Getting Electricity P E R B A I K A N K E B I J A K A N. Jakarta, 21 Januari 2016 DIREKTUR DEREGULASI. invest in

dokumen-dokumen yang mirip
PENYEDERHANAAN PERIZINAN IMB

PAKET KEBIJAKAN XII: Pemerintah Pangkas Izin, Prosedur, Waktu, dan Biaya untuk Kemudahan Berusaha di Indonesia

PENERBITAN SECARA SIMULTAN UNTUK SIUP DAN TDP SERTA TGD DAN SLF

KEMUDAHAN BERUSAHA (EASE OF DOING BUSINESS) REGISTERING PROPERTY KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Perbaikan Kemudahan Berusaha di Indonesia

PELAYANAN ONLINE PERTANAHAN DAN PERALIHAN HGB TERTENTU DI WILAYAH TERTENTU

Upaya Peningkatan Daya Saing Bidang Ketenagalistrikan di Indonesia Menghadapi Era Globalisasi

Survey Kemudahan Berusaha 2018

Perbaikan Pelaksanaan Kemudahan Berusaha. Ease of Doing Business di Indonesia

PEMETAAN PERCEPATAN KEMUDAHAN BERUSAHA

STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR KARET ALAM DI PROVINSI RIAU

Wahyudi Kumorotomo, PhD. Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada

PENGUATAN IKLIM INVESTASI DAERAH DALAM MENDORONG INVESTASI DAN DAYA SAING DAERAH

Mendorong Industri Manufaktur, Memacu Pertumbuhan

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

Kemudahan Mendapatkan Listrik

IZIN PRINSIP PENANAMAN MODAL dalam bentuk. Sertifikat & Tanda Tangan Digital

KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DI KEK DIREKTORAT PERENCANAAN JASA DAN KAWASAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL INDONESIA

PAKET KEBIJAKAN DEREGULASI XII. Kamis, 28 April 2016 (FINAL)

MULTILATERAL MEETING II PRIORITAS NASIONAL : PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHA

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik. Dalam Rangka Percepatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Perizinan Berbelit, Investasi Sulit

UPDATE PERBAIKAN IKLIM PENANAMAN MODAL DI INDONESIA

KATA PENGANTAR Puji dan syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan hidayahnya Booklet Statistik ini

PEDOMAN DAN TATA CARA PERMOHONAN FASILITAS IMPOR MESIN, BARANG & BAHAN, TAX ALLOWANCE DAN TAX HOLIDAY DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL

PENGUATAN KELEMBAGAAN PTSP

I N V E S T O R R E L A T I O N S U N I T R E P O R T J a n u a r y D e c e m b e r invest in

BAB IV ANALISIS serta PEMBAHASAN TENTANG INVESTASI dan PERAN MEDIA BISNIS HARIAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

ARAH DAN KEBIJAKAN GREEN INVESTMENT

PELAYANAN PENANAMAN MODAL DI PTSP PUSAT-BKPM

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

UPAYA PEMERINTAH DALAM MEREALISASIKAN KEMUDAHAN BERUSAHA DI INDONESIA

Ikhtisar Eksekutif. vii

PENANAMAN MODAL PASCA PERKA BKPM NOMOR 5 TAHUN 2013 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL SEPTEMBER 2013

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

Pembangunan Aparatur : Apakah Agenda Kebijakan Yang Tersisa? Wahyudi Kumorotomo, Ph.D!!

Indikator Jenis Prosedural (Starting Business, Construction Permit, Getting Electricity, Registering Property, Trading Across Border, Paying Taxes)

Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Benny Marbun Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) Batam, 23 November 2012

Artikel Prof Mudrajad Kuncoro di Investor Daily: Paket Kebijakan Plus Revolusi Mental Thursday, 19 May :39

DEALING WITH CONSTRUCTION PERMIT

STRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG INVESTASI

Perkembangan Ekonomi Terkini Indonesia di Tengah MEA

Pengantar Presiden RI - Ratas tentang Peringkat Ease of Doing Business, Jakarta, 9 Mei 2016 Senin, 09 Mei 2016

Profesionalisme Birokrasi Untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Daerah

