JURNAl AKUNTANSI KONTEMPORER, VOl. 3 NO. I, JANUARI2011 SUSTAINABLE REPORT1NG: UPAYA KORPORASI MENGEVALUASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan istilah green accounting pada akhir-akhir ini mulai

OLEH: JENNY PUSPITA HALIM JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITASKATOLIKWIDYAMANDALA SURABAYA 2014

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PENGUNGKAPAN PELAPORAN BERKELANJUTAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI

Corporate Social Responsibility. Etika bisnis

HUBUNGAN PENGALAMAN DAN JENIS KANTOR AUDIT TERHADAP PENGGUNAAN RED FLAGS BAGI AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEBERLANJUTAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. social responsibility (CSR) bukanlah hal yang baru, karena CSR telah

BAB 1 PENDAHULUAN. kontribusinya dalam kehidupan komunitas lokal sebagai rekanan dalam kehidupan


Abigail Allo Karangan

ANALISIS TINGKAT KELUASAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY: PERIODE OLEH: ALFRED WITOMO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan lingkungan menjadi semakin menarik seiring dengan adanya

PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK ETAP UNTUK USAHA SPBU OLEH : FRANSISKA WHENY RIANASARI

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di suatu Negara dapat memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. dikontrol dan diupayakan cara yang tepat untuk mengatasinya.

PENGUNGKAPAN INFORMASI SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DALAM LAPORAN TAHUNAN

Responsibility) dan. kaitannya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KELOMPOK 2. Materi Pokok Pembahasan : Pengertian Stakeholders Etika Bisnis Pengertian Tanggungjawab Sosial Perusahaan Areal Tanggungjawab Sosial

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggunakan dana yang ada dari para pemilik modal dan besarnya return

Universitas Kristen Maranatha

PERAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM MENINGKATKAN KINERJA AUDITOR

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN

OLEH : LEVIA IMELDA

BAB I PENDAHULUAN. mengemuka di dunia bisnis atau perusahaan. Corporate social responsiblity

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Kinerja perusahaan secara langsung ataupun tidak langsung

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES AUDIT LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini bumi kita sedang mengalami berbagai permasalahan yang timbul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (Harnanto, 2003: 444)

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa kini, banyak organisasi mencanangkan berbagai program Corporate

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

PERAN AKUNTANSI LINGKUNGAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA LINGKUNGAN DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. akan mendapat perhatian besar dari pihak - pihak yang berkepentingan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan atau dalam bahasa Inggris adalah enterprise terdiri dari satu

BAB I PENDAHULUAN. Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan sebuah komunitas negaranegara

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. budaya (Novianty, 2011). Padahal di sisi lain perusahaan juga membawa

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK. OLEH: Antonius Bernardus Hadisantoso

BAB I PENDAHULUAN. sisi yang berlawanan. Artinya, selain memberikan kontibusi positif bagi

PENGARUH PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial (Social Responsibility. sosial perusahaan, serta prosedur pengukurannya.

PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN: KLASIFIKASI SAHAM SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI OLEH: FELICIA JESSICA GANDASULI

BAB I PENDAHULUAN. perhatian media. Namun, tentunya media tidak bisa meliput setiap perusahaan

PERBEDAAN RELEVANSI NILAI PADA AFILIASI GROUP BISNIS DAN PERUSAHAAN TUNGGAL SERTA STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kesejahteraan bersama yang berkelanjutan (sustainable. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) menghendaki

EFFECTIVE COST MANAGEMENT

Corporate Social Responsibility. Mery Citra.S,SE.,MSi

BAB I PENDAHULUAN. Industri merupakan sektor penting dalam meningkatkan perekonomian

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPEKTASI KLIEN DALAM AUDIT JUDGEMENT OLEH: DANIEL PARHUSIP

I. PENDAHULUAN. Pemikiran yang mendasari Corporate Social Responsibility yang selanjutnya

BABl PENDAHULUAN. Konsep akuntansi lingkungan berkembang sejak tahun 1970-an di Eropa. Pada

PENGUNGKAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL DENGAN PENDEKATAN BIAYA YANG DIKELUARKAN PADA PT. PHAPROS Tbk. OLEH: KEZIA MAYANG SARI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan dalam dunia

