Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W

3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04

Langkah-Langkah Konfigurasi Web dan DNS Server Pada Virtual Box

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI

Laporan Praktek Debian Server

Alasan kita menggunakan SO Debian dan mengapa tidak memakai SO yang lainnya difaktori oleh banyak hal, yaitu :

A. Instalasi dasar Linux Debian

I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen:

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE

INSTALATION DEBIAN 6.0 SQUEEZE

Pembahasan Ujian Nasioanal Praktek Kejuruan PAKET 3

2. Pilih Bahasa yang ingin Digunakan, option Bahasa disini saya Gunakan Bahasa ENGLISH

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

Reza Lutfi Ananda

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX

MODUL INSTALLASI LINUX UBUNTU SERVER

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox

BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH

Sebelum melakukan instalasi Linux Ubuntu, kita lakukan instalasi VM VirtualBox dahulu. Berikut langkah langkahnya :

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Adysta Galang Iman A. S NIM : ASISTEN : Rahman Dattebayo KELAS : H2 BAB Ke- : 1

Worksheet. Instalasi Debian 7 Berbasis Text I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN

TUTORIAL INSTALASI WINDOWS 7 MENGGUNAKAN MEDIA VIRTUALBOX

Instalasi Ubuntu Server

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Instalasi System Operasi Linux Ubuntu

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN

Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box

KOMPETENSI PROFESIONAL

Tutorial Dual Boot Windows 7 dan Linux Ubuntu Menggunakan VirtualBox

3. Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi. Sebaiknya pilih bahasa inggris.

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

PANDUAN INSTALASI LINUX FEDORA CORE 6

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu.

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9

Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch

MENGINSTAL BACKTRACK DI VIRTUALBOX WIN7

INSTALASI LINUX SuSE 9.1

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN RESMI MODUL 3 PENGENALAN LINUX ( 1 ) SESI : M1 FADJAR PRADJA WINATA /

PROSES INSTALASI WINDOWS 7 DI VIRTUAL BOX

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

Webmail Server 1. Virtual Alias = mail.sekolah.sch.id 2. Metode = courier imap dan courier pop. switch

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Implementasi Instalasi Trixbox Server

Heru Witarsa Instalasi Sistem Operasi Selasa, 16 September 2014 No. Absen : 12 Debian Server

Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10

CentOS Linux Installation for Dummies

Setelah itu, masuk pada tampilan di atas. Pilih Instal Ubuntu Server untuk melanjutkan menginstal.tekan enter untuk melanjutkan.

Instalasi Linux Redhat 7.0

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2

Untuk Proxy Server. id.com

Sebelum kita mempelajari tentang perintah perintah dasar MikrotikOS, kita lakukan instalasi MikrotikOS terlebih dahulu, berikut langkah langkahnya :

Praktek Virtualisasi. Virtualiasi Guest yang Ringan 8 Mb RAM - 50 Mb Harddisk!!! 1.1 Persiapan & Konfigurasi

LAPORAN UJIAN PRAKTEK KEJURUAN

Menginstal Operating System Linux Ubuntu pada VM Virtual Box

PANDUAN INSTALASI UBUNTU 8.04

LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP )

Daftar Isi» Persiapan

INSTALASI LINUX DEBIAN 6 MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. Instalasi Windows Server 2008 JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN, 71181

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody)

Tuturial Dual Boot Windows - Linux. Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP :

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan

Install Slackware 13.0

Awali.org & Awali.or.id

Tutorial Membuat Data Center dengan Samba di Linux Debian

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

Melakukan instalasi sistem operasi Dasar Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester 1

VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Budi Dwi O.

Install Mikrotik di VirtualBox

OLEH: : Sholahuddin Al-Ayubi PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DINAS PENDIDIKAN NASIONAL SMK NEGERI 2 SEKAYU TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

Praktikum Sistem Jaringan Komputer Installasi Debian ETCH 4.0 r6

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

Raihana Rahma Fadhilah

Insani Ning Arum

Menginstall Windows 8 Final

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

DUAL BOOT. Windows 7 Professional dan Debian 7.5 Weezy

Septina Budi Kurniawati

Modul Praktikum Instalasi Sistem Operasi

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

TUTORIAL INSTALLASI SISTEM OPERASI MENGGUNAKAN VMWARE WORKSTATION

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

Tutorial instalasi Ubuntu Desktop 13.10

MODUL TRAINING INSTALASI UBUNTU LUCID LYNX DISELENGGARAKAN OLEH : FKIP INTERNET CENTER AND OPEN SOURCE UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

