Program yang hanya berisi runtunan instruksi biasanya terdapat pada masalah sederhana Seringkali suatu instruksi hanya bisa dilakukan jika ia

dokumen-dokumen yang mirip
Algoritma dan Struktur Data I

PENYELEKSIAN KONDISI dengan IF

Definisi Percabangan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

PEMILIHAN. Runtunan. Dian Palupi Rini, M.Kom

Teknik Percabangan. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Teori Algoritma. Jenis seleksi

Algoritma dan Struktur Data

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

Pertemuan Ke-5 Penyeleksian Kondisi. Rahmady Liyantanto. liyantanto.wordpress.com. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi

Algoritma Pemrograman

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Pendahuluan. Kuadran I (X>0, Y>0) Kuadran II (X<0, Y>0) Kuadran IV (X>0, Y<0) Kuadran III (X<0, Y<0)

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

I. RUNTUNAN(SEQUENCE)

PUTERA BATAM LOGIKA INFORMATIKA DAN ALGORITMA DAFTAR ISI. BAB IV : PEMILIHAN A. Pengertian

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

LOOPING. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

ALGORITMA & FLOWCHART

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2

Konstruksi Dasar Algoritma

FUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi.

BAB 3 PENYELESAIAN KONDISI

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

Modul Algoritma Dan Pemrograman Pascal

Algoritma Pemrograman

1. Laporan Akhir 1. Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil. Program yang di masukkan adalah :

Algoritma Pemrograman

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Algoritma Pemrograman

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

INSTRUKSI UTAMA. Instruksi Runtunan (Sequential), Instruksi Pemilihan (Selection) dan Instruksi Perulangan (Repetition)

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

V. STRUKTUR PEMILIHAN

Algoritma,Flowchart, Konsep

PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

STRUKTUR DASAR ALGORITMA. Rio Widyatmoko,

ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP

Decission : if & if else

PERTEMUAN 4 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PEMILIHAN

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.

Chapter 5 Choice. repeatedly if tanda 2 on label: lakukan proses potong 2 if tanda 3 on label: lakukan proses potong 3 until switched off program 5.

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

STRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

Pemrograman Dasar Kelas X RPL KONSEP DASAR ALGORITMA

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER

Analisa Kasus Part 2. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

BAB I : PENGANTAR... 1 BAB II : DASAR-DASAR ALGORITMA... 7

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Algoritma dan Struktur Data

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1

Struktur Pemilihan Ema Utami STMIK AMIKOM Yogyakarta

Algoritma dan Pemrograman

PSEUDOCODE. 2. Langkah selanjutnya adalah menentukan peran setiap langkah pada poin no 1.

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

04/03/2013. Absensi : 10% UTS : 30% UAS : 40% Tugas & Kuis : 20% By: Vilia Eka Meyana, M.Kom Institute Bisnis dan Informatika Indonesia

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI

PENGANTAR ALGORITMA & PEMROGRAMAN C/C++ Analisis Algoritma dan Struktur Data (TKE 670)

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

Pertemuan ke-3. Statemen input/output Struktur Kontrol Keputusan

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

Algoritma Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Bab IV Struktur Pemilihan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN TEKNIK INFORMATIKA

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

Algoritma dan Struktur Data

Struktur Kontrol. (Repetition)

Pemilihan. Overview. Tujuan. 1.1 Bentuk Umum IF dan Variasinya

Dibawah ini contoh flowchart, algoritma dan program Pemilihan/Selection, apabila bilangan N habis dibagi P maka berkomentar Benar

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

Algoritma Pemrograman

Dasar-dasar Algoritma Dan Representasi Algoritma. Pengampu : Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Pengampu : Agus Priyanto, M.KOM

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5

Dibawah ini contoh flowchart, algoritma dan program Pemilihan/Selection, apabila bilangan N habis dibagi P maka berkomentar Benar

{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan II Algoritma Pemrograman & Struktur Data I

Transkripsi:

Program yang hanya berisi runtunan instruksi biasanya terdapat pada masalah sederhana Seringkali suatu instruksi hanya bisa dilakukan jika ia memenuhi suatu syarat tertentu Struktur pemilihan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi

If kondisi then aksi Endif Keterangan : Aksi hanya dilakukan bila kondisi bernilai benar(true). Bila kondisi bernilai salah (false), tdk ada aksi apapun yg dikerjakan. Kata endif digunakan untuk mempertegas awal dan akhir struktur if-then

kon disi salah benar aksi end

Buatlah algoritma yang membaca sebuah bilangan bulat, lalu mencetak pesan genap jika bilangan tersebut adalah genap.

