Mengumumkan Laba Sebesar AS$3,8 juta Pada Tahun 2012 Jakarta, 30 April 2012 ( PT Vale atau Perseroan, IDX Ticker: INCO) hari ini mengumumkan hasil hasil triwulan pertama tahun 2012 (1Q12) yang tidak diaudit. Selama 1Q12 harga nikel di bulan Januari 2012 mengalami kenaikan dan kemudian turun setelahnya sampai akhir triwulan. Harga realisasi rata rata menurun sebesar 24%, dari AS$20.246 per metrik ton pada triwulan pertama 2011 (1Q11) menjadi AS$15.470 per metrik ton selama 1Q12. Dibandingkan dengan 4Q11, harga realisasi rata rata sedikit lebih tinggi. Sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya, Perseroan melakukan pekerjaan pembangunan kembali Tanur Listrik 2 dan perbaikan pada Tanur Listrik 1 sejak triwulan akhir tahun 2011. Perbaikan pada Tanur Listrik 1 termasuk penggantian atap. Pekerjaan tersebut telah selesai dan pemanasan ulang tungku telah dimulai di awal 2Q12. PT Vale mengharapkan Tanur Listrik 2 mulai beroperasi normal pada Mei 2012. PT Vale telah menyelesaikan semua program pemeliharaan tanur listrik tahunannya dan berharap telah mencapai tingkat produksi penuh dari Mei hingga Desember memperhitungkan kapasitas daya baru yang lebih tinggi dari Tanur Listrik 2. Pekerjaan pembangunan kembali dan perbaikan mengakibatkan volume produksi untuk 1Q12 menjadi 9% dan 25% lebih rendah daripada volume produksi masingmasing pada 4Q11 dan 1Q11. PT Vale telah mengirimkan 12.514 metrik ton (t) nikel dalam matte selama 1Q12. Iniberarti 20% lebih sedikit dibandingkan pengiriman di 4Q11 dan 21% lebih sedikit dibandingkan 1Q11. Harga yang kurang menguntungkan ditambah dengan hasil penjualan yang rendah telah mengakibatkan penjualan Perseroan turun 39% menjadi AS$197 juta untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2012 dari AS$322,4 juta pada 1Q11. Penjualan tersebut juga 17% lebih rendah dibandingkan penjualan di 4Q11 di mana sebagian hasil penjualan yang rendah dikompensasi dengan harga nikel yang lebi tinggi. Harga pokok penjualan (HPP) Perseroan pada 1Q12 meningkat 10%, dari AS$154,8 juta pada 1Q11 menjadi AS$170,9 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh biaya jasa dan kontrak serta biaya ke karyawan yang tinggi. Namun demikian, dibandingkan dengan HPP yang dikeluarkan pada 4Q11, COGS Perseroan pada triwulan ini turun dari AS$194,1 juta ke AS$170,9 juta karena rendahnya produksi dan penjualan nikel dalam matte di masing masing periode tersebut. [ 1 ]
Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) pada 1Q12 sebesar AS$33,8 juta, dibandingkan dengan AS$172,7 juta pada 1Q11. Rendahnya EBITDA yang tercatat pada 1Q12 dibanding 1Q11 disebabkan rendahnya volume produk yang dijual kepada pelanggan dan juga rendahnya harga realisasi rata rata selama periode yang bersangkutan. Dibandingkan dengan EBITDA pada 4Q11, EBITDA yang dicapai pada 1Q12 juga 35% lebih rendah karena rendahnya volume penjualan. Perseroan mencatat laba periode berjalan sebesar AS$3,8 juta pada 1Q12 (AS$0,0004 per saham) dibandingkan dengan AS$111,9 juta (AS$0,0113 per saham) yang dicapai pada 1Q11. Pada 1Q12, Perseroan menggunakan 410.095 barel Minyak Bakar Bersulfur Tinggi (HSFO) pada harga rata rata AS$110,14 per barel dibandingkan dengan 425.089 barel pada harga rata rata AS$105,99 per barel pada triwulan sebelumnya. Pada 1Q12, Perseroan juga menggunakan 12.691 kiloliter solar pada harga rata rata AS$0,86 per liter, sedangkan pada 4Q11 Perseroan menggunakan 13.009 kiloliter pada harga rata rata AS$0,85. Kas dan setara kas Perseroan terhitung mulai 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing masing sebesar AS$300,4 juta dan AS$399,2 juta. Para pemegang saham Perseroan di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 25 April 2012 telah menyetujui, di samping sejumlah resolusi lainnya, pembagian dividen akhir senilai AS$0,0086 per saham. Jumlah ini kurang lebih setara dengan AS$85 juta. Termasuk dividen sementara yang dibayarkan pada November 2011, Perseroan juga akan membayarkan dividen senilai hampir AS$185 juta atau sekitar 55% dari labanya pada tahun 2011. Pembayaran dividen akhir tersebut mencerminkan komitmen PT Vale untuk menciptakan nilai dan menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham, serta komitmennya untuk alokasi modal disiplin. Selama triwulan ini, Perseroan menghabiskan sekitar AS$42 juta untuk belanja modal terutama digunakan untuk rencananya meningkatkan produksi tahunan ke 120.000 t pada tahun tahun mendatang. Pada saat yang bersamaan, Perseroan telah berkomitmen untuk meningkatkan daya saingnya dengan menjalankan sejumlah proyek dan inisiatif seperti OMIP (Operations and Maintenance Improvement Program dan CCP (Coal Conversion Project). Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi serta meningkatkan efisiensi biaya dan penghematan. PT Vale Indonesia berkeyakinan bahwa Perseroan telah berada pada jalur yang benar dalam mencapai misinya untuk mengubah sumberdaya alam menjadi kesejahteraan dan pengembangan yang berkesinambungan. [ 2 ]
