Statistik Lembaga Pembiayaan. Statistik Lembaga Pembiayaan. Finance Institutions Statistics. Finance Institutions Statistics.

dokumen-dokumen yang mirip
Statistik Lembaga Pembiayaan 2016 diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Lembaga Pembiayaan. Finance Institution


14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA PEMBIAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

Pendapatan Regional/ Regional Income

Statistik Lembaga Pembiayaan Indonesia / Indonesia Finance Institution Statistics

I.5 POSISI PINJAMAN/KREDIT RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

Pendapatan Regional/ Regional Income

Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

I.8 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM (Miliar Rp)

Pendapatan Regional/ Regional Income

I.4. POSISI PINJAMAN RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA OTHER FINANCIAL SERVICE INSTITUTIONS

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

I.6 POSISI PINJAMAN INVESTASI RUPIAH & VALAS YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK DAN LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

BAB I PENDAHULUAN. baik pembiayaan untuk badan usaha, kegiatan pemerintah maupun perorangan.

STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN MIKRO INDONESIA INDONESIA MICRO FINANCE INSTITUTIONS STATISTICS

I.9 POSISI PINJAMAN MODAL KERJA RUPIAH YANG DIBERIKAN BANK UMUM DAN BPR MENURUT KELOMPOK BANK & LAPANGAN USAHA (Miliar Rp)

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

I.1.B PERKEMBANGAN NET EKSPANSI KREDIT MKM DAN KREDIT PERBANKAN NET EXPANSION OF MSM CREDIT AND BANKING CREDIT. I.1.B

1 Data source: Bank Indonesia ( MSMEs Development Group - Financial Access and MSME Development Department ) -

I.1.B PERKEMBANGAN NET EKSPANSI KREDIT MKM DAN KREDIT PERBANKAN NET EXPANSION OF MSM CREDIT AND BANKING CREDIT. I.1.B

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 259

STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN MIKRO INDONESIA INDONESIA MICRO FINANCE INSTITUTIONS STATISTICS

STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN MIKRO INDONESIA INDONESIA MICRO FINANCE INSTITUTIONS STATISTICS

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar. aruhi

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dalam perkembangan dunia investasi saat ini, para investor harus lebih cermat

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

NET EXPANSION OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric

PT ADES WATERS INDONESIA Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

Lembaga Keuangan Khusus. Specialized Financial Institutions

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES

2013 Net Ekspansi 2011 s.d Feb s.d Mar s.d Apr s.d Mei s.d Juni s.d Juli s.d Ags s.d Sept s.d Okt s.d Nov s.d Des s.d Jan s.d Feb Net Expansion

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

PT TUGU REASURANSI INDONESIA


PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

Public Hearing ED ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa (adopsi IFRIC 12 Service Concession Arrangements)

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

Analisa dan Pembahasan Manajemen

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1

Percentage on Business Plan of MSM Bisnis Kredit MKM % 77.58% %

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

Lampiran 1 PT PETROSEA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN

PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

Penduduk dan Ketenagakerjaan

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka ,

Catatan/ Note

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

DAFTAR ISI STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA KATA PENGANTAR TABEL-TABEL

A OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY

PT SIWANI MAKMUR Tbk

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

31 Maret 2018/ March 31, 2018

PT Asuransi Eka Lloyd Jaya

BAB I PENDAHULUAN. sehingga meningkatkan pula pendapatan perkapita masyarakat, walaupun. pemerintah untuk bersungguh sungguh mengatasinya agar tidak

MATRIKS PENYEMPURNAAN STATISTIK EKONOMI DAN KEUANGAN INDONESIA (SEKI) INDONESIAN FINANCIAL STATISTICS ENHANCEMENT MATRIX

PT TIMAH (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES. Lampiran 2/1 Schedule

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

PSAK 63 Pelaporan Keuangan Dalam Kondisi Hiperimplasi. Presented:

billion) Total 1,191, % 1,400, ,399, ,409,196.2 Total MSM

31 Desember / December 31, 2017 (Disajikan Kembali/ As Restated) 31 Maret/ March 31, 2018

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix

Transkripsi:

Statistik Statistics Statistik Statistics www.ojk.go.id www.ojk.go.id

Statistik ini diterbitkanditerbitkan oleh Otoritas olehjasa Otoritas Keuangan Jasa Keuangan Indonesia Republik Indonesia Statistics Published Finance InstitutionsFinancial Statistics Published by Indonesia Services Authority by Financial Services Authority of the Republic Indonesia

I Kata Pengantar Foreword Buku Statistik merupakan media publikasi tahunan yang menyajikan ikhtisar kegiatan dan statistik industri. Buku ini merupakan salah satu publikasi statistik Industri Keuangan Non Bank yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Buku ini juga dapat diakses melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dengan alamat www.ojk.go.id. The Statistics Book is an annual media publication that provides overview of activities summary and statistics of industry. This book is a part of NonBank Financial Institution statistics publications which are issued by Indonesia Financial Services Authority. It is also accessible through the official website of Indonesia Financial Services Authority at www.ojk.go.id. Ikhtisar Kegiatan Industri Lembaga Pembiayaan menyajikan data agregat berdasarkan data Laporan Keuangan Bulanan Desember. Pada publikasi tahun ini terdapat penambahan informasi mengenai pinjaman Perusahaan Pembiayaan berdasarkan negara kreditur, komposisi pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur berdasarkan jenis infrastruktur, dan sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur. Overview of the industry activities present the aggregate data based on Monthly Financial Report for the month of December. The publication of this year provides new additional information about loans of Finance Company based on creditor countries, composition of financing distribution loans of Infrastructure Finance Company based on type of infrastructure and sources of funding of Infrastructure Finance Company. Dengan terbitnya buku Statistik ini, kami berharap data yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. We hope the publication of Finance Institutions Statistics provides benefits to the readers. Jakarta, April 2016 Jakarta, April 2016

II Daftar Isi Table of Content Kata Pengantar Foreword I Daftar Isi Table of Content II Daftar Grafik List of Graph IV Daftar Tabel List of Table VI IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN OVERVIEW OF FINANCE INSTITUTIONS INDUSTRY ACTIVITIES 1 UMUM GENERAL 01 2 PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA) 02 2.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Number of Finance Company 02 2.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Assets, Liabilities and Equities 04 2.3 Kegiatan Usaha Business Activities 04 2.3.1 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Financing Receivables Based on Banking Ownership 05 2.3.2 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Financing Receivables Based on Foreign Ownership 06 2.4 Jumlah Kontrak Number of Contract 07 2.5 Jenis Valuta Type of Currency 08 2.5.1 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Valuta Financing Receivables Based on Type of Currency 08 2.5.2 Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Loans Based on Type of Currency 09 2.5.3 Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Loans Based on Creditor Countries 10 2.6 Laba dan Rugi Profit and Loss 10 2.7 Sumber Pendanaan Sources of Funding 11 2.8 Kualitas Piutang Pembiayaan The Quality of Financing Receivables 12 2.8.1 Kualitas Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha The Quality of Financing Receivables Based on Business Activities 12

