Bab 1 Pengantar Umum Bagian Pertama: Sengsara Anak Manusia

dokumen-dokumen yang mirip
1 Dalam bahasa Inggris What is God?

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

B: Believe in Christ/Percaya akan Kristus Kis 16:31, Luk 5:32, Luk 13:3, Rom 2:4, Yoh 3:16, Yoh 20:31, Ibr 11:6, Rom 10:17, Kis 10:43

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

Katekismus Heidelberg

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Surat Yohanes yang pertama

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Pdt. Gerry CJ Takaria

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

Perjamuan Kudus. Memperingati Kematian Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Katekismus Heidelberg

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016

Seri Iman Kristen (6/10)

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

Santo Yohanes Rasul adalah orang yang sejak semula boleh mengalami kasih Yesus secara istimewa.

Andaikata Jum at Agung tidak ada, atau andaikata Kristus tidak mati di salib untuk menebus dosa kita, apa yang terjadi?

BAB ENAM BEBERAPA WARISAN ROHANI YANG PENTING DALAM KEHIDUPAN GEREJA

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DALAM GEREJA REFORMED

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

The State of incarnation : Exaltation

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Surat Yohanes yang pertama

SAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4)

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

The State of Incarnation : Humiliation (KEHINAAN KRISTUS)

Keselamatan. Kasih Karunia HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 11) Wednesday, April 22, 2015

Pdt. Gerry CJ Takaria

Hari Sabat Bagian 1 Mengungkapkan Karakter Yahuwah

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Pelajaran Sembilan. Yesus Itu Adalah Roti Hidup. rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah

Petrus mengajarkan bahwa berdusta kepada Roh Kudus juga berdusta kepada Allah.

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Cerita besar hidup manusia

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

1 Langkah Pertama: Mengakui bahwa Allah adalah Pencipta Langit dan Bumi beserta segala isinya. Alam semesta yang sangat kompleks dan serasi, terutama

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Pelajaran Enam. Yesus Adalah Kebenaran. mendengar kepalsuan, kesalahan, atau kebohongan; kita tidak mau hidup atau

Surat 3 Yohanes (Bagian 17) Wednesday, November 9, 2016

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia.

Seri Iman Kristen (7/10)

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017

Seri Iman Kristen (10/10)

PEMAHAMAN BERSAMA IMAN KRISTEN (PBIK)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Title: Preached by Dr. w eugene SCOTT, PhD., Stanford University Copyright 2007, Pastor Melissa Scott. - all rights reserved

KESELAMATAN HANYA ADA MELALUI YESUS

EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG

Diberikan Allah dengan senang hati.

Bab Duapuluh-Tiga (Chapter Twenty-Three) Sakramen (The Sacraments)

Yesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain

Ministry by : Cahya Nugraha.

KALENDER DOA DESEMBER 2016

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

Seluruh oknum Trinitas terlibat dalam Penciptaan (Kejadian 1: 1; Yesaya 45: 11-12; Yohanes 1: 3), dan Yesus adalah alasan utamanya.

Orang benar mendapati tempat penggembalaannya (Amsal 12 : 26) - Warta jemaat 03 Februari 2013

Rahasia Keselamatan. Menjadi benar yaitu menjadi sesuai dengan Hukum Ilahi:

Surat 2 Yohanes (Bagian 2) Wednesday, January 13, 2016

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

*MAKNA PERJAMUAN KUDUS. Pdm. Freddy Siagian,

dan Kuasa Kebangkitan-Nya

Penjelasan mengenai Sepuluh Pasal Kepercayaan dari Syahadat Kerasulan Baru

PL1 : TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; U : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Pdt. Gerry CJ Takaria

NUBUATAN : Melukiskan kemampuan ALLAH untuk menembus masa depan, yang tidak dapat ditiru manusia TEMPELAKAN : menemplak kejahatan manusia karena

Surat Paulus kepada jemaat Roma

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

Aplikasi Iman Kristen 11. Perjamuan Kudus. Mangatas SM Manalu

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...

Pdt. Gerry CJ Takaria

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

Hubungan Kita Dengan Allah

Transkripsi:

Bab 1 Pengantar Umum Bagian Pertama: Sengsara Anak Manusia Katekismus tentang Pengajaran Iman Kristen Baptis P = Pertanyaan J = Jawaban P.1. Apa yang menjadi penghiburan Anda dalam hidup saat ini, maupun saat meninggal nanti? J. Bahwa baik tubuh dan jiwaku (a), baik aku hidup atau mati (b), aku bukanlah milikku lagi, melainkan milik Tuhan dan Penyelamatku yang paling setia, Yesus Kristus (c). Yang oleh darah-nya yang sangat berharga, telah membayar seluruh dosaku (d), melepaskanku dari semua kuasa si jahat (e), serta menjagaku (f), sehingga tanpa kehendak Bapa di surga, tidak ada sesuatu pun dapat menimpaku. Bahkan sehelai rambut tidak akan gugur dari kepalaku (g). Segalanya disiapkan untuk kebaikanku (h), dan dengan pertolongan Roh Kudus Ia menjamin akan hidup kekal (i) dan mempersiapkan aku (j) untuk hidup hanya untuk Dia mulai dari sekarang. (a) 1 Kor. 6:19; 1 Tes. 5:10. (b) Rom. 14:8. (c) 1 Kor. 3:23. (d) 1 Pet. 1:18-19; 1 Yoh. 1:7; 2:2. (e) 1 Yoh. 3:8; Ibr. 2:14-15. (f) Yoh. 6:39. (g) Mat. 10:30; Luk. 21:18. (h) Rom. 8:28. (i) 2 Kor. 1:12; 5:5; Ef. 1:13-14. (j) Rom. 8:24-25. P.2. Berapa banyak pertanyaan yang ingin Anda ketahui jawabannya, supaya Anda bisa hidup dan meninggal dalam kebahagiaan? J. Tiga hal. Pertama, seberapa serius dosa dan kesengsaraan dalam hidupku (a). Kedua, bagaimana caranya saya bisa terbebas dari semua dosa dan penderitaan ini (b). Ketiga, seberapa besar hutang syukurku kepada Allah atas karya pembebasan-nya (c). (a) Luk. 24:47; Rom. 3:23. (b) Rom. 8:15; 1 Kor. 6:11; Titus 3:3-8. (c) Mat. 5:16; Rom. 6:11-13; Ef. 5:10; Titus 2:11-12; 1 Pet. 2:9; 3:10-12. 1

BAGIAN PERTAMA Kesengsaraan Manusia P.3. Dari mana Anda tahu soal penderitaan dan kesengsaraan? J. Dari hukum Taurat (a). (a) Rom. 3:20; 5:20; 7:5, 13. P.4. Apa tuntutan hukum Taurat terhadap kita? J. Seperti yang dirangkum Kristus ketika mengajar murid-murid-nya dalam Matius 22:37-40, kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu (a). Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. (a) Luk. 10:27. P.5. Mampukah Anda melakukan semuanya ini dengan sempurna? J. Tidak (a). Secara alami aku cenderung membenci Allah dan sesama (b). (a) Rom. 3:10, 23; 1 Yoh. 1:8. (b) Rom. 8:7; Ef. 2:3; Titus 3:3. P.6. Jadi, apakah Allah memang sengaja menciptakan manusia yang jahat dan suka memberontak? J. Tidak demikian (a). Ia menciptakan manusia baik adanya dan menurut gambar dan rupa- Nya (b), memahkotainya dengan kebenaran dan kemuliaan (c), sehingga ia dapat mengenal Allah penciptanya dan mengasihi-nya dengan sepenuh hati, hidup selamanya dalam berkat bersama Dia, meninggikan dan memuliakanallah (d). (a) Kej. 1:31. (b) Kej. 1:26-27. (c) Ef. 4:24; Kol. 3:10. (d) 2 Kor. 3:18. P.7. Dari mana datangnya kejahatan manusia? J. Dari kejatuhan dan ketidaktaatan nenek moyang kita, Adam dan Hawa (a). Akibatnya kemanusiaan kita menjadi rusak total dan kita semua diperanakan dan dilahirkan dalam dosa (b). (a) Rom. 5:12, 18-19. (b) Kej. 5:3; Maz. 51:5. P.8. Apakah kita begitu rusaknya sehingga tidak mampu melakukan kebaikan, dan cenderung berbuat jahat? J. Benar sekali. Kecuali jika kita dilahirkan kembali oleh Roh Kudus (a). (a) Kej. 6:5; Ayub 14:4; 15:16; Yes. 53:6; Yoh. 3:5. 2

