Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

dokumen-dokumen yang mirip
JADWAL PENELITIAN Bulan ke Kegiatan III Tahap I (Proses Perencanaan ) Tahap II ( Pengembangan analisa dan Sistem)

Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

Analisa dan Perancangan Toko Online menggunakan Content Management System (CMS) ( Studi kasus penerapan IbM KUB Tas di kudus)

LAPORAN PENELITIAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIONAL DAN MOTIVASI EKONOMI TERHADAP STRES PADA WANITA KARIR.


Penggunaan Internet sebagai Sarana Wirausaha dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Malaka Jaya

LAPORAN PENELITIAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL OLEH

Sistem Pendukung Keputusan Dosen Berprestasi Berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN IBM MIE BASAH

Penelitian Kelompok LAPORAN PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENILAIAN JAWABAN SOAL ESSAY OLEH

Ketentuan Pengajuan PKM

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)

PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA

PELATIHAN AKUNTANSI PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) RAKITAN RAKYAT TEGAL (RRT) DI KABUPATEN TEGAL

Universitas WirarajA PEDOMAN USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TIM PENYUSUN

1. Pendahuluan PROTOTIPE APLIKASI LATIHAN TES IQ MENGGUNAKAN METODE PENGEMBANGAN NIRKABEL

HALAMAN JUDUL LAPORAN PENELITIAN ANALISA DAN PERANCANGAN WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DAN KEARIFAN LOKAL OLEH

Standar Pengabdian Masyarakat STIKES HARAPAN IBU

PENINGKATAN KETRAMPILAN AKUNTANSI DAN PEMASARAN KELOMPOK OLAHAN KERIPIK KABUPATEN SEMARANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) 5 BIDANG REKTOR CUP UMM 2015

Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI USAHA PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MASYARAKAT TPA SUMOMPO KEC. TUMINTING KOTA MANADO

Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

KINERJA GURU DI SD KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG. Halimatussakdiah dan Khairul Anwar Surel :

METODE DAN MEDIA SOSIALISASI AKUNTANSI PADA UKM DI KOTA PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Prosiding SNaPP2012:Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN Siti Sujatini, 2 Harry Susilo

Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

I b M GURU MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2017 PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapinya dan mampu untuk melakukan sesuatu yang baru. untuk menunjang kemajuan kehidupan, baik bagi diri dan bangsanya.

RANCANG BANGUN PORTAL E-COMMERCE KAIN TROSO DI KABUPATEN JEPARA

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BALEARJOSARI

65# SURAT PENGANTAR BIRO ADMINISTRASI UMUM. llmiah di Lingkungan Universitas Muria Kudus

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA MIKRO DHI SABLON & PRINTING DAN THE JOKER S SABLON & OFFSET DI MALANG

PENERAPAN E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN PANGSA PASAR PENJUALAN KRIPIK UD ADUHAI GAMPONG KARANGNYAR KECAMATAN LANGSA BARO KOTA LANGSA

SKRIPSI IMPLEMENTASI PASSIVE INFRARED, WEBCAM, DAN SMS UNTUK PENUNJANG KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8515. Oleh : Sony Ade Wibowo

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PEDOMAN PENGABDIAN MASYARAKAT KOMPETITIF (PAKOM)

IbM PENGRAJIN BATIK SEKARWANGI DAN BATIK SURYA KENDAL

KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

IbM PENGRAJIN ROTAN DI KELURAHAN LEMBO

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENERAPAN TEKNOLOGI BAGI MASYARAKAT

LAPORAN PENELITIAN PUSAT STUDI: SAINS DAN TEKNOLOGI

PEMBERDAYAAN KELOMPOK SENIMAN BARONGSAI-LION KOTA DAN KABUPATEN MALANG (IBM) Nanik Suratmi

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

APLIKASI MANAJEMEN UNIT KEGIATAN MAHASISWA PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS BERBASIS WEB. Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kudus 59352

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SASARAN MUTU PROGRAM STUDI SISTIM INFORMASI

E-DAKWAH MASJID AGUNG KUDUS BERBASIS WEB. Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus 2

IBM HOME INDUSTRI BERBAHAN DASAR THERMO PLASTICS RUBBER (TPR)

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PANTI ASUHAN DARUL MA ARIF AL KARIMIYAH KOTA PADANG

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

TUGAS WORKSHOP DOSEN WALI

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU SUSU SAPI DI KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

