BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, dan juga berdiri untuk meraih pendengar sebanyak-banyaknya,

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN. Memilih jargon Memang Beda sepertinya sudah dipikirkan betul oleh

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang paling utama dalam kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS DAN USULAN STRATEGI BISNIS PT. AMIRAH

BAB I PENDAHULUAN. Media elektronik telah menjadi senjata dalam era sekarang dan yang akan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sepertifashion, jewellery, food and beverage, entertainment maka ketertarikan. sesuai kebutuhan (needs) pasar

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Radio merupakan salah satu media yang efektif bagi masyarakat karena

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. jaman dan tekhnologi, maka berkembang pula program-program di dalam penyiaran.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesuksesan konvergensi/ kombinasi digital media dapat dirasakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. televisi tetap mendominasi komunikasi secara audio dan visual. mendapatkan apa-apa dari tayangan yang telah tersaji.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi, terutama teknologi elektronika yaitu televisi sudah

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Berita Televisi. Berita Televisi tidak hanya dikemas dengan format Hardnews

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya. Alamat : Graha Bumi Surabaya Lantai 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media penyiaran berkembang semakin pesat. Tidak hanya di kota besar seperti kota Jakarta, namun perkembangan media penyiaran juga dirasakan di wilayah lain seperti kota Tangerang Selatan. Radio telah menjalani proses perkembangan yang cukup lama sebelum menjadi media komunikasi seperti dewasa ini (Effendy,2007:146). PT Suara Fortuna Maxima (Fresh Radio 96,9 FM) ialah salah satu Radio lokal di Tangerang Selatan yang menyadari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memperoleh informasi dan hiburan, di mana belum ada media yang mewadahi aspirasi warga Tangerang, menyediakan informasi serta hiburan yang mengedukasi dalam bentuk media radio. Mulanya, Fresh Radio berdiri seiring dengan berdirinya kota Tangerang Selatan yaitu sejak 20 Oktober 2010. Didirikannya Fresh Radio 96,9 FM bertujuan untuk memajukan Kota Tangerang Selatan (Sumber: https://freshradiofm.net diakses pada tanggal 22 April 2014 pukul 10:00). Pada umumnya, radio merupakan media hiburan, dan informasi. Karakteristik radio yaitu dengan kesederhanaannya, sangat diminati masyarakat saat sedang bersantai di rumah, saat sedang menunggu di dalam mobil, dan sebagainya. Berdasarkan jangkauan siaran yang dimiliki, maka stasiun penyiaran dapat dibagi menjadi stasiun penyiaran lokal, stasiun penyiaran nasional, dan stasiun jaringan (Morissan,2008:112). Stasiun Radio FM di Tangerang beragam. Berikut ada beberapa Radio FM di Tangerang dengan frekuensi Mhz yaitu Radio El-Mizan Cakrawala Cemerlang (EMC Radio), Radio Swara Mersidiona (Radio Mersi FM / PM3FSM), Radio Bahana Sanada Dunia (Radio Female FM / Female Radio / PM3FBJ), Radio Pamulang FM, Radio Amirah FM, Radio Jati Yaski Mandiri (Heartline FM / "The Master's Touch" / PM3FSD), Radio Bergaya Nyanyian 1

2 Irama Sejati (Bens Radio / PM3FAU), Radio Suara Tunggal Angkasa Raya (Star Radio / Star FM / PM3FHK), Fresh Radio FM. Fresh Radio 96,9 FM yang merupakan salah satu radio lokal di Tangerang Selatan ini, mengklaim bahwa radio ini merupakan radio pertama dengan target pendengar dewasa yaitu 20 tahun sampai 30 tahun ke atas. Fresh Radio menyajikan berbagai macam program untuk memenuhi selera pendengar. Sesuai dengan namanya Fresh, Radio ini menyiarkan berbagai macam informasi dan hiburan yang menyegarkan terhadap pendengar. Salah satu program yang menyegarkan dan cukup unggul di radio ini ialah Fresh Café. Fresh Café merupakan program yang hadir di sore hari setiap hari senin sampai jumat pukul 16.00-20.00. Program ini menyajikan berbagai macam informasi seperti tentang lalu lintas, tips, membahas topik tertentu, entertainment, berita atau isu-isu yang terbaru. Salah satu siaran segmen yang menarik dari program ini ialah Hai Polisi. Siaran Hai Polisi hadir setiap hari selasa yang berdurasi 60 menit pukul 19:00-20:00 malam dengan melalui tahap empat segmen. Siaran Hai Polisi ini membahas tentang hal yang berhubungan dengan kepolisian dan yang merupakan laporan atau agenda dari Polsek Serpong selama menjalankan tugas. Laporan ini akan diberitakan langsung dari pihak bersangkutan dan saat informasi disampaikan pendengar bisa ikut serta untuk memberikan komentar melalui SMS atau mention ke twitter @FreshFM969 pada program ini. Morissan (2013:233) mengutip Pringle-Starr-McCavitt (1991) bahwa seluruh format stasiun radio dikelompokan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu format musik, format informasi, dan format khusus (specialty). Format informasi dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu dominasi berita (all news) dan dominasi perbincangan (all talk dan talk news). Jadi, format siaran wajib dimiliki setiap stasiun penyiaran. Format siaran pada radio akan membentuk karakteristik dari radio itu sendiri. Format siaran Hai Polisi ialah informasi berupa talk show (perbincangan) yang diarahkan oleh dua penyiar dengan narasumber untuk membahas isu-isu atau kejadian yang terjadi di wilayah hukum Polsek Serpong dan sekitarnya, mulai dari kecelakaan lalu lintas, tindakan kriminalitas dan segala peristiwa yang berhubungan dengan kepolisian.

3 Fresh Radio bersama kepolisian Sektor Serpong, bekerjasama membuat siaran Hai Polisi sebagai salah satu bentuk kontribusi Fresh Radio terhadap masyarakat Tangerang Selatan, sekaligus untuk membangun kesan Polisi yang ramah dan mengayomi masyarakat. Selain itu informasi yang disampaikan bermanfaat dan berguna untuk masyarakat salah satunya mengenai kewaspadaan lingkungan sekitar tentang tindakan kriminalitas. Kasus kriminalitas di wilayah Tangerang Selatan sendiri semakin meningkat dan menjadi fenomena sosial yang membutuhkan pemahaman, pengetahuan, perkiraan, serta himbauan untuk meminimalisir supaya tindakan kriminalitas ini tidak terjadi lagi di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya. Sebagai bahan perbandingan konsep, ternyata ada salah satu siaran selain Hai Polisi yang memiliki tujuan yang sama namun memiliki format yang berbeda yaitu Polisi-Polisi Numpang Tanya di Motion Radio 97.5 FM. Program ini menyajikan tentang figur ideal seorang polisi yang mengayomi, jujur dan melayani masyarakat dengan berbagai karakter. Program ini merupakan feature dan berdurasi pendek. Program ini juga menyindir fenomena sosial yang ada pada masyarakat tentang pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara kendaraan bermotor yang ada di Jakarta, yang kemudian di parodikan oleh penyiar. Sementara Hai Polisi yang sama-sama menyajikan tentang figur ideal seorang polisi ini berformat talkshow. Informasi dari Hai Polisi langsung diberitakan oleh Polsek Serpong. Jadi, informasi yang disampaikan berupa fakta. Pendengar juga dapat berinteraksi langsung dalam siaran tersebut. Hai Polisi sempat pindah jam siar, yang semula menjadi sub-program Morning Fresh pada hari selasa pukul 08.00-09.00 dan sekarang menjadi sub-program Fresh Café pada pukul 19.00-20.00. Perubahan jam siaran Hai Polisi bertujuan agar siaran tersebut lebih leluasa dinikmati pendengar. Berdasarkan total interaktif SMS per jam siaran Hai Polisi pada program Fresh Café bulan April tahun 2014 yaitu sebesar 1324 mengalami peningkatan dibandingkan pada program Morning Fresh bulan April tahun 2012 yang sebesar 821.

4 Jadi penulis memilih siaran Hai Polisi sebagai penelitiannya, karena berdasarkan grafik interaktif SMS per jam, siaran Hai Polisi memiliki peningkatan dari bulan April tahun 2012 ke bulan April tahun 2014 pada total interaktif SMS. Walaupun sempat pindah jam siar namun tetap menjadi program yang dinanti pendengar. Informasi yang disampaikan pada siaran Hai Polisi juga bermanfaat bagi warga Tangerang Selatan, pendengar tidak hanya mendapat informasi, hiburan, tetapi juga pemahaman serta pengetahuan, solusi dan himbauan mengenai apa yang terjadi di lingkungan sekitar Tangerang Selatan. Berdasarkan letak studio Fresh Radio 96,9 FM ini yang berada dalam Mall Teraskota Bumi Serpong Damai. Mall ini memiliki tambahan fasilitas, yaitu pengunjung dapat mendengarkan siaran dari Fresh Radio secara langsung di tengahtengah Mall tanpa harus melalui streaming. Selain itu, Mall Teraskota ini juga merupakan proyek pertama yang dibangun oleh PT. Deyon Resources di bisnis properti. PT. Deyon Resources mendirikan Teraskota dengan tujuan untuk menjadikan mall tersebut sebagai pusat hiburan terbesar dan terlengkap di Tangerang Selatan. Teraskota Entertainment Center merupakan kawasan hiburan dengan konsep one stop entertainment yang memadukan kebutuhan gaya hidup, wisata kuliner, dan tempat berbelanja. Mall ini lebih berfokus pada kalangan middle-high society di BSD City (Teraskota Entertainment Center, 2010). Target Mall Teraskota yaitu middle-high society sesuai dengan potensi pendengar Fresh Radio 96,9 FM yaitu mahasiswa, pengusaha, masyarakat yang sudah berkeluarga, pegawai negeri swasta. Selain itu, Mall ini ialah pusat perbelanjaan yang suka mengadakan acara yang menghibur seperti acara musik atau acara-acara tertentu dan Fresh Radio suka ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Pengunjung Mall Teraskota Bumi Serpong Damai, rata-rata lebih sesuai dengan potensi pendengar Fresh Radio dibandingkan dengan Mall lainnya seperti WTC, ITC dan lainnya yang berada di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Alasan potensi pendengar ini yang membuat penulis memilih untuk melakukan penelitian terhadap pengunjung Mall Teraskota Bumi Serpong Damai. Mengenai uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai PENGARUH SIARAN HAI POLISI DI FRESH RADIO 96,9 FM TERHADAP KEWASPADAAN LINGKUNGAN SEKITAR TENTANG TINDAKAN KRIMINALITAS (Kasus : Pengunjung Mall Teraskota Bumi Serpong Damai di Tangerang Selatan).

5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, penulis ingin mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari siaran Hai Polisi di Fresh Radio 96,9 FM terhadap kewaspadaan lingkungan sekitar tentang tindakan kriminalitas (Kasus: pengunjung Mall Teraskota Bumi Serpong Damai tentang di Tangerang Selatan). 1.3 Identifikasi Masalah 1. Apakah ada pengaruh siaran Hai Polisi terhadap pendengar? 2. Seberapa besar kewaspadaan pengunjung Mall Teraskota Bumi Serpong Damai yang mendengarkan siaran Hai Polisi terhadap lingkungan sekitar tentang tindakan kriminalitas? 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan siaran Hai Polisi di Fresh Radio 96,9 FM terhadap pendengar. 2. Untuk mengetahui seberapa besar kewaspadaan lingkungan sekitar pendengar yang mendengar siaran Hai Polisi tentang tindakan kriminalitas. 3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan siaran Hai Polisi di Fresh Radio 96,9 FM terhadap kewaspadaan lingkungan sekitar tentang tindakan kriminalitas (Kasus: pengunjung Mall Teraskota Bumi Serpong Damai di Tangerang Selatan). 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis Diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi jurusan Marketing Communication khususnya Broadcasting. Selain itu, secara teoritis diharapkan dapat bermanfaat dan memperkaya wawasan mengenai mata perkuliahan di bidang Broadcasting.

6 1.5.2 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi untuk penyiaran media radio dalam menyajikan informasi yang menarik dan bermanfaat bagi pendengar. 1.5.3 Manfaat Umum Penelitian ini dapat dijadikan bahan bacaan dan referensi untuk menambah wawasan masyarakat mengenai siaran radio. 1.6 Sistematika Penulisan Berikut ini adalah sistematika penulisan penelitian: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini berisi latar belakang melakukan penelitian siaran Hai Polisi di Fresh Radio 96,9 FM. Kemudian adanya rumusan masalah yang menjadi topik utama dalam pembahasan penelitian ini, identifikasi masalah untuk menjelaskan lebih lengkap mengenai masalah-masalah dalam penelitian. Kemudian terdapat tujuan dan manfaat dalam melaksanakan penelitian, serta sistematika penulisan yang disusun dalam pembuatan laporan penelitian ini. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Bab ini akan berisi tentang penelitian sebelumnya, menguraikan landasan teori. Landasan teori ini menjelaskan mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian. Teori khusus dalam penelitian ini ialah teori Use and Effects dan teori kewaspadaan tentang tindakan kriminalitas. Landasan teori ini mencakup kerangka teori dalam penulisan skripsi. Kemudian kerangka pemikiran dan operasional konsep. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan penjelasan kebenaran atau cara yang ilmiah untuk mencapai kebenaran ilmu guna memecahkan masalah. Penggunaan metodologi penelitian yang tepat guna menghindari

7 pemecahan masalah yang spekulatif, dan meningkatkan objektivitas dalam menggali ilmu. Dalam bab ini akan berisi mengenai pendekatan penelitian kuantitatif, tipe jenis penelitian eksplanatif, metode penelitian survei dengan menggunakan kuesioner, variabel penelitian terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Populasi dan sampel, teknik pengumpulan data sampel kebetulan (Accidental Sampling), jenis dan sumber data. Metode pengumpulan data terdiri dari kuesioner (angket), tabulasi data angket. Teknis analisis data yang terdiri dari analisis kuantitatif, uji validitas, uji realibilitas, analisis normalitas, analisis regresi, analisis korelasi. BAB 4 HASIL DAN BAHASAN PENELITIAN Bab 4 ini merupakan pembahasan mengenai objek penelitian berupa data-data konkrit tentang Fresh Radio 96,9 FM, seperti sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, target audiens, dan, profil perusahaan. Selain itu juga berisi profil segmen program Fresh Jam. Berisi penjelasan tentang segmen program tersebut, berisi hasil penelitian analisis pengaruh program tersebut terhadap masyarakat. Dihubungkan dengan teori dan dilengkapi dengan analisis peneliti dalam bagian diskusi. BAB 5 PENUTUP Penutup ialah penjelasan berupa kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran atau masukan bagi peneliti lain dan bagi segmen program.