P.9. Bukankah dengan begitu Allah menyiksa manusia yang tidak mampu memenuhi tuntutan hukum Taurat? J. Tidak. Allah menciptakan manusia dengan kemampuan untuk memenuhinya (a). Namun, dengan pengaruh si jahat dan kedegilan hatinya, manusia telah mencampakkan anugrah ilahi dari hidupnya dan dari keturunannya (c). (a) Peng. 7:29. (b) Kej. 3. (c) Rom. 5:12-21. P.10. Apakah Allah membiarkan saja kedegilan dan kejatuhan manusia ini tanpa hukuman? J. Tidak. Allah sangat murka (a) kepada dosa keturunan, maupun terhadap dosa yang kita perbuat sendiri. Melalui keputusan-nya yang sangat adil, Ia menjatuhkan vonis yang berlaku saat ini dan selamanya, saat Ia berfirman, Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan (b). (a) Rom. 5:12. (b) Ul. 27:26; Gal. 3:10. P.11. Bukankah Allah itu maha pengampun? J. Ya, benar sekali, Ia sungguh maha pengampun (a). Namun di sisi lain Ia juga maha adil (b), dan keadilan-nya menuntut pembalasan bagi siapa saja yang melawan keagungan Tuhan, dengan hukuman abadi atas tubuh dan jiwa. (a) Kel. 34:6; Maz. 5:4-6. (b) Kel. 20:5 3

Bab 2 Bagian Kedua: Penebusan Manusia (Pertanyaan Pengantar) BAGIAN KEDUA Penebusan Manusia P.12. Menurut hukum Allah yang adil itu, kita semua layak dihukum di dunia ini maupun di akhirat nanti. Jika demikian, adakah cara atau jalan supaya kita terlepas dari hukuman ini dan berdamai dengan Allah? J. Allah pasti memenuhi tuntutan keadilan-nya (a). Karena itu tuntutan itu harus dipenuhi oleh kita atau oleh pihak lain (b). (a) Kel. 20:5, 7; 23:7. (b) Rom. 8:3. P.13. Mampukah kita, dengan kekuatan sendiri, memenuhi tuntutan keadilan Allah? J. Tidak mungkin. Malahan setiap hari kejahatan kita kepada-nya terus bertambah (a). (a) Ayub 9:2-3; 15:15; Mat. 6:12. P.14. Apakah ada mahluk ciptaan, baik yang di dunia maupun di sorga, yang mampu memenuhi tuntutan itu untuk kita? J. Tidak ada. Karena, pertama: Allah tidak akan menimpakan hukuman atas dosa manusia kepada mahluk lain. Kedua: tidak ada satu mahluk ciptaan yang sanggup bertahan menghadapi murka Allah terhadap dosa, dan membebaskan manusia dari hukuman tersebut (a). (a) Ayub 4:18; 25:5; Maz. 130:3; Ibr. 2:14-18; 10:5-10. P.15. Jadi, persyaratan apa yang harus dimiliki si penengah dan penebus tersebut? J. Pihak tersebut haruslah sepenuhnya manusia dan sempurna dalam hal keadilan, sekaligus sepenuhnya Allah yang punya kuasa atas seluruh mahluk (a). (a) Yes. 7:14; 53:11; Yer. 23:6; Rom. 8:3; 1 Kor. 15:25; 2 Kor. 5:14; Ibr. 7:16. P.16. Mengapa sang mediator harus sepenuhnya manusia dan harus sempurna dalam keadilan? J. Sebab tuntutan keadilan Allah mensyaratkan, bahwa hanya yang memiliki kodrat yang sama seperti manusia berdosalah yang bisa melakukan mediasi sekaligus menebus dosa (a). Sedangkan orang yang berdosa tidak mungkin menebus dosa sesamanya (b). (a) Rom. 5:12, 17 (b) 1 Pet. 3:18; Ibr. 7:26. P.17. Mengapa ia juga harus sepenuhnya Allah? 4

J. Supaya dengan kuasa keilahian-nya, Ia mampu menanggung murka Allah dalam daging- Nya (a) dan memulihkan serta mengembalikan kebenaran dan kehidupan kepada kita (b). (a) Yes. 55:3, 8; Kis. 2:24; 1 Pet. 3:18. (b) Yoh. 3:16; Kis. 20:28; 1 Yoh. 1:2; 4:9-10. P.18. Siapakah perantara ini, yang sepenuhnya Allah sekaligus sepenuhnya manusia? J. Dialah Tuhan kita Yesus Kristus (a), yang telah dikaruniakan Allah untuk menjadi hikmat yang membenarkan, menguduskan dan menebus kita (b). (a) Mat. 1:23; Luk. 2:11; Yoh. 14:16; 1 Tim. 2:5; 3:16. (b) 1 Kor. 1:30. P.19. Dari mana Anda tahu semua ini? J. Dari Injil Tuhan Yesus yang diwartakan pertama-tama di Taman Eden (a), kemudian disebar luaskan oleh para bapa leluhur dan nabi-nabi (b), yang masih dibayang-bayangi oleh berbagai macam kurban dan peraturan upacara (c), dan akhirnya digenapi oleh Anak-Nya yang tunggal, Kristus Tuhan kita (d). (a) Kej. 3:15 (b) Kej. 22:18; 49:10-11; Kis. 3:22; 10:43; Rom. 1:2; Ibr. 1:1. (c) Yoh. 5:46; Ibr. 10:7. (d) Rom. 10:4; Gal. 3:24; 4:4; Ibr. 13:8. P.20. Jadi, apakah dengan demikian keselamatan dianugerahkan kepada seluruh manusia yang binasa karena dosa Adam? J. Tidak demikian. Keselamatan berlaku hanya bagi mereka yang, karena iman yang benar, dicangkokkan ke dalam, atau, dipersatukan dengan Allah (a). (a) Maz. 2:12; Yes. 53:11; Yoh. 1:12; 3:36; Rom. 11:20; Ibr. 4:2; 10:39. P.21. Apakah iman itu? J. Iman bukan sekedar pengetahuan yang aku pahami dari segala hal yang Allah nyatakan melalui Firman-Nya (a), namun juga sebuah keyakinan yang dijamin (b) yang dilahirkan oleh Roh Kudus di dalam hatiku (c) melalui Injil (d). Di dalamnya aku menaruh percaya kepada Allah, bahwa pengampunan dosa ku sudah pasti dan abadi, dan hidup abadi tidak hanya berlaku untuk orang lain tetapi juga untuk aku, yang dianugerahkan dengan cuma-cuma oleh Allah hanya karena kasih karunia dalam Kristus (e). (a) Ibr. 11:1-3; Gal. 2:20; Yak. 2:19. (b) Rom. 4:16; 5:1; 10:10. (c) Mat. 16:17; Yoh. 3:5; Kis. 10:45; Gal. 5:22; Fil. 1:19. (d) Mar. 16;16; Kis. 16:14; Rom. 1:16; 10:17; 1 Kor. 1:21. (e) Kis. 10:42-43; Rom. 3:24-25. P.22. Apa saja yang harus diimani oleh seorang Kristen? J. Semua janji yang terdapat dalam Alkitab. Semuanya itu telah dirangkum di dalam tulisan gereja am yang diakui oleh semua orang Kristen, yang dikenal dengan Pengakuan Iman Rasuli. 5

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan dari perawan Maria; yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus disalibkan, mati, dan dikuburkan; yang turun ke alam maut*), pada hari ketiga bangkit pula dari antara orang mati; yang naik ke surga, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang am**) yang kudus, persekutuan orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, dan kehidupan kekal. Amin. *) bukan berarti Kristus hanya turun ke tempat penghukuman, melainkan Ia sungguhsungguh pergi ke dunia orang mati. Lihat tulisan Dr. Usher tentang Kristus Body of Divinity, halaman 174 dan tulisan Perkins tentang Pengakuan Iman. **) Gereja Am atau universal, yaitu orang-orang yang dipilih Allah dari antara umat manusia untuk masuk dalam hidup kekal, oleh Firman dan Roh Kudus. P.23. Pengakuan Iman Rasuli ini dibagi menjadi berapa bagian? J. Dibagi menjadi tiga: yang pertama tentang Bapa yang kekal dan penciptaan manusia; yang kedua tentang Sang Anak, dan penebusan manusia; dan yang ketiga tentang Roh Kudus dan pengudusan kita. P.24. Jika memang hanya ada satu Allah (a), mengapa Anda memanggil Allah: Bapa, Putra dan Roh Kudus? J. Karena Allah menunjukkan dalam Firman-Nya bahwa ketiga Pribadi ini adalah Allah yang esa (b). (a) Ul. 6:4; Yes. 44:6; 1 Kor. 8:4; Ef. 4:6. (b) Maz. 110:1; Yes. 61:1; Mat. 3:16-17; 28:19; Luk. 4:18; Yoh. 14:26; 15:26; 2 Kor. 13:14; Gal. 4:6; Ef. 2:18; Titus 3:5-6; 1 Yoh. 5:7. 6

