PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN NOMOR : : PER- 01 /MENKO/POLHUKAM/5/2011 TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA BAB I PENDAHULUAN

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KABINET

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

TUGAS DAN FUNGSI UNIT PENGELOLAAN INFORMASI, DOKUMENTASI DAN ARSIP, PELAYANAN INFORMASI SERTA PENGADUAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA PPID UTAMA ACEH

TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

2012, No

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK.17 TAHUN 2014 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DAN DOKUMENTASI BADAN SAR NASIONAL

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publ

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.63/UM.001/MPEK/2013 TENTANG

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA PERATURAN

GUBERNUR LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2013

MEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

BERITA NEGARA. No.1279, 2013 KEMENTERIAN PARIWISATADAN EKONOMI KREATIF. Informasi. Dokumentasi. Pengelolaan. Pencabutan.

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB III STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PPID

PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 194 TAHUN 2012

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010

BUPATI GAYO LUES PROVINSI ACEH

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembara

PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BATANG

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

2011, No Menetapkan Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 3. Peraturan Menteri

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 22 TAHUN TENTANG

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMERINTAH KECAMATAN GLENMORE

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID)

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MATARAM TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MATARAM

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 32/Permentan/OT.140/5/2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

terhadap informasi yang berkualitas dapat terpenuhi ; publik untuk menghasilkan layanan Informasi publik yang berkualitas.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

2 menetapkan Peraturan Menteri Pertahanan tentang Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementerian Pertahanan; Mengingat : 1. Undang-Un

PEDUM (PEDOMAN UMUM) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 42 TAHUN 2017

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

6. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KLATEN PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CIREBON

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 86 / 41.B / BPKAD/ 2017

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMNAS HAM. Informasi. Publik. Pelayanan.

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PROSEDUR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

I. PENDAHULUAN. A. LATAR BELAKANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

PEDUM (PEDOMAN UMUM) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) PEMBANTU BIRO ORGANISASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI,

PEDOMAN UMUM PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. NOMOR : 867/12.A/ bpkad/2017

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR :115 TAHUN 2017 TENTANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) BPPT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

PENGENDALIAN INFORMASI BPJS KETENAGAKERJAAN

Transkripsi:

MENTERl KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN Menimbang Mengingat bahwa dalam rangka keterbukaan informasi,. maka perlu pengaturan tentang pengelolaan informasi dan dokumentasi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, dan ditetapkan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nornor 4846); 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5038); 3. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik ir.donesra Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neqara Nomor 5071); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nornor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

2 5. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Nomor Per-367IMenko/Polhukam/1 0/201 0 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; 6. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik. MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK HUKUM DAN KEAMANAN TENTANG PENGELOLAAN..INFORMASI DAN DOKUMENTASI 01 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEMANAN BABI KETENTUAN UMUM Pasal1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Badan Publik yang dimaksud dalam Peraturan iru adalah Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, disingkat Kemenko Polhukam. 2. Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh. Kemenko Polhukam yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. 3. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, disingkat PPID, adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang pendokumentasian, penyimpanan, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di Kemenko Polhukam. 4. Pejabat Fungsional adalah pejabat yang membantu tugas dan. fungsi PPID dalam bidang pengolahan, pendokumentasian dan arsip serta pelayanan informasi. 5. Dokumen adalah data, catatan dan/atau keterangan yang dibuat dan/atau diterima oleh Kemenko Polhukam dalam rangka pelaksanaan kegiatannya, baik tertulis di atas kertas atau sarana lainnya maupun terekam dalam bentuk apa pun, yang dapat dilihat, dibaca atau didengar. 6. Dokumentasi adalah kegiatan penyimpanan data, catatan dan/atau keterangan yang dibuat dan/atau diterima oleh Kemenko Polhukam.

3 7. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik atau non elektronik. 8. Klasifikasi adalah pengelompokan informasi dan dokumentasi secara sistematis berdasarkan tugas pokok dan fungsi organisasi serta kategori informasi. 9. Pelayanan Informasi adalah jasa yang diberikan oleh Kemenko Polhukam kepada masyarakat pemohon dan/atau pengguna informasi. 10. Pengguna Informasi Publik adalah orang yang menggunakan informasi publik sebagaimana yang diatur dalam Undangundang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 11. Pemohon Informasi Publik adalah Warga Negara Indonesia dan/atau Badan Hukum Indonesia yang mengajukan permintaan informasi publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pasal2 Peraturan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang pengelolaan informasi dan dokumentasi, dengan tujuan untuk dijadikan pedoman bagi pejabat pengelola, pengguna dan pemohon informasi publik yang berhubungan dengan informasi dan dokumentasi di Kemenko Polhukam. BAB" ORGANISASI TUGAS Bagian Kesatu Pengorganisasian Pasal3 Pengelolaan informasi dan dokumentasi di Kemenko Polhukam dilaksanakan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dibantu oleh pejabat fungsional bidang pengolahan informasi, dokumentasi dan arsip, pelayanan Informasi serta Tim Pertimbangan.