Reformasi Birokrasi Indonesia: Mencari Format Implementasi Kebijakan dalam Krisis Paradigma Administrasi Negara

TEKNIK PENGISIAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL (LKPM)

EVALUASI REGULASI DALAM MENCIPTAKAN KEMUDAHAN BERUSAHA BAGI UMKM

LAYANAN CEPAT INVESTASI

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA INDONESIAN DEVELOPMENT FORUM (IDF)

Direktorat Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal

TIGA FOKUS UTAMA III. KEBIJAKAN DEREGULASI EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan energi listrik selama ini selalu meningkat dari tahun ke

LAYANAN SATU PINTU Reformasi Pelayanan Penyambungan Baru

Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan UU No.5/2014 Tentang ASN

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2016

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017

Tarif Pajak Nasional di Tengah Persaingan Bisnis Kawasan ASEAN

BAB II BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM)

ANALISIS KOMPARATIF MODEL SHARIAH GOVERNANCE LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH: STUDI KASUS NEGARA ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. sehingga penyaluran energi listrik ke konsumen berjalan lancar dengan kualitas

invest in Jakarta 19 Maret, 2015 indonesia remarkable indonesia able indonesia Invest Invest in remarkable indonesia Invest in

EASE OF DOING BUSINESS (EODB)

Tanya Jawab Seputar Tarif Tenaga Listrik 2015

Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha

BAB I PENDAHULUAN. Terhadap Iklim Investasi, Jurnal Hukum Bisnis (Volume 22, No.5, Tahun 2003): 9.

Refleksi Kebijakan AKIP Dan Percepatan Reformasi Birokrasi

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN. Alur Pengajuan Tambah Daya Listrik

invest in Pertemuan Koordinasi Pengembangan Industri Alat Kesehatan, 13 Juni 2017 Meeting JICA DIREKTORAT PERENCANAAN INDUSTRI MANUFAKTUR

PELAYANAN PENANAMAN MODAL DI PTSP PUSAT-BKPM (Updating layanan izin investasi 3 jam)

Strategi Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah Dalam Rangka Peningkatan Investasi Daerah

KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL DALAM RANGKA PELAKSANAAN KESEPAKATAN KERJASAMA ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015

Rencana Aksi Pokja Koordinasi Kemudahan Berusaha. Mahkamah Agung Republik Indonesia [SK KMA NO.43/KMA/SK/II/2017]

PERSEROAN TERBATAS (P.T.)

Sektor Riil. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Indeks PMI Manufaktur Capai Posisi Terbaik Dibawah Kepemimpinan Presiden Jokowi

INVESTASI DAN KETENAGAKERJAAN

TANYA JAWAB Pelaksanaan Kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran

KONSOLIDASI PERKEMBANGAN DATA REALISASI PENANAMAN MODAL TAHUN 2014

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Sesuai Peraturan Kepala BKPM No. 3 Tahun 2012

CAPAIAN Februari 2016 KOMITMEN INVESTASI

Infrastruktur dan Kemudahan Berusaha Kunci Menangkan Persaingan Senin, 22 Pebruari 2016

PTSP; ANTARA KEBIJAKAN MAKRO DAN PRAKTIK-KONDISIONAL LAPANGAN. Laode Ida Ombudsman RI

Siaran Pers. Realisasi Investasi Januari-September 2016 Mencapai Rp 453 Triliun

PUSAT KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO BADAN KEBIJAKAN FISKAL

INVESTASI DAN KETENAGAKERJAAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANGKUMAN Survei mengenai Pengawasan Iklim Investasi Putaran VI (2014)

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya alat rumah tangga yang menggunakan listrik. Akan tetapi, pada

2016, No Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 33 Tahun 2014 ten

LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM MENGENAI MEKANISME PERIZINAN DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMUDAHAN BERINVESTASI DI INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN

POKOK-POKOK DALAM PENGATURAN PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK (Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2017) Jakarta, 10 Februari 2017

MENCIPTAKAN IKLIM INVESTASI YANG KONDUSIF BAGI INDUSTRI PENUNJANG MIGAS

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik adalah dengan mengukur tingkat investasi yang dimiliki oleh daerah

