BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, maka

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat ditawar, setiap lapisan masyarakat saat ini sangat. mobile. Dari handphone sampai notebook.

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapannya. Sehingga berakibat pelanggan akan lebih cermat dan pintar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab I PENDAHULUAN. usaha saat ini adalah dengan mempertahankan loyalitas pelanggannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

Integrated Marketing Communication

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Iklan merupakan salah satu media komunikasi pemasaran yang kerap

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini seringkali disebabkan oleh keseragaman target market yang dimiliki bisnis

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

Bab 12 PERILAKUKONSUMEN & STRATEGI PROMOSI

BAB I PENDAHULUAN. Majalah memiliki kualitas visual yang baik, sehingga pesan-pesan atau informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB I PENDAHULUAN. banyak pilihan. Hal tersebut membuat masing-masing perusahaan berusaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .( Kotler,2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang maju sesuai dengan kemajuan zaman. Di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan. dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha sekarang ini, pengaruh globalisasi telah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini yang mana perkembangan teknologi semakin berkembang

Strategi Promotion (Promosi)

BAB I PENDAHULUAN. wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN DAN PEMBIAYAAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis bukanlah hal yang asing, tidak dipungkiri lagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Langkah-Langkah Mengembangkan. Komunikasi yang Efektif

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pula jumlah rumah tinggal, gedung, bangunan perkantoran, dan lain

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi yang berkembang sangat pesat membawa dunia

BAB I PENDAHULUAN. tentunya para konsumen sudah banyak melakukan pembelian berulang.

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian dewasa ini yang menuju era globalisasi dan perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sampai saat sekarang ini masih dalam keadaan krisis

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin bertumbuhnya perekonomian suatu negara, tingkat

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

B A B I P E N D A H U L U A N

PENDAHULUAN. A. PENGERTlAN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Promosi yang merupakan langkah dari perusahaan dalam