4 Bagian Kedua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pasal4 (1) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebagaimana dimaksud pad a pasal 3 adalah pejabat struktural yang ditunjuk oleh pimpinan badan publik, yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris dan pejabat fungsional sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Tugas PPID sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi kegiatan pengelolaan dan pelayanan informasi publik dan dokumentasi di Kemenko Polhukam. (3) Dalam melaksanakan tugasnya PPID menyelenggarakan fungsi: a. Penghimpunan informasi dari seluruh unit kerja di Kemenko Polhukam; b. Penataan, Penyimpanan informasi dan dokumentasi yang diperoleh dari seluruh unit kerja di Kemenko Polhukam; c. Penyeleksian dan pengujian informasi yang termasuk dalam kategori dikecualikan dari informasi yang terbuka untuk publik; d. Pelayanan informasi kepada pemohon informasi publik berdasarkan permintaan tertulis atau tidak tertulis; e. Penyelesaian sengketa pelayanan informasi. Bagian Ketiga Pejabat Fungsional Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pasal5 (1) Pejabat Fungsional Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dapat ditunjuk dari pejabat struktural dan pejabat fungsional Kemenko Polhukam (2) Pejabat Fungsional Pengelola Informasi dan Dokumentasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. Pejabat Fungsional Bidang Pengolahan Informasi b. Pejabat Fungsional Bidang Dokumentasi dan Arsip c. Pejabat Fungsional Bidang Pelayanan Informasi

5 Paragraf Satu Pejabat Fungsional Bidang Pengolahan Informasi Pasal6 (1) Pejabat fungsional Bidang Pengolahan Informasi sebagaimana dimaksud pad a pasal 5 ayat (2) huruf a mempunyai tug as mengolah informasi. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. Identifikasi dan pengklasifikasian data dan informasi b. Penyusunan data dan informasi c. Analisis data dan informasi Paragraf Dua Pejabat Fungsional Bidang Dokumentasi dan Arsip Pasal7 (1) Pejabat fungsional Bidang Dokumentasi dan Arsip sebagaimana dimaksud pad a pasal 5 ayat (2) huruf b mempunyai tug as mendokumentasikan dan mengarsipkan data dan informasi. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. Pengambilan gambar dan perekaman kegiatan b. Pengumpulan data dan informasi c. Penyimpanan data dan informasi Paragraf Tiga Pejabat Fungsional Bidang Pelayanan Informasi Pasal8 (1) Pejabat fungsional Bidang Pelayanan Informasi sebagaimana dimaksud pad a pasal 5 ayat (2) huruf c mempunyai tugas memberikan pelayanan informasi. (2) Dalam melaksanakan tug as sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. Pelayanan informasi berdasarkan permintaan b. Pengisian situs (website) PPID Kemenko Polhukam c. Penyediaan informasi publik

6 (3) Penyelenggaraan tugas dan fungsi pelayanan informasi akan diatur dalam standar pelayanan informasi. Bagian Keempat Tim Pertimbangan Informasi Pasal9 (1) Tim Pertimbangan Informasi terdiri dari Ketua, dibantu oleh seorang Sekretaris dan beberapa Anggota sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Tim Pertimbangan Informasi mempunyai tugas melakukan uji konsekuensi untuk menentukan klasifikasi informasi. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Tim Pertimbangan Informasi menyelenggarakan fungsi: a. Pembidangan informasi b. Analisis kemungkinan tentang akibat apabila informasi dibuka. BAB III PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI Bagian Kesatu Mekanisme Pengelolaan Informasi Pasal10 Pengelolaan informasi dan dokumentasi meliputi kegiatan pengumpulan, pengklasifikasian, pendokumentasian, pelayanan dan penyelesaian sengketa informasi. Bagian Kedua Pengumpulan Informasi Pasal11 (1) Pengumpulan informasi dalam rangka pengelolaan informasi sebagaimana dimaksud pada pasal 10 adalah informasi yang berkualitas dan relevan dengan tugas dan fungsi Kemenko Polhukam. (2) Informasi yang dikumpulkan dapat bersumber dari pejabat dan arsip, baik arsip statis maupun arsip dinamis, yang

7 berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja bersangkutan. (3) Pengumpulan informasi dimulai dari tiap unit kerja dan dilaksanakan dengan memperhatikan tahapan sebagai berikut: a. Mengenali tugas dan fungsi unit kerjanya; b. Mendata kegiatan yang dilaksanakan oleh unit kerja; c. Mendata informasi dan dokumen yang dihasilkan; d. Membuat daftar jenis-jenis informasi dan dokumen. (4) Pengumpulan informasi di Satuan Kerja Kemenko Polhukam dilaksanakan sebagai berikut : a. Informasi di unit kerja merupakan tanggung jawab pimpinan unit kerja yang dikelola oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan dibantu pejabat fungsional; b. Informasi di unit kerja disampaikan kepada Bagian Data Biro Perencanaan dan Organisasi Sekretariat Kemenko Polhukam; c. Informasi yang diterima oleh Bagian Data Biro Perencanaan dan Organisasi Sekretariat Kemenko Polhukam diolah dan selanjutnya diteruskan kepada PPID untuk kepentingan pelayanan informasi. Bagian Ketiga Klasifikasi Informasi Pasal12 (1) Pengklasifikasian informasi dalam rangka pengelolaan informasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 dilaksanakan berdasarkan jenis dan substansi informasi. (2) Informasi publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala adalah meliputi : a. Informasi yang berkaitan dengan Kemenko Polhukam; b. Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Kemenko Polhukam; c. Informasi yang lebih rinci atas permintaan pemohon; d. Informasi mengenai laporan keuangan; e. Informasi lainnya yang diatur dalam peraturan perundangundangan. (3) Informasi publik yang wajib diumumkan secara serta merta, meliputi informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum.