PENGARUH KOMPETENSI, PENGALAMAN DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK OLEH: OEI WIHELMINA

STUDI DESKRIPTIF KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS DAN KEBUTUHAN LAPORAN KEUANGAN PADA PELAKU USAHA DI DESA WEDORO OLEH: CHRIST IMMANUEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG MASALAH. Dunia bisnis pada era perkembangan teknologi dan informasi kini menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. pemegang saham (shareholders) saja namun juga mempunyai tanggung jawab

PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK ETAP UNTUKPERUSAHAAN KONSTRUKSI OLEH : YOLLANDA DIANA TALITTA DEVI

BAB I PENDAHULUAN. revolusi industri (akuntansi konvensional) menyebabkan pelaporan akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. modal. Berpihaknya perusahaan kepada pemilik modal mengakibatkan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Guthrie dan Mathews (1985), kemajuan teknologi serta perubahan

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan kesejahteraan dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan bidangbidang

BAB I PENDAHULUAN. modal (investor dan kreditor), tetapi juga kepentingan karyawan, konsumen,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE DAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP TERHADAP FIRM VALUE

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba,

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam laporan tahunan perusahaan (annual report). Informasi tambahan itu dapat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility mungkin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Nuraini Sari ABSTRACT. Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Global Reporting Initiative (GRI), performance indicator ABSTRAK

OLEH: ADITAMA WINARTO

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi ditandai dengan perkembangan industri pada. umumnya. Perkembangan industri merupakan hasil dari perkembangan

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

OLEH: VEBRIAN DIANTORO

BAB I PENDAHULUAN. menyebarkan penyakit menular. Manakala perusahaan berdiri di lingkungan

Kata Kunci: Yayasan, Badan Usaha, Perseroan Terbatas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN OLEH: RAHARJO DJUNAEDI

PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN AKTIVITAS DAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO

BAB I PENDAHULUAN. Corporate social responsibility (CSR) merupakan klaim agar. perusahaan tak hanya beroperasi untuk kepentingan para pemegang saham

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah Corporate Social Responsibility (CSR). bisnis adalah bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban financial

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, SISTEM KOMPENSASI DAN MORALITAS MANAJEMEN TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, FREE CASH FLOWS, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN AGENCY COST SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

BAB I PENDAHULUAN. manfaat ekonomi yang menjadi tujuan dibentuknya dunia usaha.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan bagian dari masyarakat dan lingkungan. Perusahaan tidak harus mengembangkan diri dengan tidak memperhatikan

KINERJA SOSIAL DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (LITERATUR REVIEW) Anggita Langgeng Wijaya Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. modalnya kepada perusahaan tersebut (Haruman, 2008). informasi tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan.

PENGARUH KONSERVATISME LAPORAN KEUANGAN DAN KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dipengaruhi oleh dukungan yang diberikan oleh stakeholder kepada perusahaan

I. PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, politik, kesehatan, dan lingkungan makin banyak. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. mengemukakan tanggung jawab sosial perusahaan adalah tentang. dampak positif secara keseluruhan pada masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi situasi ekonomi pasar bebas. Perkembangan bisnis dalam

Transkripsi:

JURNAl AKUNTANSI KONTEMPORER, VOl. 3 NO. I, JANUARI2011 SUSTAINABLE REPORT1NG: UPAYA KORPORASI MENGEVALUASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY HAl.93 IOS Budianto Tedjasuksmana Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Abstract Any discussion of social responsibilities reporting necessarily needs to consider what the responsibilities of organizations are. Are businesses responsible to their direct o'wners (shareholders) alone, or do they owe a duty to the wider community in which they operate? Certainly, many organizations are making public statements to the effect that they consider that they do have responsibilities to parties other than just the shareholders. A firm should voluntarily discloses information publicly about its social and environmental performance that implies the managers are acknowledging that they are accountable to abroad group of stakeholders in relation not to only their financial performance, but also their social and environmental performance. Those environmental aspects should be described in a lot of progress in their social publicly responsibilities reporting, hoping that all shareholders know completely the whole position and financial pe~formance, risks, business prospects and corporate sustainability. The accountabiiity of corporates must disclose their socio economic environmental accounting as a broader of Corporate Social Responsibility (CSR), which contain of social maping, that shows harmonization of goals between corporate and peoples. Keywords: Accountability of Corporate, Sustainable Reporting. Corporate Social Responsibility, Pendahuluan Perkembangan industri dan populasi penduduk di dunia di satu sisi menyebabkan pencemaran lingkungan yang dampaknya dirasakan masyarakat, misalnya banjir, sulit mencari air bersih, efek rumah kaca, dan lainnya. Oleh karen a besarnya dampak tersebut, pcmcrintah mengeluarkan Undang-Undang Lingkungan Hidup yang mewajibkan industri-industri untuk melakukan pengelolaan lingkungan sehubungan dengan aktivitas usahanya. Suatu industri pada umumnya memiliki credo untuk mengejar pertumbuhan laba yang maksimal, sehingga perusahaan pada umumnya menggunakan sumber daya dan energi yang dimilikinya dalam berbagai aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan profitnya, akan tetapi mestinya hal tersebut sejauh dalam batas-batas aturan main, dan dilakukan secara terbuka serta bersamg secara bebas tanpa tipu muslihat dan curang. Penggunaan sumber daya dan energi yang dimiliki untuk memenuhi 93