INVESTASI DI INDONESIA

Investment in Indonesia

Transkripsi:

invest in Jakarta, 1 Januari 016 P E R B A I K A N K E B I J A K A N Getting Electricity INDONESIA INVESTMENT COORDINATING BOARD (BKPM) DIREKTUR DEREGULASI 01 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved

PERBAIKAN PERINGKAT INDONESIA EODB 017 LATAR BELAKANG : 1. Nawa Cita menjadikan Indonesia sebagai negara terkemuka dalam kemudahan berusaha.. Survei EODB adalah merupakan indikator kemudahan berusaha bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam melakukan kegiatan usaha. 3. RPJMN 015 019: Penurunan prosedur untuk memulai usaha menjadi 7 hari dan 5 prosedur pada tahun 019. 4. Posisi daya saing kemudahan berusaha Indonesia pada posisi 109 dari 189 negara yang disurvei, tertinggal dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya seperti Singapura posisi 1, Malaysia posisi 18, Thailand posisi 49, Brunei Darussalam posisi 84, Vietnam posisi 90, Filipina posisi 103. 5. Target perbaikan posisi Indonesia menjadi peringkat 40. 6. Pengumpulan data survey kemudahan berusaha 017 akan dilakukan World Bank pada bulan Februari 016 dengan batas akhir konfirmasi bulan Juni 016. PERMASALAHAN/KENDALA : 1. Masih kurangnya komitmen Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam memperbaiki kemudahan berusaha.. Relatif lambatnya perbaikan kemudahan berusaha di Indonesia.

Hasil Peringkat Indonesia Pada EODB 016 Indikator Dengan Ranking yang Naik No 10 Indikator Ease of Doing Business 015 016 (+) 1 Peringkat Total Indonesia 10 109 Perizinan terkait Pendirian Bangunan (Dealing with construction permit) 110 107 +3 Pembayaran Pajak (Paying taxes) 160 148 +1 3 Penyambungan Listrik (Getting electricity) 78 46 +3 4 Akses Perkreditan (Getting credit) 71 70 +1 Indikator Dengan Ranking Tetap Indikator Dengan Ranking yang Turun No 10 Indikator Ease of Doing Businss 015 016 (-) 1 3 4 Peringkat Total Indonesia 10 109 Memulai Usaha (Starting a business) Perdagangan Lintas Negara (Trading across boders) Perlindungan terhadap Investor Minoritas (Protecting minority investor) Penyelesaian Perkara Kepailitan (Resolving Insolvency) 163 173-10 104 105-1 87 88-1 73 77-4 No 10 Indikator Ease of Doing Business 015 016 1 Peringkat Total Indonesia 10 109 Pendaftaran Properti (Registering Property) Penegakkan Kontrak (Enforcing Contract) 131 131 170 170 Sumber : Data EODB Bank Dunia 016 3

No. Indikator 016 Negara Indonesia Singapura Malaysia Thailand Brunei Vietnam Filipina Peringkat Total 109 1 18 49 84 90 103 1 Memulai Usaha (Starting a business) 173 10 14 96 74 119 165 Perizinan terkait Pendirian Bangunan (Dealing with construction permit) 107 1 15 39 1 1 99 3 Pendaftaran Properti (Registering property) 131 17 38 57 148 58 11 4 Penyambungan Listrik (Getting electricity) 46 6 13 11 68 18 19 5 Pembayaran Pajak (Paying taxes) 148 5 31 70 16 168 16 6 Perdagangan Lintas Negara (Trading across boders) 105 41 49 56 11 99 95 7 Akses Perkreditan (Getting credit) 70 19 8 97 79 8 109 8 Perlindungan terhadap Investor Minoritas (Protecting minority investor) 88 1 4 36 134 11 155 9 Penegakan Kontrak (Enforcing contract) 170 1 44 57 131 74 140 10 Penyelesaian Perkara Kepailitan (Resolving Insolvency) 77 7 45 49 98 13 53 4