Bilangan genap adalah bilangan yg habbis dibagi dgn 2 (sisa pembagian =0). Oleh karena itu kita perlu membagi data masukan dgn 2. Jika masukan habis dibagi 2, maka kita tulis bahwa bilangan tersebut bilangan genap

Judul : Algoritma bilangan genap Kamus : x : integer Algoritma : input (x) if x mod 2 = 0 then output( bilangan genap ) Endif {}

If kondisi then aksi1 Else aksi2 Endif Keterangan : aksi 1 dikerjakan jika kondisi bernilai benar, sebaliknya jika kondisi bernilai salah, maka aksi2 yang akan dilaksanakan.

benar kon disi salah aksi1 aksi2 end

Buatlah algoritma dengan yang membaca sebuah bilangan bulat, lalu mencetak pesan genap jika bilangan tersebut adalah genap, atau ganjil jika bilangan tersebut adalah bilangan ganjil.!

1. Deklarasi variabel bernama bilangan dan x dengan tipe data integer 2. Baca data bilangan 3. X=bilangan mod 2 4. Jika x=0 maka tampilkan ( Bilangan genap ) lalu lompat ke langkah 6 5. Jika tidak maka tampilkan ( Bilangan ganjil ) 6. Selesai

Judul : Algoritma bilangan genap dan ganjil Kamus : bilangan, x : integer Algoritma : input (bilangan) x bilangan mod 2 if x = 0 then output( bilangan genap ) Else output( bilangan ganjil ) Endif {}

If kondisi1 then aksi1 Else if kondisi2 then aksi2 Else if kondisi3 then aksi3 Endif Endif Endif

benar ko ndi si1 salah aksi1 aksi2 ko ndi si2 aksi3 end end

Indeks nilai mahasiswa ditentukan berdasarkan nilai ujian yg diraihnya. Ketentuannya sbb: Jika Nilai ujian >=80, indeks nilai = A Jika Jika 70 <= nilai ujian <80, indeks nilai = B Jika 55 <= nilai ujian <70, indeks nilai = C Jika 40 <= nilai ujian <55, indeks nilai = D Jika <40, indeks nilai = E

Judul : Algoritma indek_nilai_ujian Kamus : nilai : real indeks : char Algoritma : Input(nilai) If nilai >= 80 then indeks A Else if (nilai >= 70) and (nilai <80) then indeks B Else if (nilai >= 55) and (nilai <70) then indeks C Else if (nilai >= 40) and (nilai <55) then indeks D Else indeks E Endif Endif Endif Endif Endif Output (indeks) {}

Buat Algoritma UpahKaryawan dengan PSEUDOCODE, dgn ketentuan SBB : Gol A : upah perjam 5000 Gol B : upah perjam 6000 Gol C : upah perjam 7000 Gol D : upah perjam 8000 JamKerjaNormal = 48 per minggu Upah lembur = 4000 per jam Hasil yg diinginkan: Input (Nama, gol, JJK) jika JJK <= JamKerjaNormal maka Upahtotal=JJK*UpahPerjam selain itu JamLembur=JJK-JamKerjaNormal Upahtotal=JamKerjaNormal*Upahperjam+Jamlembur *UpahLembur Output ( Nama, UpahTotal )

Judul : Algoritma Upah Karyawan Kamus : const JamKerjaNormal=48 const UpahLembur=4000 Nama : String gol : char JJK : integer JamLembur: integer UpahPerjam : real Upahtotal : real Algoritma : input (Nama,gol,JJK) if gol ="A" then UpahPerjam<- 5000.00 else if gol ="B" then UpahPerjam<- 6000.00 else if gol ="C" then UpahPerjam<- 7000.00 else if gol ="D" then UpahPerjam<- 8000.00 endif endif endif endif

if JJK<= JamKerjaNormal then UpahTotal<-JJK*Upahperjam else Jamlembur=JJK-JamKerjaNormal UpahTotal=JamKerjaNormal*Upahperjam+JamLe mbur*upahlembur endif output("nama", Upahtotal) {}

Digunakan untuk masalah dengan dua kasus atau lebih Digunakan untuk menyederhanakan penggunaan if-then-else yang bertingkat

Case ekspresi nilai 1 : aksi1 nilai 2: aksi2 nilai 3: aksi3 nilai n: aksin otherwise : aksix endcase

Buatlah algoritma membaca sebuah bilangan bulat yang nilainya terletak antara 1 sampai 4, lalu cetak tulisan angka tersebut. Misal bila dibaca angka 1, maka tercetak tulisan satu, bila dibaca 2, maka tercetak dilayar tulisan dua, demikian seterusnya. Jika angka yg dimasukan selain 1. s.d 4, maka tulis pesan bahwa angka yg dumasukkan salah.

Judul : Algoritma mencetak konversi_angka_teks Kamus : angka : integer Algoritma : input (angka) if angka = 1 then output( satu ) Else if angka = 2 then output( dua ) Else if angka = 3 then output( tiga ) Else if angka = 4 then output( empat ) Else output( angka yg dimasukkan harus 1 s.d 4 ) Endif Endif Endif endif

Judul : Algoritma mencetak konversi_angka_teks Kamus : angka : integer Algoritma : input (angka) Case angka 1 : output ( satu ) 2 : output ( dua ) 3: output ( tiga ) 4: output ( empat ) Otherwise : output( Angka yang dimasukkan salah ) endcase

Judul : Algoritma GenapGanjil Kamus : x : integer Algoritma : input (x) if x mod 2=0 then output( Genap ) else output( Ganjil ) endif

Judul : Algoritma GenapGanjil Kamus : x : integer Algoritma : input (x) case x mod 2 0 : output( genap ) 1 : output( ganjil ) endcase

Buatlah algoritma dengan BIT dan Pseudo Code menggunakan struktur seleksi (if-then-else dan CASE) membaca nomor bulan (integer), lalu menuliskan nama bulan sesuai dengan angka bulannya. Misal jika dibaca bulan 9, maka tercetak September.

Judul : Algoritma NamaBulan Kamus : no_bulan: integer Algoritma : input (no_bulan) if no_bulan = 1" then output( Januari ) else if no_bulan = 2" then output( Februari ) else if no_bulan = 3" then output( Maret ) else if no_bulan = 4" then output( April ) else if no_bulan = 4" then output( April ) else if no_bulan = 4" then output( April ) else if no_bulan = 4" then output( April ) else if no_bulan = 4" then output( April ) else if no_bulan = 4" then output( April ) else if no_bulan = 4" then output( April ) else if no_bulan = 4" then output( April ) else if no_bulan = 4" then output( April ) endif endif endif endif

Judul : Algoritma NamaBulan Kamus : no_bulan: integer Algoritma : input (no_bulan) case no_bulan 1 : output ( Januari ) 2 : output ( Februari ) 3 : output ( Maret ) 4 : output ( April ) 5 : output ( Mei ) 6 : output ( Juni ) 7 : output ( Juli ) 8 : output ( Agustus ) 9 : output ( September ) 10 : output ( Oktober ) 11 : output ( November ) 1 2: output ( Desember ) otherwise : output( Bukan bulan yang benar ) endcase

Konstruksi CASE sering digunakan dalam pemilihan menu program. User cukup mengetik nomor menu, kemudian prosedur yang berasosiasi dgn nomor menu tsb dieksekusi. Misal sebuah program mempunyai nomor menu sbb: MENU 1. Baca data 2. Cetak data 3. Ubah data 4. Hapus data 5. Keluar program Buatlah algoritma mencetak menu tsb dan membaca nomor pilihan menu. Utk setiap menu yang dipilih, cukup tuliskan pesan berikut : Anda memilih menu nomor <Nomor Menu>

Judul : Algoritma SimulasiMenuProgram Kamus : no_menu: char Algoritma : output ( MENU ) output( 1. Baca data ) output( 2. Cetak data ) output( 3. Ubah data ) output( 4. Hapus data ) output( 5. Keluar program ) output( Masukkan pilihan anda(1/2/3/4/5)? ) Input (no_menu) Case no_menu 1 : output ( Anda memilih nomor menu 1 ) 2 : output ( Anda memilih nomor menu 2 ) 3 : output ( Anda memilih nomor menu 3 ) 4 : output ( Anda memilih nomor menu 4 ) 5 : output ( Anda memilih nomor menu 5 ) endcase

Buatlah algoritma empat persegi panjang menggunakan struktur case, dengan hasil yang diinginkan sebagai berikut : Menu Program Empat Persegi Panjang 1. Hitung luas 2. Hitung keliling 3. Keluar program Masukkan pilihan anda (1/2/3)?

Munir, Rinaldi. 2007. Algoritma & Pemrograman. Bandung : Informatika. Yulikuspartono. 2004. Pengantar Logika dan Algoritma. Yogyakarta: Andi Publisher. Mulyanto, Aunur R. 2008. Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK-Depdiknas. www.ilmukomputer.org