8 (4) Informasi publik yang wajib tersedia setiap saat meliputi : a. Oaftar seluruh informasi publik yang berada di bawah penguasaan PPID, tidak termasuk informasi yang dikecualikan; b. Keputusan pimpinan dan latar belakang pertimbangannya yang dinyatakan terbuka untuk umum; c. Seluruh kebijakan berikut dokumen pendukungnya yang dinyatakan terbuka untuk umum; d. Rencana kerja program/kegiatan, termasuk perkiraan anggarannya; e. Perjanjian dengan pihak ketiga; f. Informasi dan kebijakan yang disampaikan Menko Polhukam dalam pertemuan yang terbuka untuk umum; g. Prosedur kerja yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat; h. Laporan pelayanan informasi publik sebagaimana diatur Undang-undang. (5) Informasi yang dikecualikan : a. Informasi sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Pasal17 dan Pasal18; b. Informasi yang telah melalui metode uji konsekuensi bahaya (consequential harm test) yang dilengkapi dengan uji kepentingan publik (balancing public interest test) dan mempunyai implikasi dari sisi politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. c. Informasi sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b di atas, adalah sebagai berikut : 1. Hasil rapat-rapat di Kemenko Polhukam yang bersifat rahasia atau dinyatakan belum boleh dibuka kepada publik; 2. Surat Kemenko Polhukam yang bersifat rahasia; 3. Surat atau dokumen Kemenko Polhukam yang substansinya menurut peraturan perundang-undangan harus dirahasiakan; 4. Surat atau dokumen yang diterima oleh Kemenko Polhukam yang substansinya dinyatakan rahasia oleh pemberi surat atau dokumen; 5. Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-undang; 6. Informasi yang berkaitan dengan rahasia pribadi; 7. Informasi yang apabila dibuka dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi atau berupa wasiat seseorang.

9 Bagian Keempat Pendokumentasian Informasi Pasal13 (1) Pendokumentasian Informasi dalam rangka pengelolaan informasi sebagaimana dimaksud pasal 10 diverifikasi sesuai dengan jenis kegiatannya dan divalidasi keasliannya oleh setiap unit kerja, selanjutnya diserahkan kepada Bagian Perpustakaan Biro Perencanaan dan Organisasi Sekretariat Kemenko Polhukam. (2) Terhadap setiap informasi, diberikan kode tertentu oleh Bagian Perpustakaan Biro Perencanaan dan Organisasi Sekretariat Kemenko Polhukam untuk mempermudah pencarian melalui metode pengkodean yang rnellputi : a. Kode Klasifikasi disusun dan ditentukan dengan menggunakan kombinasi huruf dan angka; b. Kode huruf digunakan untuk memberi tanda pengenal kelompok primer atau fungsi; c. Kode angka dua digit untuk memberi tanda pengenal kelompok tersier atau kegiatan. (3) Setiap informasi sebagaimana dimaksud pada angka (1) dan (2) di atas, dapat diakses oleh PPID untuk kepentingan pelayanan informasi. Bagian Kelima Pelayanan Informasi Pasal14 (1) Pelayanan informasi dalam rangka pengelolaan informasi sebagaimana dimaksud pasal 10 dilaksanakan berdasarkan Standar Pelayanan Informasi Kemenko Polhukam. (2) Standar pelayanan informasi sebagaimana dimaksud ayat (1) akan diatur dalam Peraturan Menko Polhukam tentang Standar Layanan Informasi

10 BABIV PELAPORAN Pasal 15 Sebagai bentuk pertanggungjawaban PPID wajib melaporkan seluruh kegiatannya kepada Menko Polhukam paling kurang sekali dalam setahun. Pasal 16 PPID wajib membuat laporan tentang daftar permintaan informasi yang memuat tentang jumlah permintaan informasi, jumlah informasi yang dilayani dan yang ditolak beserta alasannya. BABV KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 (1) Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. (2) Dengan berlakunya Peraturan Menko Polhukam No: Per- IMenko/Polhukam/4/2014 ini, maka Peraturan Menko Polhukam NO.1/Menko/Polhukam/5/2011 dinyatakan tidak berlaku. Ditetapkan di Pada tanggal Jakarta ~ April 2014 MENTERI KOORDINA TOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TANGGAL : ~ APRIL 2014 STRUKTUR ORGANISASI PPID MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA