BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yulqi Azka Shiyami, 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Mufti Ghaffar, 2015

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

2015 TINGKAT PEMENUHAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK GAMBAR BANGUNAN OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zepika Alipiyan,2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Randi Rizali, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. program studi yang terdapat di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Salah satu yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

, 2016 PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN TPHP DI SMKN 4 GARUT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI. Lulusan JPTM FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek utama suksesnya program

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2015 PENERAPAN BUKU AJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN DAN PERIKANAN UNTUK KELAS X TPHP SMKN 2 INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Agus Muharam, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Menengah Kejuruan (SMK). Posisi SMK menurut UU Sistem Pendidikan. SMK yang berkarakter, terampil, dan cerdas.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan Ilmu Pengetahuan; Teknologi; dan Seni (IPTEKS), sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Devi Sari Peranginangin, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia merupakan perguruan tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari pembangunan nasional di bidang pendidikan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga pengisi

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fortunata Merry Octaria, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tujuan pendidikan kejuruan, SMK Swasta Immanuel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh peserta didik (in put), pendidik, sarana dan prasarana,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan guru mencakup tiga kategori yang dikenal dengan Tiga. Kompetensi yaitu kemampuan profesional, personal, sosial (Arikunto,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan kebijaksanan Link and Match. Dalam prosesnya, PSG ini

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Melalui pendidikan yang maju, maka perkembangan suatu bangsa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk menjamin. pelaksanaan pembangunan serta dalam menghadapi era globalisasi.

2015 PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

2016 PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA PPL DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia merupakan suatu bagian yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas, pendidikan pada dasarnya merupakan usaha. pengembangan sumber daya yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan

PENGEMBANGAN MATA KULIAH PRAKTEK KEJURUAN DI JPTM FPTK UPI YANG RELEVAN DENGAN KOMPETENSI GURU SMK BIDANG TEKNIK MESIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu jenjang. pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan Calon

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dalam beberapa. pembangunannya. Dalam perkembangannya, Indonesia memiliki beberapa

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. dalam mengajar. Ketersediaan bahan ajar pada setiap satuan pendidikan diatur

BAB I PENDAHULUAN. lulusan yang siap terjun secara profesional dan ikut bergerak di dunia usaha atau

2016 MANFAAT HASIL BELAJAR TREN MODE SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION BUYER DI SPECIALTY STORE

STUDI RELEVANSI MATA PELAJARAN PRODUKTIF PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR MESIN DENGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA DI SMK

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sasaran utama tidaklah hanya berbentuk fasilitas-fasilitas saja,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Masalah yang dihadapi oleh kalanganan dunia pendidikan khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. erat. Hal ini terbukti dengan adanya fakta bahwa perkembangan ilmu

menyumbang calon tenaga kerja terdidik. Fenomena yang terjadi di masyarakat sekarang banyak pengangguran yang berasal dari orang terdidik.

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun

RELEVANSI MATERI MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK DAN MATERI MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DENGAN MATERI STANDAR UJI KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Restu Pangasih, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Bagi negara yang sedang berkembang seperti negara Indonesia, ilmu

2015 RELEVANSI MATA PELAJARAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK SEPED A MOTOR SMK D ENGAN KOMPETENSI KERJA YANG D IBUTUHKAN D ALAM BID ANG SERVICE SEPED A MOTOR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan pembangunan dalam dunia pendidikan. Pembangunan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB 1 PENDAHULUAN. menggambarkan adanya peluang kerja tenaga terampil di bidang jasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Faris Fauzi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah proses belajar yang tiada henti dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pembangunan di Indonesia antara lain diarahkan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dera Fitria, 2014 Studi Relevansi Antara Program Studi Ketenagalistrikan Dengan Dunia Kerja

2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MENGOLAH HIDANGAN SATE ATAU JENIS MAKANAN YANG DIPANGGANG PADA KESIAPAN MEMBUKA USAHA FOOD COURT

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia terus menerus dilakukan dalam segala bidang

2015 PENERAPAN PENILAIAN OTENTIK D ALAM RANGKA MENINGKATKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA PAD A MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK D I SMK

