Teknologi Wireless LAN
Perangkat Wireless LAN Perangkat yang dipakai untuk menyambung jaringan komputer (LAN) dengan menggunakan udara sebagai media komunikasinya
Frekwensi Wireless LAN Frekwensi yang dipakai adalah 2,4GHz atau 5GHz yaitu frekwensi yang tergolong ISM (Industrial, Scientific dan Medical) dan UNII (Unlicensed National Information Infrastructure) Di Indonesia, penggunaan frekwensi 2,4GHz harus bayar ke Postel, Rp 2.700.000,- per base station per tahun Sementara frekwensi 5GHz biayanya lebih besar sampai puluhan juta Rupiah Daya maksimum yang diijinkan : 30dBm untuk point to point dan 36dBm untuk point to multi point
Kapan Menggunakan 5GHz? Kita gunakan frekwensi 5GHz jika keadaan sudah sangat kacau dan tidak memungkinkan menggunakan peranti 2,4GHz lagi PERHATIAN : peranti yang bekerja di frekwensi 5GHz jarak kerjanya sangat pendek, karena adanya persamaan : yaitu Panjang Gelombang berbanding dengan Kecepatan Cahaya dan Besarnya Frekwensi
Sistem Modulasi Frekwensi Untuk mengirim sinyal, digunakan metode modulasi frekwensi rendah dengan frekwensi tinggi
Standar Wireless LAN Ada dua standar Wireless LAN (W-LAN) : 802.11 standar indoor yang terdiri dari : 802.11-2,4GHz - 2Mbps 802.11a - 5GHz - 54Mbps 802.11a 2X - 5GHz - 108Mbps 802.11b - 2,4GHz - 11Mbps 802.11g - 2,4GHz - 54Mbps 802.11n - 2,4GHz - 120Mbps 802.16 standar outdoor yang salah satunya adalah WiMAX yang sedang ditunggu-tunggu Di Indonesia, semua peranti indoor disulap menjadi outdoor, supaya biayanya murah
Keterbatasan 2,4GHz Frekwensi 2,4GHz hanya punya 14 kanal saja, dalam lebar frekwensi 84,5MHz World Wide Band 915 MHz 2.4 GHz 5.8 GHz 26 MHz 84.5 MHz 125 MHz 2401 1 2423 2412 2426 6 2448 2437 2451 11 2473 2462 2406 2 2428 2417 2411 3 2433 2422 2431 7 2453 2442 2436 8 2458 2447 2456 12 2478 2467 2461 13 2483 2472 Channel number Top of channel 2416 4 2438 2427 2441 9 2463 2452 2473 14 2495 2484 2400 2421 5 2443 2432 ISM Band 2446 10 2468 2457 2410 2420 2430 2440 2450 2460 2470 2480 MHz Center frequency Bottom of channel
Keterbatasan 5GHz Harus mengikuti pengaturan frekwensi Channel 4 Channel 1 Channel 3 Channel Channel 2 Channel 1 4
Memilih Perangkat 802.11 Kebanyakan perangkat W-LAN 802.11 punya spesifikasi yang sama, karena perusahaan pembuatnya sama Supplier Chipsets Customer Products Shipment CyberTAN Broadcom, Intersil Linksys, Melco, Corega, PCI Router, AP, module, NIC 7.000K GemTek Broadcom, Intersil Linksys, Melco, Dell, HPQ AP, module, NIC 6.000K GlobalSun TI. Atheros D-Link, Accton AP, module, NIC 6.000K USI Agere Agere, Proxim, IBM, HPQ AP, module, NIC 6.000K Z-Com Intersil Netgear, D-Link module, NIC 4.000K Ambit Broadcom, Intersil Cisco, Apple, HPQ, YahooBB ADSL, VoIP, module 4.000K Askey Broadcom, Atheros Belkin AP, module, NIC, ADSL 3.000K Sumber : DigiTimes 08-2003
Spesifikasi Peranti 2,4GHz Daya pancar radio-nya (Tx) dalam satuan dbm (deci Bell milliwat), semakin besar, semakin baik Chipset-nya harus yang banyak dipakai : Agere (Lucent) Prism (Intersil) Broadcom Atheros Texas Instrument Software utility-nya harus selengkap mungkin
Daya Pancar 2,4GHz dalam dbm Standar penguatan 802.11b adalah 13dB atau dapat menjangkau jarak sekitar 200 meter dalam ruang terbuka 100 W 50 dbm 10 W 40 dbm 2 W 33 dbm 1 W 30 dbm 100 mw 20 dbm 1 mw 0 dbm 100 uw -10 dbm 0.001 nw -80 dbm
3 db Rule Access Point dengan standar 802.11b yang mempunyai penguatan 13dB untuk jarak 200 meter, maka kalau kita gunakan antena 15dB (total 28dB) rumusannya menjadi : 13 + 3 db jaraknya menjadi 400 meter 16 + 3 db jaraknya menjadi 800 meter 19 + 3 db jaraknya menjadi 1,6 km 22 + 3 db jaraknya menjadi 3,2 km 25 + 3 db jaraknya menjadi 6,4 km