Hasil Peringkat Indonesia Pada EODB 016 No. 10 Indikator Ease of Doing Business 015* ) 015 016 Peringkat Total Indonesia 114 10 109 1 Memulai Usaha (Starting a business) 155 163 173 3 4 Perizinan terkait Pendirian Bangunan (Dealing with construction permit) Pendaftaran Properti (Registering property) Penyambungan Listrik (Getting electricity) 153 110 107 117 131 131 78 45 46 5 Pembayaran Pajak (Paying taxes) 160 160 148 6 Perdagangan Lintas Negara (Trading across boders) 6 104 105 7 Akses Perkreditan (Getting credit) 71 71 70 8 9 10 Perlindungan terhadap Investor Minoritas (Protecting minority investor) Penegakan Kontrak (Enforcing contract) Penyelesaian Perkara Kepailitan (Resolving Insolvency) 43 87 88 17 170 170 75 73 77 Keterangan: Indikator No.1-6 mengukur kompleksitas dan biaya proses. Indikator No.7-10 mengukur kekuatan lembaga hukum 015*) adalah hasil kemudahan berusaha tahun 015 sebelum disesuaikan dengan metodologi yang baru. ASEAN 016 015 015* ) Singapura 1 1 1 Malaysia 18 17 18 Vietnam 90 93 78 Indonesia 109 10 114 Hasil EODB 016 memasukkan Indonesia kedalam 4 top reformers, dengan perbaikan di 3 indikator. Namun demikian, perbaikan di indikator yang lain masih rendah dan juga negara lain melakukan perbaikan lebih cepat. 5

Gambaran Simulasi Peringkat EODB 017 Indonesia TARGET : PERINGKAT 40 No. 10 Indikator Ease of Doing Business 015 016 017 Peringkat Total Indonesia 10 109 40 1 Memulai Usaha (Starting a business) 163 173 3 Perizinan terkait Pendirian Bangunan (Dealing with construction permit) 110 107 33 3 Pendaftaran Properti (Registering property) 131 131 71 4 Penyambungan Listrik (Getting electricity) 45 46 4 5 Pembayaran Pajak (Paying taxes) 160 148 9 6 Perdagangan Lintas Negara (Trading across boders) 104 105 81 7 Akses Perkreditan (Getting credit) 71 70 8 8 Perlindungan terhadap Investor Minoritas (Protecting minority investor) 87 88 49 9 Penegakan Kontrak (Enforcing contract) 170 170 4 10 Penyelesaian Perkara Kepailitan (Resolving Insolvency) 73 77 54 6

LANGKAH STRATEGIS MENUJU PERINGKAT 40 : 1. Deregulasi kemudahan berusaha Kementerian/Lembaga serta di DKI Jakarta dan Surabaya dengan mempersingkat prosedur, waktu proses dan biaya, mengacu pada indikator peringkat 30 di negaranegara lain.. Sosialisasi untuk memastikan implementasi peraturan kepada publik dan media di DKI Jakarta dan Surabaya. 3. Briefing kepada aparatur, responden dan Tim IFC/World Bank agar seluruh perbaikan dan implementasi kemudahan berusaha dapat disampaikan dalam survei EODB. 4. Monitoring untuk memantau seluruh proses perbaikan berjalan sesuai dengan rencana kegiatan. IndonesiaInvestment Coordinating Board 7

GETTING ELECTRICITY DKI Jakarta, Indonesia Ireland No. 1 Prosedur Mendapatkan pemeriksaan dan sertifikat kepatuhan untuk instalasi kabel internal Mengirimkan aplikasi koneksi ke PLN dan menunggu persetujuan dan estimasi DB 016 Waktu (Hari Biaya Kerja) 7 hari Rp..575.500 9 hari 0 No. 1 Prosedur Mengajukan permohonan kepada Listrik Dewan (ESB) Jaringan dan menunggu perkiraan DB 016 Waktu (Hari Biaya Kerja) 18 hari 0 Menjalani pemeriksaan eksternal oleh ESB Networks 1 hari UAH 190 50 3 Menjalani pemeriksaan eksternal oleh PLN 1 hari 0 4 Mendapatkan hasil kerja eksternal dari kontraktor PLN 60 hari 0 5 Mendapatkan koneksi akhir dari PLN 3 hari Rp. 151,980,860.9 Total 5 Prosedur Memulai Usaha di DKI Jakarta 80 3 4 5 Menandatangani perjanjian koneksi dan menunggu penyelesaian karya eksternal dengan ESB Networks 60 hari EUR 16.699,5 Menyerahkan sertifikat penyelesaian listrik listrik untuk badan pengawas Mendaftar dengan pemasok listrik dan mendapatkan instalasi meter dan koneksi akhir dari ESB Networks Total 5 Prosedur Memulai Usaha di Ireland 87 1 hari 0 7 hari EUR 7.600 8

