PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2009 BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2012

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

DASAR DAN TEKNIK PENETAPAN KUOTA PESERTA SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2009

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

TAHUN 2008 KONSOSIUM SERTIFIKASI GURU Tim Sertifikasi Guru Ditjen Dikti

PEDOMAN DIKLAT BIDANG TK DAN PLB MELALUI JARINGAN ONLINE DAN PEMBIMBINGAN KTI MELALUI JARINGAN ONLINE

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH INDONESIA DI LUAR NEGERI (SILN) SECARA ONLINE

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Program Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (Inpassing) Jenjang Dikdas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut:

Lampiran 1: Skema Alur pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun

PANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

PEDOMAN PENGELOLAAN BERKAS DATA GURU UNTUK PENERBITAN SK DIRJEN PMPTK TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

PEDOMAN UJI KOMPETENSI BAGI PEJABAT FUNGSIONAL PENGAWAS BIBIT TERNAK BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemerintah kota Malang mengharapkan supaya semua pegawai negeri tak

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 03/V/PB/2010 NOMOR : 14 TAHUN 2010

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/madrasah (LPPKS)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN FORUM ILMIAH GURU

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

KEBIJAKAN PEMPROV BALI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KARIER PNS MELALUI JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN DASAR

A. LATAR BELAKANG...1 B. LANDASAN HUKUM...1 C. TUJUAN...2 D. KERANGKA PROGRAM...2

PEDOMAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN PENGAWAS MELALUI POKJAWAS TAHUN 2013

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN NOMOR 01/III/PB/2011 NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 89 TAHUN 2012

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI,

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU TAMAN KANAK-KANAK KABUPATEN KEDIRI

- 5 - k. memfasilitasi

PEMBINAAN GURU DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. negara menjadi lebih baik. Untuk mencapai pendidikan yang berkualitas

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH BUKU AJAR

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

PENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B)

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

DAFTAR ISI BAB II. PERSYARATAN PENYELENGGARAAN REPLIKASI HASIL PENGEMBANGAN PROGRAM PAUDNI...

Fasilitasi Diklat Berjenjang Widyaiswara

Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/madrasah (LPPKS)

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsiona

(Invited Speaker dalam Seminar Nasional di Universitas Bengkulu, 29 Nopember 2009)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek sosial dari program pembangunan

PEDOMAN Pemberian Subsidi Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S1/D4

PEDOMAN PENGEMBANGAN PROGRAM KEMITRAAN TAHUN 2013

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

- 1 - MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

SERTIFIKASI GURU DAN DOSEN TAHUN 2009: DASAR HUKUM DAN PELAKSANAANNYA 1

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PENTINGNYA WORKSHOP DAN PELATIHAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIDYAISWARA DALAM MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

SERTIFIKASI GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2015

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

SURAT PERNYATAAN. N a m a :... No. Peserta :... NUPTK :... Mapel :... Instansi :... Alamat :... No. HP. :...

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan kejuruan. Menurut undang-undang No. 20 Tahun 2003

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

I N S P E K T O R A T

RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KEGIATAN

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN,

SOSIALISASI PERATURAN LIPI NOMOR 3 TAHUN 2018 Cibinong, 10 April 2018

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

JABATAN FUNGSIONAL PENATA RUANG DAN ANGKA KREDITNYA

Optimalisasi Program Kemitraan RSBI dengan PT dalam Rangka Menuju SBI Mandiri

MONITORING DAN EVALUASI

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusya

BUPATI MADIUN BUPATI MADIUN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TANYA JAWAB TENTANG SERTIFIKASI GURU KATA PENGANTAR

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENYELENGGARAAN PROGRAM SARJANA (S-1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

2015, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara

Transkripsi:

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui berbagai cara antara lain melalui peningkatan kualifikasi akademik guru, pendidikan dan pelatihan, atau memberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran dan nonpembelajaran secara profesional melalui penelitian. Hal tersebut akan memberi dampak positif sebagai berikut. Pertama, kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan yang nyata akan meningkat. Kedua, penyelesaian masalah pendidikan dan pembelajaran melalui sebuah investigasi terkendali akan dapat meningkatkan kualitas isi, proses, dan hasil belajar. ketiga, peningkatan kedua kemampuan tersebut akan bermuara pada peningkatan profesionalitas guru. Salah satu kegiatan pengembangan profesi guru adalah berupa karya tulis ilmiah (KTI). Karya Tulis Ilmiah yang dirasakan perlu dikembangkan dan langsung memperbaiki mutu pembelajaran adalah Penelitian yang menyangkut perbaikan pembelajaran, yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Permasalahan yang sangat dirasakan saat ini adalah banyaknya guru yang kesulitan dalam mengumpulkan angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi. Banyak guru yang telah mengajukan usulan berupa penelitian yang berkaitan pembelajaran, tetapi hasilnya kurang memuaskan. Untuk itulah diupayakan adanya program pembimbingan untuk jenis penelitian yang langsung berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di kelas. Melalui jenis penelitian ini masalah-masalah pembelajaran dapat dikaji, ditingkatkan dan dituntaskan, sehingga proses pembelajaran yang inovatif dapat diaktualisasikan secara sistematis dan efektif. Upaya penelitian tersebut diharapkan dapat menciptakan sebuah budaya belajar atau learning culture di kalangan guru. Penelitian yang berkait dengan upaya perbaikan pembelajaran menawarkan peluang sebagai strategi pengembangan kinerja, sebab pendekatan penelitian ini menempatkan guru sebagai peneliti, sebagai agen perubahan yang pola kerjanya bersifat kreatif dan inovatif. Dengan kemampuan melaksanakan kegiatan penulisan karya tulis ilmiah jenis ini akan diperoleh dampak ganda, yaitu memperbaiki proses pembelajaran dan sekaligus dapat meningkatkan kemampuan guru dalam kegiatan pengembangan profesinya. B. TUJUAN 1. Memberikan pembimbingan untuk para guru dalam melaksanakan penelitian di kelasnya. 2. Meningkatkan jumlah karya tulis ilmiah berupa hasil penelitian yang dapat digunakan sebagai syarat untuk kenaikan pangkat dan golongan 1

C. MANFAAT 1. Meningkatnya kreativitas guru dalam proses pembelajaran 2. Meningkatnya mutu hasil proses pembelajaran 3. Meningkatnya minat guru dalam melakukan penelitian 4. Meningkatnya upaya pemecahan masalah pembelajaran di sekolah 5. Meningkatnya pengembangan profesi guru 6. Mengembangkan kemampuan pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran D. SASARAN Kegitan pembimbingan karya tulis ilmiah ini diperuntukan bagi 1667 guru TK, PLB dan Inklusi di seluruh Indonesia E. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional; 4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84 Tahun 1993; 5. Program Kerja PPPPTK TK dan PLB tahun 2

BAB II KONSEP DAN BENTUK PROGRAM A. GAMBARAN UMUM Guru merupakan tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan luar biasa, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Salah satu permasalahan dalam pembinaan karier dalam jabatan fungsional belum menunjukkan kenaikan pangkat/jabatan guru diikuti dengan kenaikan kompetensinya. Selain itu juga, kenaikan pangkat/jabatan guru dari golongan II/a sampai dengan IV/a sangat mudah dan cepat. Hal tersebut menyebabkan menumpuknya pangkat / golongan IV/a. Permasalahan ini disebabkan guru pada golongan tersebut mengalami hambatan dalam penyusunan karya ilmiah sebagai salah satu persyaratan dalam kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi. Saat ini terdapat sekitar 390.000 guru yang berada pada jenjang golongan IV/a yang mengalami kendala dimaksud. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah memfasilitasi dengan memberikan bantuan berupa dana block grant kepada para guru untuk melakukan pengembangan profesi dalam bentuk pembimbingan penulisan karya tulis ilmiah bagi guru golongan IV/a. Dalam melakukan pengembangan penyusunan profesi khususnya dalam bidang penelitian pendidikan dan perbaikan pengajaran, guru akan diberikan bimbingan oleh pakar secara on-line yang diasuh oleh Pengampu dari LPTK di Perguruan Tinggi yang menjadi mitra. Tuntutan utama yang harus dipenuhi oleh LPTK sebagai mitra yang di tentukan oleh PPPPTK TK dan PLB harus memilliki jaringan komputer. Hal ini di samping akan memudahkan dalam pelaksanaan penyusunan proposal proses pembimbingan serta dalam penyusunan laporan hasil penelitian, juga memotivasi para guru untuk senantiasa mengadakan inovasi pembelajaran yang berbasis pada on-line research yang akhirnya akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan dan mutu pembelajaran sebagai proses interaksi langsung antara kebutuhan peserta didik dengan penuntasan hasil belajar secara komprehensif. 3

B. ALUR PELAKSANAAN PROGRAM 4

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN A. BIDANG KAJIAN KTI 1. Pembelajaran siswa di sekolah (termasuk di dalam tema ini antara lain: masalah belajar di kelas, kesalahan pembelajaran, miskonsepsi, dan lainnya); 2. Desain dan strategi pembelajaran di kelas (termasuk dalam tema ini: masalah pengelolaan dan prosedur pembelajaran, implementasi dan inovasi dalam metode pembelajaran, interaksi di dalam kelas, dan lainnya); 3. Alat bantu, media, dan sumber belajar (termasuk dalam tema ini, antara lain; masalah penggunaan media, perpustakaan, sumber belajar di dalam/luar kelas); 4. Sistem evaluasi (termasuk dalam tema ini antara lain: masalah evaluasi awal dan hasil pembelajaran, pengembangan instrument evaluasi berbasis kompetensi); 5. Implementasi kurikulum (termasuk dalam tema ini antara lain: masalah implementasi KTSP, interaksi guru dan siswa, siswa dengan bahan ajar, dan lingkungan pembelajaran). B. KOMPONEN DALAM PENYUSUNAN KTI Untuk menyusun KTI penelitian perlu diawali pembuatan rancangan penelitian. Rancangan penelitian akan diarahkan oleh Tim Pembimbing yang ditetapkan oleh LP- LPTK yang telah bermitra dengan PPPPTK TK PLB. Adapun komponen rancangan penelitian itu antara lain sebagai berikut : Latar belakang Permasalahan Rumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat penelitian Kajian teori yang digunakan Metode penelitian Umum (judul, waktu pelaksanaan dll) atau disesuaikan dengan jenis penelitian yang akan dilaksanakan oleh peserta. C. PERSYARATAN LP-LPTK 1. mempunyai jaringan internet yang dapat diakses setiap saat; 2. melaksanakan koordinasi dengan PPPPTK TK dan PLB dan mengikuti kegiatan berdasarkan jadual yang ditentukan P4TK TK dan PLB; 3. menyiapkan tenaga pembimbing/pengampu penelitian pendidikan dari kalangan Dosen ; 5

4. melaksanakan koordinasi sistem pembimbingan mulai dari persiapan, pelaksanaan penelitian, penyusunan laporan penelitian. 5. bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembimbingan penulisan karya tulis ilmiah sampai selesai; 6. menandatangani surat kesanggupan pelaksanakan rekrutmen pembimbing dan kegiatan pembimbingan penulisan KTI; 7. membuat laporan lengkap sesudah kegiatan pembimbingan penyusunan karya tulis ilmiah sampai selesai. D. PERSYARATAN PEMBIMBING/PENGAMPU 1. Dosen o mempunyai pengalaman melaksanakan kegiatan penelitian pendidikan. o menguasai sistem pembelajaran E-learning/menggunakan internet. o menguasai operasional internet, sebagai media pembimbingan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). o bersedia mengikuti waktu pembimbingan secara terprogram berdasarkan ketentuan yang ditetapkan o bersedia membuat pernyataan kesanggupan menjadi pembimbing penulisan KTI 2. Widyaiswara o mempunyai pengalaman melaksanakan kegiatan penelitian pendidikan. o menguasai operasional internet (E-learning), sebagai media pembimbingan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI). o bersedia melaksanakan pembimbingan penulisan KTI mulai perencanaan sampai selesai secara on-line. o mengikuti waktu pembimbingan secara terprogram berdasarkan ketentuan yang ditetapkan. o bersedia membuat pernyataan kesanggupan menjadi pembimbing penulisan KTI. E. PERSYARATAN PESERTA 1. guru TK dan PLB serta sekolah Inklusi negeri maupun swasta, yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS); 2. diutamakan guru yang sedang menduduki jabatan Guru Pembina, pangkat/golongan IV/a (prioritas berdasarkan urutan masa kerja); 3. bersedia melaksanakan program pembimbingan secara bertanggung jawab; 4. bersedia mengikuti jadwal bimbingan yang ditentukan oleh PPPPTK TK dan PLB serta LPTK; 5. mampu menggunakan komputer dan memanfaatkan internet untuk proses pembimbingan mulai dari penulisan rancangan penelitian, pelaksanaan dan penyusunan laporan penelitian KTI; 6

