METODE MELDE. II. TUJUAN KHUSUS 1. Menentukan laju rambat gelombang pada tali 2. Menentukan laju rambat bunyi dari tegangan dan rapat massa tali

dokumen-dokumen yang mirip
METODE MELDE. II. Tujuan Percobaan 1. Menentukan laju rambat gelombang pada tali 2. Menentukan laju rambat bunyi dari tegangan dan rapat massa tali

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Gelombang Berdiri

3/FISIKA DASAR/LFD. Gelombang Berdiri

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Gelombang Berdiri

PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 2014

RESONANSI. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal dan dapat dipandang sebagai

Laporan Praktikum Gelombang PERCOBAAN MELDE. Atika Syah Endarti Rofiqoh

PERCOBAAN MELDE TUJUAN PERCOBAAN II. LANDASAN TEORI

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi

Percobaan Melde digunakan untuk menyelidiki cepat rambat gelombang transversal dalam dawai. Perhatikan gambar di bawah ini.

ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi

PRAKTIK YANG MENGASYIKKAN MENGHILANGKAN RASA NGANTUK SAAT PROSES PEMBELAJARAN..

BAB GELOMBANG MEKANIK. Pada pembelajaran pertama ini kita akan mempelajari. mekanik.

1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu.

BAHAN AJAR MATA PELAJARAN FISIKA Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN MELDE

Gelombang FIS 3 A. PENDAHULUAN C. GELOMBANG BERJALAN B. ISTILAH GELOMBANG. θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = x GELOMBANG. materi78.co.nr

GERAK OSILASI. Penuntun Praktikum Fisika Dasar : Perc.3

MEDAN IMBAS MAGNET I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

LEMBAR EVALUASI (Pilihan Ganda)

COBA PERHATIKAN GAMBAR GRAFIK BERIKUT

Mutawafaq Haerunnazillah 15B08011

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG MEKANIS

Gambar 1. Bentuk sebuah tali yang direnggangkan (a) pada t = 0 (b) pada x=vt.

Gejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber:

Pembahasan soal latihan dari buku fisika 3A Bab 1 untuk SMA, karangan Mikrajuddin Abdullah. 1. perhatikan gambar gelombang pada disamping.

materi fisika GETARAN,GELOMBANG dan BUNYI

Gelombang Stasioner Gelombang Stasioner Atau Gelombang Diam. gelombang stasioner. (

LEMBAR EVALUASI (Pilihan Ganda)

3.11 Menganalisis besaran-besaran fisis gelombang stasioner dan gelombang berjalan pada berbagai kasus nyata. Persamaan Gelombang.

GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG STATIONER

Getaran, Gelombang dan Bunyi

BAB GEJALA GELOMBANG I. SOAL PILIHAN GANDA. C. 7,5 m D. 15 m E. 30 m. 01. Persamaan antara getaran dan gelombang

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG - GELOMBANG

Getaran dan Gelombang

Gelombang Berdiri. (Drs. Iyon Suyana, M.Si. dan Achmad Samsudin, M.Pd.)

SPEKTROMETER. I. TUJUAN UMUM Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan mampu menggunakan spectrometer untuk menentukan panjang gelombang cahaya

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

P O L A R I M E T E R

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

LAPORAN FISIKA GELOMBANG

Ditanya : v =? Jawab : v =

DEFINISI Gelombang adalah suatu usikan (gangguan) pada sebuah benda, sehingga benda bergetar dan merambatkan energi.

Xpedia Fisika DP SNMPTN 02

Antiremed Kelas 12 Fisika

: 1. KARAKTERISTIK GELOMBANG 2. PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENGARUH CEPAT RAMBAT GELOMBANG TERHADAP FREKUENSI PADA TALI

01. Panjang gelombang dari gambar di atas adalah. (A) 0,5 m (B) 1,0 m (C) 2,0 m (D) 4,0 m (E) 6,0 m 02.

Antiremed Kelas 12 Fisika

GETARAN DAN GELOMBANG

KISI-KISI SOAL UJI COBA. Menurut medium perambatannya, gelombang

3. Resonansi. 1. Tujuan Menentukan cepat rambat bunyi di udara

Penghasil Gelombang Bunyi. Gelombang. bunyi adalah gelombang. medium. Sebuah

FISIKA. Sesi GELOMBANG BERJALAN DAN STASIONER A. GELOMBANG BERJALAN

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI. 5. Resonansi

GELOMBANG MEKANIK. Gambar anak yang sedang menggetarkan tali. Gambar 1

2). Besaran Dasar Gelombang Y arah rambat ( v) A P T 0 Q S U. * Hubungan freakuensi (f) dengan pereode (T).f = n/t n = f.t dan T = t/n n = t/t

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

LATIHAN SOAL PERSIAPAN UTS MATERI: GEM, GEL. BUNYI, GEL. BERJALAN, GEL. STASIONER

Fisika Dasar I (FI-321)

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

GELOMBANG MEKANIK. (Rumus)

MAKALAH CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA

GETARAN Getaran/osilasi: gerak bolak-balik suatu benda pada suatu lintasan yang memiliki satu posisi kesetimbangan

Fisika Dasar. Gelombang Mekanik 08:36:22. Mampu menentukan besaran-besaran gelombang yaitu amplitudo,

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Gelombang. Rudi Susanto

HUKUM OHM. 1. STANDAR KOMPETENSI. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM)

Laporan Praktikum IPA Modul 6. Gelombang

SASARAN PEMBELAJARAN

FISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana

Waktu yang dibutuhkan oleh gelombang adalah 4 sekon.

GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI

Antiremed Kelas 12 Fisika

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SILABUS PEMBELAJARAN

Bab III Elastisitas. Sumber : Fisika SMA/MA XI

Pipa Organa Terbuka. Gambar: 3.7. Organa Terbuka. Dengan demikian L = atau λ 1 = 2L. Dan frekuensi nada dasar adalah. f 1 = (3.10)

BAB GEJALA GELOMBANG

KELAS XII FISIKA SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG SMA KOLESE LOYOLA M1-1

BAB GEJALA GELOMBANG

EKSPERIMEN RIPPLE TANK. Kusnanto Mukti W M Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas

Tabel 1. Kecepatan Bunyi dalam berbagai zat pada suhu 15 C

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Antiremed Kelas 8 Fisika

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

GETARAN DAN GELOMBANG STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

KATA PENGANTAR. Semarang, 28 Mei Penyusun

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

(a) Gelombang Tali 2 = tali) untuk menjalar. Sehingga Laju gelombang tali

Soal GGB (Getaran, Gelombang & Bunyi)

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

Transkripsi:

METODE MELDE I. TUJUAN UMUM Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa akan dapat menentukan laju rambat gelombang pada suatu medium padat berbentuk tali/kawat dan menyelidiki hubungan laju rambat gelombang dengan tegangan dan massa persatuan panjang tali. II. TUJUAN KHUSUS 1. Menentukan laju rambat gelombang pada tali 2. Menentukan laju rambat bunyi dari tegangan dan rapat massa tali III. TEORI Gelombang adalah suatu getaran yang menjalar dan dapat mengalami interferensi gelombang. Interferensi gelombang dapat terjadi bila superposisi antara dua buah gelombang dengan amplitudo, vektor gelombang dan kecepatan sudut yang sama tetapi dengan sudut fasa yang berbeda, maka gelombang hasil superposisinya, yakni: 2A cos sinkxt / 2 (3.1) 2 Hasil superposisi ini ternyata merupakan suatu gelombang baru dengan amplitudo 2A cos. 2 Bila =0 disebut interferensi bersifat konstruktif dan bila =180 disebut interferensi bersifat destruktif. Ini dapat diamati pada gelombang stasioner yang juga disebut gelombang tegak, gelombang berdiri. Amplitudo pada gelombang stasioner tidak konstan, besarnya amplitudo pada setiap titik sepanjang gelombang tidak sama. Pada simpul amplitudo nol, dan pada perut gelombang amplitudo maksimum. 31

Untuk mengamati gelombang tersebut, tinjau gelombang tali yang digetarkan oleh suatu mesin vibrator seperti Gb.1. Gelombang yang merambat pada tali digetarkan pada suatu ujung dan diberi tegangan lewat katrol di ujung lain. Sumber getar adalah sebuah kumparan yang diberi arus AC dengan frekuensi yang dapat diubah-ubah dan tali/kawat terikat pada besi yang digetarkan tadi. Dengan demikian gelombang transversal dengan frekuensi f merambat dalam tali dari penggetar menuju katrol dimana tali tidak dapat bergetar lagi (simpul). Gelombang dipantulkan pada ujung itu sehingga terjadi interferensi antara gelombang datang dengan gelombang pantul. Pada umumnya bentuk gelombang yang dihasilkan agak rumit dan selalu berubah-ubah. Akan tetapi jika panjang tali diatur dengan tegangan tali tetap, atau beban diubah dengan panjang tali tetap, akan diperoleh gelombang stasioner akibat interferensi tadi. Kecepatan gelombang transversal dalam tali diberikan sebagai: T (3.2) μ = rapat massa tali T = tegangan pada tali Dan hubungan kecepatan gelombang (v), panjang gelombang (), dan frekuensi (f) untuk objek yang mediumnya bergetar adalah: v f (3.3) Tegangan dapat diketahui dengan menggantungkan beban ( m) dan sama dengan berat (mg) massa penggantung. Dalam metode Melde, panjang gelombang dapat ditentukan dari pola simpul gelombang stasioner. Jika frekuensi penggetar diketahui, V dapat dihitung dan hasilnya dapat dibandingkan dengan persamaan diatas. 32

L katrol Massa beban tali λ Penggetar tali Gambar 1. Gelombang pada tali Dengan menggunakan persamaan (3.2) dan (3.3) dan panjang tali adalah selalu dua kali panjang gelombangnya, akan diperoleh: g m (3.4) L 2 4 f 2 Dimana: f = frekuensi dari vibrator g= percepatan gravitasi m= massa beban L= panjang tali (yang bergetar saja) μ= rapat massa (massa/panjang) IV. TUGAS PENDAHULUAN 1. Buatlah gambar pergeseran terhadap jarak untuk gelombang lintang (transversal) yang merambat di dalam tali pada saat t = 0, t =1/4 T, t = 1/2 T, T = 3/4 t dan t =T dimana T adalah perioda osilasi gelombang. Susunlah kelima gelombang tersebut ke bawah. 2. Jika tali dengan panjang L direnggangkan dan terikat pada kedua ujungnya, tulislah nilai-nilai yang dibolehkan untuk gelombang stasioner. 3. Tunjukkan bahwa frekuensi getaran tali adalah: 33

f n 2L T V. ALAT DAN BAHAN 1. Sumber getar 2. Tali/kawat/benang 3. Katrol 4. Beberapa anak timbangan 5. Mistar 6. Catu daya AC VI. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Susunlah alat seperti Gambar 1 yaitu dengan menggantungkan beban kecil pada ujung tali yang melalui katrol sehinggali tali cukup tegang. Periksalah bahwa katrol berputar dengan baik. Dengan menggunakan sine wave generator, penggetar bergetar sehingga terjadi gelombang pada tali. 2. Ubahlah panjang tali dengan menggeser alat penggetar perlahan-lahan sehingga mendapat gelombang stasioner yang baik. Bila bentuk gelombang berubah-ubah berarti frekuensi tali tidak tepat sama dengan frekuensi penggetar. Jika demikian panjang tali harus diatur kembali. Sebaiknya dapatkan paling sedikit dua perut gelombang. Catatlah beban M termasuk piringannya dan posisi simpul S 1, S 2,. dst terukur dari simpul S 0 pada katrol. Jarak S 0 S 1 = /2. Seharusnya S 0 S 2 = 2 x S 0 S 1 : S 0 S 3 = 3 x S 0 S 1 dan seterusnya. 3. Tambahkan beban kira-kira menjadi 2 kali lipat beban pertama. Ulangi poin 2 diatas. 4. Tambahkan beban kira-kira menjadi 4 kali, enem kali dan 10 kali beban pertama. Ulangi penentuan posisi simpul untuk setiap pengganian beban. 5. Tentukan massa tali persatuan panjang dengan jalan mengambil contoh tali yang identik jenisnya dengan tali yang digunakan yang cukup panjang, ukur panjang dan massanya. 6. Ulangi point 2 s/d 5 dengan tali yang lain. 34

VII. Analisis A. Untuk setiap jenis tali/kawat 1. Hitung panjang gelombang dari posisi simpil terakhir S n untuk setiap M (jarak S 0 S n = n/2) 2. Hitung laju gelombang untuk setiap tegangan tali menurut: A. Pengamatan v 1 = f B. Teori, 1 T 3. Buat grafik hubungan frekuensi kuadrat (f 2 ) dengan massa beban. Carilah Kemiringannya, carilah rapat massa tali. 4. Bandingkan rapat massa terukur dengan rapat massa dari grafik (no.3). Hitung persentasi deviasinya, yakni: x(grafik) - x(ukur) % x 100% x(ukur) B. Analisis Kesalahan Dari hasil penentuan laju rambat diatas, akan tampak selisih antara V 1 dan V 2. Untuk mengetahui apakah selisih tersebut cukup wajar, perlu ditinjau sumber-sumber kesalahan sbb: 1. Hitung selisih V 1 dan V 2 untuk masing-masing pengamatan 2. Jika selisih selalu cenderung positif/negatif berarti sumber kesalahan sistematis yang dominan. Kalau positif dan negatif acak, apakah kesalahan tersebut cenderung sistematis atau acak atau keduanya. 3. Estimasi kesalahan V 1. Untuk eksperimen ini s/d point 5, pilihlah satu pengamatan saja (satu jenis tali atau satu jenis beban) yang selisih V 1 dan V 2 nya paling besar. Sumber kesalahan dalam penentua V 1 adalah dan f-nya. Perlu diperkirakan kesalahan relatif pada. Catatlah estimasi anda untuk ketidakpastian dalam penentuan posisi sinyal yang terakhir, S n lalu hitunglah kesalahan relatif: (V 1 )/V 2 = f/f = S/(S n S 0 ) 35

dan kesalahan V 1 4. Estimasi kesalahan V 2 Sumber kesalahan untuk V 2 adalah tegangan F dan rapat jenis tali. Rumus untuk kesalahan relatif pada V 2 adalah: (V 1 )/V 1 = (1/2)(f/f) + / Untuk perhitungan selanjutnya pakailah pengamatan yang sama dengan point 3 di atas. Untuk mengetahui besarnya F, perlu diperhatikan efek gaya gesekan F g pada katrol yang bisa bekerja ke kiri maupun ke kanan bergantung pada awal gerak. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan suatu percobaan kecil dengan dua katrol yang terpasang pada Gambar 2. Letakkanlah pada kedua piringan beban sesuai dengan beban yang dipakai pada pengamatan yang sedang dianalisis, m Gambar 2 m + m Pada satu piringan, tambahkanlah satu anak timbangan yang kecil sehingga piringan mulai bergerak, ternyata F g sama dengan 1/2 mg. Dengan memakai F = F g, maka F/F dapat dihitung. VIII. Pertanyaan dan Kesimpulan 36

1. Apakah elastisitas atau kekenyalan tali berpengaruh pada laju rambat gelombang transversal?. Jelaskan 2. Apakah laju gelomabang longitudinal sama dengan laju gelombang trasversal?. Jelaskan 3. Jika penggetar beroperasi pada frekuensi 50 Hz, sedangkan keadaan tali (tegangan, rapat massa dan panjang tali) dapat menghasilkan resonansi pada 50 Hz, apa yang akan terjadi menurut pengamatan anda selama percobaan. 4. Tuliskan kesimpulan anda apakah hasil praktikum anda sesuai dengan teori yang ada. Jelaskan!. DAFTAR PUSTAKA 1. Renreng, H.A.:Asas-asas Ilmu Alam Universitas Jilid II, BKS-PTN Intim (Lephas- Unhas), Makassar, 1985. 2. Halliday, D and Resnick, R,: Fisika Jilid I terjemahan oleh P. Silaban, Edisi.ke-3, Erlangga, Jakarta, 1992. 3. Diktat Kuliah Fisika Dasar II UPT MKU Unhas, 2007 37

A. Tabel Pengamatan : Jenis tali : Rapat massa tali : Massa(kg) f(hz) f 2 (Hz) 2 Posisi Simpul (m) λ (m) V=λf (m/s) V = F/ (m/s) Jenis Kawat : Rapat massa kawat : Massa(kg) f(hz) f 2 (Hz) 2 Posisi Simpul (m) λ (m) V=λf (m/s) V = F/ (m/s) 38