HUBUNGAN PROMOSI PENJUALAN DENGAN MINAT PEMAKAIAN JASA TERHADAP PT. BROADCAST STUDIO DI BANDUNG

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat, banyaknya produk produk sejenis dengan segmentasi pasar yang sama menambah persaingan usaha menjadi lebih ketat. Khususnya penggunaan produk Notebook/Laptop yang dapat dikatakan lebih mobile dibandingkan dengan penggunaan personal komputer/pc. Selain lebih mudah dalam fleksibilitas bergerak notebook juga mempunyai kelebihan utama yaitu dengan penggunaan internet ditempat-tempat tertentu yang dikenal dengan hotspot (tempat yang menyediakan akses internet tanpa biaya dan tanpa kabel). Dengan kelebihannya itu maka produk ini sedang banyak diminati oleh berbagai kalangan. Baik lembaga pendidikan, perusahaan, pengusaha, karyawan, bankir, mahasiswa bahkan siswa sekolahpun dapat menggunakannya dalam mencari informasi didunia internet. Dengan adanya peluang itu maka PT IstiData Bandung bekerjasama dengan Acer Indonesia di Jakarta untuk menyediakan notebook Acer didaerah Bandung dengan PT IstiData sebagai distributor produk-produk Acer. Akan tetapi dalam usaha menjual produk tersebut banyak sekali pesaing-pesaing mereka baik dari Hewlett Packard, Apple, Viaio, Toshiba, IBM, Zyrex, Dell yang mempunyai kelebihan masing-masing. Untuk memasarkan dan memperoleh keuntungan serta Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 2 mempertahankan perusahaan harus memiliki strategi yang tepat dalam usaha menjual produknya, sehingga dapat bersaing dengan para kompetitornya. Dibawah ini adalah market research mengenai ranking produk-produk notebook dan market share yang dimiliki oleh tiap-tiap perusahaan : Tabel 1.1 Ranking Produk Notebook dan market Share Rank Brand Market Share 1 Hewlett-Packard/Compaq 14.00 % 2 Acer 5.50% 3 IBM 5.00% 4 Dell 3.50% 5 Zyrex 3.00% Sumber: APWKomitel estimates Dengan demikian promosi merupakan salah satu hal yang penting dalam memasarkan suatu produk yang akan dapat meningkatkan marketshare. Promosi penjualan bertujuan untuk menarik pencoba baru, untuk menghargai pelanggan setia, dan untuk manaikkan tingkat pembelian dari pemakai sesekali. Peranan promosi penjualan bagi PT. IstiData yaitu untuk merangsang permintaan, memperbaiki kinerja pemasaran dari penjual kembali, sebagai suplemen periklanan. Promosi penjualan yang dilakukan PT IstiData meliputi : Diskon, hadiah, bonus, dan kupon (garansi), dimana hal-hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat beli konsumen/pelanggan. Peran promosi penjualan terhadap minat beli yang dikenal dengan sebutan model AIDA yaitu : Pertama Promosi harus dapat menarik perhatian (Attention) konsumen/pelanggan, kedua menimbulkan ketertarikan maka akan timbul Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 3 keinginan (Interest) terhadap produk yang dipromosikan, ketiga setelah adanya ketertarikan maka akan timbulkan keingian (Desire) untuk membeli, dan yang terakhir adalah setelah ada keingian untuk membeli diahrapkan konsumen melakukan tindakan (Action) pembelian. (George E. Belch & Michael A. Belch, 1999;146) Sedangkan minat beli adalah kemampuan, keinginan dan daya beli konsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan. Berdasarkan uraian dan alasan tersebut diatas maka penulis berminat untuk melakukan penelitian di IstiData yang merupakan distributor produk Acer dalam mengembangkan penjualan produk dan memperkuat eksistensinya dalam persaingan. Adapun judul dari Skripsi ini adalah Hubungan Antara Alat Promosi Penjualan Dengan Minat Beli Produk Acer 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, maka ada beberapa pokok permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Bagaimana program promosi penjualan yang dilakukan oleh PT IstiData selaku distribusi produk Acer kepada konsumennya? 2. Program promosi apa saja yan dilakukan oleh PT. IstiData 3. Sejauh mana hubungan alat promosi penjualan menumbuhkan minat beli konsumen? 4. Seberapa besar hubungan alat promosi penjualan yang dilakukan oleh PT IstiData terhadap tingkat minat beli konsumennya? Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 4 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud penelitian ini adalah mendapatkan data dan informasi mengenai alat promosi penjualan sebagai bahan yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini sebagai syarat untuk menempuh tugas akhir di Universitas Kristen Maranatha. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui penggunaan alat promosi yang dipakai oleh PT IstiData bagi konsumennya. 2. Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menumbuhkan minat beli konsumen. 3. Untuk mengetahui hubungan alat promosi penjualan yang dilakukan oleh PT IstiData terhadap minat beli konsumen. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis, diharapkan dapat berguna bagi pihakpihak yang terkait, antara lain : Bagi Perusahaan 1. Penelitian yang dilakukan ini semoga bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi Acer dan PT IstiData, dan dapat membantu memecahkan masalah dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. 2. Penelitian ini semoga dapat bermanfaat bagi Perusahaan dalam menjalankan usahanya secara lebih professional. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 5 Bagi penulis Untuk memperluas wawasan, membantu penulis dalam merumuskan masalah juga memperdalam konsep berpikir dan analisa yang berhubungan dengan pemasaran terutama dalam masalah promosi dan iklan. Selain itu, untuk memperoleh gambaran sampai sejauh mana teori pemasaran yang telah penulis dapatkan di perkuliahan dapat diterapkan dalam praktek sesungguhnya. Bagi peneliti lain Bagi rekan-rekan mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha Bandung, untuk menambah wawasan serta pengetahuan yang mungkin berguna dalam menempuh mata kuliah Manajemen Pemasaran. 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis. Promosi dalam hal ini sangat berperan sebagai alat komunikasi dari produsen ke konsumen, untuk mempengaruhi sikap dan tingkah laku dari konsumen, agar mereka tertarik untuk mencoba dan pada akhirnya membeli produk. Acer membidik konsumen langsung sebagai konsumennya. Promosi yang dilakukan untuk masing-masing pasar tentu saja berbeda-beda. Berdasarkan definisi yang diberikan oleh Philip Kotler, dapat disimpulkan bahwa promosi terdiri dari kumpulan alat-alat yang beragam, sebagian besar berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu

BAB I PENDAHULUAN 6 produk/jasa tertentu secara lebih cepat dan/atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang. Alat-alat promosi terdiri dari : 1. Iklan (Advertising) Iklan adalah penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau took yang dilakukan dengan pembayaran tertentu. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi afeksi dan kognisi konsumen dengan tujuan akhir konsumen dapat membeli produknya. 2. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Promosi penjualan adalah rangsangan langsung yang ditujukan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Jenis promosi penjualan sangat banyak, seperti penurunan harga temporer (sementara). Undian, pameran dagang,dll. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk yang telah siap untuk dijual ke pasar atau pun guna meningkatkan penjualan. 3. Penjualan Personal (Personal Selling) Penjualan personal melibatkan interaksi personal langsung antara seorang pembeli potensial dengan seorang salesman. Metode promosi ini dapat dikatakan yang terhebat dimana konsumen dapat langsung berinteraksi dengan salesman sehingga konsumen dapat

BAB I PENDAHULUAN 7 langsung mengerti dan terlibat dalam penggunaan produk, sehingga konsumen langsung dapat merasakan produk tersebut. 4. Publisitas (Publicity) Publisitas adalah bentuk-bentuk komunikasi tentang perusahaan, produk, atau merek si pemasar yang tidak membutuhkan pembayaran. Misalnya : Artikel, surat kabar, perbandingan produk, dll. Publisitas dapat berdampak positif atau negatif, dimana dengan adanya perbandingan atara kedua atau lebih produk yang dibandingkan akan memperlihatkan kebaikan da kelemahan yang dimiliki oleh produk tersebut. 5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Peggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail, dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu. Perencanaan promosi yang baik akan mendukung pencapaian tujuan promosi. Perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap perencanaan promosinya, apakah terdapat kekurangan ataupun apa saja yang harus tetap dipertahankan, apakah budget promosi sesuai, bagaimana hubungannya dengan minat beli konsumen, serta bagaimana proses komunikasi promosi yang terbaik dengan meminimalkan adanya gangguan-gangguan yang dapat merusak citra dari produk.

BAB I PENDAHULUAN 8 Masing-masing alat promosi memiliki pengaruh yang berbeda-beda pula terhadap sikap konsumen. Iklan dan promosi penjualan memiliki pengaruh yang baik untuk meningkatkan afeksi dari konsumen dan calon konsumen. Pengetahuan dari konsumen dapat dibangun dari publisitas yang dijalankan oleh perusahaan. Hubungan dapat dibangun di benak konsumen melalui komunikasi yang baik, keadaan itu bisa didapat dengan melakukan publistas yang baik dari perusahaan dengan konsumen, atau dengan melakukan Promosi penjualan dengan konsumen. Bila pasar yang dilayani berskala besar, Promosi penjualan tidaklah efektif karena membutuhkan tenaga kerja yang besar pula, atau akan memakan waktu yang cukup lama, pada pasar berskala besar, public relation akan lebih efektif dan efisien. publisitas dan penjualan personal sangatlah efektif dalam meningkatkan kognisi dari konsumen, karena kedua alat promosi tersebut bersifat meyakinkan dan menanggapi secara lebih serius calon pelanggaan yang sudah berminat pada produk yang ditawarkan. Terakhir, konsumen akan menentukan apakah ia akan membeli produk tersebut atau memilih untuk menggunakan produk pesaing. Perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam mengembangkan bauran promosi mereka, jenis pasar produk tempat mereka berjualan, apakah perusahaan akan menggunakan strategi dorong atau tarik, tingkat kesiapan konsumen untuk melakukan pembelian, terhadap produk dalam siklus hidup produk, tingkat pasar perusahaan. Keseluruhan bauran pemasaran, bukan hanya bauran promosi, harus dirancang dengan baik untuk menyatakan, dan menyiapkan penentuan posisi strategis yang diingatkan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 9 Dalam suatu pemasaran, perusahaan tidak hanya memberikan produk yang baik dan harga yang sesuai dengan konsumen saja tetapi perusahaan juga harus mampu memilih saluran komunikasi yang efisien untuk menyampaikan pesan, maka diperlukan saluran komunikasi yang berbeda. Perusahaan harus memutuskan tanggapan yang diharapkan dari konsumen. Tanggapan terakhir yang diharapkan dari konsumen adalah pembelian. Namun, pembelian merupakan hasil akhir yang melalui proses yang panjang. Perusahaan perlu mengetahui bagaimana menggerakan minat beli konsumen. Disini perusahaan ingin memasukan sesuatu kedalam pemikiran konsumen. Mengubah sikap konsumen, atau mendorong konsumen untuk bertindak. Dari beberapa alat bauran promosi diatas, promosi penjualan/sales promotion memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan, hal ini dapat dilihat dari kemampuan promosi penjualan yang dapat mendorong pembelian secara lebih cepat/lebih besar oleh konsumen. Dengan komunikasi yang baik perusahaan mengharapkan adanya timbal balik antara perusahaan dengan calon konsumen, dengan penyampaian pesan yang tepat konsumen akan memiliki perhatian (Attention) terhadap prosuk, sehingga muncul ketertarikan (Interest) sehingga memutuskan (Desire) yang pada akhirnya akan melakukan tindakan (Action) yang diharapkan dengan membeli produk. Menurut Kotler (2000:633) menunjukkan Model Hirarki Tanggapan yaitu model AIDA, seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN 10 Gambar 1.1 Model AIDA Sumber : E.K. Strong, The Psychological of Selling (New York : McGraw-Hill, 1925), hal : 9 Attention (Menarik Perhatian) Mencari dan mendapatkan perhatian dari calon pembeli. Hal ini dapat dilakukan dengan iklan di media cetak maupun di media elektronik, mengadakan event-event seperti lomba-lomba juga kegiatan-kegiatan yang dapat menciptakan keinginan konsumen tertarik untuk berkunjung Interest (Menimbulkan Ketertarikan) Menciptakan dan menimbulkan rasa tertarik. Dengan pembagian sample, souvenir juga hadiah-hadiah yang dapat menimbulkan rasa tertarik dan ingin mencoba menggunakan produk yang ditawarkan Desire (Membangkitkan Keinginan) Setelah rasa tertarik diciptakan, kembangkan minat beli dari konsumen. Bila konsumen telah menyukai dan merasa puas dengan sample atau souvenir.

BAB I PENDAHULUAN 11 maka minat beli dapat dibangkitkan untuk melakukan tindakan lebih lanjut menuju pembelian Action (Menggerakkan Tindakan) Setelah melakukan tahap-tahap diatas dan kosumen merasa puas dengan produk maka konsumen secara langsung akan menggunakan produk dan mengadakan tindakan kearah pembelian Bertitik tolak dari landasan teoritis diperoleh acuan yang dapat dijadikan pedoman dalam penyesuaian alat promosi penjualan yang paling baik yang diharapkan mampu mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian konsumen.

BAB I PENDAHULUAN 12 Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran Hipotesis Adanya hubungan yang kuat antara alat promosi penjualan yang dilakukan PT. IstiData dengan minat beli konsumen untuk produk Acer.