Transkripsi:

Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX Pada kali ini kita akan membahas cara menginstall Debian 6 berbasis Text atau CLI (Command Line Interface) pada VirtualBox. Jika anda menginstall Debian pada PC secara langsung (bukan menggunakan Virtual Machine seperti VirtualBox), anda bisa langsung menuju ke langkah 14 dari tahapan tutorial di bawah ini. Tapi sebelumnya anda harus terlebih dahulu mensetting booting PC dari DVD drive pada boot option di BIOS. Langkah-langkah menginstall Debian 6 (Squeeze) pada VirtualBox adalah sebagai berikut: 1. Langkah pertama, siapkan terlebih dahulu PC host atau laptop yang di dalamnya sudah terinstall aplikasi VirtualBox. Nantinya, sistem operasi Debian 6 akan kita install di dalam VirtualBox. 2. Dari PC host, silahkan buka VirtualBox. Klik ikon [New] atau [Baru] yang terdapat di bawah menu [File]. Kemudian klik [Next]. 3. Pada tampilan Nama Mesin dan Tipe OS, tentukan nama sistem operasi yang akan kita install dengan mengetik Debian Squeeze pada kolom Nama. Lalu tentukan flatform sistem operasi kita dengan mengetik Linux di kolom Operating System. Kemudian tulis Debian di kolom Version. 4 P a g e

4. Pada jendela Memori, tentukan jumlah memori dasar (RAM) yang akan dialokasikan pada VirtualBox. Di sini saya ketikkan 384. Anda dapat menyesuaikannya, tergantung besarnya kapasitas RAM pada PC Host anda. Selanjutnya klik [Next]. 5. Selanjutnya, pada jendela pengaturan Hard disk, beri tanda ceck list ( ) pada bagian Boot Hard Disk, kemudian pilih opsi Create new hard disk, lalu klik [Next]. 5 P a g e

6. Pada tampilan jendela berikutnya, terdapat beberapa pilihan pemformatan tipe file, yaitu: o VDI (Virtual Disk Image) = format virtual harddisk untuk virtual box o VMDK (Virtual Machine Disk) = format virtual harddisk untuk VMWare o VHD (Virtual Hard disk) = format virtual harddisk untuk VMWare Di sini kita pilih tipe file VDI (VirtalBox Disk Image), lalu klik [Next]. 7. Selanjutnya pada jendela Virtual disk storage details, terdapat pilihan untuk menentukan besarnya alokasi hard disk yang digunakan untuk instalasi debian kita, yaitu: o Dynamically allocated : apabila kita memilih opsi ini, maka ukuran maksimal harddisk tersebut akan sesuai dengan angka yang kita isi. Misalnya, kita mengisi 8 GB maka ukuran maksimal hard disk virtual yang kita miliki adalah 8 GB. o Fixed Size : apabila kita memilih opsi ini, maka ukuran harddisk virtualnya akan sama dengan ukuran pada harddisk kita. Di sini kita pilih opsi [Dynamically allocated], lalu klik [Next]. 6 P a g e

8. Pada jendela Virtual disk file location and size, tentukan besarnya hard disk yang akan dialokasikan untuk Debian kita. Di sini saya tentukan sebesar 8,00 GB, kemudian pilih [Next]. 9. Pada jendela Risalah, akan tampak rangkuman apa yang sudah kita setting pada langkah-langkah sebelumnya. Selanjutnya kita klik [Next]. 7 P a g e

10. Pada jendela berikutnya juga masih berisi rangkuman apa yang sudah disetting sebelumnya. Jika ada yang belum sesuai, anda bisa kembali ke langkah sebelumnya dengan mengklik [Back]. Namun jika sudah sesuai, lanjutkan dengan klik [Create] untuk membuat virtual machine bagi Debian. 11. Setelah selesai membuat virtual mesin untuk Debian, maka kembali ditampilkan jendela utama VirtualBox. Pilih [Setting] [Storage]. Pada section Storage Tree pilih [Empty]. Lalu klik ikon yang bulat pada Attributes CD/DVD Drive. Kemudian pilih file ISO installer Debian yang sudah anda siapkan. Di sini saya menggunakan Debian 6.0.7-i386-DVD-1, lalu [Open] [OK]. 12. Selanjutnya kembali ditampilkan jendela utama VirtualBox. Pilih tombol [Start] untuk memulai proses instalasi Debian 6 (Squeeze). 8 P a g e

