REINFORECEMENT BLOK 11 Pemicu 2. DR.Harum Sasanti, drg, SpPM KaDep. Ilmu Penyakit Mulut FKGUI

dokumen-dokumen yang mirip
PENATALAKSANAAN PENCABUTAN GIGI PADA PASIEN HIPERTENSI, DIABETES MELLITUS DAN POST STROKE. Oleh : Rozario N. Ramandey

Manifestasi Infeksi HIV-AIDS Di Mulut. goeno subagyo

Komplikasi Diabetes Mellitus Pada Kesehatan Gigi

DETEKSI DAN MANAJEMEN PENYAKIT SISTEMIK PADA PASIEN GIGI-MULUT DENGAN KOMPROMIS MEDIS. Harum Sasanti FKG-UI, Departemen Ilmu Penyakit Mulut

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Munro, dkk (1987), older elderly: tahun -.85 tahun M. Alwi Dahlan : -. > 60 tahun Gerontologi ilmu yang mempelajari tetang proses penuaan.

Obat Herbal Diabetes Kering

BAB 1 : PENDAHULUAN. pergeseran pola penyakit. Faktor infeksi yang lebih dominan sebagai penyebab

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Diabetes Mellitus Type II

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit RSUD dr. Moewardi. 1. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Tempat/Tanggal Lahir : Medan/17 April 1992

Pencegahan Tersier dan Sekunder (Target Terapi DM)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Jumlah perokok di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

Materi 1. Pengertian dan Tujuan Transfusi 2. Golongan Darah 3. Tes Combs 4. Syarat-syarat atau Standar Pelayanan Transfusi 5. Pelayanan Permintaan

BAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah. penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah,

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjukkan gejala yang semakin memprihatinkan. 1

Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. manusia contohnya adalah obesitas, diabetes, kolesterol, hipertensi, kanker usus,

Rute Pemberian Obat. Indah Solihah

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA IBU HAMIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Insidensi stroke hampir mencapai 17 juta kasus per tahun di seluruh dunia. 1 Di

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya komplikasi yang lebih berbahaya. diakibatkan oleh sepsis > jiwa pertahun. Hal ini tentu menjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang kesehatan dan perekonomian dunia. Selama empat dekade terakhir

glukosa darah melebihi 500 mg/dl, disertai : (b) Banyak kencing waktu 2 4 minggu)

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih perlu mendapat

LAPORAN PRAKTIKUM. Oleh : Ichda Nabiela Amiria Asykarie J Dosen Pembimbing : Drg. Nilasary Rochmanita FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

BAB I PENDAHULUAN. menular (PTM) yang meliputi penyakit degeneratif dan man made diseases.

BAB I PENDAHULUAN. Radiografi baik intra maupun ekstra oral sangat banyak pemakaiannya

BAB 1 PENDAHULUAN. mukosa rongga mulut. Beberapa merupakan penyakit infeksius seperti sifilis,

BAB I PENDAHULUAN. Albumin merupakan protein terbanyak dalam plasma, sekitar 60% dari total

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, dunia telah mengalami peningkatan populasi

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme dengan. yang disebabkan oleh berbagai sebab dengan karakteristik adanya

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit

BAB 1 PENDAHULUAN. arrhythmias, hypertension, stroke, hyperlipidemia, acute myocardial infarction.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengidap diabetes. Baik pria maupun wanita, tua maupun muda, tinggal di kota

Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. upaya kesehatan (Kementerian Kesehatan RI, 2008). Rumah sakit sebagai penyedia

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan sosialnya (Monica, 2007). Perawatan ortodontik merupakan salah

2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pada anak anak yang menggunakan dot, menghisap ibu jari atau yang menggunakan dot mainan, keadaan semua ini juga bisa menimbulkan angular cheilitis.

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi dari makanan diet khusus selama dirawat di rumah sakit (Altmatsier,

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan mukosa rongga mulut dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain

MEMAHAMI STROKE. Berdasarkan Pengalamanku

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi kesehatan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat berarti dalam

Pengelolaan Pasien Dengan Angular cheilitis

Tentang Penyakit SIPILIS dan IMPOTEN...!!! Posted by AaZ - 12 Aug :26

1. Mitos: Menyikat gigi beberapa kali sehari merugikan enamel.

Jika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.

