27/05/2015. Bogor, 26 Mei 2015

dokumen-dokumen yang mirip
Integrasi Program BLI dalam RKP 2017

Arahan Kepala Badan Litbang dan Inovasi pada Rapat Kerja Lingkup Badan Litbang dan Inovasi Jakarta 12 Maret 2016

PROGRAM KEGIATAN TEKNIS 2017 BP2LHK MAKASSAR. Makassar, 2017

Perjalanan Penyusunan Renstra BLI Sekretaris Badan Litbang dan Inovasi

RPI 7 : PENGELOLAAN HUTAN TANAMAN

Proses penyusunan RPPI Kebijakan Penyusunan dan Profil RPPI Arahan Pimpinan untuk RPPI Implikasi RPPI terhadap IKK Rekomendasi dan Tindak

VISI, MISI & SASARAN STRATEGIS

KERANGKA KERJA RPPI PENGEMBANGAN

Brainstroming Program Litbang Disampaikan oleh: Sekretaris Badan Litbang Kehutanan

Laporan dan Pengantar Pembahasan Program Litbang Kehutanan Tahun Disampaikan oleh: Sekretaris Badan Litbang Kehutanan

Overview Konsep Renstra dan Proses Focus Group Discussion

CAPAIAN OUTPUT DAN OUTCOME

Koordinator: Enny Widyati

CAPAIAN KEGIATAN LITBANG

RAKORNIS Badan Litbang dan Inovasi Balikpapan, Juni 2015

PENGANTAR UMUM RAPAT KOMISI. Royal Ambarrukmo Hotel - Yogyakarta, tanggal 19 Juni 2014

KONDISI SAAT INI RPPI 6. OBAT-OBATAN ALTERNATIF TANAMAN HUTAN

RPI dan RENJA 2015 Litbang Teknologi Pengolahan Hasil Hutan untuk Peningkatan Daya Saing Produk Kayu dan Bukan Kayu

VISI : Menjadi Pusat Keunggulan IPTEK (Centre of Excellence) untuk Peningkatan Produktivitas Hutan dan Mewujudkan Pengelolaan Hutan Lestari.

Permasalahan. Pengelolaan HHBK belum optimal yang mengakibatkan pemanfaatan HHBK belum optimal (Permenhut No. P.19/Menhut-II/2009)

Implementasi PUG Badan Litbang Kehutanan

Evaluasi Kegiatan

REVIEW RENCANA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INTEGRATIF (RPPI) BIDANG PENGELOLAAN HUTAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN

SUPLEMEN, RENCANA KERJA 2015 (REVISI) : PENYIAPAN LANDASAN PENCAPAIAN SASARAN PEMBANGUNAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Teknik silvikultur intensif di hutan alam bekas tebangan. Dampak penerapan sistem silvikultur terhadap perubahan lingkungan Hutan Alam Produksi

ARAHAN Penyusunan Program Litbang (RENSTRA) dan Kegiatan Penelitian Integratif (RPI) BADAN LITBANG KEHUTANAN

RENCANA KERJA 2015 DAN PENELITIAN INTEGRATIF

RPPI Revitalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan Pasca Panen untuk Energi, Pangan dan Obat-obatan Alternatif dari Hutan

SINTESA RPI: AGROFORESTRY. Koordinator: Encep Rachman

Oleh: KEPALA BIRO PERENCANAAN

12/2/2015. Mendukung 3 Sastra (HAL: 37-38) Sastra Program Keterangan S-1 P-12 Program Litbang KLHK S-2 P-12. mendukung semua Sastra KLHK S-3 P-12

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

RENCANA PENELITIAN INTEGRATIF PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI TAHUN

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN J A K A R T A

PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DAN EKOSISTEM PANTAI

Kebijakan Bioenergi, Lingkungan Hidup dan Kehutanan

IPTEK Litbang Lingkungan dan Laboratorium

LAKIP. Tahun Kementerian Kehutanan. Badan Litbang Kehutanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

2. Dinamika ekosistem kawasan terus berubah (cenderung semakin terdegradasi),

Hutan di Indonesia memiliki peran terhadap aspek ekonomi, sosial maupun. (Reksohadiprodjo dan Brodjonegoro 2000).

SASARAN DAN INDIKATOR PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG TAHUN

STRUKTUR ORGANISASI BPTPTH

PERMASALAHAN DAN PERTANYAAN PENELITIAN

PENGEMBANGAN BIDANG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS HUTAN

Dialog Mingguan, 10 Agustus 2015 Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi BADAN LITBANG DAN INOVASI MENJAWAB TANTANGAN TERKINI

ARAH PEMBANGUNAN KEHUTANAN KE DEPAN

Pembangunan KSDAE di Eko-Region Papua Jakarta, 2 Desember 2015

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

RPI 1. KONSERVASI DAN REHABILITASI KAWASAN HUTAN DAN LAHAN

KATA PENGANTAR. Ciamis, Januari 2012 Kepala Balai, Ir. Harry Budi Santoso S.,MP. NIP Rencana Strategis BPTA