1. PENDAHULUAN. Kemampuan menggunakan bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M)

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

PELATIHAN KETRAMPILAN DAN PENJUALAN ONLINE HASIL KERAJINAN KAYU BAGI USAHA MIKRO BJ WOOD PROCESSING DAN RAKA JAYA MANDIRI

PROPOSAL PROGRAM PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN KKN DESA VOKASI PROVINSI JAWA TENGAH

PEDOMAN SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Siti Azizah, 2013

PROSIDING SEMINAR DAN WORKSHOP NASIONAL. Mengupas Implementasi Kurikulum 2013 Bimbingan dan Konseling Dalam Praktik. Kudus, 24 Mei 2014

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang

BUKU PANDUAN PENGABMAS

OUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

PANDUAN STUDENT UNION GRANT 2013 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

WORKSHOP PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2013

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KLASTER INDUSTRI KERAJINAN KIPAS DARI BAHAN BAMBU DI KLATEN

LEMBAGA : INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SOP PROSES PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

METODE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DP2M DIKTI

PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK

Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki beberapa kegiatan ekonomi untuk menyejahterakan para anggotanya

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran, penjualan, promosi, dan lain sebagainya. Lembaga Pengembangan Bisnis Yayasan Dharma Bhakti Astra (LPB-

LEMBAGA PENELITIAN PENGABDIAN MASYARAKAT

MANUAL PROSEDUR SERAH SIMPAN UNGGAH KARYA LEMBAGA UNIVERSITAS MURIA KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. Primagama merupakan bimbingan belajar bagi siswa-siswi SD, SMP,

- - ANGGOTA TUBUH - -

IBM PENGRAJIN SEPATU DAN SANDAL KULIT

Peningkatan Kemampuan Manajemen Usaha Bagi UKM Olahan Pangan, di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang

MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KOMPETENSI DAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2012 : Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN /76, Fax

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

LAPORAN PENELITIAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MEMPREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

LAPORAN TENTANG PELATIHAN PEMASARAN PRODUK UKM MELALUI INTERNET DI PUSAT KOMUNITAS KREATIF PALANGKARAYA 31 MARET 4 APRIL 2014

BAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.

1. Pendahuluan PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Transkripsi:

Prosiding SNaPP014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 089-3590 EISSN 303-47 PENINGKATAN KUALITAS AKADEMIK SISWA MELALUI PENERAPAN IBM KELOMPOK BIMBINGAN BELAJAR 1 Diah Kurniati Rina Fiati 1 Jurusan Bahasa Ingris, Universitas Muria Kudus.Jl. Gondang manis Bae, PO BOX 53 Kudus Jurusan Teknik Informatika, Universitas Muria Kudus, Jl. Gondang manis Bae,PO BOX 53 Kudus e-mail: 1 kurniati.diah@yahoo.com, rfiati003@yahoo.com Abstrak. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke empat, disebutkan bahwa tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah mendirikan lembaga pendidikan formal seperti sekolah baik di tingkat pendidikan dasar, menengah maupun di perguruan tinggi. Selain pemerintah, masyarakat pun dapat berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, misalkan saja dengan mendirikan lembaga pendidikan atau kelompok bimbingan belajar non formal guna mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan, pelatihan, pengarahan, mengenalkan manfaat teknologi informasi, dan mengenalkan komputer dalam menunjang proses kegiatan belajar mengajar tentor dan siswa dalam rangka meningkatkan kualitas akademik siswa. Adapun Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendampingan meliputi pelatihan manajemen administrasi, pembukuan keuangan, meningkatkan penguasaaan bahasa inggris dan komputer/internet. Selain itu juga pelatihan bagi tentor dalam memberikan pengajaran yang efektif namun menarik bagi siswa, melalui pendampingan,pengarahan dan pelatihan metode pembelajaran kontekstual dan PAIKEM bagi tentor. Hasil dari kegiatan ini adalah penerapan Ipteks melalui program kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan Jasa, seperti pengenalan konsep-konsep sarana belajar yang bersih dan ekoefisiensi, meningkatnya kualitas akademik (prestasi) kelompok bimbingan belajar, peningkatan jumlah peserta Kelompok Bimbingan Belajar, serta IPTEKS di Perguruan Tinggi. Kata Kunci: Ipteks,Prestasi,Teknologi,Informasi, Komputer 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke empat, disebutkan bahwa tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai tanggungjawab pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia, pemerintah mendirikan lembaga pendidikan formal seperti sekolah baik di tingkat pendidikan dasar, menengah maupun di perguruan tinggi. Selain pemerintah, masyarakat pun dapat berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, misalkan saja dengan mendirikan lembaga pendidikan atau kelompok bimbingan belajar non formal guna mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional. Di kota Kudus sudah terdapat beberapa lembaga bimbingan belajar, seperti Primagama, Neutron, Ganesha Operation yang bertaraf Nasional, dan lembaga bimbingan belajar lain yang bertaraf lokal seperti Britania, Bilqis, Iqrol dll. Namun demikian, nampaknya lembaga bimbingan tersebut belum sepenuhnya bisa memasyarakat. Dengan kata lain, peserta yang ikut dalam lembaga bimbingan tersebut, terbatas pada masyarakat menengah ke atas. Hal ini disebabkan biaya bimbingan yang 381

