Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
E JURNAL SKRIPSI. Oleh : Ratna Eka Febriana

LINDA ROSETA RISTIYANI K

Penulis 1 : Fathimah Nur Zahroh ( ) Penulis 2 : Dr. Endang Mulyatiningsih Abstrak

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATAPELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

Oleh : A A Gde Wahyu Wicaksana, Universitas Negeri Yogyakarta,

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TATA HIDANG DENGAN MODEL STAD DI SMKN 1 BAGOR NGANJUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

IMPLEMENTASI PEMBERIAN PENGUATAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN

JURNAL. Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI MEMBERIKAN LAYANAN SECARA PRIMA KEPADA PELANGGAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF SISWA KELAS VII A SMP N 1 BINANGUN CILACAP

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

Tjiptaning Suprihati, Mirisa Izzatun Haniyah. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

Jurnal Pena Sains Vol. 3, No. 2, Oktober 2016 p-issn: e-issn:

TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 2, Juni 2014

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

Oleh I GEDE SURATA,SPd.MM NIP Guru Praktek Jasa Boga PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

UPAYA MENINGKATAN PERHATIAN BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SURAKARTA TAHUN 2015/2016

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta (UPY)

PENERAPAN BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SD NEGERI KEPEK ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

Dwi Septi 25,Hobri 26, Arika Indah K. 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Pendahuluan. Putri et al., Penerapan Model Cooperative Learning tipe... 1

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Daniati & Sukanti 58-67

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

JURNAL. Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Kata Kunci: Snowball Throwing, partisipasi, prestasi belajar, Teknik Elektronika Dasar.

p-issn : e-issn :

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Firdaus Daud dan Muhammad Mifta Fausan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.

Penerapan Mind Mapping pada Pembelajaran Biologi Konsep Sistem Pernapasan Manusia terhadap Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI SISWA KELAS V

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI MAGERSARI 2 MAGELANG

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHERUNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK

Kadikma, Vol. 5, No. 3, hal 9-18, Desember 2014

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

System Concepts) ABSTRACT

TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KECEMEN, MANISRENGGO, KLATEN ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Suhartini & Sukanti 1-11

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

Transkripsi:

Peningkatan Keaktifan.(Dwi Yanu ) 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PERSIAPAN PENGOLAHAN MAKANAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd Email: valenulel@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pembelajaran persiapan pengolahan makanan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, 2) meningkatkan keaktifan peserta didik pada pembelajaran persiapan pengolahan makanan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan 3) meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran persiapan pengolahan makanan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Juni 2013 di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X Jasa Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta berjumlah 35 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Uji kualitas instrumen yang dilakukan adalah validitas instrumen, reliabilitas instrumen, tingkat kesukaran butir soal dan daya pembeda soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: 1) Proses pembelajaran menggunakan metode NHT berjalan dengan lancar dan sesuai dengan perencanaa yang dilakukan, aktivitas peserta didik tergolong tinggi, yaitu 88,39%. 2) Metode NHT dapat meningkatkan keaktifan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kategori keaktifan dari siklus I ke siklus II yaitu dari sedang (66,07%) ke tinggi (88,39%). 3) Metode NHT dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, penelitian siklus I hasil pre test menunjukkan presentase ketuntasan peserta didik 3% dan hasil post test menunjukkan presentase ketuntasan peserta didik 96%. Pada pre test siklus II menunjukkan presentase ketuntasan peserta didik 0% dan hasil post test menunjukkan presentase ketuntasan peserta didik 97%. Peningkatan nilai peserta didik dapat dilihat dari mean nilai siklus I 31,00 menjadi 36,00 pada siklus II. Kata Kunci: Pembelajaran, Keaktifan, Hasil Belajar, NHT (Numbered Heads Together) INCREASE IN MOTIVATION AND STUDENT LEARNING OUTCOMES ON THE PREPARATION OF FOOD WITH PROCESSING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) Abstract The research aims to determine: 1) the learning process of preparation of food processing, with cooperative learning model NHT, 2) increase the involvement of the student in the preparation of food processing learning with cooperative learning model NHT and 3) improving student learning outcomes in learning preparation of food processing with cooperative learning model NHT. This type of research is a classroom action research. The study was conducted from January to June 2013 in SMK Negeri 4 Yogyakarta. Subjects were students of class X Jasa Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta totaled 35 students. Data collection techniques used include observation, study and documentation of

