Sikap Masyarakat Surabaya Pada Iklan Televisi Teh Botol Sosro Versi PET 450ml

dokumen-dokumen yang mirip
Sikap Pemirsa Iklan TV Tropicana Slim di Surabaya Versi Dion Wiyoko

Sikap Remaja Perempuan Surabaya Mengenai Pesan Iklan Pond s White Beauty versi Wajah Baru Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP GAMBARAN LAKI-LAKI DALAM IKLAN L-MEN VERSI GAIN MASS 2012

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mempertahankan konsumen dan memperluas pangsa pasar.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas

PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

EFEKTIVITAS PROMOSI IKLAN ROKOK DJARUM 76 DI MEDIA TELEVISI VERSI KONTES JIN TERHADAP PEMIRSA

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. pastinya dapat mendatangkan keuntungan bagi produsennya.

BAB I PENDAHULUAN. Periklanan di Indonesia mengalami perkembangan semakin pesat seiring

BAB 5 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN

Sikap Masyarakat Surabaya Dalam Penggunaan Rio Dewanto Sebagai Celebrity Endorser Iklan Pond s Men Versi Pollution out

Efektivitas Iklan Retail Giant Sun City Siodarjo (Studi Deskriptif Kuantitatif Efektivitas Iklan Retail Giant Sun City Sidoarjo)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PESAN IKLAN MENGGUNAKAN MEDIA TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KARTU SELULER MENTARI DI SURABAYA TIMUR SKRIPSI

Sikap Masyarakat Surabaya Terhadap Brand Baru Surabaya Suites Hotel

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan

Sikap Masyarakat Surabaya Mengenai Iklan Midtown Hotel Surabaya Di Harian Jawa Pos

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BERHENTI MEROKOK VERSI ROKOK ITU MURAH TAPI OBATNYA YANG MAHAL

BAB I PENDAHULUAN. Bagian pemasaran sebagai bagian yang fungsional dari sebuah perusahaan

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA MENGENAI IKLAN DANCOW VERSI DOKTER KECIL DI TELEVISI

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sikap Karyawan Atlas Sports Club Surabaya Mengenai Media Internal Perusahaan Atlas Sports Club Magazine

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

EFEKTIVITAS IKLAN INDOSAT INTERNET DI TELEVISI

BAB V PENUTUP. penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terpaan iklan kopi Good day versi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Setiadi (2003) Consumer Attitude merupakan makna. objek baik disenangi maupun tidak disenangi secara konsisten.

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

Sikap pemirsa iklan televisi Oppo F1 selfie expert terhadap penggunaan celebrity endorser Rio Haryanto

BAB V PENUTUP. a. Mayoritas responden yang menjadi obyek pada penelitian ini adalah pria. yaitu sebanyak 57 orang atau sebesar 57%.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melihat perkembangan ekonomi yang terbilang pesat di Indonesia,

BAB III METODOLOGI. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif, dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EFEKTIVITAS PESAN IKLAN TELKOMSEL KARTU AS WOW GRATIS 100X LIPAT TERHADAP CUSTOMER TELKOMSEL DI SURABAYA

TERPAAN UNSUR BUDAYA DAERAH DALAM IKLAN INDOMIE VERSI SATU SELERA TERHADAP KEDEKATAN KONSUMEN DENGAN PRODUK

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Didownload tanggal 19 September 2011

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI SUMBER IKLAN TERHADAP MINAT BELI YANG DIMEDIASI OLEH SIKAP KONSUMEN PADA IKLAN DAN MEREK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tingkat persaingan produsen kendaraan bermotor dewasa ini semakin

BAB 5 PENUTUP 5.1 Interpretasi Data Intepretasi Variabel Respons Khalayak pada Iklan Televisi Universitas Indonesia

Marketing Communication Management

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

ACCOUNT MANAGEMENT. Anggaran / Budgeting. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Tayangan Iklan Ades Tiga Langkah Perubahan dalam Membentuk Sikap Green Living di Kalangan Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Semakin majunya zaman maka semakin banyak pula produk-produk yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yaitu : Indomie, Mie Sedap, Sarimi dan Supermi 2. Pasar makanan mi instan

BAB I PENDAHULUAN. menarik, atau bahkan sama sekali tidak menarik, sehingga kita tidak pernah ingat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanasi

Efektivitas Iklan TV Telkomsel 4G LTE Versi #Menjadiyangterbaik Bagi Relawan Bencana Pada Masyarakat Surabaya

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. hidup, pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia ikut berubah dan

PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian yang demikian pesat, didukung dengan perubahan

ACCOUNT MANAGEMENT CLIENT BRIEF, CREATIVE. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH TERPAAN IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK

Pre-purchase Search for Information dalam Mempromosikan Preschool pada Orang Tua di Surabaya Timur

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. tentunya para konsumen sudah banyak melakukan pembelian berulang.

METODE Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

PENGUATAN POSITIONING TEH BOTOL SOSRO MELALUI PERUBAHAN TAGLINE. Oleh : Meida Rachmawati Mahasiswa Magister Manajemen UKSW

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan perekonomian global dan teknologi dewasa ini yang

BAB I PENDAHULUAN. konsumtif. Selain itu, Indonesia merupakan negara dengan pasar potensial. dengan kemasan, rasa, dan harga yang bervariasi.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. ketika mendengarkan acara sekilas berita (Gratification Sought) dengan kepuasan

BAB IV PENUTUP. kartu seluler kartu As versi ganteng Level 10, AXIS versi Tali. model yaitu dimensi emphaty, persuasion, impact, dan communication

BAB I PENDAHULUAN. Seperti kita ketahui beberapa tahun belakangan ini, konsumen memiliki

Jelot Wisang Irbavo. F. Anita Herawati. Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jl. Babarsari No. 6, Yogyakarta 55281

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kondisi pasar terus menunjukan perkembangan yang demikian

Efektivitas Marketing Communication CD album di KFC Royal Plaza Surabaya

BAB IV PENUTUP. terhadap kemasan primer Handphone Nokia dan Blackberry. Berdasarkan uraian dari bab1 sampai bab III. Maka dalam bab IV ini akan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

salah satunya melalui media periklanan. Iklan memiliki dampak yang luas bagi khalayak serta dapat dikemas sedemikian rupa, sehingga produk yang ditawa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan di awal, maka dapat disimpulkan: bedasarkan skala Linkert dapat disimpulkan bahwa Mobile Advertising adalah

MENGKOMUNIKASIKAN NILAI. By Swasta Priambada

BAB II URAIAN TEORITIS

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

Transkripsi:

JURNAL E- KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA Sikap Masyarakat Surabaya Pada Iklan Televisi Teh Botol Sosro Versi PET 450ml Yudhi Susanto, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya dhidhisusanto@gmail.com Abstrak Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran. Iklan menjadi alat untuk mengkomunikasikan berbagai tujuan perusahaan. Media televisi dianggap paling efektif untuk menjangkau khalayak terkait dengan sifat audio visual nya. Teh Botol Sosro melakukan kegiatan iklan dengan konsep yang menarik untuk dapat merebut perhatian konsumennya. Elemen- elemen iklan televisi digabung sedemikian rupa untuk membuat sebuah iklan Teh Botol Sosro versi PET 450ml yang menarik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sikap masyarakat Surabaya pada iklan Teh Botol Sosro versi PET 450ml. Dengan pendekatan kuantitatif dan metode survei, peneliti ingin melihat sikap responden dari indikator kognitif, afektif dan konatif. Hasil penelitian menunjukan hasil nilai rata- rata menunjukan nilai positif. Kata Kunci: Sikap, Iklan, Sikap Pada Iklan, Televisi, Teh Botol Sosro Pendahuluan Komunikasi pemasaran adalah aktivitas yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Saladin, 2001, p.123). Iklan merupakan salah satu dari lima bauran pemasaran yang telah berkembang menjadi menjadi sistem komunikasi yang sangat penting tidak saja bagi produsen barang dan jasa tapi juga bagi konsumen (Morrisan, 2007, p.2). Periklanan mempunyai tujuan berkaitan dengan sasarannya dapat digolongkan menjadi tiga tujuan yaitu iklan untuk memberikan informasi (informative), iklan untuk membujuk (persuasive) dan iklan untuk mengingatkan (reminding) (Durianto et al, 2003, p.4). Salah satu media periklanan yang berkembang pesat adalah televisi. Televisi merupakan media periklanan yang sangat ampuh dibandingkan media periklanan lainnya karena televisi menggabungkan penglihatan, suara dan gerak (Lane & Russell, 2001). Televisi sendiri mempunyai daya tarik yang sedemikian hebat buat pemirsa dan 20 % acara di televisi adalah merupakan iklan. Yang berarti mau tidak mau pemirsa televisi dimanapun akan menerima tayangan iklan dalam jumlah yang besar.

JURNAL E- KOMUNIKASI VOL 2. NO.3 TAHUN 2014 Teh botol Sosro pun melakukan berbagai kegiatan promosi melalui media iklan lini atas dan media iklan lini bawah (Sumber : http://www.sosro.com/, 9 Maret 2014). Dalam penelitian ini akan difokuskan pada iklan terbaru dari Teh Botol Sosro yaitu versi PET 450ml. Kegiatan periklanan di media televisi merupakan kegiatan periklanan utama yang dilakukan oleh Teh Botol Sosro dan dipilih berdasarkan jangkauan yang luas dan juga dapat memberikan dampak yang besar kepada masyarakat yang menonton iklan televisi Teh Botol Sosro itu sendiri Iklan terbaru Teh Botol Sosro versi PET 450ml ini bertujuan untuk memperkenalkan kemasan terbaru Teh Botol Sosro ukuran 450ml dalam botol plastik. (Sumber : wawancara dengan Rizal Alamsjah, General Affair, 2014). Gambar 1. Cuplikan Iklan Teh Botol Sosro Versi PET 450ml Inovasi terbaru Teh Botol Sosro versi PET 450ml dibuat sebagai salah satu terobosan dalam menjawab hasil penelitian yang sudah diadakan oleh pihak Sosro itu sendiri. Kemasan ini merupakan perubahan dari kemasan botol kaca ke PET dengan ukuran 450ml. Diharapkan melalui iklan televisi ini dapat menggugah kesadaran (aware) masyarakat yang berujung pada aktivitas pembelian (Sumber : wawancara dengan Rizal Alamsjah, Kepala Personalia (General Affair), 2014). Dalam siklus hidup produk terdapat 4 tahapan dan yang paling awal adalah tahap introduction yang bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat akan suatu produk terbaru. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat akan kemasan terbaru Teh Botol Sosro PET 450ml. Pada masa awal (introduction), sikap kognitif masyarakat ditingkatkan melalui iklan televisi karena pada tahap awal ini, masyarakat dapat aware dan juga membantu membujuk masyarakat agar memiliki keinginan untuk membeli produk tersebut (Kotler, 2000, p.304 ). Pesan merupakan poin utama dalam sebuah iklan. Karena pesan tersebut yang akan disampaikan kepada konsumen yang melihat iklan tersebut. Proses komunikasi pada penelitian ini berdasarkan pada teori utama yaitu teori S-O-R (Stimulus-Organism-Response). Penggunaan teori S-O-R dalam penelitian ini dikaitkan dengan tujuan dari penelitian yang ingin melihat sikap pada iklan TV teh botol Sosro versi PET 450ml terhadap organism yaitu masyarakat Surabaya yang merupakan target market dari iklan tersebut. Sikap yang ditunjukkan masyarakat akan menentukan pada sikap akhir yaitu keinginan untuk membeli atau tidak membeli suatu produk (Setiadi, 2003, p.213). Terkait dengan tujuan dari iklan teh botol Sosro versi PET 450ml, pada Jurnal e- Komunikasi Hal. 2