38 Diah Kurniati, et al. cukup tinggi sehingga tidak bisa dijangkau oleh masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah. Menyadari kondisi tersebut dan mengingat animo masyarakat untuk mengikutkan anaknya ke lembaga bimbingan belajar cukup tinggi, maka didirikanlah kelompok bimbingan belajar Teladan dan AyoRe. Didirikannya kedua kelompok bimbingan belajar ini bermula dari adanya kondisi di masyarakat khususnya masyarakat (siswa) dari ekonomi menengah ke bawah yang ingin ikut belajar di lembaga bimbingan, namun mereka tidak mempunyai dana yang cukup untuk itu. Kelompok bimbingan belajar Teladan dan Ayo Re ini merupakan sebuah usaha di bidang pendidikan non formal dengan tujuan membantu peserta bimbingan untuk mengatasi kesulitan dalam belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta bimbingan. Kelompok bimbingan belajar ini berbeda dengan lembaga bimbingan belajar pada umumnya, dimana tujuan utama dari lembaga bimbingan ini adalah memfasilitasi para siswa baik siswa SD, SMP, maupun SMA khususnya dari masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang ingin belajar untuk meningkatkan prestasi mereka dengan biaya yang sangat terjangkau. Namun demikian sampai saat ini kelompok bimbingan belajar Teladan dan Ayo Re belum berani menerima banyak peserta bimbingan dikarenakan beberapa hal, diantaranya tempat atau ruang bimbingan yang terbatas karena masih menyatu dengan tempat tinggal. Selain itu juga belum tersedianya tempat parkir sepeda motor yang memadai. Lokasi usaha berada didalam bangunan sekaligus rumah pemilik, yang terletak agak terpencil jauh dari jalan raya dan belum ada fasilitas telekomunikasi terbatas karena jangkauan terbatas tepatnya di desa Jepang RT 1/3 Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu upaya Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muria Kudus adalah menggerakkan, mengarahkan dan mendorong peran serta masyarakat untuk mengoptimalkan kreatifitas dalam membangun masa depan keluarga, bangsa dan Negara. Berdasarkan atas analisis situasi tersebut, penting kiranya diajukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul : IbM Kelompok Bimbingan Belajar Teladan dan Ayo Re Desa Jepang. 1.. Permasalahan Mitra Identifikasi Permasalahan yang Dihadapi Mitra Adapun permasalahan yang di hadapi oleh kelompok bimbingan belajar sebagai Mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah : a. Manajemen belum tertata, baik itu pengelolaan data siswa (pengarsipan) yang masih manual ( ditulis dengan tangan), maupun pengelolaan keuangan dan belum adanya tenaga administrasi yang memadai. b. Ruangan untuk belajar masih terbatas dan belum kondusif dikarenakan dekat dengan bengkel sepeda motor sehingga mengganggu konsentrasi peserta kelompok bimbingan belajar. c. Fasilitas penunjang proses belajar masih belum memadai ( belum ada LCD,kursi untuk belajar, Modul) d. Promosi yang dilakukan masih terbatas pada lokasi-lokasi tertentu e. Tempat parkir kurang luas Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sosial, Ekonomi dan Humaniora