III 3 4 2.9 Kegiatan Channeling dan Joint Financing Channeling and Joint Financing Activities 13 PERUSAHAAN MODAL VENTURA KONVENSIONAL CONVENTIONAL VENTURE CAPITAL COMPANY 14 3.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Number of Conventional Venture Capital Company 14 3.2 Kegiatan Usaha Business Activities 15 3.3 Sumber Pendanaan Sources of Funding 16 PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY 17 4.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Number of Infrastructure Finance Company 17 4.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Assets, Liabilities and Equities 17 4.3 Kegiatan Usaha Business Activities 19 4.4 Sumber Pendanaan Sources of Funding 20 5 6 PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIABASED FINANCE COMPANY 21 5.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah Number of Shariabased Finance Company 21 5.2 Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Assets and Sharia Financing Receivables 21 5.3 Kegiatan Usaha Business Activities 23 5.4 Sumber Pendanaan Sources of Funding 25 PERUSAHAAN MODAL VENTURA SYARIAH SHARIABASED VENTURE CAPITAL COMPANY 26 6.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Syariah Number of Shariabased Venture Capital Company 26 6.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah Assets, Liabilities and Equities of Shariabased Venture Capital Company 26 STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN STATISTICS OF FINANCE INSTITUTIONS INDUSTRY

IV Daftar Grafik List of Graph 1 Grafik 01 Graph 01 2 01 UMUM GENERAL Komposisi Aset Tahun (%) Asset Composition of for Year (%) 01 PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA) 02 Grafik 02 Graph 02 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Tahun Number of Finance Company for Years 03 Grafik 03 Graph 03 Kategori Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun Categories of Finance Company based on Assets for Year 03 Grafik 04 Graph 04 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Pembiayaan Tahun (triliun Rupiah) Assets, Liabilities and Equities of Finance Company for Years (trillion Rupiah) 04 Grafik 05 Graph 05 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Tahun (triliun Rupiah) Financing Receivables Based on Type of Financing Business Activities for Years (trillion Rupiah) 05 Grafik 06 Graph 06 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Tahun (%) Financing Receivables Based on Banking Ownership for Year (%) 06 Grafik 07 Graph 07 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Tahun (%) Financing Receivables Based on Foreign Ownership for Year (%) 06 Grafik 08 Graph 08 Piutang Pembiayaan dalam Jenis Valuta Tahun (triliun Rupiah) Financing Receivables in Currency for Years (trillion Rupiah) 08 Grafik 09 Graph 09 Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Tahun (triliun Rupiah) Loans Based on Type of Currency for Years (trillion Rupiah) 09 Grafik 10 Graph 10 Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Tahun (triliun Rupiah) Loans Based on Creditor Countries for Year (trillion Rupiah) 10 Grafik 11 Graph11 Laba Bersih Perusahaan Pembiayaan Tahun (triliun Rupiah) Net Profit of Finance Company for Years (trillion Rupiah) 11

V Grafik 12 Graph 12 Sumber Pendanaan Tahun (triliun Rupiah) Sources of Funding for Years (trillion Rupiah) 11 Grafik 13 Graph 13 NPF Piutang Pembiayaan Tahun (%) NPF of Financing Receivables for Years (%) 12 Grafik 14 Graph 14 NPF Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha Tahun (%) NPF of Financing Receivables Based on Business Activities for Years (%) 13 Grafik 15 Pertumbuhan Pembiayaan Melalui Skema Channeling dan Joint Financing Tahun (triliun Rupiah) Financing Growth by Channeling and Joint Financing Schemes for Years (trillion Rupiah) 14 Graph 15 3 4 PERUSAHAAN MODAL VENTURA KONVENSIONAL CONVENTIONAL VENTURE CAPITAL COMPANY 14 Grafik 16 Graph 16 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Tahun Number of Conventional Venture Capital Company for Years 14 Grafik 17 Graph 17 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan Tahun (miliar Rupiah) Composition of Financing/Placement for Year (billion Rupiah) 15 Grafik 18 Graph 18 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun (miliar Rupiah) Composition of Financing/Placement Based on Economy Sector for Year (billion Rupiah) 16 Grafik 19 Graph 19 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun (miliar Rupiah) Sources of Funding Composition for Year (billion Rupiah) 16 PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY 17 Grafik 20 Graph 20 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Tahun (miliar Rupiah) Assets, Liabilities and Equities for Years (billion Rupiah) 18 Grafik 21 Graph 21 Komposisi Aset Tahun (miliar Rupiah) Assets Composition for Years (billion Rupiah) 18

VI 5 Grafik 22 Graph 22 Komposisi Pinjaman yang Diberikan Tahun (miliar Rupiah) Composition of Financing Loans for Year (billions Rupiah) 19 Grafik 23 Graph 23 Komposisi Pinjaman yang Diberikan berdasarkan Jenis Infrastruktur Tahun (miliar Rupiah) Composition of Financing Distribution Loans Based on Type of Infrastructure for Year (billion Rupiah) 20 Grafik 24 Graph 24 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun (miliar Rupiah) Sources of Funding Composition for Year (billion Rupiah) 20 PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIABASED FINANCE COMPANY 21 Grafik 25 Graph 25 Pertumbuhan Total Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Tahun (triliun Rupiah) The Growth of Assets and Sharia Financing Receivables for Years (trillion Rupiah) 22 Grafik 26 Perbandingan Aset dan Piutang Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah dengan Perusahaan Pembiayaan Tahun (%) Assets and Financing Receivables Comparison of Shariabased and Finance Company for Year (%) 23 Grafik 27 Graph 27 Komposisi Jenis Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun (miliar Rupiah) Composition of Shariabased Financing Activities Types for Year (billion Rupiah) 24 Grafik 28 Graph 28 Pertumbuhan Jenis Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun (miliar Rupiah) Growth of Shariabased Financing Types for Years (billion Rupiah) 24 Grafik 29 Sumber Pendanaan Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun (miliar Rupiah) Sources of Funding of Shariabased Financing Activities for Years (billion Rupiah) 25 Graph 26 Graph 29 6 PERUSAHAAN MODAL VENTURA SYARIAH SHARIABASED VENTURE CAPITAL COMPANY 26 Grafik 30 27 Graph 30 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah Tahun (miliar Rupiah) Assets, Liabilities and Equities Sharia Venture Capital Companies for Years (billion Rupiah)

