Next. 5. Tahap kedua akan membimbing pengguna untuk membuat garis koordinat dan menentukan interval garis koordinat pada peta. Atur interval koordinat pada 2 menit, bila Anda merasa interval terlalu rapat ubah dengan interval yang lebih besar. Klik Next. 190

6. Tahap ketiga adalah untuk mengedit label koordinat dan garis koordinat. Atur ukuran huruf menjadi 8, dengan mengubah di kotak text style. Atau sesuaikan Anda inginkan. Klik Next. ukuran huruf sesuai yang 7. Tahap keempat untuk membuat batas kotak koordinat pada peta. Setelah selesai, klik Finish. 191

9.5. Langkah-langkah untuk Menambahkan Skala 1. Klik Insert > Klik Scale Bar untuk menambahkan skala. 2. Kotak dialog Scale Bar Selector akan muncul. Skala dapat diedit dengan mengklik Properties. 3. Pilih bentuk skala yang diinginkan, dan klik OK. 4. Klik skala dan tarik ke halaman yang kosong pada halaman layout. 5. Pengguna juga dapat menambahkan skala teks. Klik Insert > Scale Text. 192

6. Lalu akan muncul kotak Scale Text Selector. 7. Teks skala dapat diubah dengan memilih Properties. Setelah pengguna memilih jenis skala yang diinginkan, klik Ok. 9.6. Langkah-langkah untuk Menambahkan Panah Penunjuk Arah 1. Klik Insert > North Arrow. 2. Selanjutnya kotak dialog North Arrow Selector akan muncul. Panah penunjuk arah dapat diedit dengan mengklik tombol Properties. 3. Pilih Panah penunjuk arah yang diinginkan, lalu klik Ok. 4. Klik panah penunjuk arah, tarik ke halaman kosong di halaman layout. 193

9.7. Langkah-langkah untuk Menambahkan Judul Peta 1. Klik menu Insert > Title. 2. Tulis judul yang mewakili peta pada kotak judul. Untuk mengubah bentuk dan ukuran judul sesuai kebutuhan, klik kanan pada kotak judul dan pilih Properties. Setelah itu akan muncul kotak Properties. Ketiklah judul pada kolom text yang telah disediakan. 194

9.8. Menambahkan Object pada Layout 1. Klik Insert > Object. 2. Akan muncul kotak Insert Object. User dapat memilih tipe objek yang akan di tampilkan pada layout. Bila objek gambar telah ada, klik Create From File, dan pilih objek yang ingin ditampilkan pada layout. 3. Letakkan objek pada halaman layout kosong. 9.9. Menambahkan Teks pada Layout 1. Klik Insert > Text. 195

2. Kemudian akan muncul kotak teks pada halaman layout. Klik kanan pada kotak teks tersebut, pilih Properties. Akan muncul kotak dialog Properties. 3. Tulis teks untuk ditampilkan pada layout peta. Untuk mengatur jenis tulisan klik Change Symbol, maka selanjutnya akan muncul kotak dialog Symbol Selector. 4. Klik Ok. 9.10. Membuat Extent Rectangle Extent rectangle berguna apabila pengguna ingin menampilkan lebih dari satu data frame, misalnya untuk insert peta. Langkah langkahnya sebagai berikut : 1. Tambahkan data frame terlebih dahulu, dengan mengklik Insert > Data Frame. 196

2. Klik kanan pada layer peta yang lebih besar, lalu klik Properties. 3. Akan muncul kotak dialog Data Frame Properties. Klik Extent Rectangles, lalu pilih data yang akan dijadikan inset peta di kotak Other Data Frames. Klik untuk memasukkan data satu per satu atau jika seluruh data ingin dijadikan inset, klik OK. 4. Setelah itu, pada halaman layout akan tampil peta dan peta inset. 197

9.11. Langkah-langkah untuk Menambahkan Legenda 1. Klik menu Insert > Legend 2. Kotak dialog Legend Wizard akan muncul. Kotak ini akan membimbing pengguna melalui 5 tahap dalam membuat legenda sesuai dengan yang diinginkan. 1. Tahap pertama akan membimbing pengguna untuk memilih data-data yang ingin ditampilkan pada kotak legenda. Pilih data yang diinginkan untuk ditampilkan di kotak legenda. Klik Next. 2. Tahap kedua membimbing pengguna untuk membuat judul legenda sesuai dengan yang diinginkan. 198

3. Tahap ketiga adalah untuk membuat kotak legenda sesuai yang diinginkan pengguna. Klik menu drop down border untuk menambah bingkai kotak legenda. Pilih border garis hitam dengan ketebalan 3. klik menu drop down backdround untuk memilik warna latar. Pilih warna latar olive. 4. Tahap keempat untuk mengedit ukuran dan bentuk lambang yang mewakili setiap data sesuai yang diinginkan pengguna. Misalnya, lambang untuk data persil dapat diubah ukurannya dan bentuknya menjadi oval, lingkaran atau kotak. 5. Tahap terakhir membimbing pengguna untuk menentukan jarak antara bagian-bagian yang disajikan pada legenda peta. Klik Finish setelah menyelesaikan Legend Wizard. 199

Berikut contoh tampilan layout yang telah selesai. 9.12. Menyimpan Peta Untuk menyimpan peta baru, klik menu File > Save As. Atau dengan meng-klik ikon. Peta dapat disimpan dalam ekstensi mxd dan mxt. Ekstensi mxd adalah untuk menyimpan peta dalam bentuk dokumen project, sedangkan ekstensi mxt untuk menyimpan peta dalam bentuk template. 200

9.13. Ekspor Peta 1. Klik menu File > Export Map. Peta dapat diekspor ke berbagai macam format, seperti PDF, JPEG, TIFF, dan lain-lain. 9.14. Mencetak Peta 1. Klik File > Print Kotak Print akan muncul. Setup cetak dapat disesuaikan dengan meng-klik Setup > OK. Maka akan tampil kotak dialog Print untuk memilih printer, ukuran kertas dan kualitas cetakan. 201