13. Sesaat akan ditampilkan screen utama VirtualBox seperti gambar berikut. 9 P a g e

14. Pada jendela utama instalasi Debian, akan ditampilkan beberapa pilihan untuk memulai proses instalasi, yaitu: o Install : untuk menginstall Debian dengan mode text (command line) o Graphical Install : untuk menginstall Debian dengan mode GUI (graphic) o Advanced options : untuk mengatur opsi sebelum instalasi o Help : untuk melihat bantuan instalasi o Install with speech synthesis Di sini kita menggunakan pilihan pertama yaitu instalasi Debian dengan mode text, maka pilih [Install] dengan tanda panah atas atau bawah pada keyboard, lalu tekan Enter. 15. Pada jendela pemilihan bahasa untuk proses instalasi, pilih [English] Enter. 10 P a g e

16. Tampilan selanjutnya untuk menetukan lokasi atau negara kita. Hal ini erat kaitannya dengan penentuan zona waktu untuk server kita nantinya. Karena kita akan memilih Indonesia, maka pilih [other] Enter. 17. Jendela ini masih bagian dari penentuan lokasi atau negara kita, pilih [Asia] Enter. 11 P a g e

18. Pada jendela berikutnya baru ketemu dengan Indonesia, maka pilihlah [Indonesia] Enter. 19. Pada jendela berikutnya yaitu masih berkaitan dengan lokasi kita, tapi hanya sebatas cadangan apabila tidak tersedia negara pada jendela sebelumnya. Di sini pilih saja [United States] Enter. 12 P a g e

20. Selanjutnya menentukan lay out keyboard yang akan kita gunakan. Agar lebih kompatibel dengan penggunaan di Indonesia, pilihlah [American English] Enter. 21. Proses pendeteksian dan penambahan komponen-komponen hardware pada proses instalasi Debian. Silahkan ditunggu saja. 13 P a g e

22. Selanjutnya ditampilkan jendela konfigurasi network. Di sini kita diminta untuk memasukkan ip address untuk server Debian kita. Masukkan ip address interface yang digunakan sebagai server. Debian yang saya gunakan menggunakan 2 buah interface yaitu eth0 dan eth1, karena juga akan dijadikan sebagai router. Jadi, ip address yang saya masukkan di sini adalah ip address untuk eth1, yaitu 192.168.100.1. Setelah diisi, lanjutkan dengan [Continue] Enter. 23. Selanjutnya akan ditampilkan jendela untuk pembuatan hostname untuk Debian kita. Silahkan anda buat nama hostname PC Debian anda. Hostname ini adalah nama dari PC kita. Jika dilihat dari jaringan, maka nama hostname inilah sebagai identifikasi dari PC kita. Di sini saya menggunakan hostname tetap dengan nama debian, lalu pilih [Continue] Enter. 14 P a g e

24. Selanjutnya kita diminta untuk memasukkan domain untuk server Debian kita, yang kelak akan sangat penting dalam pembuatan dns, webserver, dan sebagainya. Di sini saya buat saja terlebih dahulu dengan nama domain smknbinaanprovsu.com. Jika nanti anda bermaksud menggantinya kembali, anda dapat melakukannya dari konfigurasi hosts setelah selesai instalasi debian. Jika sudah dibuat domainnya, lalu pilih [Continue] Enter. 25. Tampilan selanjutnya menentukan password untuk super user kita. Super user kita yang disebut dengan root (disimbolkan dengan tanda /) merupakan user dengan hak akses paling tinggi. Jika di MS. Windows disebut dengan Admin. Sekedar untuk mudah mengingatnya, di sini saya buat password dengan root (tidak ditampilkan), lalu pilih kembali [Continue] Enter. 15 P a g e

26. Kembali kita diminta untuk memasukkan password yang sama seperti sebelumnya, sebagai verifikasi bahwa pasword kita sudah sesuai. Ketikkan kembali root pada kolom password, lalu pilih [Continue] Enter. 27. Selanjutnya diminta untuk memasukkan nama lengkap super user kita. Di sini saya ketik nama lengkap saya yaitu habib ahmad purba. Anda boleh menggunakan nama yang lain. Jika sudah, pilih [Continue] Enter. 16 P a g e