Peningkatan Kualitas Akademik Siswa Melalui Penerapan IbM Kelompok Bimbingan.. 383. Metode Pelaksanaan Pada umumnya lembaga bimbingan belajar belum mempunyai catatan-catatan atau perhitungan seberapa jumlah masukan (siswa, bahan baku, ATK, biaya tenaga kerja/ honorarium tentor, dan biaya overhead kegiatan) yang sebenar-benarnya untuk setiap kali tahapan proses. Sehingga beberapa lembaga bimbingan belajar skala kecil yang hampir sebagian besar kurang memperhatikan penyebab turunnya kualitas dan siswa, bagaimana alternatif langkahnya serta rencana aksi yang akan dilakukan dan bagaimana pengelolaan serta pemasaran. Disisi lain mereka juga kurang memperhatikan mengenai masalah tata letak peralatan dan layout ruang belajar yang dilihat cukup semrawut dan kotor sehingga terkadang menyebabkan proses belajar kurang nyaman terkena dampak lingkungan tersebut sehingga menurunkan kualitas siswa belajar. Berikut ini adalah diagram alir proses kegiatan belajar di Bimbingan Belajar. INPUT PROSES OUTPUT Belajar pelajaran SD Peningkatan Prestasi akademik (SD,SMP,SMA) Siswa Pelajaran SMP Pelajaran SMA Jumlah siswa bertambah Ipteks di Perguruan Tinggi Evaluasi siswa Justifikasi Tim Penerapan Ipteks Bagi Masyarakat Bersama Mitra Dalam Menentukan Permasalahan Prioritas Yang Harus Ditangani Permasalahan Prioritas 1. Perhitungan masukan (siswa, bahan baku /ATK, tenaga kerja, overhead, pemasaran, manajemen, dan pembukuan) Tabel Permasalahan Prioritas dan Justifikasi Jumlah UKM Justifikasi (Bimbel) yang Merencanakan a. Pelatihan pemasaran dengan menggunakan teknologi WEB b. Pelatihan pengelolaan/manajemen Bimbel c. Pelatihan pembukuan d. Membuat rencana aksi. kondisi ruang kelas a. Membuat desain layout ruang ISSN 089-3590, EISSN 303-47 Vol 4, No. 1, Th, 014

384 Diah Kurniati, et al. yang belum memadai b. Pemilihan tempat yang strategis Permasalahan Prioritas Justifikasi 3. Tenaga Kerja ( Tentor) a. Pemberdayaan masyarakat sekitar yang memiliki ketrampilan dan semangat kerja yang tinggi 4. Pemasaran yang masih tradisional sehingga jangkauan wilayah pemasarannya terbatas, dan juga pemborosan biaya bahan bakar. 5. Pengelolaan usaha dan pembuatan pembukuan yang masih manual dan semrawut. 6. Penyediaan ruang parkir dan ruang istirahat yang cukup dan aman Jumlah UKM (Bimbel) yang Merencanakan b. Pembebanan biaya a. Pengadaan Seperangkat Komputer b. Pengadaan Modem c. Penerapan wilayah pemasaran secara online d. Promosi melalui facebook, blog. a. Pelatihan Pengelolaan Manajemen usaha yang baik b. Pengadaan Software Pembukuan Akuntansi dengan aplikasi MYOB c. Pemisahan Tanggungjawab antara pemilik dengan tenaga pembukuan d. Pelatihan khusus untuk tenaga pembukuan dan administrasi a. Penyediaan ruang istirahat yang kondusif b. Penyediaan tempat parkir yang aman.1 Solusi yang ditawarkan.1.1 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Penerapan IPTEKS Eko-efisiensi dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahapan yang merupakan satu kesatuan rangkaian kegiatan, yakni: a. Fase 1: Kegiatan Pendahuluan (Introduction) b. Fase : Kegiatan Penilaian (Assesment) c. Face 3: Pelaksanaan (Implementasi) Rencana.1. Tahapan Kegiatan Fase 1.a.1. Kegiatan yang akan dilaksanakan Selama proses kegiatan fase pada prinsipnya ada 4 (empat) kegiatan utama yakni: (1) workshop; () pendampingan; (3) technical meeting; dan (4) network meeting. Workshop dilakukan dua kali dengan materi: (1) pemahaman konsep; () pemanfaatan manajemen dalam pengelolaam keuangan dan (3) memecahkan masalah bersama secara tuntas Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sosial, Ekonomi dan Humaniora

