PROPIL BALAI BESAR POM DI PEKAN BARU



dokumen-dokumen yang mirip
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI DI PROVINSI RIAU

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Orientasi Kota Bandung

PEDOMAN PEMBINAAN PEDAGANG BESAR FARMASI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU

tanggal 31 Januari XVII. Pencanangan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi)... XVIII. Integritas Layanan Publik Badan POM...

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN TUNJANGAN KHUSUS JENJANG PENDIDIKAN DASAR

InfoPOM KENALI INTOLERANSI LAKTOSA LEBIH LANJUT. Editorial BADAN POM RI. Vol. 9, No. 1, Januari 2008 ISSN Pendahuluan

PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA STRATEGIS KLH KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PESISIR SELATAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak yang terkait khususnya dalam bidang ketenagakerjaan.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1191/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG PENYALURAN ALAT KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN JALAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 14 /PRT/M/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG KEGIATAN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

A. GAMBARAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2006 TENTANG JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 148 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

RENCANA STRATEGIS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

PELAKSANAAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK Pengalaman Empirik : Kab. Solok, Kota Pekanbaru, Prov. Gorontalo, Kab. Wonosobo, Kota Yogyakarta, Kota

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN HK TENTANG PEMASUKAN OBAT JALUR KHUSUS KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

Transkripsi:

PROPIL BALAI BESAR POM DI PEKAN BARU Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru Drs, Sumaryanta,Apt.MSI NIP. 19620401 199202 1 001 Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru mempunyai wilayah kerja di Provinsi Riau, yang terdiri dari daerah daratan dan perairan, dengan luas lebih kurang 8.915.015,09 Ha (89.150 Km2), Keberadaannya membentang dari lereng Bukit Barisan sampai dengan Selat Malaka terletak antara 01 05 00 Lintang Selatan - 02 25 00 Lintang Utara atau antara 100 00 00-105 05 00 Bujur Timur. Disamping itu sesuai Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 terdapat wilayah lautan sejauh 12 mil dari garis pantai. GAMBAR. PETA PROVINSI RIAU

Di daratan terdapat 15 sungai, diantaranya ada 4 sungai besar yang mempunyai arti penting sebagai sarana perhubungan seperti Sungai Siak (300 Km) dengan kedalaman 8-12 m, Sungai Rokan (400 Km) dengan kedalaman 6-8 m, Sungai Kampar (400 Km) dengan kedalaman lebih kurang 6 m dan Sungai Indragiri (500 Km) dengan kedalaman 6-8 m. Ke 4 sungai yang membelah dari pegunungan daratan tinggi Bukit Barisan Bermuara di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan itu dipengaruhi pasang surut laut (www.riau.go.id) Adapun batas-batas wilayah Provinsi Riau bila dilihat posisinya dengan negara tetangga dan provinsi lainnya adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Selat Malaka dan Provinsi Sumatera Utara Sebelah Selatan : Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat Sebelah Timur : Provinsi Kepulauan Riau dan Selat Malaka Sebelah Barat : Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Jumlah Kab./Kota Provinsi Riau terdiri dari 12 Kab./Kota, yang terdiri dari 2 kota dan 10 kabupaten. Nama-nama Kab./Kota yang ada di Provinsi Riau tersebut adalah: 1. Kota Pekanbaru 7. Kota Dumai 2. Kabupaten Kuantan Singingi 8. Kabupaten Siak 3. Kabupaten Indragiri Hulu 9. Kabupaten Bengkalis 4. Kabupaten Indragiri Hilir 10. Kabupaten Kampar 5. Kabupaten Rokan Hulu 11. Kabupaten Pelalawan 6. Kabupaten Rokan Hilir 12. Kabupaten Meranti Pola Transportasi Balai Besar POM di Wilayah Kerja a. Melalui darat : 85 % b. Melalui sungai : 15 %

STRUKTUR ORGANISASI BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI PEKANBARU BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Drs. Sumaryanta, Apt, M.Si 19620401 199203 1 001 SUB BAGIAN TATA USAHA Hj. Chairiah Nila Kesuma, SE 19570519 198003 2 001 BIDANG PENGUJIAN PRODUK TERAPETIK, NARKOTIKA, OBAT TRADISIONAL, KOSMETIKA & PRODUK KOMPLIMEN Dra. Sri Martini, M.Si, Apt 19580920 198902 2 001 BIDANG PENGUJIAN PANGAN, BAHAN BERBAHAYA & MIKROBIOLOGI Dra. Syarnida, Apt 19660418 199303 2 001 BIDANG PEMERIKSAAN & PENYIDIKAN Drs. M. Lumban Gaol, Apt 19570529 198803 1 001 BIDANG SERTIFIKASI & LAYANAN INFORMASI KONSUMEN (Plh) Drs. Ibrahim, Apt 19570805 198902 1 001 SEKSI LABORATORIUM PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA Dra. Linda Yeni, Apt 19610826 199003 2 001 SEKSI PEMERIKSAAN Veramika Ginting, S.Si, Apt 19760502 200212 2 001 SEKSI SERTIFIKASI Dra. Syelviyane Pelle 19671128 199703 2 001 SEKSI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI Martarina, S.Si 19710326 199603 2 001 SEKSI PENYIDIKAN Drs. Adrizal, Apt 19611001 199603 1 001 SEKSI LAYANAN INFORMASI KONSUMEN Dra. Evi Mardini 19650208 199803 2 001 : SATUAN KERJA DI PELABUHAN/PERBATASAN/PROVINSI BARU/DAERAH TERPENCIL