F. WAKTU DAN BIAYA PENELITIAN 1. Kegiatan pemberian block grant ini direncanakan mulai pertengahan bulan Mei sampai dengan akhir November ; 2. Proses pelaksanaan penelitian mulai antara bulan Juli- September dan berakhir pada bulan November ; 3. Besarnya pemberian block grant untuk setiap guru Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah); G. SKENARIO DAN JADWAL KEGIATAN Kegiatan akan dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan November Waktu Kegiatan Keterangan Minggu ke-2 Februari Minggu ke-3 dan 4 Februari Minggu ke-4 Maret Minggu ke-3 dan 4 April Minggu ke-1 s.d 2 Mei Minggu ke-1 s.d 4 Mei Rapat Koodinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan LPTK Pengiriman nama-nama calon penerima Block Grant Pelaksanaan Training of Trainer (TOT) untuk para dosen dan Widyiswara Pengampu Sosialisasi program KTI kepada peserta di masingmasing Dinas Kabupaten/kota Pengiriman dana dari PPPPTK TK dan PLB Penyusunan dan penyempurnaan rancangan KTI (proposal) (mulai pembimbingan) Pemberian informasi tentang: Block Grant dan pembimbingan penulisan KTI; Pemilihan calon penerima Block grant penulisan KTI; dibicarakan jumlah kuota tiap kabupaten/kota serta jumlah pembimbing dari LPTK mitra Identitas penerima Block Grant dan Nomor Rekening dikirim ke PPPPTK TK dan PLB Penjelasan tentang : Nama calon LP-LPTK yang ditunjuk dikirimi surat untuk TOT Rancangan pembimbingan penulisan KTI on-line Penjelasan calon pembimbing Jumlah calon peserta penerima. Penandatanganan surat pernyataan kesanggupan Penjelasan hak dan kewajiban peserta Dana dikirim melalui Bank yang di tunjuk melalui rekening masing-masing peserta. Guru penerima block grant mengirim penyempurnaan rancangan lewat internet (lihat juknis) 7

Bulan Juli September Bulan Oktober-minggu ke 3 November Minggu ke- 4 November Pelaksanaan penelitian Penyusunan/Penulisan laporan penelitian Pengiriman laporan akhir KTI oleh Para dosen/wi Pengampu Penyempurnaan : kajian teori, metodologi dan instrumen penelitian Konsultasi secara on-line dengan para pengampu Disesuaikan dengan sistematika jenis KTI yang ditulis Laporan KTI diterima oleh PPPPTK TK dan PLB H. PELAPORAN Pembimbing/Pengampu LPTK wajib menyampaikan laporan secara lengkap proses pembimbingan, jumlah pembimbingan, dan hasil pembimbingan peserta penerima block grant sesuai dengan level lembaga/sekolahnya dan hasil yang dicapai kepada PPPPTK TK dan PLB Ditjen PMPTK paling lambat pada akhir bulan November. BAB IV PENUTUP Pedoman kegiatan dalam pembimbingan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan bagi semua pihak yang terkait, sehingga dapat menunjang dalam pelaksanaan program. Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru yang bersangkutan dalam menjalankan tugas dan fungsinya disamping untuk mendukung guru dalam memenuhi syarat perolehan angka kredit dalam kegiatan pengembangan profesi. 8