Bab 3 Bagian Kedua: Penebusan Manusia (Allah Bapa) Allah Bapa P.25. Apa yang Anda imani ketika mengucapkan pengakuan, Aku percaya kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta khalik langit dan bumi? J. Aku percaya kepada Bapa yang kekal dari Tuhan kita Yesus Kristus, yang menciptakan langit dan bumi dari kehampaan (a), beserta seluruh isinya dan menopang serta berkuasa atasnya dengan firman dan pemeliharaan-nya. Inilah Allah dan Bapa yang aku imani di dalam Kristus (c) dan Dialah yang aku percayai dan andalkan (d) tanpa keraguan, bahwa Dia akan menyediakan semua yang aku butuhkan, baik itu kebutuhan tubuh maupun jiwa (e). Segala kesesakan yang Ia ijinkan terjadi dalam hidup ku, akan diubah-nya menjadi kebaikan (f). Sebab Ia sanggup melakukan keduanya, yaitu Allah yang berkuasa, sekaligus Bapa yang menggendongku (g). (a) Kej. 1:1-2; Ayub 33:4; Maz. 33:6; Yes. 45:7; Kis. 4:24; 14:15. (b) Maz. 104:3; 115:3; Mat. 10:29; Rom. 11:36; Ibr. 1:3. (c) Yoh.1:12; Rom. 8:15; Gal. 4:5-6; Ef. 1:5. (d) Maz. 55:23. (e) Mat. 6:26; Luk. 12:22. (f) Rom. 8:28. (g) Yes. 46:4; Rom. 8:38-39; 10:12. P.26. Apa arti pemeliharaan Allah? J. Allah yang maha kuasa dan maha hadir (a) dari dahulu hingga sekarang, menopang dan memerintah langit dan bumi (b) dengan seluruh mahluk di dalamnya, sehingga semua yang terjadi di bumi, seperti hujan dan kemarau, musim berbuah dan kegersangan, makan dan minum, sehat dan sakit, kaya dan miskin, tidak ada yang berlangsung tanpa rencana atau kebetulan. Semua berlangsung dalam keputusan dan kehendak-nya sebagai Bapa (c). (a) Maz. 94:9; Yes. 29:15; Yeh. 8:12; Kis. 17:25. (b) Ibr. 1:2-3. (c) Ams. 22:2; Yer. 5:24; Yoh. 9:3; Kis. 14:17. P.27. Apa manfaatnya bagi kita mengerti tentang ciptaan dan pemeliharaan Allah? J. Bahwa, di dalam masa kesesakan kita bisa menghadapinya dengan kesabaran (a), dan bersyukur ketika masa kelimpahan (b), dan punya pengharapan akan kehidupan setelah kematian (c) di dalam Tuhan, Bapa kita yang setia. Kita dapat yakin bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih-nya (d). Karena semua mahluk berada di bawah kuasa- Nya, sehingga tanpa kehendak-nya, mereka bukan saja tidak dapat berbuat apa-apa, tetapi juga tidak dapat bergerak sedikitpun(e). (a) Ayub 1:21; Rom. 5:3. (b) Ul. 8:10; 1 Tes. 5:18. (c) Rom. 5:4-5. (d) Rom. 8:19, 38. (e) Ayub 1:12; 2:6; Ams. 21:1; Kis. 17:27. 7

Bab 4 Bagian Kedua: Penebusan (Allah Anak) Allah Anak P.28. Mengapa Allah Anak disebut Yesus yang artinya Penyelamat? J. Sebab Dialah yang menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita (a); dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun (b) dan tidak di manapun. (a) Mat. 1:21. (b) Kis. 4:21; Ibr. 7:25. P.29. Jika demikian, apakah orang-orang yang mengejar kebahagiaan dan keselamatan melalui orang-orang kudus (biasa disebut santo atau santa), atau melalui jalan lain, juga percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya penyelamat? J. Tidak. Karena walaupun di dunia mereka mengaku-ngaku bahwa mereka percaya kepada Yesus Kristus sebagai penyelamat, namun sesungguhnya mereka mengingkari-nya (a). Pilihannya adalah: mereka menganggap Yesus sebagai Juru Selamat yang kurang sempurna, atau, mereka sungguh berpegang kepada Yesus sebagai juru selamat dengan iman yang benar, dan menerima segala hal (b) yang dibutuhkan untuk keselamatannya. (a) 1 Kor. 1:13, 30. (b) Yes. 9:6; 43:11, 25; Yoh. 1:16; Kol. 1:19-20; 2:10; Ibr. 12:2. P.30. Mengapa Dia juga disebut Kristus yang artinya yang diurapi? J. Karena Dialah yang menerima kuasa dari Bapa dan urapan Roh Kudus sebagai Nabi Besar dan Guru (b), yang telah membuka seluruh rahasia dan kehendak Bapa berkenaan dengan penebusan kita (c). Ia telah menerima kuasa dan urapan sebagai Imam Agung (b), yang telah mempersembahkan tubuh-nya sendiri satu kali untuk selamanya sebagai penebusan bagi kita (e), dan terus bersyafaat bagi kita kepada Bapa (f). Dia juga diberi kuasa dan diurapi sebagai Raja (g) yang memerintah kita dengan Firman dan Roh, serta menjaga dan memelihara keselamatan yang telah Ia bayar lunas bagi kita (h). (a) Maz. 45:7; Ibr. 1:9. (b) Ul. 18:15; Kis. 3:22. (c) Mat. 11:27; Yoh. 1:18; 15:15. (d) Ibr. 7:21. (e) Rom. 3:24; 5:9-10; Ibr. 10:12. (f) Ibr. 7:25. (g) Maz. 2:6; Luk. 1:33. (h) Mat. 28:18. P.31. Lalu, mengapa Anda disebut orang Kristen? J. Karena melalui iman aku telah menjadi anggota dalam Yesus Kristus (a) dan mendapat bagian dalam urapan-nya (b), sehingga aku mampu menyaksikan nama-nya (c) dan mempersembahkan diri sebagai persembahan yang hidup dengan ucapan syukur (d). Dengan demikian aku mampu melawan dosa dan iblis dengan hati nurani yang bersih dan bebas (e), dan menikmati hidup dalam kerajaan kekal bersama Kristus (f). (a) Kis. 11:26; 1 Kor. 6:15. (b) 1 Yoh. 2:27. (c) Mat. 10:32. (d) Rom. 12:1; Ibr. 13:15; 1 Pet. 2:5; Why. 5:8. (e) Rom. 6:12-13; 1 Tim. 1:18-19. (f) 2 Tim. 2:12; Wah. 1:6. 8

P.32. Kenapa Yesus Kristus disebut Anak Tunggal Allah, padahal kita juga disebut sebagai anak-anak Allah? J. Sebab Kristus kekal dan Dia adalah Anak Bapa yang kekal (a), sementara kita adalah anakanak yang diadopsi Bapa melalui anugerah-nya (b). (a) Yoh. 1:1,14; 3:16; Rom. 8:3; Ibr. 1:2-3. (b) Yoh. 1:12; Gal. 4:5; Ef. 1:6; 1 Yoh. 1:3 P.33. Mengapa kita menyebut Yesus Kristus Tuhan kita? J. Sebab Dia telah menebus dan membebaskan baik tubuh dan jiwa kita, bukan dengan emas atau perak, tetapi dengan darah-nya yang mahal, dan melepaskan kita dari kuasa iblis, supaya kita bebas melayani Dia (a). (a) Rom. 14:9; 1 Kor. 6:20; Ef. 1:7; 1 Tim. 2:5-6; 1 Pet. 1:18. P.34. Apa yang Anda imani, ketika mengucapkan, yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan dari perawan Maria? J. Bahwa Anak Allah, yang adalah Allah sejati dan abadi (a) telah mengambil rupa manusia (b), di dalam darah dan daging perawan Maria (c), melalui karya Roh Kudus (d) sehingga Ia dapat mewarisi benih Daud (e), dan menjadi sama seperti saudara-saudara-nya dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa (f). (a) Yoh. 20:28; Rom. 9:5; 1 Yoh. 5:20. (b) Yes. 7:14; 9:6; Yoh. 1:14. (c) Gal. 4:4. (d) Mat. 1:20. (e) Rom. 1:3. (f) Fil. 2:7; Ibr. 4:15; 7:26. P.35. Apa manfaat kesucian Kristus dan proses kelahiran-nya bagi Anda? J. Bahwa Dia telah menjadi Pengataraku yang, melalui kesucian dan kemuliaan-nya yang sempurna, telah mendamaikan dosa (a) dimana aku dikandung supaya Allah tidak lagi memperhitungkannya (b). (a) Ibr. 2:16-17; 4:15. (b) Maz. 32:1; Rom. 8:3-4; 1 Kor. 1:30; Rom. 8:3-4. P.36. Apa yang Anda imani ketika mengucapkan, Ia telah menderita? J. Bahwa sepanjang hidup yang Yesus Kristus jalani di dunia khususnya di penghujung hidupnya Ia menanggung murka Allah di dalam daging dan jiwa-nya (a), yaitu murka terhadap seluruh dosa umat manusia yang ditanggung-nya atas kehendak-nya, sebagai satusatunya cara meredakan murka Allah (b) dan membebaskan tubuh dan jiwa kita dari hukuman kekal dan menganugerahkan kepada kita kasih karunia Allah, kebenaran dan hidup kekal. (a) Yes. 53:12; 1 Pet. 2:4; 3:18. (b) 1 Yoh. 2:2; 4:10. P.37. Mengapa Yesus Kristus harus menerima hukuman dari Pilatus? J. Supaya Ia, meskipun tidak berdosa (a) dan harus menerima hukuman oleh pengadilan manusia (b), bisa membebaskan kita dari hukuman berat oleh Allah yang berlaku atas semua manusia (c). 9

(a) Luk. 23:14; Yoh. 19:4. (b) Maz. 69:4; Yoh. 15:25. (c) Yes. 53:4-5; 2 Kor. 5:21; Gal. 3:13. P.38. Apakah kematian Yesus Kristus melalui kayu salib punya makna yang lebih dalam, dibanding jika Ia mati dengan cara lain? J. Ya. Dengan cara kematian demikian aku diyakinkan bahwa Dia juga telah menanggung kutuk yang seharusnya aku tanggung dalam diri-nya, karena Allah mengutuk siapapun yang mati di kayu salib (a). (a) Ul. 21:23; Gal. 3:13. P.39. Mengapa Kristus harus merendahkan diri-nya sampai mati? J. Karena tuntutan keadilan dan kebenaran Allah terhadap dosa kita (a) tidak dapat dipenuhi selain dengan kematian Anak Allah (b). (a) Kej. 2:17. (b) Fil. 2:8; Ibr. 2:9, 14-18. P.40. Mengapa Dia harus dikuburkan? J. Untuk menunjukkan bahwa Dia benar-benar mati (a). (a) Mat. 27:59-60; Luk. 23:53; Yoh. 19:38; Kis. 13:29. P.41. Jika Kristus telah mati untuk kita, mengapa kita juga harus mati? J. Kematian kita bukan untuk memenuhi tuntutan atas dosa kita, melainkan untuk menghentikan dosa dan merupakan jalan peralihan kepada hidup kekal (a). (a) Yoh. 5:24; Rom. 7:24; Fil. 1:23. P.42. Kebaikan apa lagi yang kita terima melalui kematian Kristus? J. Melalui kuasa kematian-nya maka manusia lama kita ikut disalibkan, dimatikan dan dikuburkan bersama Dia (a), yang digambarkan dalam baptisan yang mematikan kuasa nafsu dan keinginan daging di dalam kita (b), supaya kita dapat mempersembahkan diri kita sebagai korban ucapan syukur (c). (a) Rom. 6:6. (b) Rom. 6:12. (c) Rom. 12:1 P.43. Mengapa dikatakan, Ia turun ke alam maut? J. Bahwa ketika aku berada dalam penderitaan atau menghadapi cobaan yang sangat berat, penghiburanku adalah dengan mengingat bahwa Yesus Kristus Tuhanku telah membebaskanku dari kesesakan dan siksa alam maut dengan jalan memasukkan diri-nya ke dalam kesengsaraan, siksaan dan teror yang tak terkatakan, sebelum dan sesudah disalibkan (a). (a) Yes. 53:10; Mat. 27:46. Ini bukan berarti Kristus hanya sekedar turun ke tempat hukuman, melainkan Ia sungguh-sungguh pergi ke dunia orang mati. Lihat tulisan Dr. Usher tentang Kristus Body of Divinity, halaman 174 dan tulisan Perkins tentang Kredo. 10

P.44. Apa manfaat kebangkitan Kristus bagi kita? J. Pertama, kebangkitan-nya telah menaklukkan maut (a) dan menjadikan kita bagian dari kebenaran bahwa Ia telah menebus kita dengan kematian-nya. Kedua, sekarang hidup kita ada di bawah kendali kuasa-nya, masuk dalam hidup baru (b). Ketiga, kebangkitan Kristus sebagai kepala kita, merupakan sebuah jaminan akan kebangkitan kita yang mulia (c). (a) Rom. 4:25; 1 Pet. 1 Pet. 1:3-4, 21. (b) Rom. 6:4; Kol. 3:1. (c) Rom. 8:11; 1 Kor. 15:22-23. P.45. Bagaimana pemahaman Anda tentang naiknya Yesus Kristus ke surga? J. Bahwa Kristus, disaksikan para murid, telah diangkat dari dunia ke surga (a), dan tetap akan ada di sana untuk kepentingan kita (b), sampai kedatangan-nya kembali untuk menghakimi mereka yang hidup dan yang mati (c). (a) Mar. 16:19; Luk. 24:51; Kis. 1:9. (b) Rom. 8:34; Ef. 4:10; Kol. 3:1; Ibr. 4:14; 7:25; 9:11. (c) Mat. 24:30; Kis. 1:11. P.46. Bukankah seharusnya Kristus beserta kita sampai akhir zaman, seperti yang dijanjikan- Nya? J. Kristus adalah sepenuhnya Allah sekaligus sepenuhnya manusia. Jadi berdasarkan kemanusiaan-nya, Ia tidak ada di dunia saat ini (a). Tetapi menurut keilahian-nya, keagungan-nya, anugerah dan Roh-Nya, Ia selalu menyertai kita (b). (a) Mat. 26:11; Yoh. 16:18; 17:11; Kis. 3:21. (b) Mat. 28:20; Yoh. 14:17; 16:13; Ef. 4:8. P.47. Bukankah ini berarti dua kondisi ini keilahian-nya dan kemanusiaan-nya saling bertentangan, mengingat kemanusiaan-nya tidak dapat hadir bersamaan dengan keilahian- Nya? J. Tidak. Keilahian Kristus itu maha hadir dan tak dapat dipahami (a). Ia hadir tanpa terikat pada bentuk kemanusian yang telah dipilih-nya sendiri, namun keilahian-nya itu berdiam dan menyatu di dalam-nya (b). (a) Yer. 23:23-24; Kis. 7:48-49; 17:27. (b) Mat. 28:6; Kol. 2:9. P.48. Apa manfaat kenaikan Yesus Kristus ke surga bagi kita? J. Pertama, Dia menjadi perantara kita dengan Bapa-Nya di surga (a). Kedua, sekarang kita punya tubuh di surga sebagai jaminan pasti bahwa Dia yang adalah kepala kita, akan mengangkat kita semua anggota tubuh-nya ke surga (b), bertemu dengan-nya. Ketiga, Dia telah mengutus Roh-Nya ke dalam kita sebagai jaminan antara kita dengan Dia (c), yang melalui kuasa-nya kita mencari perkara-perkara di atas (d), di mana Dia duduk di sebelah kanan Allah (e). (a) Rom. 8:34; 1 Yoh. 2:1-2. (b) Yoh. 14:2; 20:17; Ef. 2:6. (c) Yoh. 14:16; 16:7; 2 Kor. 5:5; Ef. 1:13-14. (d) Fil. 3:14; Kol. 3:1. (e) Ef. 1:20; Fil. 3:20. 11

P.49. Mengapa dikatakan Ia duduk di sebelah kanan Allah? J. Sebab kenaikan-nya ke surga menunjukkan bahwa Dia adalah kepala gereja-nya (a), di mana Bapa memerintah segalanya (b). (a) Ef. 1:20-23; 5:23; Kol. 1:18. (b) Mat. 28:18; Yoh. 5:22. P.50. Apa keuntungannya bagi kita dengan Yesus Kristus dipermuliakan sebagai kepala? J. Pertama, melalui Roh-Nya Ia mencurahkan kepada kita anugerah surgawi (a). Kedua, Ia membentengi serta membela kita dengan kuasa-nya terhadap musuh-musuh kita (b). (a) Ef. 4:16. (b) Maz. 2:9; 110:2; Yoh. 10:28; Ef. 4:8. P.51. Sukacita seperti apa yang Anda terima ketika Kristus datang kembali untuk menghakimi mereka yang hidup dan yang mati? J. Bahwa dalam segala penderitaan dan penganiayaan yang aku alami aku bisa memandangnya dengan kepala tegak (a) sebab Kristus, sebelum membela dan memenangkan perkaraku di hadapan Bapa, akan datang terlebih dahulu sebagai hakim yang mengadili dan mencampakkan semua musuhku ke dalam penderitaan abadi (b). Dia juga akan membawaku dan semua orang pilihan ke dalam sukacita surgawi dan kemuliaan abadi (c). (a) Luk. 21:28; Rom. 8:23; Fil. 3:20; Titus 2:13. (b) Mat. 25:41; 2 Tes. 1:6-10. (c) Mat. 25:34; 1 Tes. 4:16-18; Yud. 24-25. 12

Bab 5 Bagian kedua: Penebusan Manusia (Allah Roh Kudus) Allah Roh Kudus P.52. Apa yang Anda imani tentang Roh Kudus? J. Pertama, bahwa Roh Kudus sungguh ada dan merupakan pribadi ke tiga Allah, bersama Allah Bapa dan Allah Anak yang kekal (a). Kedua, Ia menolongku (b) untuk mendapat bagian dalam Kristus dan anugerah-nya melalui iman yang murni (c), menghibur (b) dan menyertai saya senantiasa sampai selamanya (e). (a) Kej. 1:2; Yes. 48:16; Mat. 28:19; Kis. 5:3-4; 1 Kor. 3:16; 6:19. (b) Yoh. 14:16. (c) 1 Kor. 6:17; 1 Pet. 1:2; 4. (d) Kis. 9:31. (e) Yoh. 14:16; 1 Pet. 4:14. P.53. Apa yang Anda imani tentang gereja Kristus yang Am? J. Saya percaya bahwa Anak Allah (a) sejak dunia dijadikan sampai dengan akhir zaman (b), sedang mengumpulkan, menjaga dan memelihara sebuah umat pilihan melalui kuasa Roh dan Firman-Nya (c)--, dari antara umat manusia (d) untuk menerima hidup kekal (e) berdasarkan iman yang benar (f). Dan saya tahu bahwa saya juga bagian dari umat tersebut (g) yang akan hidup dalam kekekalan (h). (a) Ef. 1:10-13. (b) Yoh. 10:10; Rom. 3:25. (c) Yes. 59:21; Mat. 16:18; Rom. 1:16; 10:14-17; Ef. 5:26. (d) Kej. 26:4. (e) Rom. 8:29-30. (f) Mat. 16:16-18; Ef. 4:3-6. (g) 2 Kor. 13:5; 1 Yoh. 3:21. (h) 1 Yoh. 5:20. P.54. Apa arti persekutuan orang kudus? J. Pertama, bahwa semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus telah menjadi bagian dari diri-nya dan anugerah-nya (a), dan setiap anggota harus selalu siap untuk berbagi karunia dan anugerah yang mereka terima, dengan anggota yang lainnya untuk kepentingan bersama (b). (a) Rom. 8:32; 1 Kor. 1:2; 6:17; 12:21; 1 Yoh. 1:3. (b) 1 Kor. 12:21; Fil. 2:4-6. P.55. Apa yang Anda imani tentang pengampunan dosa? J. Bahwa dengan penebusan oleh Yesus Kristus (a) maka Allah tidak lagi mengingat-ingat semua dosaku (b) serta semua kesalahan dalam hidupku yang harus aku hadapi seumur hidupku, dan memberkatiku dengan kebenaran Kristus dan terbebas dari penghakiman (c). (a) 2 Kor. 5:19, 21; 1 Yoh. 2:2. (b) Maz. 103:3-4; 10-12; Yer. 31:34; Rom. 7:24-25. (c) Yoh. 3:18; Rom. 8:1-3. 13

P.56. Penghiburan apa yang Anda terima dengan adanya kebangkitan tubuh? J. Bahwa, bukan hanya jiwaku dibawa menghadap Yesus Kristus setelah lepas dari tubuh (a), tetapi tubuhku pun akan diangkat dengan kuasa Kristus, disatukan kembali dengan jiwa dan diubahkan menjadi serupa dengan tubuh kemuliaan Kristus (b). (a) Luk. 23:43; Fil. 1:23. (b) Ayub 19:25-26; 1 Kor. 15:53; Fil. 3:21; 1 Yoh. 3:2. P.57. Penghiburan apa yang Anda dapat dari pengetahuan tentang hidup kekal? J. Bahwa perasaan rinduku akan hidup kekal itu (a) akan terbayarkan penuh ketika hidupku berakhir dan masuk dalam sukacita sempurna (b), dimana aku akan memuliakan Allah selamanya sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, didengar telinga, ataupun timbul dalam hati manusia (c). (a) 2 Kor. 5:1-3. (b) Yoh. 17:3; Yud. 24-25. (c) 1 Kor. 2:9. P.58. Apa yang Anda dapatkan dari semua hal yang Anda percayai ini? J. Bahwa aku, di dalam Kristus, telah dibenarkan di hadapan Allah dan mewarisi hidup yang kekal (a) (a) Yoh. 3:36; Rom. 1:17; 3:22, 24, 25, 28; 5:1; Gal. 2:16; Ef. 2:8-9. P.59. Bagaimana Anda bisa dibenarkan di hadapan Allah? J. Hanya melalui Kristus Yesus. Walaupun hatiku menuduh bahwa aku telah melanggar seluruh perintah Allah, gagal memelihara satu perintah pun (a) dan condong kepada kejahatan (b), namun jika aku menerima kasih karunia Kristus dengan penuh keyakinan dan pikiran yang diubahkan (c) maka kepuasan sempurna dan penuh, kebenaran, dan kekudusan Kristus (d) yang tidak dinodai kebaikan manusia (e) melainkan karena kebaikan Allah semata, akan mengalir ke dalam hidupku (g). Aku menerima itu semua seolah-olah saya tidak pernah melakukan dosa atau kecemaran, dan telah taat sampai akhir. Padahal Kristuslah yang telah mengerjakannya untukku (h). (a) Rom. 3:9. (b) Rom. 7:23. (c) Yoh. 3:18; Rom. 3:22. (d) 1 Yoh. 2:1. (e) Rom. 3:24; Ef. 2:8-9; 1 Yoh. 2:2. (f) Titus 3:5. (g) Rom. 4:4-5; 2 Kor. 5:19. (h) 2 Kor. 5:21. P.60. Bagaimana Anda bisa yakin bahwa Anda dibenarkan hanya oleh iman? J. Bukan semata karena iman maka Tuhan disenangkan, melainkan melalui penggenapan, kebenaran dan kekudusan Yesus Kristus sebagai pembenaranku di hadapan Allah (a) yang tidak mungkin aku dapatkan atau kerjakan kecuali dengan iman (b). (a) 1 Kor. 1:30; 2:2. (b) 1 Yoh. 5:10. 14

P.60. Mengapa perbuatan baik kita tidak dapat dibenarkan, atau setidaknya layak mendapatkan sedikit pembenaran di hadapan Allah? J. Karena untuk dapat bertahan di hadapan penghakiman Allah, kebenaran itu haruslah sempurna dalam segala hal dan sesuai dengan hukum Allah (a). Sementara perbuatan baik kita yang termulia sekalipun, tidaklah sempurna dan telah dicemari oleh dosa (b). (a) Ul. 27:26; Gal. 3:10. (b) Yes. 64:6. P.62. Mengapa perbuatan baik kita tidak diperhitungkan dalam janji Tuhan yang mengatakan, Dia akan memberi upah dalam hidup saat ini maupun yang akan datang? J. Karena upah tidak diberikan berdasarkan perbuatan baik, melainkan berdasarkan anugerah (a). (a) Luk. 17:10. P.63. Tetapi bukankah doktrin ini mendorong manusia hidup sembarangan dan hidup dalam kenajisan? J. Sama sekali tidak. Mereka yang bersatu dengan Yesus Kristus melalui iman akan hidup dan menghasilkan buah-buah ucapan syukur (a). (a) Mat. 7:18; Yoh. 15:5. 15

Bab 6 Bagian Kedua: Penebusan Manusia (Upacara Gereja) Upacara Gereja P.64. Jika karena iman maka kita mendapat bagian dalam Yesus Kristus dan anugerah-nya, maka iman itu datangnya dari mana? J. Dari Roh Kudus (a). Ia melahirkan iman itu dalam hati kita melalui pendengaran akan Injil (b) dan melalui cara-cara lainnya (c) yang diteguhkan di dalam upacara gereja (d). (a) Yoh. 3:5; Ef. 2:8; 3:16-17; Fil. 1:29. (b) Rom. 10:17. (c) Ef. 3:16-17; Ibr. 4:16. (d) 1 Kor. 10:16; 1 Pet. 3:21. P.65. Apakah arti upacara gereja? J. Upacara gereja adalah tanda suci dan meterai bagi kita dan telah ditetapkan Allah untuk menyatakan dan menegaskan penggenapan janji akan Injil atas kita, yaitu bahwa Allah telah dengan cuma-cuma mengaruniakan pengampunan dosa dan hidup kekal bagi siapa yang percaya akan pengorbanan Kristus di kayu salib, sekali untuk selamanya (a). (a) Mat. 28:19-20; 1 Kor. 10:16; Rom. 6:3-6; Ibr. 10:10. P.66. Apakah firman dan upacara gereja membawa iman kita kepada pengertian bahwa pengorbanan Kristus di atas kayu salib adalah satu-satunya dasar keselamatan? J. Ya. Roh Kudus mengajar kita menggunakan dasar firman (Alkitab) dan upacara gereja menjamin bahwa keselamatan kita dikerjakan satu kali untuk selamanya melalui karya Kristus di salib, (a). (a) Rom. 6:3; 1 Kor. 11:23-26; Gal. 3:27. P.67. Ada berapa macam upacara gereja yang ditetapkan Yesus Kristus dalam Perjanjian Baru? J. Dua macam, yaitu baptisan dan perjamuan Tuhan. 16

Bab 7 Bagian Kedua: Penyelamatan Manusia (Baptisan) Baptisan P.68. Apakah baptisan itu? J. Baptisan adalah, mencelupkan atau menenggelamkan seseorang ke dalam air di dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, sebagaimana yang diamanatkan Yesus Kristus (a). (a) Mat. 3:16; 28:19-20; Yoh. 3:23; Kis. 8:38-39; Rom. 6:4. P.69. Siapa yang layak menjalani amanat ini? J. Mereka yang mengaku bertobat kepada Allah dan beriman serta taat kepada Tuhan kita Yesus Kristus (a). (a) Kis. 2:38; 8:36-37. P.70. Apakah bayi bisa dibaptis? J. Sama sekali tidak. Karena tidak ada perintah maupun contoh dalam Alkitab berkaitan dengan praktek ini. P.71. Adakah bagian dalam Alkitab yang melarang baptisan bayi? J. Cukup banyak bukti bahwa perintah Tuhan adalah membaptis orang yang sudah percaya (a), kecuali jika kita merasa lebih tahu dari pada apa yang tertulis di Alkitab. Nadab dan Abihu memang tidak dilarang mempersembahkan api yang asing, namun dengan perbuatannya itu mereka telah membangkitkan murka Allah. Sebab seharusnya mereka mengambil api dari altar (b). (a) Mat. 28:18-19; Mar. 16:16. (b) Imamat 9:24; 10:1-3. P.72. Bukankah baptisan bayi dari orang beriman sama dengan penyunatan oleh Abraham terhadap anaknya yang masih bayi menurut hukum sunat? J. Tidak. Abraham memang menerima perintah dari Allah untuk menyunatkan anaknya yang masih bayi. Tetapi kita sebagai orang beriman tidak menerima perintah dalam Injil, untuk membaptis anak-anak kita yang masih bayi (a). (a) Kej. 17:9-12. 17

P.73. Ada pendapat yang mengatakan bahwa anak-anak atau bayi dari keluarga orang beriman otomatis berada di bawah perjanjian anugerah orang tuanya. Jika demikian, mengapa anak-anak mereka tidak dibaptis sebagaimana Abraham menyunat anaknya berdasarkan hukum yang sama? J. Dengan menerima pandangan bahwa anak-anak orang beriman otomatis berada dibawah perjanjian anugerah maka itu artinya perjanjian anugerah itu bisa dikompromikan. Jika demikian maka tidak ada yang murtad terhadap perjanjian tersebut dari kalangan keturunan orang beriman. Artinya mereka semua pasti selamat (a). (a) Yer. 32:38-40; Yoh. 10:28. Atau, ini adalah situasi bersyarat, dimana ketika anak-anak tersebut mencapai usia dewasa maka mereka berhak atas anugerah tersebut berdasarkan iman yang benar, kasih dan kekudusan hidup. Jika ini yang dimaksud oleh pandangan tersebut maka pertanyaannya, apa keistimewaan keturunan orang beriman dibandingkan keturunan orang tidak beriman yang, ketika dewasa, sama-sama hidup dalam anugerah berdasarkan iman yang benar dan kasih? Lebih dari itu, bukankah keturunan orang tidak beriman juga berhak atas perjanjian tersebut sama seperti keturunan orang beriman? Ya! Sebab sangat mungkin keturunan orang tidak beriman akhirnya memilih untuk berpegang pada anugerah itu, sementara keturunan orang beriman tidak. Dan inilah yang seringkali menjadi pergumulan di kalangan orang tua Kristen (b). (b) Yes. 56:3-8; Yoh. 3:16; Kis. 10:34-35. Anggaplah bahwa keturunan orang beriman masuk dalam anugerah ini, tetap saja orang tuanya tidak bisa membaptis anak mereka, karena Lot juga tidak menyunat anak-anaknya seandainya ia punya anak laki-laki walaupun ia punya hubungan keluarga dengan Abraham yang adalah bapa orang beriman, dan ia termasuk dalam perjanjian anugerah. Sebab peraturan sunat hanya berlaku di dalam lingkup keluarga inti Abraham saja. Dan jika benar keturunan orang beriman otomatis masuk dalam perjanjian anugerah ini maka kita boleh membawa anak-anak kita ke Perjamuan Tuhan, karena untuk inilah baptisan diadakan, yaitu sebagai syarat ikut Perjamuan Tuhan (c). (c) Kis. 2:41-42 Perjanjian antara Allah dengan Abraham terdiri dari dua bagian: Pertama, aspek spiritual, yaitu Allah berjanji menjadi Allah bagi Abraham dan bagi semua keturunan rohaninya, entah mereka disunat atau tidak, dengan cara yang khusus (d), asalkan memiliki iman yang sama dengan Abraham (e). Hal ini diawali dengan berkenannya Allah terhadap orang-orang yang bukan keturunan langsung Abraham yaitu orang-orang upahannya, dan ditandai Abraham dengan sunat dan diteruskan melalui iman kepada Yesus Kristus (yang dilambangkan oleh Ishak), sehingga orang-orang non Yahudi, yang tidak bersunat tetapi percaya, imannya akan diperhitungkan sebagai kebenaran. Sama seperti iman Abraham saat ia belum disunat (g). (d) Kej. 17:19, 21; 21:10; Gal. 4:30. (e) Kis. 2:39; Rom. 9:7-8. (f) Gal. 3:16, 28-29. (g) Rom. 4:9-14. Kedua, janji ini juga mengandung bagian yang bersifat temporal. Memang benar bahwa Allah berjanji bahwa keturunan Abrahamlah yang harus menikmati tanah Kanaan dengan berkatberkatnya yang melimpah (h), dan Ia menyegel perjanjian ini dengan sunat (i). Sunat juga 18

merupakan tanda yang membedakan orang Yahudi sebagai umat Allah, dari bangsa-bangsa lain yang bukan merupakan keturunan Abraham. Tetapi, ketika orang non Yahudi percaya dan melalui imannya menjadi bagian dari umat Allah sama seperti orang Yahudi maka sunat, yang tadinya adalah pembeda, menjadi tidak bermakna lagi. Sekarang tanda sebagai anak Allah adalah iman kepada Yesus Kristus dan sunat hati (j). Jadi alasan apapun yang digunakan sebagai dasar baptisan keturunan orang beriman tidaklah bermakna apa-apa, entah mereka adalah keturunan orang beriman, atau temasuk dalam perjanjian, atau bahkan anak itu adalah keturunan Abraham, sekaligus anak orang beriman dan telah disunat. Sunat berlaku tebatas dalam keluarga Abraham saja. Sementara yang lain, meskipun orang beriman, tidak temasuk. Sunat juga baru sah jika dilakukan pada usia delapan hari, dan tidak oleh dilakukan sebelum itu, apapun alasannya. Ia juga hanya berlaku untuk pria jika baptisan yang adalah segel perjanjian dibawah Injil, disamakan dengan sunat yang berada dibawah hukum Taurat, maka hanya pria saja yang boleh dibaptis. Sama seperti sunat adalah peraturan yang khusus dalam hukum Taurat, demikian juga baptisan di dalam Injil. Perintah tentang baptisan ini murni berasal dari Sang Pembuat Hukum, yaitu Sang Nabi yang perkataan-nya kita taati (k). Dialah yang menetapkan kepada siapa, kapan, dan bagaimana baptisan dilaksanakan. (h) Kej. 12:6-7; 13:15-17; 15:16, 18. (i) Kej. 17:8-11. (j) Yoh. 1:12; Rom. 2:28; Gal. 3:26-28; Fil. 3:3. (k) Kis. 3:22. P.74. Bagaimana Anda diyakinkan dan diteguhkan bahwa Anda sudah mendapat bagian dalam pengorbanan Yesus Kristus, melalui baptisan? J. Kristus memerintahkan untuk membaptiskan tubuh saya dengan air (a), sebagai lambang bahwa saya mengambil bagian dalam perjanjian itu, dan sebagai bukti tidak adanya keraguan sedikitpun bahwa segala kecemaran dan dosa saya telah dibaptis dengan darah dan Roh-Nya (b) sama seperti tubuh fisik yang dibersihkan dengan dari segala kotoran. (a) Mat. 28:19; Kis. 2:38. (b) Mat. 3:11; Mar. 1:4; 16:16; Luk. 3:3; Rom. 6:3. P.75. Apa artinya dibaptis dengan darah dan Roh-Nya? J. Artinya, kita menerima pengampunan Allah secara cuma-cuma melalui penumpahan darah dan pengorbanan Kristus di salib (a), diperbaharui oleh Roh Kudus dan disucikan sebagai anggota tubuh Kristus, supaya kita mampu terus menerus mati terhadap dosa serta hidup kudus tanpa perasan tertuduh (b). (a) Yeh. 36:25; Zak. 13:1; Ibr. 12:24; 1 Pet. 1:2; Wah. 1:5. (b) Yoh. 1:33; 3:5; Rom. 6:4; 1 Kor. 6:11; 12:13; Kol. 2:12. P.76. Kapan Kristus pernah berjanji akan membaptis kita dengan darah dan Roh-Nya ketika kita dibaptis dengan air? J. Dalam baptisan terkandung perintah untuk pergi, mengajar segala bangsa, dan membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus (a), dan barangsiapa percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum (b). Janji ini diulang lagi ketika Alkitab menyebut baptisan sebagai permandian untuk kelahiran baru (c) serta pengampunan dosa (d). (a) Mat. 28:19. (b) Mar. 16:16. (c) Titus 3:5. (d) Kis. 22:16. 19