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.21.42.32 tahun 2004 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan POM RI No. 05018/SK/KBPOM tanggal 17 Mei 2001 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis di lingkungan Badan POM RI adalah melaksanakan kebijakan di bidang pengawasan produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif, obat tradisional, kosmetika, produk komplemen serta produk pangan dan bahan berbahaya. Dalam melaksanakan tugasnya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru mempunyai fungsi : Penyusunan rencana dan program pengawasan obat dan makanan. Pelaksanaan pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu produk terapetik, narkotik, psiktropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetika, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya. Pelaksanaan pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu produk secara mikrobiologi. Pelaksanaan pemeriksaan setempat, pengambilan contoh dan pemeriksaan pada sarana produksi dan distribusi. Pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan pada kasus pelanggaran hukum. Pelaksanaan sertifikasi sarana produksi dan distribusi tertentu yang ditetapkan oleh Kepala Badan POM RI. Pelaksanaan kegiatan layanan informasi konsumen. Evaluasi dan penyusunan laporan pengujian obat dan makanan. Pelaksanaan urusan tata usaha dan kerumahtanggaan. Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Badan POM RI.

Visi dan Misi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Sebagai arah dalam melaksanakan kegiatan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru mempunyai visi dan misi sebagai berikut sesuai dengan Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor HK.00.06.21.0846 tanggal 18 Februari 2008 tentang Pernyataan Visi dan Misi Badan Pengawas Obat dan Makanan; VISI Obat dan Makanan Terjamin Aman, Bermutu dan Bermanfaat MISI Melindungi Masyarakat dari Obat dan Makanan yang Beresiko terhadap Kesehatan

Sedangkan Visi dan Misi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan menurut Rencana Kerja tahun 2010-2014 sbb: VISI Menjadi Institusi Pengawas Obat dan Makanan yang Inovatif, Kredibel dan diakui secara Internasional untuk melindungi masyarakat MISI 1. Melakukan pengawasan pre-market dan post-market yang berstandar Internasional 2. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu secara konsisten untuk mewujudkan tata pemerintahanyang baik dan bersih 3. Mengoptimalkan kemitraan dengan pemangku kepentingan 4. Memperdayakan masyarakat agar mampu melindungi diri dari Obat dan Makanan yang berisiko terhadap kesehatan 5. Meningkatkan pemenuhan terhadap standar Obat dan Makanan

Budaya Organisasi Untuk membangun organisasi yang efektif dan efisien, budaya organisasi Balai Besar POM di Pekanbaru diselaraskan dengan Badan POM RI dengan nilai dasar sebagai berikut : PROFESSIONALISM Menegakkan profesionalisme dengan integritas, obyektifitas, ketekunan dan komitmen yang tinggi CREDIBILITY Memiliki kredibilitas yang diakui oleh masyarakt luas, nasional dan internasional SPEED Tanggap dan cepat dalam bertindak mengatasi masalah TEAMWORK Mengutamakan kerjasama tim Kegiatan Utama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru Kegiatan utama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru, antara lain: Sampling (pengambilan contoh) Pengujian laboratorium Pemeriksaan sarana produksi dan distribusi. Penyidikan dan penegakan hukum. Peningkatan Infrastruktur.

Kegiatan prioritas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru, antara lain: Pemeriksaan sarana produksi dan distribusi serta sarana pelayanan kesehatan Farmakes dan Napza. Penyidikan kasus pemalsuan, peredaran gelap dan pelanggaran yang dilakukan oleh distributor dan produsen Farmakes Pengembangan Sistem Deteksi Dini dan Tindak Lanjut (Early Warning System). Pengambilan contoh dan pengujian secara laboratoris Sertifikasi dan layanan informasi konsumen. LINGKUNGAN INTERNAL (KAPASITAS BALAI BESAR POM DI PEKANBARU) Luas Tanah Kantor : 1.760,00 m 2 Luas Banguan Kantor 1.280,68 m 2 Status Kepemilikan Tanah Milik Departemen Kesehatan (Hak Pakai) Luas Tanah Rumah Dinas 300 m 2 Rumah Dinas 100 m 2 Penerangan PLN 87,5 KVA

Generator 100 KVA Sarana Komunikasi Nomor Telpon 4 line (0761-21496, 26016, 47879, 853010) Nomor Fax 1 line (0761-28755) Alamat e-mail balaipom_pku@yahoo.com Sumber Air PAM ada (2 meteran) Sumur ada (1 sumur bor) Kendaraan (laik pakai) Roda - 4 4 unit Roda 2 3 unit

Sumber Daya Manusia Pegawai Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru berjumlah 92 orang dan dibantu oleh 8 orang tenaga honorer. Terdiri dari : Jumlah total pegawai di Sub. Bag. TU : 21 orang, Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan : 20 orang, Bidang Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya : 14 orang, Bidang Pengujian Mikrobiologi : 5 orang, Bidang Pengujian Produk Terapetik, Narkotik,,Kosmetik, OT dan Produk Komplemen : 24 orang Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen : 8 orang. Demikianlah profil singkat Balai Besar POM di Pekanbaru agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, terlebih dahulu kami ucapkan terima kasih. Badan POM (NA-DFC) Jl. Percetakan Negara No.23 - Jakarta 10560 Indonesia Telp: (021) 4244691/42883309/42883462, Fax: (021) 4263333 Email: Informasi@pom.go.id Copyright 2010 Badan Pengawas Obat dan Makanan - Indonesia. All rights reserved.