komponen sikap, aspek kognitif adalah level pengetahuan, yang mendeskripsikan tingkat awareness pemirsa tentang iklan teh botol Sosro versi PET 450ml, aspek afektif akan menunjukkan aspek emosional yaitu pada perasaan suka atau tidak suka pada iklan, dan untuk aspek konatif adalah untuk melihat kecenderungan perilaku responden apakah ingin membeli produk tersebut atau tidak. Dalam penelitian ini yang menjadi target market adalah masyarakat dengan usia antara 20 hingga 50 tahun di kota Surabaya. Surabaya saat ini menjadi empat kota besar di Indonesia yang menjadi target market teh botol Sosro. Selain Surabaya, ada kota Jakarta, Denpasar dan juga Bandung. Surabaya juga dipilih dikarenakan pada tahun 2012, penjualan terbesar teh botol Sosro berada di kota Surabaya. Sedangkan pada tahun 2013, terjadi penurunan yang mengakibatkan kota Surabaya menempati posisi kedua dalam penjualan terbesar digantikan oleh Jakarta. Terjadinya penurunan ini disebabkan beberapa faktor dan salah satunya adalah dari segi promosi yang dilakukan pihak Teh Botol Sosro beriklan dengan menggunakan media televisi. (Sumber : wawancara dengan Rizal Alamsjah, Kepala Personalia (General Affair), 2014). Penelitian terdahulu tentang sikap juga dilakukan oleh Vica Andryan Wijaya (2008) dan Susan Angelina (2009). Kedua penelitian ini dikaitkan dengan penelitian yang dilakukan adalah adanya perbedaan dalam penggunaan teori elemen iklan televisi dan komponen sikap yang diteliti. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merumuskan permasalahan yang dijadikan topik dalam penelitian ini yaitu Bagaimana sikap masyarakat Surabaya pada iklan televisi teh botol Sosro versi PET 450ml? Tinjauan Pustaka Komunikasi Pemasaran Menurut Djasmin Saladin (2001, p.123) komunikasi pemasaran adalah aktivitas yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan membujuk atau mengingatkan pasan sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Dalam komunikasi pemasaran terdapat bauran pemasaran yang merupakan konsep utama dalam pemasaran. Sikap Menurut Gordon Allport (dalam Setiadi, 2003, p.214) sikap adalah suatu mental dan syaraf sehubungan dengan kesiapan untuk menanggapi, diorganisasi melalui pengalaman dan memiliki pengaruh yang mengarahkan dan atau dinamis terhadap perilaku. Komponen sikap sendiri terbagi menjadi tiga yaitu komponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif (Setiadi, 2003, p.217). Jurnal e- Komunikasi Hal. 3

Sikap pada iklan dianggap penting untuk mendukung pembentukan sikap pada merek yang dibawa dari iklan. Karena pada umumnya konsumen akan langsung memiliki sikap atas iklan begitu melihat iklan ditayangkan (Mowen, 1995, p.351). Iklan Televisi Jim Blythe (2006, p. 89) mengatakan Television advertising remains one of the most powerful mass communication media in existence. (iklan televisi masih merupakan salah satu media komunikasi massa paling kuat dalam keberadaannya). Iklan televisi memberikan dampak visual dan emosional yang kuat. Paduan gambar, suara warna, gerak, dan drama menciptakan respons emosional yang lebih kuat ketimbang bentuk media advertising lainnya (Moriarty, Mitchell, & Wells, 2011, p. 332). Dalam penelitian ini akan dilihat sikap berdasarkan elemen-elemen iklan televisi menurut pernyataan Percy dan Rossiter (1987, p.209) yaitu hear words, music, seen words, picture, colour, dan movement. Metode Konseptualisasi Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode survei. Indikator yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah indikator elemen iklan televisi yang meliputi hear words, music, seen words, picture dan movement (Percy dan Rossiter, 1987, p.209) dan juga komponen sikap yang meliputi komponen kognitif (pengetahuan), afektif (rasa suka), dan konatif (keinginan untuk membeli) (Setiadi, 2003, p.214). Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah penduduk dengan usia 20-50 tahun di Kota Surabaya pada tahun 2014 sebesar 1.425.070 jiwa (Sumber : http://www.datastatistik-indonesia.com/, 2014). Jumlah sample dalam penelitian ini diambil berdasarkan rumus perhitungan sample Taro Yammane (Ruslan, 2010, p. 150) sebesar 100 responden. Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan nonprobability sampling. Teknik nonprobability sampling berarti bahwa tidak semua unit populasi memiliki kesempatan untuk dijadikan sample penelitian. Hal ini karena sifat populasi itu sendiri yang heterogen sehingga terdapat diskriminasi tertentu dalam unit-unit populasi (Bungin, 2009, p. 109). Pengambilan sample akan dilakukan dengan purposive sampling. Jurnal e- Komunikasi Hal. 4