28. Selanjutnya kita diminta memasukkan akun untuk super biasa, dimana kedudukannya berada di bawah super user dan hak aksesnya terbatas dalam mengoperasikan sistem Debian. Di sini saya buat nama untuk user biasa, yaitu habib. Jika sudah selesai, lalu pilih kembali [Continue] Enter. 29. Tampilan selanjutnya, meminta untuk memasukkan password untuk akun user habib yang tadi sudah kita buat. Password yang saya buat adalah habib agar mudah mengingatnya, lalu pilih [Continue] Enter. 17 P a g e

30. Kembali kita diminta untuk memasukkan password yang sama untuk verifikasinya. Maka saya ketikkan habib, lalu pilih kembali [Continue] Enter. 31. Selanjutnya proses instalasi akan dilanjutkan, dimana konfigurasi yang sudah kita buat akan dimasukkan ke dalam sistem Debian kita. Silahkan ditunggu prosesnya. 18 P a g e

32. Sekarang kita diminta untuk menentukan zona waktu. Karena tadi sudah menggunakan teritorial Indonesia, maka zona waktu Indonesia ada 3 pilihan, yaitu WIB, WITA, dan WIT (masih ingatkan kepanjangan ketiga zona waktu Indonesia?). Pilihlah zona waktu kita, di sini saya pilih [Jakarta (WIB)] Enter. 33. Selanjutnya akan ditampilkan pilihan metode melakukan partisi hard disk Debian kita. Terdapat 4 pilihan yaitu: o Guided use entire disk : seluruh hard disk dipartisi untuk Debian o Guided use entire disk and set up LVM : seluruh hard disk dipartisi dengan setup LVM o Guided use entire disk and set up encrypted LVM : seluruh hard disk dipartisi dengan penambahan enkripsi LVM o Manual : partisi dilakukan secara manual sesuai kebutuhan kita. Karena di sini kita akan mempartisi hard disk secara praktis berdasarkan panduan sistem instalasi debian, maka pilihlah [Guided use entire disk] Enter. 19 P a g e

34. Selanjutnya akan ditampilkan pilihan tentang konfigurasi partisi yang akan dilakukan. Pilihlah jenis hard disk yang akan dipartisi secara manual. Di sini kita pilih [SCSI3 (0,0,0) (sda) 8,6 GB ATA VBOX HARDDISK], walaupun mungkin pada komputer anda ukuran dan jenis hard disk bisa saja berbeda. Lalu tekan Enter. 35. Setelah kita tentukan hard disk yang akan dipartisi, selanjutnya akan ditanya bagaimana skema partisinya. Jika anda masih belum memahami skema partisi pada linux, maka pilih saja opsi yang pertama yaitu [All files in one partition (recommended for new users)]. Pada opsi ini, kita akan mempartisi hard disk dalam satu partisi. Jika sudah dipilih, tekan Enter. 20 P a g e

36. Selanjutnya pilih [Finish partitioning and write changes to disk] agar partisi yang sudah kita tentukan segera diterapkan. Kemudian tekan Enter. 37. Setelah kita tentukan hard disk yang akan dipartisi, selanjutnya muncul pertanyaan apakah kita akan membuat partisi baru hard disk yang sudah kita pilih sebelumnya? Jawablah dengan memilih [Yes] untuk menerapkan partisi. Lalu tekan Enter. 21 P a g e

38. Maka proses penerapan partisi pada hard disk dan instalasi system dasar akan berlangsung. Silahkan ditunggu hingga selesai. 39. Selanjutnya sistem meminta untuk men-scan DVD Debian yang lain. Jika ada file ISO DVD2, DVD3, dan seterusnya, silahkan di-mount dari VirtualBox terlebih dahulu. Tujuannya agar tertulis alamat repositori DVD2, DVD3 dan seterusnya pada file sources.list di sistem Debian, sehingga ketika kita hendak menginstalasi paket-paket tambahan lainnya kelak, kita tinggal me-mount-kan DVD yang diminta sistem Debian. Dalam tutorial ini, kita tidak perlu men-scan DVD2, DVD3 dan seterusnya, karena langkah ini dapat dilaksanakan kelak pada saat instalasi paket-paket Debian yang dibutuhkan. Untuk itu pilih saja [No], lalu Enter. 22 P a g e