P.77. Jadi, apakah proses pembaptisan tubuh jasmani itu yang menghapus dosa? J. Tidak (a). Hanya darah Kristus yang membasuh kita dari segala dosa (b). (a) Ef. 5:25-26; 1 Pet. 3:21. (b) 1 Kor. 6:11; 1 Yoh. 1:7. P.78. Kalau begitu mengapa Roh Kudus menyebut baptisan sebagai permandian untuk kelahiran baru dan pengampunan dosa? J. Allah mengatakan itu bukan tanpa dasar yang kuat. Ini bukan sekedar pengajaran bahwa: sama seperti kotoran di tubuh kita dibersihkan oleh air, demikian juga dosa-dosa kita dibasuh oleh darah dan Roh Kristus (a). Namun lebih dari itu bahwa ini menjadi tanda ilahi serta jaminan akan pembasuhan kita dari dosa melalui pembersihan batin, ketika tubuh kita dibasuh oleh air (b). (a) 1 Kor. 6:11; Wah. 1:5; 7:14. (b) Mar. 16:16; Gal. 3:27. 20

Bab 8 Bagian Kedua: Penebusan Manusia (Perjamuan Tuhan) Perjamuan Tuhan P.79. Jelaskan bagaimana Perjamuan Tuhan mengingatkan dan meyakinkan bahwa Anda telah mendapat bagian dalam pengorbanan Kristus di salib dan berhak atas anugerah-nya? J. Kristus memerintahkan aku dan semua orang percaya untuk mengingat Dia dengan cara makan roti yang telah dipecahkan dan minum dari cawan. Bersama dengan itu Dia menambahkan janji lain yaitu, sebagaimana mataku melihat roti Tuhan yang dipecahkan dan cawan yang diberikan kepadaku, demikianlah tubuh-nya yang telah dipecah-pecahkan dan darah-nya dicurahkan bagiku melalui karya salib. Selain itu, sebagaimana aku menerima dari pelayan, roti dan anggur, sebagai tanda dari tubuh dan darah Tuhan kita, serta mengecapnya dengan mulutku, sepasti itu pula Dia memberi makan dan minum jiwaku dengan tubuh-nya yang telah disalibkan dan dengan darah-nya yang telah dicurahkan untukku, sehingga aku beroleh hidup kekal (a). (a) Mat. 26:27-28; Mar. 14:22-24; Luk. 22:16, 20; 1 Kor. 10:16-17; 11:23-25; 12:13. P.80. Apa makna dari makan tubuh Yesus Kristus? J. Maknanya, kita bukan hanya menerima seluruh penderitaan dan kematian Kristus untuk mendapatkan pengampunan dosa dan hidup kekal dengan keyakinan akal budi semata (a), melainkan juga dengan kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam Kristus dan dalam kita, supaya semakin lama semakin banyak orang yang dicangkokkan ke dalam tubuh-nya yang kudus (b). Supaya, walaupun Ia bertahta di surga dan kita di bumi, namun kitalah yang menjadi daging dan tulangnya (d). Sebagaimana seluruh anggota tubuh disatukan oleh satu jiwa, demikian juga kita semua disatukan dan dibimbing oleh Roh yang sama (e). (a) Yoh. 6:35, 40, 47, 48, 50, 53, 54. (b) Yoh. 6:56. (c) Kis. 1:9; 3:21; 1 Kor. 11:26. (d) Yoh. 14:23; 1 Kor. 6:15, 17, 19; Ef. 5:29, 30, 32; 1 Yoh. 3:24; 4:13. (e) Yoh. 6:56-58; 15:1-6; Ef. 4:15-16. P.81. Kapan Yesus Kristus pernah berjanji bahwa Ia pasti memberikan tubuh dan darah-nya ketika mereka makan roti yang dipecah-pecahkan dan minum dari cawan perjamuan? J. Ketika Ia menetapkan Perjamuan Tuhan yang berbunyi, Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecahmecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang (a). 21

(a) Mat. 26:26b; Mar. 14:22b; Luk. 22:19; 1 Kor. 11:23. Janji ini diulang oleh rasul Paulus, yang berkata, Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu. (b) (b) 1 Kor. 10:16-17. P.82. Apakah roti dan anggur itu benar-benar berubah menjadi tubuh dan darah Kristus? J. Tidak. Sebagaimana air baptisan tidak berubah menjadi darah Kristus, melainkan hanya tanda dan jaminan dari segala yang dijanjikan bagi kita dalam baptisan, demikian juga roti perjamuan Tuhan bukanlah tubuh Kristus yang sebenarnya. Meskipun, sesuai dengan tradisi upacara gereja dan cara penyebutannya yang sering dihubungkan dengan Roh Kudus, roti itu disebut Tubuh Yesus Kristus (a). (a) Mat. 26:28; Mar. 14:24; 1 Kor. 10:16-17. P.83. Kalau begitu, mengapa Kristus menyebut roti sebagai tubuh-nya dan anggur sebagai darah-nya, atau Perjanjian Baru dalam darah-nya, dan rasul Paulus menyebutnya persekutuan dengan tubuh dan darah Kristus? J. Ini semua dikatakan Kristus bukan tanpa dasar yang kuat. Di sini Dia mengajarkan kepada kita bahwa, seperti roti dan anggur memelihara hidup kita, demikian juga tubuh dan darah- Nya yang telah disalibkan dan dicurahkan itu adalah sungguh-sungguh makanan dan minuman yang memelihara jiwa kita untuk hidup yang kekal (a). Tetapi yang lebih mendasar lagi, lewat tanda dan jaminan yang dapat dilihat ini, yaitu melalui karya Roh Kudus lewat tanda kudus yang kita kecap untuk mengingat Dia, Ia memastikan bahwa kita sungguhsungguh mendapat bagian dalam tubuh dan darah-nya (b), dan penderitaan dan ketaatan-nya menjadi bagian kita seolah-olah kitalah yang menderita dan dihukum oleh karena dosa-dosa kita untuk membayar hutang dosa kepada Allah. (a) Yoh. 6:51, 55, 56. (b) 1 Kor. 10:16-17. P.84. Apa bedanya antara Perjamuan Tuhan dengan ekaristi yang diselenggarakan gereja Katolik Roma? J. Perjamuan Tuhan menegaskan kepada kita bahwa kita telah menerima pengampunan sempurna atas dosa-dosa kita melalui pengorbanan Yesus Kristus satu-satunya, yang dipersembahkan-nya satu kali di kayu salib (a). Perjamuan juga menjamin bahwa oleh iman, kita telah dicangkokkan ke dalam tubuh Kristus (b) yang sekarang menurut sifat kemanusiaan-nya berada di surgadi sebelah kanan Bapa (c) dan yang kita sembah (d). Sebaliknya, ekaristi adalah penyangkalan terhadap adanya pengampunan dosa bagi orang yang hidup dan yang mati melalui penderitaan Kristus, kecuali jika Dia dikorbankan setiap hari oleh penyelenggara ekaristi. Ia juga mengajarkan tubuh Kristus hadir dalam rupa roti dan anggur, sehingga roti dan anggur tersebut harus disembah. Jadi inti dari ekaristi adalah penyangkalan akan pengorbanan dan penderitaan satu-satu-nya Kristus, dan merupakan bentuk penyembahan berhala yang terkutuk. 22