Analisis Data Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan analisis data dari data kuesioner yang dikumpulkan dengan beberapa cara yaitu dengan menyajikan tabel distribusi frekuensi identitas responden, yaitu tabel jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan terakhir dan pekerjaan. Untuk melihat demografis responden, menyajikan tabel distribusi frekuensi variabel sikap, yang meliputi kognitif, afektif dan konatif terhadap elemen iklan yang meliputi hear words, music, seen words, picture, colour, dan movement. Pada tahapan ini akan dilakukan analisis secara deskriptif dari hasil gambaran tabel yang telah disajikan dan melakukan analisis crosstab (tabulasi silang), tujuannya adalah untuk menyajikan deskripsi khusus data berskala nominal (kategori) dalam bentuk tabel silang yang terdiri atas barisan dan kolom dengan cara menganalisis hubungan di antara baris dan kolom (Santoso, 2002, p. 132). Dalam penelitian ini, tahapan ini akan melakukan tabulasi silang dari identitas responden terhadap hasil rata-rata jawaban responden Temuan Data Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil penelitian yang diuraikan dalam tabel di bawah ini : Tabel 1. Hasil Keseluruhan Komponen Sikap Pada Iklan Televisi Komponen Indikator Mean Indikator Mean Keseluruhan Kognitif Afektif Konatif Total Hear Words 4,04 Music 3,92 Seen Words 3,87 Picture 3,96 Colour 4,09 Movement 4,05 Hear Words 3,94 Music 4,00 Seen Words 3,78 Picture 3,72 Colour 3,83 Movement 3,91 Hear Words 3,80 Music 3,56 Seen Words 3,65 Picture 3,57 Colour 3,70 Movement 3,86 3,96 (Positif) 3,81 (Positif) 3,67 (Positif) 3,81 (Positif) Jurnal e- Komunikasi Hal. 5

Analisis dan Interpretasi Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata komponen kognitif memiliki nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 3,96. Komponen afektif memiliki nilai rata-rata 3,81 dan komponen konatif merupakan komponen yang memiliki nilai rata-rata terendah sebesar 3,67. Berdasarkan tabel tentang kategori jawaban responden : Tabel 2. Interval Kategori Jawaban Responden Interval Kategori Jawaban 3.66 < a 5.00 Positif 2.33 < a 3.66 Netral 1.00 a 2.33 Negatif Pada indikator kognitif, pengetahuan responden pada iklan Teh Botol Sosro PET 450ml tinggi, dilihat dari nilai rata-ratanya sebesar 3,96 yang menunjukkan nilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Surabaya mengetahui iklan Teh Botol Sosro PET 450ml karena mendukung terhadap pernyataan-pernyataan yang ada dalam tiap elemen iklan televisi (hear words, music, seen words, picture, colour, dan movement). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perhatian responden terhadap iklan ini positif. Pada indikator afektif, perasaan suka responden pada iklan Teh Botol Sosro PET 450ml tinggi, dilihat dari nilai rata-ratanya sebesar 3,81 yang menunjukkan nilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Surabaya menyukai iklan Teh Botol Sosro PET 450ml karena setuju terhadap pernyataan-pernyataan yang ada dalam tiap elemen iklan (hear words, music, seen words, picture, colour, dan movement). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa iklan ini disukai oleh responden remaja Surabaya. Pada indikator konatif atau kecenderungan perilaku responden terhadap iklan, yang ingin melihat minat untuk membeli produk Teh Botol Sosro, menunjukkan nilai pada kategori positif pula dengan angka 3,67. Hal ini menunjukkan bahwa iklan Teh Botol Sosro PET 450ml dapat menimbulkan keinginan untuk membeli produk Teh Botol Sosro itu sendiri. Komponen koginitif mendapatkan nilai rata-rata tertinggi karena ternyata tujuan utama dari iklan Teh Botol Sosro versi PET 450ml ini adalah untuk meningkatkan awareness masyarakat akan kemasan terbaru produk Teh Botol Sosro tersebut. Selain itu juga untuk mengingatkan kembali tagline Teh Botol Sosro. Berdasarkan hasil wawancara, Iklan Teh Botol Sosro versi PET 450ml ini memang bertujuan untuk meningkatkan awareness dan mengingatkan kembali masyarakat akan tagline Teh Botol Sosro (Sumber : wawancara dengan Rizal Alamsjah, Kepala Personalia (General Affair), 2014). Jurnal e- Komunikasi Hal. 6