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan tidak akan lepas dari kehidupan manusia, bahkan kebangkitan dan kemajuan suatu negara dapat ditentukan selain dari perekonomiannya juga dilihat dari perkembangan pendidikannya. Pendidikan hari ini akan mempengaruhi baik dan buruknya kehidupan di masa depan karena pendidikan memiliki fungsi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Pendidikan secara sempit adalah pengajaran atau proses pembelajaran di sekolah sebagai lembaga formal. Guru memiliki peranan penting dalam pendidikan yaitu sebagai fasilitator dalam menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa dalam pendidikan formal. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu universitas yang bertugas untuk mempersiapkan para calon guru yang berkompeten dan profesional di bidangnya sehingga dapat mendidik dan mentransfer ilmu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri (PTAG) adalah salah satu program studi di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) yang disiapkan khusus untuk menjadi seorang pendidik atau guru bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang pertanian khususnya pada Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). Selain menjadi seorang pendidik, lulusan program studi ini juga disiapkan untuk menjadi seorang penyuluh pertanian dan tenaga-tenaga terampil yang kompeten di bidang agroindustri. Maka dari itu, untuk mencapai kompetensi lulusan yang salah satunya adalah untuk menjadi seorang pendidik di SMK Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), program studi ini harus memiliki kurikulum yang sesuai atau relevan dengan kurikulum SMK Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). Para calon pendidik harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang relevan agar memiliki kapasitas wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang berkualitas sehingga materi yang akan disampaikan dapat dipahami dan diserap dengan baik oleh para peserta didik di SMK tersebut.

2 Salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri adalah Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP) yaitu Program Pengalaman Lapangan (PPL). Mata kuliah ini mengharuskan mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan dalam rangka mempraktekan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan baik ilmu kependidikan dan ilmu pengolahan hasil pertanian, mahasiswa juga turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di sekolah dan menjadi seorang guru atau pendidik pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Saat mahasiswa melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL), terjadi beberapa kesenjangan materi yang telah diajarkan saat perkuliahan dengan materi yang harus diajarkan kepada peserta didik, kesenjangan materi yang terjadi yaitu adanya beberapa materi yang harus disampaikan kepada siswa tetapi belum dipelajari saat di perkuliahan seperti materi pada Mata Pelajaran Produksi Makanan dan Minuman Herbal. Hal ini membuat para mahasiswa praktikan yang memiliki keterbatasan pengalaman, pengetahuan dan wawasan mengenai materi tersebut harus mempelajari materimateri yang belum disampaikan saat perkuliahan sehingga saat penyampaian materi pada kegiatan belajar mengajar berlangsung terasa kurang maksimal. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Dalfah (2014) tentang Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum Agribisnis Hasil Pertanian (AHP) SMKN 1 Cibadak diperoleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI kurang relevan dengan Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian AHP dengan skor relevansi 67,81% dan Kompetensi Keahlian Pengawasan Mutu Hasil Pertanian AHP dengan skor relevansi 39,78% di SMK Negeri 1 Cibadak. Penelitian dilakukan dengan menganalisis kesesuaian antara silabus Mata Pelajaran Dasar Proses (kelompok C2) dan Mata Pelajaran Pket Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian dan Paket Keahlian Pengawasan Mutu (kelompok C3) di SMK Negeri 1 Cibadak dan silabus Mata Kuliah Keahlian Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, penelitian menggunakan silabus sebagai parameter kesesuaiannya ini memiliki kelemahan yaitu kesesuaian materi yang dianalisis dari silabus bersifat umum atau kurang detail dan kurang mendalam hingga rincian materi dari setiap mata