40. Selanjutnya, proses instalasi akan meminta kita apakah akan menginstall paket tambahan melalui jaringan internet (network mirror)? Saya rasa kita tidak perlu menginstall melalui jaringan internet, karena PC kita saat ini tidak terhubung ke internet. Untuk itu pilihlah [No] lalu Enter. 41. Kemudian, proses instalasi meminta kesediaan kita untuk berpartisipasi dalam survey paket Debian. Kita tidak perlu berpartisipasi, maka pilihlah [No], lalu tekan Enter. 23 P a g e

42. Sekarang tiba saatnya untuk memilih software atau aplikasi yang turut serta untuk diinstall pada Debian server kita. Anda dapat memilih atau tidak memilih software yang akan diinstall dengan menggunakan tombol Space Bar pada keyboard. Dalam tutorial ini, software yang diinstal hanyalah [Standard system utilities], agar proses intalasi lebih cepat. Instalasi software-software ini dapat juga kita lakukan kelak setelah proses intalasi Debian 6 ini selesai. Jika sudah ditandai software yang akan diinstal, selanjutnya pilih [Continue] lalu Enter. 43. Selanjutnya proses instalasi dan konfigurasi software akan dimasukkan dalam sistem operasi Debian kita. Tunggu hingga prosesnya selesai. 24 P a g e

44. Pada jendela berikutnya, proses instalasi meminta untuk menginstall GRUB boot loader pada Master Boot Record. Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk memboot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya seperti flashdisk. Contoh boad loader pada linux adalah GRUB dan LILO. Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk, karena pada hard disk tersebut terdapat lebih dari 1 sistem operasi. Di sini kita menggunakan boot loader GRUB, maka pilihlah [Yes] lalu tekan Enter. 45. Selanjutnya proses akhir instalasi Debian akan dilanjutkan. Untuk itu tunggulah hingga selesai. 25 P a g e

46. Setelah selesai proses intalasi, maka akan ditampilkan pesan konfirmasi bahwa instalasi telak komplet. Pilihlah [Continue] lalu Enter. 47. Selanjutnya, PC akan reboot untuk merefresh hasil instalasi yang sudah selesai dibuat. Keluarkan DVD installer dari DVD Drive atau Unmount file ISO Debian dari VirtualBox sehingga booting Debian melalui hard disk. Tunggu hingga muncul jendela login untuk masuk ke sistem Debian kita. 26 P a g e

48. Setelah muncul menu login, maka masukkanlah nama user dan password agar kita bisa mengoperasikan dan mengkonfigurasi server Debian kita. Masukkan user anda sebagai super user atau sebagai user biasa yang diikuti dengan password-nya. User dan password ini dapat anda lihat lagi pada saat awal proses instalasi sebelumnya. 49. Apabila user dan password yang kita isi terlah sesuai, maka tampilan utama Debian server dalam mode Text (Command line) seperti gambar berikut. Jika sudah ditampilkan demikian, maka instalasi Debian yang kita laksanakan sudah berfugnsi dengan baik, dan siap untuk install dan dikonfigurasi paket software tambahan untuk dijadikan sebagai server. Demikianlah tutorial Cara install Debian 6 (Squeeze) berbasis text. Semoga bermanfaat dan dapat membantu anda dalam proses Instalasi Debian 6. 27 P a g e

Modul 2 KONFIGURASI AWAL PADA DEBIAN 1. Cek interface eth0 dan eth1 Kalau kita perhatikan di atas, IP address di Eth0 dan Eth1 belum sesuai dengan desain topologi yang akan dibuat, sehingga harus kita konfigurasi ulang melalui file interfaces. Jika tidak tampil interface (misalnya lo, eth0, eth1, dst) dari hasil perintah ifconfig, hal ini mungkin disebabkan interface lo, eth0, eth1, dst. belum aktif. Untuk itu aktifkan terlebih dahulu dengan mengguankan perintah ifup atau ipconfig up. Contoh: root@server-tekj:/home/habib# ifconfig eth0 up atau root@server-tekj:/home/habib# ifup eth0 2. Konfigurasi Interface eth0 dan eth1 Edit seperti script berikut: 28 P a g e

3. Restart Interface 4. Buat domain server kita 5. Buat script seperti berikut: 6. Buat hostname server kita: 7. Buat script seperti ini: Sampai di sini Tahap Konfigurasi Awal pada Debian untuk membangun server sudah selesai. Tahap selanjutnya kita akan Install dan Konfigurasi DNS Server. 29 P a g e