Peningkatan Kualitas Akademik Siswa Melalui Penerapan IbM Kelompok Bimbingan.. 385 1.a.. Proses kegiatan yang dilaksanakan Pada umumnya para usaha kelompok bimbingan belajar langsung memasarkan produknya ke sekolah, rumah-rumah penduduk. Oleh karena itulah jadual kegiatan pendampingan maupun workshop yang harus dihadiri para kelompok bimbingam belajar disesuaikan dengan kegiatan di lembaga bimbingan. a. Workshop 1 b. Pendampingan (Technical Assistance) 1 dan c. Technical Meeting 1 d. Networking Meeting 1 e. Workshop f. Pendampingan (Technical Assistance) 3, 4 dan Tambahan g. Technical Meeting h. Networking 3. Hasil yang Dicapai Hasil dari kegiatan pendampingan dan pelatihan serta technical assistance yang dilakukan oleh Tim IbM UMK memberikan manfaat baik bagi pemilik lembaga maupun tentor serta para peserta bimbingan. Bagi pemilik lembaga, kegiatan technical assistance ini meningkatkan pengetahuan khususnya mengenai manajemen usaha baik itu manajemen keuangan maupun pemasaran. Sedangkan bagi tentor Lembaga Bimbingan Belajar Teladan dan Ayore Kabupaten Kudus, pendampingan dan pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan khususnya dalam proses pembelajaran. Secara detail manfaat yang diperoleh dari kegiatan yang telah dilakukan dijelaskan di bawah ini : a. Pemilik Lembaga Bimbingan mendapatkan pengetahuan tentang : 1. Mengenal teknologi informasi sehingga dapat menunjang pemasaran melalui teknologi informasi seperti internet.. Pengelolaan manajemen pemasaran secara online. 3. Pengelolaan manajemen administrasi kantor dan keuangan dengan baik. 4. Penerapan K3 (keselamatan, kesehatan kerja) di tempat bimbingan. b. Tentor mendapatkan pengetahuan tentang : 1. Teknik mengajar PAIKEM (Aktif, Kreatif dan Menyenangkan). Merancang dan mendesain Bahan Ajar (Modul) yang tepat 3. Model pembelajaran kontekstual c. Peserta Bimbingan 1. Mendapatkan pengetahuan bagaimana mengerjakan soal Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk skill Listening dengan tepat dan cepat.. Mendapatkan pengetahuan bagaiman mengerjakan soal Ujian Nasioanal Bahasa Inggris untuk skill Reading dengan tepat dan cepat. Selain PAIKEM ( Aktif,Kreatif dan Menyenangkan), Tim IbM Bimbingan Belajar juga menerapkan metode pembelajaran CETAR ( Cerdas, Tepat, Rajin). 4. Simpulan dan Saran 4.1 Simpulan Mengingat peran lembaga bimbingan belajar dalam upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka diperlukan dukungan dari berbagai pihak salah satunya adalah ISSN 089-3590, EISSN 303-47 Vol 4, No. 1, Th, 014

386 Diah Kurniati, et al. Tim IbM UMK guna keberlanjutan dari lembaga bimbingan belajar yang ada, seperti halnya lembaga bimbingan belajar Teladan dan AYORE. Dukungan tersebut diantaranya dengan adanya kerjasama antara Tim IbM UMK dengan lembaga bimbingan belajar Teladan dan AYORE dengan kegiatan pendampingan dan pelatihan baik bagi pemilik, tentor maupun peserta bimbingan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas lembaga bimbingan yang akan berdampak pada peningkatan kualitas akademik siswa baik di lembaga bimbingan belajar Teladan maupun AYORE. Hasil yang telah dicapai pada kegiatan IbM Bimbingan Belajar ini adalah dengan menerapkan metode pembelajaran PAIKEM, CETAR dan model pembelajaran Kontekstual. 4. Saran 1. Diperlukan pendampingan dan pelatihan lanjutan guna meningkatkan kualitas lembaga bimbingan belajar Teladan dan AYORE.. Untuk meningkatkan kualitas akademik siswa peserta bimbingan diperlukan kerjasama baik dari pemilik lembaga bimbingan maupun tentor 5. Ucapan Terimakasih Penyusunan afrtikel ilmiah ini telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini perkenankan tim menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1) Rektor Universitas Muria Kudus. ) DPM-Dikti Jakarta atas disetujuinya program IbM tahun 014 3) Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah 4) Kepala Lembaga Pengabdian Mayarakat Universitas Muria Kudus 5) LPPM Universitas Islam Bandung atas terlaksananya acara Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian 014 ini dan kepada pihak Panitia Prosiding atas kerjasamanya untuk memuat makalah seminar terpilih. 6) Dekan Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus 7) Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus 8) Ketua, staf pengajar dan siswa LBB AyoRe dan Teladan Kab. Kudus. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sosial, Ekonomi dan Humaniora