Definisi Diabetes Melitus

Sakit Gigi Akibatkan Penyakit Jantung dan Stroke

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. atau berkurangnya respon terhadap reseptor insulin pada organ target. Penyakit ini dapat

Fenasetin (anti piretik jaman dulu) banyak anak2 mati, Prodrug Hasil metabolismenya yg aktif

BAB 1 PENDAHULUAN. tubuh yang penting. Rongga mulut mencerminkan kesehatan tubuh seseorang karena

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penyakit pada Lansia. Gaya Hidup Aktif dan Proses Penuaan dr. Imas Damayanti, M.Kes FPOK-UPI

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dipompa dari jantung ke jaringan. Tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari,

BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang lebih dari delapan dekade terakhir. Hipertensi merupakan

[FARMAKOLOGI] February 21, Obat Anti Inflamasi Non Steroid ( OAINS ) Pada th/ sistomatis, tidak u/ th/ kausal. Ibuprofen, asam mefenamat,

BAB I PENDAHULUAN. absolute atau relatif. Pelaksanaan diet hendaknya disertai dengan latihan jasmani

ASUHAN PADA BAYI DENGAN TETANUS NEONATORUM

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan adalah hipertensi. Hipertensi adalah keadaan peningkatan

perlunya dilakukan : Usaha-Usaha Pencegahan Penyakit Gingiva dan Periodontal baik di klinik/tempat praktek maupun di masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang di daerah beriklim tropis, termasuk di Indonesia. Candida dapat

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gagal ginjal kronik atau penyakit ginjal tahap akhir adalah

PERAWATAN INISIAL. Perawatan Fase I Perawatan fase higienik

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering

PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN HIPERTENSI ANTARA PRIA DAN WANITA PENDERITA DIABETES MELITUS BERUSIA 45 TAHUN SKRIPSI

ASKEP GAWAT DARURAT ENDOKRIN

MONITORING DAN ASUHAN KEPERAWATANA PASIEN POST OPERASI

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai

DEFENISI. Merupakan suatu gejala yang menunjukkan adanya gangguangangguan. peradangan, infeksi dan kejang otot.

BAB I PENDAHULUAN. penyakit semakin dikenal oleh masyarakat. Salah satu diantaranya adalah apa yang

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh : RIA RIKI WULANDARI J

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas fisik dan meningkatnya pencemaran/polusi lingkungan. Perubahan tersebut

Obat Diabetes Farmakologi. Hipoglikemik Oral

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan menyebabkan angka kematian yang tinggi. Penyakit ini

BAB 2 TINJAUAN PUSAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke atau gangguan peredaran darah otak (GPDO) adalah penyakit

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan yang optimal (Sarwono, 2002). Sejak awal pembangunan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. di negara maju terlebih lagi bagi negara berkembang. Angka kematian akibat

DAFTAR ISTILAH HALAMAN JUDUL.. HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR LAMPIRAN.. INTISARI.. BAB I. PENDAHULUAN..

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dikatakan sebagai mukosa mastikasi yang meliputi gingiva dan palatum keras.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang American Diabetes Association (ADA) menyatakan bahwa Diabetes melitus

Preeklampsia dan Eklampsia

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. Triple Burden Disease, yaitu suatu keadaan dimana : 2. Peningkatan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM), yang merupakan penyakit

Perdarahan Pasca Ekstraksi Gigi, Pencegahan dan Penatalaksanaannya

Transkripsi:

REINFORECEMENT BLOK 11 Pemicu 2 DR.Harum Sasanti, drg, SpPM KaDep. Ilmu Penyakit Mulut FKGUI

Pengantar Tugas Drg. tidak hanya tahu dan merawat masalah gigi saja, tetapi juga perlu tahu dan sebisa mungkin merawat masalah di mulut yang bukan karena gigi Rongga mulut meliputi jaringan keras dan jaringan lunak (lebih banyak jar. Lunak daripada jar. Keras) Masalah patologis di jar lunak mulut dapat diakibatkan kondisi lokal tetapi lebih banyak akibat gangguan dari sistemik

Pengantar Penyakit di jar lunak mulut dapat merupakan manifestasi penyakit mulut yang bersifat primer (lokal) dan sekunder (manifestasi dari penyakit sistemik) Dokter gigi dapat berperan sebagai penemu/pendiagnoasis dini penyakit sistemik yg mungkin belum diketahui pasien, berdasarkan penemuan manifestasinya di mukosa mulut Rongga mulut adalah jendela kesehatan tubuh

Jaringan lunak mulut berkaitan erat dengan sistem-sistem tubuh seperti : Kulit, saluran cerna, syaraf, darah dan peredaran drh, pernafasan, endokrin, dll, sehingga adanya kelainan/gangguan/ kerusakan pada sistem-organ tersebut dpt bermanifestasi di mulut.