(a) Mat. 26:28; Luk. 22:19-20; Yoh. 19:30; Ibr. 7:27; 9:12, 26, 28; 10:10, 12, 14. (b) 1 Kor. 6:17; 10:16-17; 12:13. (c) Luk. 24:5; Yoh. 20:17; Kis. 7:55-56; Fil. 3:20; Kol. 3:1; 1 Tes. 1:9-10; Ibr. 1:3. (d) Yoh. 4:21-24; Ibr. 1:6, 8. P.85. Siapa yang layak datang ke Perjamuan Tuhan? J. Siapa saja yang telah berdosa kepada Allah, namun percaya bahwa dosa mereka telah diampuni oleh karena Yesus Kristus; dan bahwa segala kelemahan daging mereka yang masih ada ditutupi oleh penderitaan dan kematian-nya; mereka juga punya kerinduan bertumbuh dalam iman dan integritas. Sebaliknya, bagi orang-orang munafik yang tidak sungguh bertobat, makan dan minum dalam perjamuan sama dengan menghadirkan hukuman atas diri mereka sendiri (a). (a) 1 Kor. 10:21-22; 11:27. P.86. Bagaimana dengan mereka yang dalam praktek hidupnya ternyata adalah orang fasik, tidak beriman dan tidak bermoral, apakah layak ikut perjamuan? J. Tidak! Karena dengan demikian maka perjanjian Allah telah dinajiskan dan murka-nya akan bangkit atas seluruh jemaat (a). Oleh karenanya sesuai dengan mandat dari Kristus dan rasul-nya yang diinspirasi oleh Roh Kudus untuk menggunakan kunci-kunci kerajaan Allah, gereja harus mengucilkan mereka dari perjamuan sampai mereka terbukti telah bertobat dan berubah. (a) 1 Kor. 11:20-22, 34; bandingkan dengan Maz. 50:1; Yes. 1:11; 66:3; Yer. 7:21. P.87. Bagaimana sebaiknya sebuah perjamuan diakhiri? J. Dengan mengucapkan syukur secara bersuara serta menyanyikan puji-pujian kepada Allah dalam himne dan mazmur (a) atas segala rahmat dan berkat-nya atas gereja-nya, dan untuk darah Anak-Nya yang berharga yang telah dicurahkan untuk menghapus dosa kita, yang diperingati melalui upacara gereja. Jika Kristus saja dipenghujung hidup-nya memujimuji Allah, selayaknya kitapun menaikkan pujian untuk Allah dipenghujung Perjamuan Tuhan. Sebab Yesus Kristus hanya mati sementara saja, dan dihidupkan kembali dan dalam kekekalan bersama Bapa dan Roh Kudus dalam puncak kemuliaan. (a) Mat. 26:30. P.88. Tadi Anda menyinggung tentang kunci-kunci kerajaan Allah dalam kaitannya dengan pengucilan orang-orang orang fasik, tidak beriman dan tidak bermoral dari perjamuan. Apa itu kunci-kunci kerajaan Allah? J. Kunci kerajaan Allah adalah pemberitaan Injil dan disiplin gerejawi. Dengan kedua alat inilah kerajaan Allah terbuka bagi orang percaya, dan tertutup bagi mereka yang tidak percaya (a). (a) Mat. 16:19; 18:17-18. 23

P.89. Bagaimana kerajaan Allah dibuka dan ditutup melalui pemberitaan Injil? J. Kerajaan Allah dinyatakan terbuka untuk semua orang berdasarkan hukum Kristus, yaitu untuk mereka yang percaya bahwa dosa mereka sudah diampuni oleh Allah karena karya Yesus Kristus menurut janji Injil sesuai dengan iman yang benar. Sebaliknya, bagi semua orang fasik dan munafik diberitakan bahwa murka Allah berlaku atas mereka dan mereka akan binasa dalam kejahatan mereka. Menurut kesaksian Injil, Allah akan menghukum mereka dalam hidup sekarang ini maupun di hidup yang akan datang (a). (a) Ayub 20:21-23; Mat. 16:19; Yoh. 12:48. P.90. Bagaimana kerajaan Allah dibuka dan ditutup melalui disiplin gereja? J. Yaitu terhadap mereka yang mengaku sebagai orang Kristen namun, ketika hidup mereka dinilai menurut pengakuan iman, nyata bahwa mereka berlawanan dengan Yesus Kristus, dan walaupun sudah dinasehati namun tetap tidak bertobat dari ajaran sesat atau kejahatan mereka, bagi merekalah kerajaan Allah tertutup. Jika teguran gereja tidak mereka indahkan, maka dengan otoritas dari Kristus dan dari Allah, gereja harus melarang mereka ikut upacara gereja, mengucilkan mereka dari jemaat, dan kerajaan Allah tertutup bagi mereka (a). (a) Mat. 18:15-17; 1 Kor. 5:3-5; 2 Tes. 3:14-15. Tetapi kerajaan Allah akan kembali terbuka bagi orang-orang ini jika mereka bertobat dan tidak didapati cela ketika diselidiki dengan saksama. Dan mereka juga akan menerima kembali perhatian dan kasih dari sesama anggota tubuh Kristus dan gereja (b). (b) 2 Kor. 2:6-7, 10, 11. 24

Bab 9 Bagian ketiga: Ucapan Syukur (Pertanyaan Penuntun) Pengucapan Syukur P.91. Jika benar Yesus Kristus telah membebaskan kita dari seluruh dosa dan kesengsaraan tanpa sedikitpun usaha kita, melainkan karena pengampunan Allah oleh karena Kristus, lalu mengapa kita tetap harus melakukan perbuatan baik? J. Sebab, setelah Kristus menebus kita dengan darah-nya Ia juga membarui kita melalui Roh- Nya menjadi serupa dengan gambar-nya, sehingga dengan kelimpahan ini kita mengucap syukur dan menghormati Allah dengan seluruh hidup kita (a). Kedua, supaya setiap orang percaya dikuatkan imannya lewat buah Roh yang dihasilkan (b). Yang terakhir, supaya kita bisa memenangkan orang lain bagi Kristus melalui kehidupan kita yang saleh (c). (a) Rom. 6:1-4; 12:1-2; 1 Kor. 6:20; 1 Pet. 2:5, 9, 12. (b) Mat. 7:17-18; Gal. 5:22; 2 Pet. 1:10. (c) Mat. 5:16; 1 Pet. 3:1-2. P.92. Bisakah orang-orang yang tidak tahu bersyukur, tidak peduli dengan dosa-dosanya, dan yang tidak bertobat dari kejahatan mereka, diselamatkan? J. Sama sekali tidak! Sebab Alkitab berkata, orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (a). (a) 1 Kor. 6:9-10; Ef. 5:5-6; 1 Yoh. 3:14-15. P.93. Pertobatan terdiri dari berapa bagian? J. Dua bagian, yaitu mematikan atau menanggalkan manusia lama, dan membaharui atau mengenakan manusia baru (a). (a) Rom. 6:4-6; 1 Kor. 5:7; 2 Kor. 7:11; Ef. 4:22-24; Kol. 3:5-10. P.94. Apa arti mematikan atau menanggalkan manusia lama? J. Artinya, saya menyesal dengan sepenuh hati atas dosa-dosa saya dan makin hari makin membenci dosa tersebut serta menjauhinya (a). (a) Yoel 2:13; Rom. 8:13. 25

P. 95. Apa arti membaharui atau mengenakan manusia baru? J. Artinya, bersukacita di dalam Tuhan karena Yesus Kristus (a) dan dengan rela hati hidup menurut kehendak Allah serta melakukan perbuatan baik (b). (a) Rom. 5:1; 14:17. (b) Rom. 6:10-11; 12:1-2; Gal. 2:20; Ef.2:10 P.96. Apa itu perbuatan baik? J. Perbuatan baik adalah perbuatan yang lahir dari iman yang benar (a) berdasarkan hukum Taurat (b), dan mempermuliakan Allah (c). Ini tidak didasarkan pada apa yang manusia anggap baik (d) atau atas dasar keinginan dan perintah manusia (e). (a) Rom. 14:23. (b) 1 Sam. 15:22. (c) 1 Kor. 10:31. (d) Ef. 2:10. (e) Ul. 11:32; Yes. 29:13; Yeh. 20:18-19; Mat. 15:9. 26