Hal ini juga didukung Durianto et al (2003, p.3-4) yang mengatakan bahwa iklan sendiri mempunyai tujuan komunikasi yaitu informative (memberi informasi). Dimana iklan dengan cara ini dilakukan secara besar-besaran pada tahap awal peluncuran suatu jenis produk dengan tujuan membentuk permintaan awal. Sikap responden yang merupakan masyarakat Surabaya menunjukkan hasil yang positif di seluruh komponen sikap. Ketiga komponen sikap memiliki nilai ratarata yang positif karena berada di atas nilai 3,81. Sikap ini merupakan hasil evaluasi dari responden atas iklan Teh Botol Sosro versi PET 450ml. Hasil evaluasi yang positif ini dapat memberikan dampak yang positif pula pada Teh Botol Sosro yang merupakan produk yang menjadi fokus utama dalam iklan Karena menurut Mowen (1995, p.351) pada umumnya konsumen akan langsung memiliki sikap atas iklan begitu melihat iklan ditayangkan. Sikap sendiri merupakan evaluasi seseorang secara keseluruhan mengenai suatu konsep (Peter & Olson, 2005, p. 135). Beberapa peneliti, seperti yang disampaikan Mowen (1995, p. 353), telah menemukan bahwa pembentukan dari sikap pada iklan dapat mempengaruhi sikap pada merek. Sehingga pengukuran sikap pada iklan menjadi aspek yang signifikan untuk mengetahui sebuah sikap khalayak pada merek yang diusung. Sikap positif pada iklan diasumsikan akan berdampak pada sikap dan perilaku yang positif terhadap merek yang juga seringkali menjadi tujuan periklanan itu. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat akan kemasan terbaru Teh Botol Sosro PET 450ml. Pada masa awal (introduction), sikap kognitif masyarakat ditingkatkan melalui iklan televisi karena pada tahap awal ini, masyarakat dapat aware dan juga membantu membujuk masyarakat agar memiliki keinginan untuk membeli produk tersebut (Kotler, 2000, p.304 ). Simpulan Berdasarkan tahap analisa dan pembahasan mengenai sikap masyarakat Surabaya pada iklan Teh Botol Sosro versi PET 450ml diketahui bahwa sikap responden terhadap iklan ini adalah positif. Hasil pengolahan data menunjukkan prosentase komponen tiga sikap yaitu kognitif, afektif dan konatif menunjukkan yang besar di kategori positif dengan masing-masing jumlah nilai 3,96; 3,81; dan 3,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa iklan Teh Botol Sosro PET 450ml ini dapat menimbulkan total sikap yang positif bagi responden dengan total keseluruhan 3,81. Daftar Referensi Angelina, S. (2009). Sikap Masyarakat Surabaya Mengenai Iklan Shampo Pantene Versi Testimonial Nama Annisa Jadi Taruhan. Surabaya : Universitas Kristen Petra. Bungin, B. (2009). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana. Jurnal e- Komunikasi Hal. 7

Durianto, D., Sugiarto,. Widjaja, A.W. & Supratikno, H. (2003). Invasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Jumlah Penduduk. (2014.). Retrieved March 9, 2014, from http://www.datastatistikindonesia.com/portal/index.php?option=com_tabel&task=&itemid=165 Kotler, P. (2003). Manajemen Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Pustaka Gramedia Utama. Lane, W.R. & Thomas R. (2001). Advertising : A Frame Work. USA : Pretince Hall. Moriarty, S., Mitchell, N., & Wells, W. (2011). Advertising. Jakarta: Kencana. Morissan. (2007). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Ramdina Prakarsa Mowen. (1995). Perilaku Konsumen. Jakarta : Penerbit Pustaka Ilmu. Peter, J. P., & Jerry C. O. (2005). Consumer Behaviour, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Edisi 4 Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga. Rossiter, J. R. & Percy, L. (1987) Advertising and Promotion Management, New York: McGraw- Hill. Ruslan, R. (2010). Manajemen Public Relations & Media Komubikasi : Konsep dan Aplikasi. Jakarta : Rajawali Pers. Saladin, D. (2001). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian. Bandung : Lindakarya. Santoso, S. (2002). SPSS Statistik Parametrik. Jakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo. Setiadi, N. J. (2003). Perilaku Konsumen. Jakarta : PT. Kencana Prenanda Media. Teh Botol Sosro. (2014). Retrieved March 9, 2014, from http://sosro.com/teh-botol-sosro.php. Wijaya, V. A. (2008). Sikap Remaja Surabaya Terhadap Iklan Kartu AS versi Drama Lebay. Surabaya : Universitas Kristen Surabaya. Jurnal e- Komunikasi Hal. 8