VII Daftar Tabel List of Table 1 Tabel 01 Table 01 2 5 01 UMUM GENERAL Jumlah Entitas, Aset, Liabilitas, Ekuitas, dan Laba Bersih Tahun Number of Entity, Assets, Liabilities, Equities and Net Profit of for Year 02 PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA) 02 Tabel 02 Table 02 07 Jumlah Kontrak Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Pembiayaan Tahun (unit) Number of Contract Based on Type of Financing Business Activities for Years (unit) PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIABASED FINANCE COMPANY 21 Tabel 03 21 Table 03 Perusahaan Pembiayaan yang Menjalankan Kegiatan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun Finance Company Conducting Shariabased Business Activities for Years STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN STATISTICS OF FINANCE INSTITUTION INDUSTRY 31 Tabel 04 Table 04 Pangsa Pembiayaan per Debitura Share of Financing per Debtor 31 Tabel 05 Table 05 Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per Lessee Share of Lease Financing per Lessee 31 Tabel 06 Table 06 Pangsa pembiayaan Anjak Piutang per Golongan Klien Share of Factoring per Client 32 Tabel 07 Table 07 Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per Nasabah Share of Credit Card Financing per Customer 32 Tabel 08 Table 08 Pangsa Pembiayaan Konsumen per Nasabah Share of Consumer Financing per Customer 32 Tabel 09 Table 09 Pangsa Pembiayaan per Sektor Ekonomi Financing Share per Economy Sector 33

VIII Tabel 10 Table 10 Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per Sektor Ekonomi Share of Lease Financing per Economy Sector 33 Tabel 11 Table 11 Pangsa Pembiayaan Anjak Piutang per Sektor Ekonomi Share of Factoring per Economy Sector 34 Tabel 12 Table 12 Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per Sektor Ekonomi Share of Credit Card Financing per Economy Sector 34 Tabel 13 Table 13 Pangsa Pembiayaan Konsumen per Sektor Ekonomi Share of Consumer Financing per Economy Sector 35 Tabel 14 Table 14 Kualitas Piutang Pembiayaan The Quality of Financing Receivables 35 Tabel 15 Table 15 Kualitas Piutang Pembiayaan (Sewa Guna Usaha) The Quality of Financing Receivables (Lease Financing) 35 Tabel 16 Table 16 Kualitas Piutang Pembiayaan (Anjak Piutang) The Quality of Financing Receivables (Factoring) 36 Tabel 17 Table 17 Kualitas Piutang Pembiayaan (Kartu Kredit) The Quality of Financing Receivables (Credit Card) 36 Tabel 18 Table 18 Kualitas Piutang Pembiayaan (Pembiayaan Konsumen) The Quality of Financing Receivables (Consumer Financing) 36 Tabel 19 Table 19 Lokasi Penyaluran Pembiayaan (miliar Rupiah) Location of Financing Distribution (billion Rupiah) 37 Tabel 20 Table 20 Lokasi Pembiayaan Sewa Guna Usaha (miliar Rupiah) Location of Lease Financing (billion Rupiah) 38 Tabel 21 Table 21 Lokasi Pembiayaan Anjak Piutang (miliar Rupiah) Location of Factoring (billion Rupiah) 39 Tabel 22 Table 22 Lokasi Pembiayaan Kartu Kredit (miliar Rupiah) Location of Credit Card Financing (billion Rupiah) 40 Tabel 23 Table 23 Lokasi Nasabah Pembiayaan Konsumen (miliar Rupiah) Location of Consumer Financing (billion Rupiah) 41

IX Tabel 24 Table 24 Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kelamin Number of Man Power of Finance Companies Based on Gender 42 Tabel 25 Table 25 Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Pendidikan per 31 Desember Number of Man Power of Finance Companies Based on Education as of December 31, 42 Tabel 26 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Badan Usaha PPU per 31 Desember (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Business Entity of PPU as of December 31, (billion Rupiah) 42 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Sektor Ekonomi PPU per 31 Desember (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Economy Sector of PPU as of December 31, (billion Rupiah) 43 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha per 31 Desember (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Type of Business Activities as of December 31, (billion Rupiah) 43 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Besaran Nilai Pembiayaan/Penyertaan per 31 Desember (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Financing/Placement Amount Category as of December 31, (billion Rupiah) 43 Tabel 30 Table 30 Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan (termasuk Syariah) (milliar Rupiah) Financial Statements of Finance Company (include Sharia) (billion Rupiah) 44 Tabel 31 Table 31 Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Syariah (milliar Rupiah) Financial Statements of Sharia Finance Company (billion Rupiah) 47 Tabel 32 Table 32 Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Konvensional (milliar Rupiah) Financial Statements of Conventional Venture Capital Companies (billions Rupiah) 50 Tabel 33 Table 33 Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Syariah (milliar Rupiah) Financial Statements of Sharia Venture Capital Companies (billions Rupiah) 52 Tabel 34 Table 34 Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur (milliar Rupiah) Financial Statements of Infrastructure Finance Company (billion Rupiah) 53 Table 26 Tabel 27 Table 27 Tabel 28 Table 28 Tabel 29 Table 29

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

Kegiatan Activity Rp Ikhtisar Kegiatan Industri Lembaga Pembiayaan Overview of Finance Institutions Industry Activities

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

01 Ikhtisar Kegiatan Industri Overview of Industry Activities Rp 1. Umum General Industri terdiri atas Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, dan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, baik yang menjalankan kegiatan berdasarkan prinsip konvensional maupun syariah. Sampai dengan akhir tahun, Perusahaan Pembiayaan masih mendominasi pangsa pasar industri. Hal ini dapat dilihat dari aset yang dimiliki oleh Perusahaan Pembiayaan, baik konvensional maupun syariah, yaitu sebesar Rp425,71 triliun atau 89,92% dari aset industri Lembaga Pembiayaan (Grafik 1). industry consists of Finance Company, Venture Capital Company and Infrastructure Finance Company, for conventional and shariabased business. At the end of, Finance Company dominated the industry market share of. It can be seen from its assets, for conventional and shariabased business, which is Rp425.71 trillion or 89.92% of industry s assets (Graph 1). Grafik 1 Komposisi Aset Tahun (%) Graph 1 Asset Composition of for Year (%) 89,92% Perusahaan Pembiayaan Finance Company 8,08% Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Infrastructure Finance Company 2,00% Perusahaan Modal Ventura Venture Finance Company

02 Tabel 1 Table 1 No. Pada Tabel 1 berdasarkan jumlah entitas, liabilitas, ekuitas, dan laba bersih, Perusahaan Pembiayaan juga mendominasi industri. It can be seen at Table 1 based on number of entity, liabilities, equities and net profit, Finance Company also dominates the industry. Jumlah Entitas, Aset, Liabilitas, Ekuitas, dan Laba Bersih Tahun Number of Entity, Assets, Liabilities, Equities and Net Profit of for Year Jenis Lembaga/ Type of Institutions 1. Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company 2. Perusahaan Modal Ventura/ Venture Capital Company 3. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/ Infrastructure Finance Company Jumlah/ Total Entitas/ Entity (Unit) Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equities Laba Bersih/ Net Profit 203 425,71 329,70 96,01 10,67 65 9,46 5,31 4,15 0,22 2 38,23 10,59 27,64 0,38 270 473,40 345,60 127,80 11,27 (triliun Rp/trillion Rp) 2. Perusahaan Pembiayaan (Termasuk Syariah) Finance Company (Include Sharia) 2.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan 2.1 Number of Finance Company Sepanjang tahun, terdapat tiga penerbitan izin usaha baru dan satu pencabutan izin usaha Perusahaan Pembiayaan. Dengan demikian, jumlah Perusahaan Pembiayaan sampai dengan Throughout the year, there are three new business licenses issued and one revocation of business license of Finance Company. Therefore, the total number of Finance Company by the end o f are