GETTING ELECTRICITY Indeks Keandalan Pasokan dan Transparansi Tarif Index DKI Jakarta, Indonesia Dublin, Irlandia Jawaban Nilai Jawaban Nilai Indeks keandalan pasokan dan transparansi tarif (0-8) 7 8 Total durasi dan frekuensi pemadaman per pelanggan dalam setahun (0-3) 3 Indeks rata rata lamanya gangguan sistem (SAIDI) 3.9 0.3 Indeks rata rata frekuensi gangguan sistem (SAIFI).5 0. Mekanisme untuk monitoring pemadaman 1 1 Apakah penggunaan peralatan distribusi dapat memantau pemadaman secara otomatis? Ya Ya Mekanisme untuk memperbaiki layanan (0-1) 1 1 Apakah penggunaan peralatan distribusi otomatis dapat memperbaiki layanan? Ya Ya Pemantauan regulasi (0-1) 1 1 Apakah regulator (suatu entitas terpisah dari utilitas) memantau kinerja utilitas pada keandalan pasokan? Ya Ya Alat pencegah keuangan yang bertujuan untuk membatasi pemadaman (0-1) 1 1 Apakah utilitas membayar kompensasi kepada pelanggan atau membayar denda oleh regulator (atau keduanya) jika pemadaman melebihi batas tertentu? Ya Ya Komunikasi tarif dan perubahan tarif (0-1) 1 1 Apakah tarif yang tersedia secara online itu efektif? Ya Ya Link ke website, jika tersedia secara online http://www.pln.co.id/dat aweb/ttl014/permen_es dm_ttl_014.pdf Apakah pelanggan diberitahu tentang perubahan tarif menjelang siklus penagihan? Ya Ya http://www.esb.ie/esbn etworks/en/download_ documents/chargespoli cies/index.jsp 9

PERBAIKAN GETTING ELECTRICITY Penyederhanaan Persyaratan/Prosedur Percepatan waktu menuju 40 hari sesuai dengan SOP PT. PLN Persero. Menuju Peringkat 40 Perbaikan Peraturan yang Harus Diterbitkan Penanggungjawab Percepatan sambungan listrik untuk kegiatan usaha daya 147 KWH. Penerbitan Peraturan Direktur Utama PLN Sambungan Listrik Untuk Daya sampai dengan 00 KWH paling lama 40 hari. PT. PLN Menteri ESDM 10

PREDIKSI GETTING ELECTRICITY 017 INDONESIA Indikator 017 016 Peringkat 4 46 Prosedur (jumlah) 5.0 5.0 Waktu (hari) 40.0 79.0 IRLANDIA Indikator 016 015 Peringkat 30 9 Prosedur (jumlah) 5.0 5.0 Waktu (hari) 85.0 85.0 Biaya (% dari pendapatan per kapita) 383.0 383.0 Biaya (% dari pendapatan per kapita) 70.8 83.3 Keandalan pasokan dan transparansi indeks tarif (0-8) 7.0 7.0 Keandalan pasokan dan transparansi indeks tarif (0-8) 8.0 8.0 OBTAINING AN ELECTRICITY CONNECTION* OBTAINING AN ELECTRICITY CONNECTION* Name of utility in Jakarta and Surabaya PT PLN Name of utility Electricity Supply Board (ESB) Price of electricity (US cents per kwh) i Jakarta and Surabaya City 14 Jakarta dan Surabaya Price of electricity (US cents per kwh) 3 City Dublin 11

Thank You Terima Kasih Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Investment Coordinating Board Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44 Jakarta 1190 - Indonesia t. +6 1 59 1334 f. +6 1 564 11 e. info@bkpm.go.id www.bkpm.go.id