Assessment & Risk Management Dokter gg dituntut mampu melakukan perawatan psn secara aman & efektif, maka setiap psn sebelum perawatan hrs dievaluasi untuk mengidentifikasi adanya penyakit sistemik atau faktor2 risiko lain yang dapat menyebabkan tindakan perawatan kedokteran gigi menjadi kontra indikasi atau membahayakan pasien

Risiko Medis Hipertensi terhadap Tindakan Kedokteran Gigi HT diderita oleh 5-10 % penduduk Psn dg tensi >160/110 berbahaya utk tindakan KG yg sederhana sekalipun Risiko perdarahan pascabedah meningkat Sebagian psn HT mengkonsumsi aspirin Sebagian obat2 HT mempunyai side effect di oral Hati2 interaksi obat2 HT dg obat untuk gigi-mulut Psn HT yg tak t kontrol, rawan serangan jantung akut

Risiko Medis IHD (Ischaemic heart disease) di bidang KG Banyak terjadi pd pria < 60 th (20%) Gejala dpt berupa spt nyeri gigi atau nyeri rahang Dental treatment dpt memicu serangan atau komplikasi akut IHD yg stabil boleh dirwt tindakan KG sederhana asal: singkat, tdk menimbulkan stress, tdk menimbulkan nyeri Yg tdk stabil, rujuk dulu ke dr spesialis jantung

Faktor risiko untuk Stroke Usia > 60 th Diabetes/ penyakit jantung/ hipertensi Merokok atau narkoba Peripheral vascular disease Kehamilan atau kontrasepsi pil Polycythemia Hyperlipidemia

Risiko medis Stroke di bidang KG Psn umumnya mengkonsumsi antikoagulan atau anti-platelet Komunikasi sulit / tdk dimengerti Fungsi menelan mungkin terganggu Pemeliharaan OH tidak maksimal Mobilitas mungkin terbatas

Risiko media Epilepsi di Bidang KG Stress dpt memicu serangan kejang Banyak obat2 yg berinteraksi dg obat antiepilepsi Kebanyakan obat anti-epilepsi menyebabkan penyembuhan luka lambat, meningkatkan risiko infeksi dan perdarahan

Manifestasi oral obat anti-epilepsi Hipertrofi gingiva (fenitoin) Xerostomia (carbamazepin)

Diabetes Mellitus: Klasifikasi DM DM tipe 1 (5-10 %) DM tipe 2 (90-95 %) DM krn sebab2 lain : Gertational = krn kehamilan Endokrinopati Krn obat2 (steroid; thiazide) Penyakit pancreas Defek genetik pd fungsi sel B

Risiko medik DM pd Bidang KG DM mempengaruhi seluruh organ tubuh terutama sistem kardiovaskuler. DM manifestasi oral: - Rapidly progressing periodontal disease - Gingivitis - Xerostomia - oral candidiasis - penyembuhan luka lambat - Burning mouth/tongue Antibiotika profilaksis perlu untuk tindakan KG yg invasif

Risiko medis penyakit Hati di Bidang KG Perdarahan pasca-operasi (ok def. sel pembeku drh) Metabolisme obat2 yang berubah Infeksi silang pd psn dg Hatitis B, C, HIV Penyembuhan lambat (ok def protein dan imunoglobulin) Hindari sedasi intravena (ok risiko koma) Pasien transplantasi hati perlu antibiotik profilaksis untuk tindakan KG invasif

Risiko medis penyakit ginjal di bidang KG Minimalkan pemakaian obat serta dosis, dan kontra indikasi untuk obat2 yg dimetabolisme pd ginjal Psn imunosupresi>>>bila ada infeksi atau fokus infeksi, hrs segera ditanggulangi u/ menccegah sepsis Risiko HT dan komplikasinya>>> drg hrs waspada Untuk tindakan invasif perlu screening risiko perdarahan Psn cuci drh (dialisis) perawatan gigi di hari yg bukan dilakukan dialisis (ada efek heparin)

Manifestasi GGK Ulserasi Kandidiasis Parotitis Fetor Oris (Berbau amonia) Tlg rahang mengalami lesi lysis

Hematologi : Anemia Nilai Hb kurang dari normal (pria 13.5 g/dl) wanita 11.5 g/dl) Risiko medis : penyembuhan lambat, bila parah mengganggu fungsi organ2 Berbahaya untuk tindakan sedasi / anaestesi umum dan pemberian obat2

Etiologi Anemia Kehilangan darah Kebutuhan pembentukan darah meningkat Intake kurang cukup Absorbsi gizi di usus terganggu

Manifestasi oral Angular cheilitis Glossitis Burning mouth Aphthous like stomatitis