03 akhir tahun menjadi 203 perusahaan. Grafik 2 berikut ini memperlihatkan pertumbuhan jumlah Perusahaan Pembiayaan selama lima tahun terakhir. 203 companies. Graph 2 shows the growth of total Finance Company during the last five years. Grafik 2 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Tahun Graph 2 Number of Finance Company for Years 10 203 202 8 201 200 198 196 195 194 2 0 202 200 6 4 204 4 1 9 4 4 Izin baru/ New Licenses 2 3 4 Pencabutan/ Revocations Dari jumlah 203 Perusahaan Pembiayaan tersebut, terdapat 20 perusahaan yang memiliki aset di atas Rp5 triliun dan mendominasi sebesar Rp270,80 triliun atau 63,61% dari aset seluruh Perusahaan Pembiayaan. Hal ini dapat dilihat pada Grafik 3 yang memperlihatkan kategori Perusahaan Pembiayaan berdasarkan aset tahun. 3 1 192 190 Jumlah/ Total Of 203 finance companies, there are 20 companies with total assets above Rp5 trillion and dominate at Rp270.80 trillion or 63.61% of the assets of all finance companies. This can be seen in Graph 3 which shows the categories of Finance Company based on assets for year. Grafik 3 Kategori Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun Graph 3 Categories of Finance Company based on Assets for Year 63,61% 20 Perusahaan Aset 5T Assets 5tn 28,32% 53 Perusahaan 1T Aset < 5T 1tn Assets < 5tn 2,46% 14 Perusahaan 14 Companies 500M Aset < 1T 500 bn Assets < 1tn 5,32% 82 Perusahaan 82 Companies 100M Aset < 500M 100bn Assets < 500bn 0,29% 34 Perusahaan 34 Companies Aset < 100M Assets < 100bn Rp270,80T 20 Companies Rp120,57T 53 Companies Rp10,48T Rp22,63T Rp1,23T

04 2.2 2.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Selama lima tahun terakhir, aset, liabilitas, dan ekuitas Perusahaan Pembiayaan menunjukkan peningkatan sebagaimana dapat dilihat pada Grafik 4. Assets, Liabilities and Equities During the last five years, assets, liabilities and equities of Finance Company shows increasing trend as it can be seen in Graph 4. Grafik 4 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Pembiayaan Tahun (triliun Rupiah) Graph 4 Assets, Liabilities and Equities of Finance Company for Years (trillion Rupiah) 500 400 300 200 100 Aset/ Assets 291,38 341,77 400,63 420,44 425,71 Liabilitas/ Liabilities 235,24 275,05 317,88 333,03 329,70 56,14 66,72 82,75 87,41 96,01 Ekuitas/ Equities Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun, aset dan ekuitas Perusahaan Pembiayaan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu masingmasing sebesar 1,25% dan 9,84%. Sementara itu, liabilitas Perusahaan Pembiayaan mengalami penurunan sebesar 1,00% dari tahun. Based on financial statements as of December, the assets and equities of Finance Company increase compared to the previous year, respectively 1.25% and 9.84%. Meanwhile, the liabilities of Finance Company decrease 1.00% than those in. 2.3 2.3 Kegiatan Usaha Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan, yang meliputi Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Usaha Kartu Kredit, dan Pembiayaan Konsumen secara umum mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah piutang pembiayaan yang mencapai Rp2,93 triliun atau turun sebesar 0,80%, Business Activities Business activities of Finance Company, which include Leasing, Factoring, Credit Cards and Consumer Finance generally decrease compared to those last year. It can be seen from the decrease in the amount of financing receivables reached Rp2.93 trillion, or decrease 0.80%, from Rp366.20 trillion in to Rp363.27

05 yaitu dari Rp366,20 triliun pada tahun menjadi Rp363,27 triliun pada tahun (Grafik 5). trillion in (Graph 5). Grafik 5 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Tahun (triliun Rupiah) Graph 5 Financing Receivables Based on Type of Financing Business Activities for Years (trillion Rupiah) 400 350 300 250 200 150 100 50 76,59 105,09 117,36 110,95 105,37 Anak Piutang/ Factoring 3,91 5,15 7,69 9,42 10,75 Kartu Kredit/ Credit Card 0,03 0,10 Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance 164,79 191,84 222,97 245,81 247,06 Piutang Pembiayaan/ Financing Receivables 245,30 302,08 348,03 366,20 363,27 Sewa Guna Usaha/ Leasing 2.3.1 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan 2.3.1 Financing Receivables Based on Banking Ownership Pada tahun, nilai piutang Perusahaan Pembiayaan berdasarkan kepemilikan perbankan sebesar Rp74,59 triliun atau 20,53% dari total nilai piutang pembiayaan. Sementara itu, piutang Perusahaan Pembiayaan berdasarkan kepemilikan non perbankan mendominasi total nilai piutang pembiayaan, yaitu sebesar Rp288,69 triliun atau 79,47%. Hal ini dapat dilihat pada Grafik 6. In, financing receivables of the Finance Company based on banking ownership is Rp74.59 trillion or 20.53% of total financing receivables. Meanwhile, the non banking ownership of the Finance Company dominates the total financing receivables with Rp288.69 trillion or 79.47%. This can be seen in Graph 6.

06 Grafik 6 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Tahun (%) Graph 6 Financing Receivables Based on Banking Ownership for Year (%) 20,53% Kepemilikan Perbankan Banking Ownership 79,47% Kepemilikan Non Perbankan Non Banking Ownership 2.3.2 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing 2.3.2 Financing Receivables Based on Foreign Ownership Piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan asing dan swasta nasional memiliki proporsi yang hampir sama pada tahun. Proporsi nilai piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan asing adalah 49,37% dari total piutang pembiayaan atau sebesar Rp179,35 triliun. Sementara itu, Perusahaan Pembiayaan swasta nasional memiliki nilai piutang sebesar Rp183,92 triliun atau 50,63% dari total nilai piutang pembiayaan (Grafik 7). The financing receivables of the Finance Company based on joint venture and private national ownership has similar proportions in. The proportion of financing receivables of Finance Company based on joint venture ownership is 49.37% of the total financing receivables or Rp179.35 trillion. Meanwhile, the financing receivables of the Finance Company based on private national ownership is Rp183.92 trillion or 50.63% of the total financing receivables (Graph 7). Grafik 7 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Tahun (%) Graph 7 Financing Receivables Based on Foreign Ownership for Year (%) 49,37% Kepemilikan Asing Joint Venture Ownership 50,63% Kepemilikan Swasta Private National Ownership

07 2.4 Jumlah Kontrak 2.4 Jumlah kontrak Perusahaan Pembiayaan mengalami penurunan sebesar 3,32% dari 21,92 juta kontrak pada tahun menjadi 21,19 juta kontrak pada tahun. Jumlah kontrak terbesar pada tahun adalah kontrak Pembiayaan Konsumen dengan jumlah sebanyak 20,94 juta atau 98,80% dari total kontrak kegiatan usaha pembiayaan, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2. The number of contract of Finance Company decreased by 3.32% from 21.92 million contracts in to 21.19 million contracts in. The largest amount of contracts in is Consumer Finance contract which is 20.94 million or 98.80% of the total contract of financing business activities, as it can be seen in Table 2. Tabel 2 Table 2 No. Jenis Kegiatan Usaha Pembiayaan/ Type of Financing Business Activities Number of Contract Jumlah Kontrak Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Pembiayaan Tahun (unit) Number of Contract Based on Type of Financing Business Activities for Years (unit) Jumlah kontrak/ Number of Contract (unit) 104.784 152.310 174.571 194.062 213.640 7.747 6.950 7.548 11.991 16.326 351 1 779 8.487 23.571 1. Sewa Guna Usaha/ Leasing 2. Anjak Piutang/ Factoring 3. Kartu Kredit/ Credit Card 4. Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance 18.010.283 17.853.618 20.921.888 21.704.601 20.938.702 Jumlah/ Total 18.123.165 18.012.879 21.104.786 21.919.141 21.192.239

08 2.5 Jenis Valuta 2.5 Type of Currency 2.5.1 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Valuta 2.5.1 Financing Receivables Based on Type of Currency Pada tahun, jumlah piutang pembiayaan dalam valuta asing (Dollar Amerika dan Yen Jepang) sebesar Rp53,27 triliun atau 14,05% dari total piutang pembiayaan. Grafik 8 menunjukkan piutang pembiayaan dalam mata uang Dollar Amerika, Yen Jepang, dan Rupiah Indonesia dari tahun sampai dengan tahun. In, financing receivables in foreign currency (US Dollar and Japanese Yen) are Rp53.27 trillion or 14.05% of total financing receivables. Graph 8 shows financing receivables in US Dollar, Japanese Yen and Indonesian Rupiah from to. Grafik 8 Piutang Pembiayaan dalam Jenis Valuta Tahun (triliun Rupiah) Graph 8 Financing Receivables in Currency for Years (trillion Rupiah) 400 350 300 250 200 150 100 50 United States Dollar/ Dollar 16,77 25,69 32,92 30,86 27,91 Japanese Yen/ JPY 24,68 32,87 31,61 25,95 25,36 Indonesian Rupiah/ IDR 212,45 252,20 295,48 325,12 325,98 Jumlah/ Total 253,90 310,76 360,01 381,93 379,25 Keterangan Notes Jumlah piutang pembiayaan dalam valuta asing disajikan dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs tengah BI pada periode laporan Financing receivables in foreign currencies are presented in Indonesian Rupiah currency using BI mid rate on the reporting period Data piutang outstanding principal sebelum dikurangi pencadangan Receivables data outstanding principal before deducted by reserves

09 2.5.2 Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Pinjaman yang diterima oleh Perusahaan Pembiayaan terdiri atas pinjaman sindikasi, pinjaman bilateral, pinjaman multilateral, dan pinjaman subordinasi. Pinjaman tersebut berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Pinjaman dalam valuta asing (Dollar Amerika dan Yen Jepang) menurun sebesar 15,25% atau Rp17,21 triliun, dari Rp112,88 triliun pada tahun menjadi Rp95,67 triliun pada tahun. Tahun, pinjaman dalam mata uang Rupiah mendominasi 61,03% dari total pinjaman. Grafik 9 menunjukkan pinjaman dalam mata uang Dollar Amerika, Yen Jepang, dan Rupiah Indonesia dari tahun sampai dengan tahun. 2.5.2 Loans Based on Type of Currency Loans received by the Finance Company consists of syndicated loans, bilateral loans, multilateral loans and subordinated loans. The loans come from domestic and overseas. Loans in foreign currency (US Dollar and Japanese Yen) decreased by 15.25% or Rp17.21 trillion, from Rp112.88 trillion in to Rp95.67 trillion in. In, loans denominated in Rupiah dominate total loans, amounting to 61.03%. Graph 9 shows loans in US Dollar, Japanese Yen and Indonesian Rupiah from to. Grafik 9 Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Tahun (triliun Rupiah) Graph 9 Loans Based on Type of Currency for Years (trillion Rupiah) 300 250 200 150 100 50 United States Dollar/ Dollar 45,46 61,49 75,67 84,04 67,88 Japanese Yen/ JPY 37,52 37,18 35,00 28,84 27,79 Indonesian Rupiah/ IDR 104,60 112,82 133,08 142,60 149,81 Jumlah/ Total 187,58 211,49 243,75 255,48 245,48 Keterangan Notes Jumlah pinjaman dalam valuta asing disajikan dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs tengah BI pada periode laporan Loans in foreign currencies are presented in Indonesian Rupiah currency using BI mid rate on the reporting period

10 2.5.3 2.5.3 Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Pinjaman Perusahaan Pembiayaan berasal dari berbagai negara. Pada tahun, selain dari Indonesia, pinjaman yang berasal dari Singapura dan Jepang mendominasi total pinjaman Perusahaan Pembiayaan. Proporsi pinjaman Perusahaan Pembiayaan berdasarkan negara asal kreditur dapat dilihat pada Grafik 10. Loans Based on Creditor Countries Loans of Finance Company come from various countries. In, beside from Indonesia, loans that come from Singapore and Japan dominate the total loans of Finance Company. The proportion of the Finance Company's loan based on creditor countries can be seen in Graph 10. Grafik 10 Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Tahun (triliun Rupiah) Graph 10 Loans Based on Creditor Countries for Year (trillion Rupiah) Belgium 1,00 USA 3,07 Hong Kong 0,28 Netherlands 0,09 South Korea 2,11 Qatar 0,68 Japan 45,51 Saudi Arabia 0,75 UAE 0,31 2.6 Singapore 50,69 Laba dan Rugi Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun, laba bersih Perusahaan Pembiayaan sebesar Rp10,67 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp1,55 triliun atau 12,71% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp12,22 triliun (Grafik 11). Indonesia 138,03 2.6 Taiwan 0,28 Profit and Loss Based on financial statements as of December, the net profit of Finance Company amounted to Rp10.67 trillion, decreased by Rp1.55 trillion or 12.71% from the previous year, amounting Rp12.22 trillion (Graph 11).

11 Grafik 11 Laba Bersih Perusahaan Pembiayaan Tahun (triliun Rupiah) Graph 11 Net Profit of Finance Company for Years (trillion Rupiah) 15 14,47 12,16 12,22 9,14 10 10,67 5 2.7 2.7 Sumber Pendanaan Sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan berasal dari pinjaman subordinasi, penerbitan surat berharga, serta pinjaman dalam negeri dan luar negeri yang bersumber dari bank dan/atau badan usaha lainnya. Sumber pendanaan terbesar pada tahun berasal dari pinjaman dalam negeri dan luar negeri, yaitu masingmasing sebesar Rp137,70 triliun dan Rp107,21 triliun (Grafik 12). Sources of Funding The sources of funding of Finance Company come from subordinated loans, bond issuance and domestic and non domestic loans from a bank and/or other business entities. The largest sources of funding in are domestic loan and non domestic loan, respectively amount to Rp137.70 trillion and Rp107.21 trillion (Graph 12). Grafik 12 Sumber Pendanaan Tahun (triliun Rupiah) Graph 12 Sources of Funding for Years (trillion Rupiah) 350 300 250 200 150 100 50 0,31 0,34 0,40 0,41 0,57 Penerbitan Surat Berharga/ Securities Issuance 30,29 43,77 53,21 53,16 60,79 Pinjaman Luar Negeri/ Non Domestic Loan 78,66 86,61 101,24 114,34 107,21 108,61 124,54 142,11 140,73 137,70 Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loan Pinjaman Dalam Negeri/ Domestic Loan

12 2.8 Kualitas Piutang Pembiayaan 2.8 The Quality of Financing Receivables Kualitas piutang pembiayaan dapat dilihat dari non performing financing (NPF) piutang pembiayaan. Semakin kecil NPF, semakin baik kualitas piutang pembiayaan. Secara umum, NPF cenderung mengalami penurunan dari 1,99% pada tahun menjadi 1,45% pada tahun (Grafik 13). The quality of financing receivables can be seen from non performing financing (NPF). The smaller the NPF, the better the financing receivables quality. Generally, NPF tends to decrease, from 1.99% in to 1.45% in (Graph 13). Grafik 13 NPF Piutang Pembiayaan Tahun (%) Graph 13 NPF of Financing Receivables for Years (%) 2.50% 2.00% 1,99% 2,03% 1,62% 1.50% 1,41% 1,45% 1.00% 0.50% 0.00% 2.8.1 Kualitas Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha 2.8.1 The Quality of Financing Receivables Based on Business Activities NPF Sewa Guna Usaha dan Anjak Piutang pada tahun mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu masingmasing dari 1,40% dan 0,86% pada tahun menjadi 1,37% dan 0,80% pada tahun. Sementara itu, NPF Kartu Kredit dan Pembiayaan Konsumen mengalami kenaikan dari tahun, yaitu masingmasing dari % dan 1,44% menjadi 5,23% dan 1,51% pada tahun (Grafik 14). The NPF of Leasing and Factoring decrease in compared to the previous year, respectively 1.40% and 0.86% in to 1.37% and 0.80% in. Meanwhile, the NPF of Credit Card and Consumer Finance increase from, respectively 0.00% and 1.44% to 5.23% and 1.51% in (Graph 14).

13 Grafik 14 NPF Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha Tahun (%) Graph 14 NPF of Financing Receivables Based on Business Activities for Years (%) 6% 5% 4% 3% 2% 1% 0% Sewa Guna Usaha/ Leasing 0,45% 0,57% 0,75% 1,40% 1,37% Anak Piutang/ Factoring 3,58% 2,34% 1,61% 0,86% 0,80% Kartu Kredit/ Credit Card % % % % 5,23% Pembiayaan Konsumen/ Consumer Finance 2,69% 2,83% 2,09% 1,44% 1,51% 2.9 Kegiatan Channeling dan Joint Financing 2.9 Channeling and Joint Financing Activities Pembiayaan melalui skema Channeling mengalami penurunan sebesar 10,69%, yaitu dari Rp13,09 triliun pada tahun menjadi Rp11,69 triliun pada tahun. Sementara itu, pembiayaan melalui skema Joint Financing mengalami peningkatan sebesar 5,75%, yaitu dari Rp110,06 triliun pada tahun menjadi Rp116,38 triliun pada tahun (Grafik 15). Channeling scheme decrease 10.69% from Rp13.09 trillion in to Rp11.69 trillion in. Meanwhile, Joint Financing scheme increased by 5.75%, from Rp110.06 trillion in to Rp116.38 trillion in (Graph 15).

14 Grafik 15 Pertumbuhan Pembiayaan Melalui Skema Channeling dan Joint Financing Tahun (triliun Rupiah) Graph 15 Financing Growth by Channeling and Joint Financing Schemes for Years (trillion Rupiah) 140 120 100 80 60 40 20 110,06 116,38 83,54 89,18 96,15 15,34 16,17 15,91 13,09 11,69 Channeling Joint Financing 3. Perusahaan Modal Ventura Konvensional Conventional Venture Capital Company 3.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional 3.1 Sampai dengan akhir tahun, jumlah Perusahaan Modal Ventura yang melakukan kegiatan usaha konvensional sebanyak 61 perusahaan. Pada Grafik 16, dapat dilihat jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional selama empat tahun terakhir. By the end of, the number of Conventional Venture Capital Company are 61 companies. In Graph 16, it can be seen the total of Conventional Venture Capital Company during the last four years. Number of Conventional Venture Capital Company Grafik 16 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Tahun Graph 16 Number of Conventional Venture Capital Company for Years 14 85 12 74 65 10 61 8 6 4 2 0 4 0 Izin baru/ New Licenses 0 11 0 9 Pencabutan/ Revocations 8 12 Jumlah/ Total 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0

15 Business Activities 3.2 Kegiatan Usaha 3.2 Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura Konvensional merupakan kegiatan pembiayaan yang dilakukan melalui penyertaan saham, pembelian obligasi konversi, dan bagi hasil. Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun, nilai pembiayaan/penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional tercatat sebesar Rp6,89 triliun. Jumlah pembiayaan/penyertaan terbesar adalah pembiayaan bagi hasil dengan nilai sebesar Rp5,11 triliun atau 74,25% dari total pembiayaan/penyertaan (Grafik 17). Business activities of Conventional Venture Capital Company are equity participation, quasi equity participation and profit/revenue sharing. Based on financial statement as of December, financing/placement of Conventional Venture Capital Company is Rp6.89 trillion. The biggest financing/placement is profit/revenue sharing based financing for Rp5.11 trillion or 74.25% from total of financing/placement (Graph 17). Grafik 17 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan Tahun (miliar Rupiah) Graph 17 Composition of Financing/Placement for Year (billion Rupiah) 5.112,99 Pembiayaan Bagi Hasil/ Profit/Revenue Sharing 1.338,81 Penyertaan Saham/ Equity Participation 434,39 Obligasi Konversi/ Quasi Equity Participation (74,25%) (19,44%) (6,31%) Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura Konvensional mencakup kegiatan pembiayaan di berbagai sektor ekonomi. Grafik 18 menunjukkan komposisi pembiayaan/penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional untuk setiap sektor ekonomi pada tahun. Business activities of Conventional Venture Capital Company cover financing in a variety of economy sectors. Graph 18 shows composition of financing/placement of Conventional Venture Capital Company for each economy sector in.

16 Grafik 18 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun (miliar Rupiah) Graph 18 Composition of Financing/Placement Based on Economy Sector for Year (billion Rupiah) 487,08 (6,95%) 1.598,25 (22,79%) 539,97 (7,70%) 1.006,55 (14,35%) 344,86 (4,92%) 345,67 (4,93%) 463,51 (6,61%) 333,04 (4,75%) 1.893,80 (27,01%) Pertanian, Perikanan dan Kehutanan/ Agriculture, Fisheries and Forestry Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi/ Transportation, Storage and Communication Pertambangan/ Mining Jasa Pendukung Bisnis/ Business Support Services Perindustrian/ Industry Jasa Social dan Masyarakat/ Social Services and Community Konstruksi/ Construction Perdagangan, Restoran dan Hotel/ Trade, Restaurant and Hotels Lainlain/ Others Sources of Funding 3.3 Sumber Pendanaan 3.3 Sumber pendanaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional berasal dari pinjaman bank dan/atau badan usaha lainnya, serta pinjaman subordinasi. Grafik 19 menunjukkan komposisi sumber pendanaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional berdasarkan laporan keuangan Desember tahun. The sources of funding of Conventional Venture Capital Company are loans from bank and/or other business entities as well as subordinated loans. Graph 19 shows sources of funding composition of Conventional Venture Capital Company based on financial statements as of December. Grafik 19 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun (miliar Rupiah) Graph 19 Sources of Funding Composition for Year (billion Rupiah) 665,70 Industri Keuangan Non Bank/ Non Bank Financial Institution 686,24 Bank/ Bank 269,32 Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loans 1.886,51 Badan Usaha/ Lembaga/ Other Industries/ Institutions (18,98%) (19,56%) (7,68%) (53,78%)

17 4. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Infrastructure Finance Company Number of Infrastructure Finance Company 4.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur 4.1 Sampai dengan akhir tahun, terdapat dua Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Indonesia Infrastructure Finance. By the end of, there are two Infrastructure Finance Companies, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) and PT Indonesia Infrastructure Finance. 4.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas 4.2 Berdasarkan laporan keuangan Desember, Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur mengalami pertumbuhan pada aset, liabilitas, dan ekuitas. Nilai aset Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur pada tahun meningkat signifikan sebesar 174,69% dibandingkan dengan tahun. Selain itu, liabilitas dan ekuitas Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur pada tahun juga mengalami peningkatan, masingmasing sebesar 47,11% dan 311,45% dibandingkan tahun sebelumnya (Grafik 20). Based on financial statements as of December, assets, liabilities and equities of Infrastructure Finance Company grow over the previous year. The assets of Infrastructure Finance Company in increased significantly by 174.69% compared to. Moreover, the liabilities and equities of Infrastructure Finance Company in also increase to 47.11% and 311.45% compared to the previous year (Graph 20). Assets, Liabilities and Equities

18 Grafik 20 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Tahun (miliar Rupiah) Graph 20 Assets, Liabilities and Equities for Years (billion Rupiah) 45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity 3.173,87 7.103,56 10.957,01 13.920,05 38.237,39 16,50 1.622,79 4.595,59 7.201,60 10.594,17 3.157,38 5.480,77 6.361,42 6.718,45 27.643,22 Dari tahun sampai dengan tahun, aset terbesar Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur didominasi oleh Penempatan Pada Bank. Namun, sejak tahun sampai dengan tahun komposisi aset terbesar adalah Pinjaman Yang Diberikan dengan nilai Rp23,19 triliun atau 60,64% dari total aset pada tahun (Grafik 21). From to, the largest assets composition of Infrastructure Finance Company is Bank Placement. However, since to the largest assets composition is Financing Distribution, which reached Rp23.19 trillion or 60.64% of assets in (Graph 21). Grafik 21 Komposisi Aset Tahun (miliar Rupiah) Graph 21 Assets Composition for Years (billion Rupiah) 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 Surat berharga/ Securities 163,72 348,43 806,79 598,43 7.273,99 Pinjaman yang diberikan/ Fianancing distribution 512,95 1.956,03 6.083,39 8.297,42 23.185,69 Penyertaan Modal/ Shares 388,04 397,83 609,49 828,41 808,59 1.873,65 4.114,18 3.035,64 4.131,07 6.797,80 235,51 287,10 421,70 64,73 171,32 Penempatan Pada Bank/ Bank Placement Aset Lainnya/ Other Assets

19 Business Activities 4.3 Kegiatan Usaha 4.3 Kegiatan pembiayaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, pada umumnya dilakukan dalam bentuk penyediaan dana bagi proyekproyek infrastruktur. Penyaluran pembiayaan infrastruktur tersebut dapat berupa pinjaman langsung, refinancing, dan pinjaman subordinasi. Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun, pinjaman langsung merupakan komposisi pembiayaan infrastruktur terbesar, yaitu Rp19,51 triliun atau 84,14% dari total pinjaman yang diberikan (Grafik 22). Generally, business activity of Infrastructure Finance Company is financing support to infrastructure projects. The channeling of infrastructure financing can be either direct loan, refinancing and subordinated loan. Based on financial statements as of December, a direct loan is the largest composition of infrastructure financing, which is Rp19.51 trillion or 84.14% of total loans (Graph 22). Grafik 22 Komposisi Pinjaman yang Diberikan Tahun (miliar Rupiah) Graph 22 Composition of Financing Loans for Year (billions Rupiah) 19.508,63 Pinjaman Langsung/ Direct Loan 931,06 Refinancing/ Refinancing 2.746,00 Pinjaman Subordinasi/ Subordinated Loan (84,14%) (4,02%) (11,84%) Pembiayaan yang dilakukan oleh Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur disalurkan untuk berbagai jenis infrastruktur. Grafik 23 menunjukkan komposisi pinjaman yang diberikan oleh Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur untuk setiap jenis infrastruktur. The financing of Infrastructure Finance Company is distributed to various types of infrastructure. Graph 23 shows the composition of financing distribution loans of Infrastructure Finance Company for each type of infrastructure.

20 Grafik 23 Komposisi Pinjaman yang Diberikan berdasarkan Jenis Infrastruktur Tahun (miliar Rupiah) Graph 23 Composition of Financing Distribution Loans Based on Type of Infrastructure for Year (billion Rupiah) 1.177,78 (5,08%) 4.816,59 (20,77%) 2.806,08 (12.10%) 1.753,06 (7,56%) 262,15 (1,13%) 11.025,72 (47,56%) 1.344,32 (5,80%) Transportasi/ Transportation Ketenagalistrikan/ Electricity Jalan/ Road Minyak dan Gas Bumi/ Oil and Gas Air Minum/ Water Lainnya/ Others Telekomunikasi/ Telecommunication Sources of Funding 4.4 Sumber Pendanaan 4.4 Sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur berasal dari penerbitan surat berharga, pinjaman dari pemerintah Republik Indonesia, pinjaman bank dan/atau lembaga keuangan, baik dalam maupun luar negeri. Grafik 24 menunjukkan komposisi sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur berdasarkan laporan keuangan Desember tahun. Sources of funding of Infrastructure Finance Company is derived from securities issuance, borrowings from the Government of Republic of Indonesia, borrowings from domestic and non domestic bank and/or other financial institutions. Graph 24 shows the sources of funding composition of Infrastructure Finance Company based on the financial statements as of December. Grafik 24 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun (miliar Rupiah) Graph 24 Sources of Funding Composition for Year (billion Rupiah) Pinjaman Bank/ Lembaga Keuangan Luar Negeri/ Borrowing from non domestic Bank/ Financial Institution 2.954,60 2.769,58 (26,94%) Penerbitan Surat Berharga/ Securities Issuance 2.713,08 1.843,17 Pinjaman Pemerintah RI/ Borrowing from the government of Republic of Indonesia (28,74%) (26,39%) (17,93%) Pinjaman Bank/ Lembaga Keuangan Dalam Negeri/ Borrowing from domestic Bank/ Financial Institution

21 5. Perusahaan Pembiayaan Syariah ShariaBased Finance Company Number of Shariabased Finance Company 5.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah 5.1 Sampai dengan akhir, jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah sebanyak 40 perusahaan, terdiri atas tiga perusahaan berbentuk murni syariah dan 37 unit usaha syariah. At the end of, the number of Shariabased Finance Company are 40 companies, consist of three full fledge and 37 windows. Tabel 3 Perusahaan Pembiayaan yang Menjalankan Kegiatan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun Table 3 Finance Company Conducting Shariabased Business Activities for Years Tahun/ Years Jenis Perusahaan/ Company Type Perusahaan Pembiayaan yang murni syariah/ Sharia Finance Company (Fullfledge) 2 2 2 3 3 Perusahaan Pembiayaan yang mempunyai Unit Usaha Syariah/ Sharia Business Unit of Finance Company (Windows) 12 33 42 41 37 Jumlah/ Total 14 35 44 44 40 Assets and Sharia Financing Receivables 5.2 Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah 5.2 Sampai dengan akhir Desember, total aset Perusahaan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah tercatat sebesar Rp22,35 triliun atau mengalami penurunan At the end of December, total assets of shariabased Finance Company reached Rp22.35 trillion or decreased 5.97% of Rp23.77 trillion in.

22 5,97% dibandingkan dengan tahun yang mencapai nilai Rp23,77 triliun. Penyaluran piutang pembiayaan berdasarkan prinsip syariah pada tahun sebesar Rp20,23 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 13,08% dibandingkan dengan tahun yang mencapai nilai Rp18,39 triliun. Shariabased financing receivables distribution in has increased, which is Rp20.23 trillion or about 13.08% of Rp18.39 trillion in. Grafik 25 Pertumbuhan Total Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Tahun (triliun Rupiah) Graph 25 The Growth of Assets and Sharia Financing Receivables for Years (trillion Rupiah) 30 25 20 15 10 5 0 Aset/ Assets Piutang Pembiayaan Syariah/ Sharia Financing Receivables 4,3 22,66 24,64 23,77 22,35 3,94 19,76 22,36 18,39 20,23 Total aset Perusahaan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, yang berjumlah Rp22,35 triliun tersebut, masih memiliki porsi yang cukup kecil dibandingkan dengan total aset Perusahaan Pembiayaan, yaitu sebesar 5,25% dari Rp425,71 triliun. Begitu pula dengan total piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, yang berjumlah Rp20,23 triliun, juga masih memiliki porsi yang cukup kecil, yaitu sebesar 5,57% dari Rp363,27 triliun yang dimiliki oleh Perusahaan Pembiayaan. Total assets of shariabased Finance Companies, which amounted to Rp22.35 trillion, still has a fairly small portion compared with total assets of Finance Companies, amounting to 5.25% from Rp425.71 trillion. Similarly, the total financing receivables of Shariabased Finance Companies, which amounted to Rp20.23 trillion, also still has a fairly small portion, amounting to 5.57% from Rp363.27 trillion held by Finance Companies.

23 Grafik 26 Perbandingan Aset dan Piutang Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah dengan Perusahaan Pembiayaan Tahun (%) Graph 26 Assets and Financing Receivables Comparison of Shariabased and Finance Company for Year (%) Aset/ Assets Piutang Pembiayaan/ Financing Receivables 5,25% 5,57% 94,75% 94,43% Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah/ Shariabased Finance Company Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah/ Shariabased Finance Company Perusahaan Pembiayaan Konvensional/ Conventional Finance Company Perusahaan Pembiayaan Konvensional/ Conventional Finance Company Business Activities 5.3 Kegiatan Usaha 5.3 Pada tahun, terdapat empat jenis penyaluran piutang pembiayaan berdasarkan prinsip syariah yang dilakukan oleh Perusahaan Pembiayaan Syariah, yaitu Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah, dan Hiwalah. Piutang pembiayaan yang disalurkan oleh industri jasa pembiayaan syariah masih didominasi oleh kegiatan Murabahah untuk memenuhi kebutuhan barangbarang yang bersifat konsumtif, yaitu sebesar Rp18,40 triliun atau sekitar 90,93% dari total pembiayaan syariah. Sementara untuk nilai kegiatan Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah, dan Hiwalah sampai dengan akhir tahun masingmasing sebesar Rp1,66 triliun, Rp0,17 triliun, dan Rp1,93 miliar dengan persentase terhadap total piutang pembiayaan masingmasing sebesar 8,20%; 0,86%; dan 0,01% (Grafik 27). In, there are four types of shariabased financing receivables distribution made by the Sharia Finance Companies, namely Murabahah, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah and Hiwalah. Financing receivables provided by shariabased finance services industry is still dominated by Murabahah activities to meet the needs of consumer goods, around Rp18.40 trillion or about 90.93% of total shariabased financing. As for Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah and Hiwalah until the end of were respectively Rp1.66 trillion, Rp0.17 trillion and Rp1.93 billion compared to the total financing receivables respectively 8.20%; 0.86%; and 0.01% (Graph 27).

24 Grafik 27 Komposisi Jenis Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun (miliar Rupiah) Graph 27 Composition of Shariabased Financing Activities Types for Year (billion Rupiah) 90,93% Murabahah 8,20% Ijarah Muntahiyah Bittamlik 0,86% Ijarah 0,01% Hiwalah Pada tahun, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah, dan Hiwalah mengalami penurunan dibandingkan, kecuali piutang Murabahah yang mengalami kenaikan sebesar 13,08%, yaitu dari sebesar Rp16,27 triliun pada tahun menjadi sebesar Rp18,40 triliun pada tahun (Grafik 28). In, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ijarah and Hiwalah have gone down compared to, unless Murabahah receivables increased by 13.08% from Rp16.27 trillion in to Rp18.40 trillion in (Graph 28). Grafik 28 Pertumbuhan Jenis Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun (miliar Rupiah) Graph 28 Growth of Shariabased Financing Types for Years (billion Rupiah) 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 Murabahah Hiwalah Ijarah Ijarah Muntahiyah Bittamlik 3.726,00 3,10 8,86 206,48 18.519,55 53,57 1.187,73 20.586,73 191,51 1.577,89 16.270,99 2,56 222,95 1.895,06 18.399,28 1,93 173,34 1.659,16