3 pelajaran dan mata kuliahnya sehingga tingkat relevansi antara kedua kurikulum tersebut menjadi kurang relevan. Berdasarkan pemaparan di atas, maka perlu dilakukan kajian relevansi kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri lebih jauh dengan mengukur kesesuaian silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) SMK Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan dengan silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang terdapat dalam struktur kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri dengan tujuan untuk menemukan tingkat relevansi yang lebih akurat. Pengukuran relevansi kurikulum dengan membandingkan antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) memiliki kelebihan yaitu materi yang diteliti dapat lebih detail dan mendalam karena di dalam keduanya bukan hanya dicantumkan materi secara umum melainkan dicantumkan juga sub materi atau rincian materi yang akan diajarkan kepada siswa dan mahasiswanya. Kajian mengenai relevansi kedua kurikulum tersebut penting dilakukan yaitu sebagai bahan evaluasi untuk senantiasa menyesuaikan dan menyelaraskan materi yang diberikan saat perkuliahan dengan materi yang akan disampaikan saat terjun langsung di sekolah. Kurikulum SMK yang akan diteliti adalah kurikulum SMK Negeri 4 Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan. Judul penelitian yang akan diajukan adalah Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan SMKN 4. 1.2. Identifikasi Masalah Penelitian Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah adanya beberapa Kompetensi Dasar dari Mata Pelajaran Paket Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (kelompok C3) yang kurang dikuasai oleh beberapa praktikan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri selama melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) seperti Mata Pelajaran Produksi Hasil Perkebunan dan Produksi Makanan dan Minuman Herbal. Materi yang diajarkan kepada siswa atau para peserta didik SMK berkaitan dengan materi yang didapatkan saat mengikuti perkuliahan di

4 Pendidikan Teknologi Agroindustri sehingga juga berkaitan dengan kurikulum yang tetapkan di Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI. 1.3. Pembatasan Masalah Penelitian Untuk menghindari penyimpangan dari tujuan penelitian dan agar pembahasan dapat fokus terhadap masalah yang diteliti, maka batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Analisis kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri dilakukan pada Mata Kuliah Keahlian Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK-UPI. 2. Analisis kurikulum SMK dilakukan pada Mata Pelajaran Paket Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (kelompok C3) kelas XI Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan SMK Negeri 4 3. Analisis kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri dilakukan pada isi materi yang termuat di dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP). 4. Analisis kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri dilakukan pada isi materi di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 1.4. Rumusan Masalah Penelitian Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana relevansi antara kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI dengan kurikulum Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan SMK Negeri 4 pada Mata Pelajaran Paket Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (kelompok C3). 1.5. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana relevansi antara kurikulum Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI dengan kurikulum Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan

5 Perikanan SMK Negeri 4 pada Mata Pelajaran Paket Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (kelompok C3). 1.6. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak yang membutuhkan khususnya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan kurikulum, adapun manfaat penelitian ini yaitu : 1. Secara Teoristis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan terhadap pengembangan ilmu pendidikan pada umumnya dan khususnya dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan kurikulum baik kurikulum di perguruan tinggi maupun di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sehingga akan melahirkan lulusan-lulusan terbaik dan kompeten di bidangnya. 2. Secara Praktis, hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk berbagai pihak yang membutuhkan, antara lain: 1) Bagi Penulis, sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan untuk dijadikan bahan pelajaran dan mendapatkan pengalaman baru dalam penelitian tentang relevansi kurikulum dan pengembangannya di perguruan tinggi dan kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 2) Bagi UPI, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah gambaran dan masukan dalam penyusunan kurikulum di perguruan tinggi khususnya di Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri yang dapat menyiapkan para calon pendidik yang memiliki kompetensi keahlian sesuai dengan kebutuhan di SMK. 3) Bagi SMKN 4, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dalam pengembangan kurikulum khususnya kurikulum Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan di SMKN 4. 1.7. Sistematikan Penulisan Sistematika penulisan pada penelitian ini diuraikan menjadi lima bagian, yaitu sebagai berikut :

6 BAB I PENDAHULUAN Pada BAB ini akan dibahas mengenai latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, pembatasan masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA Pada BAB ini akan dibahas mengenai kajian pustaka atau kajian teori mengenai tinjauan kurikulum, kurikulum pendidikan teknologi agroindustri, kurikulum SMK Negeri 4, Silabus, RPP, SAP dan penelitian yang relevan. BAB III METODE PENELITIAN Pada BAB ini berisi tentang Metode dan Desain Penelitian, Tempat Penelitian, Instrumen Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian, Prosedur Penelitian, Teknik Pengumpulan data, Teknik Analisis Data dan Definisi Operasional. BAB IV HASIL PENELITIAN BAB ini berisi tentang hasil penelitain dan pembahasan hasil penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB ini berisi tentang kesimpulan dan saran.