Access Point PCMCIA Access Point dengan menggunakan PC dan disambung antena luar sehingga jauh jangkauannya
Peranti Access Point Peranti Access Point dalam bentuk black box yang juga dapat disambung antena luar
Client Access Point Macam-macam client yang dapat mengakses Access Point
Kaidah Pemasangan Outdoor Peranti Indoor yang dipasang sebagai Outdoor harus mengikuti dua kaidah, yaitu Line of Sight dan memenuhi Fresnel Zone
Contoh Pemasangan Outdoor Populasi peranti indoor yang dijadikan outdoor yang terbesar di dunia adalah Jogjakarta
HotSpot HotSpot adalah penggunaan W-LAN di dalam ruangan (indoor) HotSpot adalah satu daerah yang dilayani oleh satu Access Point Wireless LAN standar 802.11a/b/g, dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mudah bergerak dengan menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA atau lainnya
Standar WiFi WiFi, kependekan dari Wireless Fidelity adalah standar yang dibuat oleh konsorsium perusahaan produsen peranti W-LAN; Wireless Ethernet Communications Alliance untuk mempromosikan kompatibilitas perangkat 802.11 Semua produk WiFi adalah 802.11, tapi tidak semua 802.11 mengikuti standar WiFi
Konsorsium WiFi Perusahaan yang tergabung dalam konsorsium WiFi
Mengakses HotSpot HotSpot gratis untuk tambahan pelayanan umum : di lobby hotel atau coffee shop HotSpot berbayar langsung ke pemilik gedung : ruangan hotel, restoran, coffee shop HotSPot berbayar ke operator Wi Fi HotSpot : misalnya Boingo, ipass
HotSpot di tempat umum HotSpot di coffee shop atau restoran
HotSpot di tempat umum HotSpot di airport atau di mall
HotSpot Bebas Akses Konfigurasi HotSpot tanpa autentikasi
HotSpot Akses Terbatas Konfigurasi HotSpot dengan autentikasi
Peranti Autentikasi GRATIS menggunakan program NoCat dari Linux Bayar sejumlah 1 7 juta Rp dengan Mikrotik Menggunakan peranti IP3 mulai dari USD 2.999
IP3 dari USA IP3 merupakan komputer pintar untuk HoSpot dan sistem hotel (PMS)
Peranti Keras dan Lunak IP3 mengkombinasi peranti keras Compact Flash dengan sistem operasi Linux di sistem-nya
Web Base Control Pengendaliannya melalui web base
Aplikasi Praktis W-LAN Membangun jaringan sendiri; RT-RW-Net yang dapat memecahkan masalah mahalnya bandwidth Internet
VoIP di Jaringan W-LAN Menambah fasilitas VoIP dalam jaringan yang sudah ada
Antena Buatan Sendiri Membuat sendiri antena sektoral (Slotted Wave Guide) sehingga dapat melayani banyak pelanggan dalam jarak sampai 4 km
Pengaruh Hujan Terhadap W-LAN Frekwensi diatas 11 GHz baru akan terganggu oleh hujan 11GHz Cloudburst D=7dB/mile 6GHz Cloudburst
Masa Depan???? Kekalutan frekwensi yang terjadi menyebabkan banyak perusahaan pemasok peranti W-LAN membuat sistem yang berbeda dengan 802.11, tapi tetap bekerja pada 2,4GHz atau 5GHz, seperti : Cirronet yang bekerja dengan FHSS Motorola Canopy yang bekerja dengan TDMA Proxim Tsunami yang bekerja dengan TDMA Kekalutan ini juga yang menyebabkan dibuatnya standar WiMAX yang dipakai pada outdoor unit
Masa Depan???? Pemakaian teknologi W-LAN tetap akan diminati terutama di negara berkembang
Standar WiMAX 802.16a Menggunakan frekwensi 2-11 GHz untuk membangun metropolitan area network (MAN) yang melayani sambungan broadband wireless sebagai alternatif kabel dan DSL Jaraknya dapat mencapai 50km tanpa perlu line of sight dengan base station Bandwidth-nya dapat mencapai 280 Mbps per base station