Ikhtisar kinerja keuangan perseroan (tidak diaudit) adalah sebagai berikut semua angka dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat kecuali untuk angka produksi dan penjualan nikel dalam matte yang dinyatakan dalam metrik ton. 2012 Keempat 2011 2011 Produksi nikel dalam matte 12.431 13.728 16.501 Penjualan nikel dalam matte 12.514 15.604 15.924 Harga realisasi rata rata per metrik ton 15.470 14.928 20.246 EBITDA 1 33,8 51,3 172,7 Penjualan bersih 1 197,0 237,0 322,4 Laba bersih 1 3,8 13,9 111,9 Laba bersih per saham 0,0004 0,0014 0,0113 1 Juta dolar AS Informasi lebih lanjut, hubungi: Fabio Bechara, Director dan Chief Financial Officer ptvi.investorrelations@vale.com atau kunjungi situs kami di www.vale.com/indonesia [ 3 ]
Perhitungan Laba Rugi Komprehensif Ringkas (Tidak Diaudit) (Dalam ribuan Dolar AS kecuali laba bersih komprehensif per saham) Keempat 2012 2011 2011 Penjualan 196.963 237.026 322.404 Harga pokok penjualan 170.874 194.108 154.757 Laba Kotor 26.089 42.918 167.647 Beban penjualan, umum dan administrasi 2.933 4.175 6.454 Biaya pengembangan proyek 7.849 13.668 4.152 Biaya keuangan 4.340 5.387 513 Rugi /(laba) penyesuaian mata uang 2.879 (1.183) (2.335) Liabilitas untuk persediaan bahan, bersih 737 1.829 9 Pendapatan keuangan (220) (261) (178) Lainnya, bersih 2.254 (1.224) 9.515 Laba sebelum penghasilan pajak 5.317 20.527 149.517 Beban pajak penghasilan 1.487 6.624 37.655 Laba bersih periode yang bersangkutan 3.830 13.903 111.862 Laba bersih komprehensif dasar per saham 0,0004 0,0014 0,0113 [ 4 ]
Neraca Ringkas (Dalam Ribuan Dolar AS) 31 Maret 2012 31 Desember 2011 31 Maret 2011 (Tidak Diaudit) (Diaudit) (Tidak Diaudit) ASET Kas dan setara kas 300.389 399.155 522.570 Kas terbatas 4.397 17.464 538 Piutang usaha pihak pihak berelasi 103.848 66.013 139.232 Piutang lainnya 8.873 9.328 11.346 Piutang pajak 99.910 120.550 128.739 Persediaan, bersih 158.709 163.271 134.164 Biaya dibayar dimuka dan uang muka 5.201 4.741 4.246 Jumlah aset lancar 681.327 780.522 940.835 Piutang pajak 91.087 45.782 Aset tetap, bersih 1.592.878 1.579.351 1.487.953 Aset lainnya 14.867 15.707 12.302 Jumlah aset 2.380.159 2.421.362 2.441.090 Utang usaha pihak pihak berelasi 2.090 6.427 7.733 pihak ketiga 60.115 77.724 64.739 Biaya yang masih harus dibayar 34.172 36.006 39.727 Utang pajak 3.181 6.487 5.748 Bagian liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo: Pinjaman 37.500 37.500 18.750 Liabilitas jangka pendek lainnya 12.480 14.674 27.230 Jumlah liabilitas jangka pendek 149.538 178.818 163.927 Liabilitas pajak penghasilan tangguhan, bersih 167.513 167.191 172.524 Liabilitas jangka panjang: Pinjaman 236.148 254.653 272.073 Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 13.580 11.726 3.779 Liabilitas diestimasi atas penghentian pengoperasian aset 40.381 39.805 37.085 Jumlah liabilitas jangka panjang 457.622 473.375 485.461 Jumlah liabilitas 607.160 652.193 649.388 Ekuitas 1.772.999 1.769.169 1.791.702 Jumlah liabilitas dan ekuitas 2.380.159 2.421.362 2.441.090 [ 5 ]
Laporan Arus Kas Ringkas (Tidak Diaudit) (Dalam Ribuan Dolar AS) Keempat 2012 2011 2011 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari pelanggan 159.127 258.101 307.233 Pembayaran ke pemasok (127.722) (151.836) (132.977) Pembayaran pajak penghasilan Perseroan (38.795) (46.762) (82.835) Pengembalian pajak lainnya 12.963 Pembayaran ke karyawan (30.594) (13.554) (24.921) Penerimaan lainnya 220 261 178 Pembayaran lainnya (3.473) (5.780) (55.898) Arus Kas Bersih (Digunakan untuk)/diperoleh dari Aktivitas Operasi (28.274) 40.430 10.780 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembayaran aset tetap (41.990) (77.909) (38.566) Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (41.990) (77.909) (38.566) Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pembayaran dividen (25) (97.674) Pembayaran pinjaman jangka panjang (18.750) Penerimaan pinjaman jangka panjang 150.000 Penempatan dana yang dibatasi penggunaannya (4.397) (13.098) (673) Pembayaran beban keuangan (5.330) (3.100) Arus Kas Bersih (Digunakan untuk)/diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (28.502) (110.772) 146.227 Kenaikan/(Penurunan) Kas dan Setara Kas (98.766) (148.251) 118.441 Kas dan Setara Kas pada Awal Periode 399.155 547.406 404.129 Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode 300.389 399.155 522.570 [ 6 ]