SUSTAINABLE REPORTING: UPAYA KORPORASI MENGEVALUASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY OLEH: BUDIANTO TEDJASUKSMANA tanggung jawab sosial hanya akan membebani pemegang saham, karyawan, dan pelanggan. Friedman (1962) menyatakan bahwa tugas utama bisnis adalah menghasilkan barang atau jasa secara efi,ien yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau dan mutu yang baik sehingga laku di pasar. Peningkatan profit yang terjadi akan mendorong peningkatan akumulasi modal perusahaan, yang pada akhirnya akan dapat dibukanya perluasan perusahaan dan hal ini tentu saja akan memberikan lapangan kerja baru kepada masyarakat. Ini merupakan bentuk perwujudan dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Suatu bentuk kewajiban perusahaan terhadap pemerintah adalah usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komunitas lokal, dan komunitas luas. Crowther dan Aras (2008: II) menyatakan bahwa aktivitas suatu organisasi berdampak pada lingkungan eksternal. Hal ini menyebabkan perlunya suatu bentuk laporan yang dapat memuat informasi atas pengawasan yang mencakup tanggung jawab sosialnya dengan harapan dapat meminimalisasi biaya kehidupan sosial yang ditimbulkan oleh pelaku bisnis, yang secara tidak disadari ditanggung oleh masyarakat. Adapun penman akuntansi dewasa ini dituntut untuk lebih dapat mengadopsi semua harapan baik mayarakat, perusahaan maupun lingkungannya. Suatu program CSR tentunyh memerlukan suatu evaluasi, jadi memerlukan suatu audit yang bersifat transparan dan menyeluruh atas semua perangkat yang rei evan untuk mengukur sampai sejauh mana pencapaian kinerja yang telah benar-benar dilaksanakan. Audit lingkungan merupakan salah satu indikator dalam mengevaluasinya. Audit lingkungan seyogyanya memuat environmental awareness, yaitu kondisi kondisi yang menyebabkan responden perhatian terhadap masalah lingkungan hidup. Selain aspek tadi juga memuat Enviromental Involvement dan Environmental Reporting. Akuntansi merupakan wacana yang dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungannya. Timbulnya gerakan peduli lingkungan, akuntansi menginternalisasi berbagai eksternalitas yang muncul sebagai konsekuensi proses industri, yang kemudian melahirkan akuntansi lingkungan. Sejak memahami akuntansi sebagai bagian dari fungsi service baik sosial, budaya, ekonomi bahkan politik, maka banyak faktor mempengaruhi akuntansi itu sendiri. Belkoui dan Ronald (1991) menjelaskan bahwa budaya meriupakan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan struktur bisnis dan lingkungan sosial, yang pada akhirnya mempengaruhi akuntansi. Konsekuensi dari wacana akuntansi sosial dan lingkungan ini pada akhirnya memunculkan konsep Socio Economic Enviromental Accounting Wiedmann dan Lensen (2006) menyatakan bahwa pelaporan akuntansi ke publik tidak saja mencakup kinerja ekonomi tetapi juga kinerja lingkungan dan sosialnya. "Triple-bottom-line (TBL) accounting is wide-spread concept for firms wishing to realize broader societal and environmental o~jectives in addition to increasing shareholdes value. TBL accounts routinely cover social,economic ond environmental indicators and enable decisions-makers to quantify trade-offs between different facets ofsllstainability." 94