2 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 2013 test results. Conducted quality testing instrument is instrument validity, reliability of the instrument, and difficulty level items distinguishing matter. The data analysis technique used is descriptive quantitative. The results of this research are: 1) the learning process using NHT was running smoothly and according to the plans laid out, the activity of students is high, i.e 88.39%. 2) NHT method can increase the activity of students. The results showed an increase in activity categories from the first cycle to the second cycle of moderate (66.07%) to high (88.39%). 3) NHT method can improve student learning outcomes, the research cycle I pre-test results show the percentage of student mastery 3% and post test results show the percentage of students 96% completeness. In the pre test cycle II shows the percentage of students 0% mastery and post test results show the percentage of students 97% completeness. Increasing the value of students can be seen from the mean value 31.00 to 36.00 the first cycle in the second cycle. Key words: Learning, Activity, Learning Outcomes, NHT (Numbered Heads Together) PENDAHULUAN Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada proses belajar mengajar atau pada lingkungan belajar. Dalam proses pembelajaran metode yang digunakan dapat mempengaruhi aktivitas peserta didik. Pada proses pembelajaran khususnya pelajaran teori masih menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah sehingga peserta didik hanya mendengarkan guru menerangkan materi pelajaran dan peserta didiknya tidak ikut aktif dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran peserta didik kurang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga cenderung pasif dan kurang aktif dalam mengajukan pertanyaan kritis kepada guru, kurang bersemangat serta kurang tertarik terhadap materi pembelajaran. Peserta didik pun kurang memahami materi pelajaran yang disampaikan, karena dengan metode konvensional yaitu metode ceramah, peserta didik cenderung hanya menghafal saja. Hal ini juga mengakibatkan kurangnya kerjasama di kalangan peserta didik, karena tidak ada interaksi langsung antar peserta didik. Hasil belajar dari proses pembelajaran juga kurang maksimal dan belum seluruhnya belum memenuhi KKM. Selain itu juga kurang didukung dengan media pembelajaran yang dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik terhadap pembelajaran, guru cenderung masih menggunakan papan tulis saja. Sedangkan pembelajaran menggunakan metode kooperatif dapat membuat peserta didik lebih aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Berdasarkan observasi yang dilakukan metode pembelajaran yang digunakan cenderung menggunakan metode konvensional, sehingga peserta didik pasif dan

Peningkatan Keaktifan.(Dwi Yanu ) 3 kurang interaksi. Namun, ada salah satu model pembelajaran yang belum diterapkan dalam pembelajaran, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran (Oemar Hamalik, 2011:57). Keaktifan merupakan hal yang paling mendasar yang dituntut dala proses pembelajaran, keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaan akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dan peserta didik ataupun dengan peserta didik itu sendiri, sehingga suasana kelas menjadi segar dan kondusif dimana masing-masing peserta didik dapat melibatkan kemampuannya semaksimal mungkin (Trianto, 2009:56) Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah peserta didik menerima pengalaman belajarnya, tiga ranah hasil belajar, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor, hasil belajar ditunjukkan dengan aktivitas-aktivitas tingkah laku secara keseluruhan (Daryanto, 2012:27). Model pembelajaran kooperatif tipe NHT merupakan varian dari diskusi kelompok, teknik pelaksanaannya hampir sama dengan diskusi kelompok (Miftahul Huda, 2012:130). Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui proses pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan; 2) meningkatkan keaktifan peserta didik pada pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan; dan 3) meningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan di SMKN 4 Yogyakarta. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model spiral dari Kemmis dan Teggart yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus menggunakan 4 komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi (Sukardi, 2011:66). Subyek penelitian ini adalah 35 peserta didik kelas X Jasa Boga di SMK Negeri 4 Yogyakarta pada pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan (PPM). Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, tes dan dokumentasi. Uji kualitas instrumen dilakukan dengan menggunakan program iteman untuk

4 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 2013 melihat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran butir soal dan daya pembeda soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pemilihan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dimana peserta didik membentuk kelompok diskusi, kegiatan diskusi ini diharapkan dapat dapat membuat peserta didik menjadi aktif. Numbered heads Together (NHT) adalah varian dari model pembelajaran kooperatif dimana setiap peserta didik diberi nomor yang digunakan saat peserta didik menyatukan kepala (Heads Together) untuk mediskusikan tugas yang diberikan oleh guru. Secara keseluruhan pelaksanaan tindakan kelas yang telah dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Togeteher) berjalan sesuai perencanaan yang telah dibuat sehingga model pembelajaran ini dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Proses Pembelajaran Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan mulai pada siklus I hingga siklus II, ada empat fase disetiap siklusnya. Penggunaan NHT dapat meningkatkan aktivitas peserta didik. 100% 50% 0% Siklus I Siklus II Gambar 1. Grafik aktivitas proses pembelajaran Secara keseluruhan proses pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT meningkat dari siklus I dengan prosentase rata-rata 66,07% menjadi 88,39% pada siklus II. Keaktifan Siklus I Grafik keaktifan siklus I dapat dilihat pada Gambar 2 berikut:

Peningkatan Keaktifan.(Dwi Yanu ) 5 25 20 15 10 5 0 Jumlah siswa 30 20 10 0 Jumlah siswa Gambar 2. Grafik keaktifan siklus I Pada siklus I setelah digunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) dapat diketahui bahwa amatan keaktifan peserta didik pada pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan pada siklus I yaitu 1 peserta didik pada kategori kurang, 5 peserta didik pada kategori rendah,21 peserta didik pada kategori sedang dan 8 peserta didik pada kategori tinggi. Skor presentase rata-rata keaktifan peserta didik pada siklus I adalah 66,07%, skor ini termasuk dalam kategori sedang. Keaktifan Siklus II Grafik keaktifan siklus II dapat dilihat pada Gambar 3 berikut: Gambar 3. Grafik keaktifan siklus II Pada siklus II dapat diketahui bahwa amatan keaktifan peserta didik pada pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan yaitu 6 peserta didik pada kategori sedang dan 29 peserta didik pada kategori tinggi. Jumlah ini meningkat dari siklus I yaitu 1 peserta didik pada kategori kurang, 5 peserta didik pada kategori rendah, 21 peserta didik pada kategori sedang dan 8 peserta didik pada kategori tinggi. Skor presentase ratarata keaktifan peserta didik pada siklus II adalah 88,39%, skor ini termasuk dalam kategori tinggi. Peningkatan Keaktifan Siklus I dan Siklus II Data peningkatan keaktifan peserta didik dapat dilihat dalam Gambar 4 berikut:

6 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 2013 Hasil Belajar Siklus II 100,00% 80,00% Data hasil belajar pada siklus II disajikan dalam Tabel 2 berikut: 60,00% 40,00% Tabel 2. Prosentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II 20,00% 0,00% Siklus I Siklus II Klasifikasi Keuntasan Pre Test Post Test Jml % Jml % Gambar 4. Grafik peningkatan kekatifan Berdasarkan grafik peningkatan keaktifan peserta didik di atas terdapat peningkatan kekatifan dari siklus I ke siklus II. Prosentase rata-rata keaktifan pada siklus I adalah 66,07% meningkat pada siklus II menjadi 88,39% Hasil Belajar Siklus I Data hasil belajar pada siklus I disajikan dalam Tabel 1 berikut: Tabel 1. Prosentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I Tuntas 0 0% 34 97% Belum Tuntas Dari hasil tabel di atas dapat diketahui pada saat dilakukan pre test tidak ada peserta didik yang tuntas, meningkat setelah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT menjadi 97% siswa yang tuntas. Peningkatan Hasil Belajar Peningkatan hasil belajar disajikan dalam Gambar 5 berikut : 35 100% 1 3% Klasifikasi Keuntasan Pre Test Post Test Jml % Jml % Tuntas 1 3% 33 94% Belum Tuntas 34 97% 2 6% Dari hasil tabel di atas dapat diketahui pada saat dilakukan pre test peserta didik tuntas hanya mencapai prosentase 3% saja, meningkat setelah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT menjadi 94% siswa yang tuntas. Gambar 5. Grafik peningkatan hasil belajar Dari gambar grafik di atas dapat diketahui adanya peningkatan hasil

Peningkatan Keaktifan.(Dwi Yanu ) 7 belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II. Hal ini dapat dilihat dari mean atau rata-rata yaitu 31,00 menjadi 36,00. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1) Proses pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) berjalan sesuai perencanaan yang telah dibuat, pelaksanaan terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan dengan 4 fase, yaitu fase 1, fase 2, fase 3 dan fase 4 yang. Aktivitas peserta didik tergolong tinggi, yaitu 88,39% sehingga model pembelajaran ini dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik. 2) Model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) dapat meningkatkan keaktifan peserta didik pada pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan. Pada siklus I skor presentase rata-rata keaktifan peserta didik adalah 66,07%, meningkat pada siklus II menjadi 88,39%. 3) Model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Persiapan Pengolahan Makanan Indonesia. Pada siklus I skor mean 31,00 meningkat pada siklus II menjadi 36,00. Saran 1) Guru disarankan untuk menerapkan model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) ini dalam proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran teori. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Heads Together) dapat memotivasi peserta didik untuk aktif dan bertanggung jawab selama proses pembelajaran yang akhirnya akan berpengaruh pada hasil belajarnya. 2) Dalam proses pembelajaran, hendaknya guru lebih kreatif dalam menggunakan model pembelajaran sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. 3) Dalam proses pembelajaran, sebaiknya guru lebih berinteraksi dengan peserta didik sehingga peserta didik dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak segan untuk

8 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 2013 menanyakan kepada guru akan materi yang belum dipahaminya. DAFTAR PUSTAKA Daryanto dan Mulyo Rahardjo. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta : Gava Media Miftahul Huda. (2012). Cooperative Learning : Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan. Yogyakarta : Pustaka Belajar Oemar Hamalik. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi Aksara Trianto. (2009). Mendesain model Pembelajaran Inovatif- Progresif : Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Prenada Media Group