BAB 1 PENDAHULUAN. dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perkembangan posisi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas (globalisasi), setiap perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis baik itu dari dalam maupun luar

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat terus berkembang. Hal ini disebabkan oleh persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepuasan konsumen dalam jangka waktu yang panjang. sehingga akan menumbuhkan rasa loyal dalam diri pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan. Dan ketatnya persaingan dunia

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis toko ritel,

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dibutuhkan suatu transportasi yang cepat, nyaman dan aman. Di samping itu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kepuasan pelanggan.perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. warung internet baru yang semakin banyak, tentu saja berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena kualitas merupakan salah satu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam agenda pembangunan nasional. Pembangunan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN. penampilan menjadi menarik, perawatan wajah juga penting untuk kesehatan kulit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan. kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, yang ditandai dengan adanya perusahaanperusahaan

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : TRI LESTARI J

BAB I PENDAHULUAN. dan industry telah banyak,mengalami kemajuan. Hal ini dapat dilihat dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyiapkan sumber daya manusia agar mampu bertindak sebagai pembawa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sektor jasa mulai memegang peranan vital dalam. perekonomian dunia. Menurut Carlzon dalam Brown (1991) seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Semakin banyaknya produk yang sejenis dipasarkan akan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. keserasian, keselarasan dan keseimbangan unsur-unsur pemerataan pembangunan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era perdagangan bebas dan globalisasi ditandai dengan semakin meluasnya produk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

BAB I PENDAHULUAN. ritel yang telah mengglobalisasi pada operasi-operasi ritel. Pengertian ritel secara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di era Globalisasi ini jumlah penduduk di Indonesia semakin bertambah,

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pelanggan. Para penyedia produk berupaya memenangkan. persaingan dari para kompetitornya dengan mengimplementasikan suatu

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berarti kosong dan oke dari kata oke sutura atau orkestra. Karaoke berarti sebuah

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan diharapkan mampu untuk bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis baik itu dari dalam maupun luar negeri, pada umumnya salah satu kejadian pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perkembangan posisi perusahaan dan laba adalah dengan kegiatan pemasaran. Keberhasilan kegiatan pemasaran sangat menentukan posisi pasar perusahaan. Artinya perusahaan tersebut dapat menjadi top leader diantara perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama dan merupakan keberhasilan dari pemasaran perusahaan itu sendiri. Pemasaran merupakan salah satu fungsi dalam perusahaan yang sering disebut sebagai ujung tombak keberhasilan perusahaan, walaupun pada dasarnya semua fungsi dalam perusahaan merupakan suatu sistem yang saling berhubungan, saling mempengaruhi, dan tidak dapat dipisahkan. Pentingnya pemasaran menyebabkan perusahaan berusaha berhasil dibidang ini dengan melakukan berbagai langkah strategis dalam pemasaran yang sering disebut strategi pemasaran. Setiap perusahaan baik yang memproduksi barang maupun jasa selalu dihadapkan dengan berbagai permasalahan, yaitu strategi apa yang efektif untuk memasarkan suatu barang atau jasa tersebut. Dengan adanya kebijakan penentuan strategi pemasaran maka perusahaan mempunyai suatu 1

2 pedoman baku dalam memasarkan produknya. Oleh karenanya strategi pemasaran bagi sebuah perusahaan adalah sangat penting. Bisnis properti di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Seiring dengan kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha bisnis properti sebagai salah satu peluang usaha yang sangat bagus. Maraknya pembangunan perumahan, kebutuhan interior dan bahan-bahan bangunan mengakibatkan kompetisi bisnis property sekarang semakin ketat, sehingga menjadikan bisnis property sebagai bisnis yang menjanjikan. Bisnis properti tidak hanya berfokus pada membangun rumah dan menjualnya saja, tetapi banyak peluang usaha bisnis properti yang dapat dicoba, salah satu bisnis yang mendukung kebutuhan properti adalah usaha Toko bahan bangunan. Seiring dengan perkembangannya, sekarang ini usaha bahan bangunan juga ikut berkembang, karena selama masih ada pembangunan rumah, kantor, sekolah dan gedung lainnya, bahan bangunan seperti besi, semen, cat, keramik, paku, kayu dan lainnya akan terus dibutuhkan. Dampak perkembangan bisnis properti khususnya Toko Bangunan ternyata juga menjamur di daerah Kecamatan Siman, khususnya daerah Desa Siman, Manuk, Pijeran, Tranjang, Brahu dan sekitarnya. Terhitung ada sekitar 5 (lima) Toko bangunan yang berada didaerah tersebut, sehingga peneliti ingin meneliti seberapa besar persaingan antar Toko Bangunan yang ada di Kecamatan Siman. Peneliti memilih Toko Bangunan Handayani Makmur yang berlokasi di Jalan Raya Siman Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo untuk diteliti, sebab

3 banyak usaha serupa yang berdiri tak jauh dari lokasi. Menjamurnya usaha serupa inilah yang menjadikan persaingan semakin ketat, sehingga peneliti merasa penting untuk meneliti usaha Toko Bahan Bangunan Handayani Makmur guna membantu menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk dijalankan oleh Toko Bangunan Handayani Makmur. Dalam penelitian ini, peneliti juga meneliti Toko Bangunan lain yaitu Toko Bangunan Miranda Jaya yang berlokasi di Desa Manuk Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo guna sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Miranda Jaya sendiri. Di dalam industri sendiri, terjadi persaingan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Persaingan dalam satu industry (rivalry) menunjukkan perjuangan masing-masing perusahaan yang ada dalam satu industri untuk memperebutkan pangsa pasar (market share) maupun pangsa pelanggan (costume share). Perusahaan menggunakan berbagai senjata untuk memenangkan persaingan, sehingga mengacu para pebisnis untuk senantiasa menjadi perusahaan pilihan konsumen dan mempertahankan konsumennya. Dalam mewujudkan nilai kepuasan bagi konsumen yang semaksimal mungkin, pebisnis dituntut untuk memperhatikan dan memfokuskan pada setiap dimensi yang menjadi indikator utama penentu kualitas pelayanan yang memberikan kepuasan yang maksimal bagi konsumen. Oleh karena itu pebisnis yang mampu memberikan kualitas pelayanan yang baik akan berkembang dan disukai konsumen, sehingga mereka akan loyal. Terkait dengan dimensi-dimensi yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, ada lima dimensi pokok yang

4 digunakan para konsumen untuk mengevaluasi kualitas jasa. Dimensi-dimensi tersebut selanjutnya lebih dikenal dengan dimensi Service Quality (SERVQUAL) yaitu terdiri atas bukti langsung (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan perhatian (emphaty). Kelima dimensi tersebut akan digunakan sebagai acuan dasar untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya, dan akan diketahui pula dimensi yang paling dominan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, dan seseorang akan mengevaluasi kualitas layanan tersebut berdasarkan persepsi mereka. Persepsi tersebut dapat berupa penilaian terhadap apa saja yang melekat pada suatu produk yang dapat menimbulkan kepuasan dan kenyamanan pada konsumen. Untuk mewujudkan suatu pelayanan yang baik dan optimal, seorang pebisnis harus menganut nilai-nilai dan norma yang ada pada kelima dimensi SERVQUAL, disamping itu kualitas pelayanan yang baik akan mempengaruhi jumlah penjualan pada Toko Bangunan. Kondisi fisik perusahaan yang baik akan memberikan dampak positif kepada konsumen dalam pencarian suatu produk yang diinginkan konsumen. Keandalan dan keterampilan para karyawan akan membuat konsumen merasa nyaman dan puas terhadap pelayanannya. Daya tangkap atau kemampuan karyawan dalam menyampaikan informasi yang jelas dan tepat adalah harapan para konsumen. Jaminan dan keamanan yang diberikan pihak perusahaan akan menanamkan kepercayaan konsumen kepada perusahaan. Perhatian tulus yang diberikan kepada konsumen dengan upaya memahami keinginan konsumen adalah cara perusahaan dalam mengambil hati para

5 konsumennya. Dari pemikiran diatas, tentulah terdapat bermacam-macam tanggapan/ persepsi konsumen terhadap Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya. Selain itu tanggapan dari konsumen terhadap kualitas pelayanan juga sangat penting bagi pebisnis karena hal tersebut untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing Toko Bangunan. Dengan beberapa uraian yang telah dijelaskan diatas, maka penulis menyimpulkan untuk mengambil judul ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN ANTARA TOKO BANGUNAN HANDAYANI MAKMUR DAN TOKO BANGUNAN MIRANDA JAYA. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan dimensi bukti langsung (tangible) di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya? b. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan dimensi keandalan (reliability) di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya? c. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan dimensi daya tangkap (responsiveness) di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya?

6 d. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan dimensi jaminan (assurance) di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya? e. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan dimensi perhatian (empathy) di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya? f. Apakah terdapat perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya? 1.3. Batasan Masalah Mengingat permasalahan yang ada sangatlah luas dan supaya penelitian lebih terarah maka penulis melakukan pembatasan masalah. Batasan masalahnya sebagai berikut: a. Perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya b. Masalah yang dibahas berhubungan dengan kualitas pelayanan yaitu dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance, emphaty. c. Penelitian hanya akan dilakukan pada masyarakat Desa Pijeran yang pernah melakukan pembelian dan pemakaian jasa kedua Toko Bangunan yaitu Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya.

7 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan dimensi bukti langsung (tangible) di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya b. Untuk mengetahui perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan dimensi keandalan (reliability) di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya c. Untuk mengetahui perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan dimensi daya tangkap (responsiveness) di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya d. Untuk mengetahui perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan dimensi jaminan (assurance) di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya e. Untuk mengetahui perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan dimensi perhatian (empathy) di Toko Bangunan Handayani Makmur dan Toko Bangunan Miranda Jaya f. Untuk mengetahui perbedaan persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan di Toko Bangunan Handayani Makmusr dan Toko Bangunan Miranda Jaya.

8 1.4.2 Manfaat Penelitian a. Bagi Peneliti Sebagai referensi dalam melakukan penelitian tentang pengaruh kualitas pelayanan serta lebih memahami pentingnya kualitas pelayanan untuk menciptakan loyalty bagi konsumen. b. Bagi Toko Bangunan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pihak Toko Bangunan dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih memuaskan sehingga dapat menjadikan loyalty bagi pelanggan serta untuk mempertahankan tingkat pelayanan yang menguntungkan dimasa kini dan di masa yang akan datang. c. Bagi Universitas Muhammadiyah Ponorogo Hasil penelitian ini dapat menambah bahan bacaan perpustakaan dan sebagai informasi dalam penelitian dengan pembahasan yang sama. d. Bagi Pihak Lain Sebagai bahan informasi dan bahan perbandingan bagi penelitian guna sebagai tambahan informasi untuk permasalahan yang sejenis atau tidak jauh berbeda.