KONDISI SAAT INI RPPI 6. OBAT-OBATAN ALTERNATIF TANAMAN HUTAN 6/10/2015

(KEBIJAKAN) TATA KELOLA DAN EKONOMI KEHUTANAN

LAPORAN KINERJA. Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Tahun 2017

USULAN STRUKTUR KELEMBAGAAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

RAPIM BALITBANG DAN INOVASI INTEGRASI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DALAM TATARAN IMPLEMENTASI KEGIATAN DI PUSLITBANG KLL

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

BUTIR-BUTIR BAHAN RUMUSAN RAKORNIS 2014 KOMISI PUSPROHUT

RPPI PUSLITBANG SOSEKJAK & PI PERIODE TAHUN OUTLINE PRESENTASI

PEMANFAATAN JASA KARBON HUTAN DI KAWASAN HUTAN KONSERVASI Operasionalisasi Peran Konservasi kedalam REDD+ di Indonesia

PERMASALAHAN DAN PERTANYAAN PENELITIAN

BAB IV. LANDASAN SPESIFIK SRAP REDD+ PROVINSI PAPUA

20/06/2014. A. RPI B. Renja 2015 C. Pengembangan D. Isu Strategis dan lain-lain

Wahyu Marjaka Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Bogor, 28 Mei Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan

Rencana Strategis Pusat Data dan Informasi Tahun

KATA PENGANTAR Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan

RPI 8: PENGELOLAAN HHBK

SINTESA RPI RPI - 10 BIOTEKNOLOGI HUTAN DAN PEMULIAAN TANAMAN HUTAN

Jakarta, 24 Februari 2015 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup

Oleh : KEPALA BIDANG PROGRAM DAN ANGGARAN PENELITIAN JL. RAYA ADIPURA KEL. KIMA ATAS, KEC. MAPANGET, MANADO

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN DAN POSISI IPTEK HASIL LITBANG KEHUTANAN DI ERA PEMERINTAHAN BARU

ISU ISU STRATEGIS KEHUTANAN. Oleh : Ir. Masyhud, MM (Kepala Pusat Humas Kemhut) Pada Orientasi Jurnalistik Kehutanan Jakarta, 14 Juni 2011

Disampaikan Oleh : Ir. Muhajir, MS Kepal Balai Pengelolaan DASHL Jeneberang Saddang

Rancangan Umum Pengembangan Bioenergi Berbasis Kehutanan : Sebuah Inisiasi

HUTAN DAN SAINS. Oleh: Dr. Henri Bastaman, MES Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi

Pelayanan Terbaik Menuju Hutan Lestari untuk Kemakmuran Rakyat.

RAPAT EVALUASI KEGIATAN BADAN LITBANG KEHUTANAN

Burung Cekakak Tunggir-hijau, Sulawesi. Orang Utan, Kalimantan. Burung Cendrawasih, Papua

19/11/2014. Disampaikan pada: RAPAT EVALUASI LITBANG HOTEL PERMATA, 13 NOVEMBER 2014 OUTLINE

BAB 2 Perencanaan Kinerja

RUMUSAN SEMINAR NASIONAL BENIH UNGGUL UNTUK HUTAN TANAMAN, RESTORASI EKOSISTEM DAN ANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM YOGYAKARTA, NOPEMBER 2014

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAMPIRAN 1. Matrik Keterkaitan Program Nasional, Program Badan Litbang dan Program Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru Tahun

BRIEF Volume 11 No. 02 Tahun 2017

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PROGRAM/KEGIATAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DIY KHUSUS URUSAN KEHUTANAN TAHUN 2016

RPI LITBANG KONSERVASI DAN REHABILITASI TAHUN DAN RENJA PUSKONSER 2015

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang kaya raya akan

OPTIMALISASI PEMANFAATAN HUTAN

PENATAAN RUANG BERBASIS EKOSISTEM DAN PELUANG PENERAPAN EU RED (SATU KAJIAN HUKUM)

RENCANA KERJA BALAI BESAR KSDA JAWA BARAT TAHUN 2017

tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Kementerian Kehutanan Tahun , implementasi kebijakan prioritas pembangunan yang

SAMBUTAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN PADA SEMINAR DAN PAMERAN HASIL PENELITIAN DI MANADO. Manado, Oktober 2012

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bagi manusia, lahan sangat dibutuhkan dalam menjamin kelangsungan hidup

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN. [Revisi]

SAMBUTAN MENTERI KEHUTANAN PADA ACARA FINALISASI DAN REALISASI MASTERPLAN PUSAT KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI (PPKH) Pongkor, Selasa, 23 April 2013

Transkripsi:

Bogor, 26 Mei 2015 1. RPPI Sebagai Instrumen Program menjawab IKK 2. Skema dan Format RPPI 3. Aspek Integratif RPPI dan Kegiatan Multiyears 4. Problem Statement dan State of The Art 5. Lokus dan Fokus Riset 1

Mendukung 3 Sastra KLHK Sastra Program Keterangan S-1 P-12 Program Litbang S-2 P-12 KLHK mendukung semua Sastra KLHK S-3 P-12 INSTRUMEN: RPPI Informasi Penelitian Pengembangan Inovasi RPPI Iptek Terapan Iptek Dasar Kebijakan Pilot IPTEK 1 12 3 4 Menjawab IKK Eselon I 2015-2019 Menjawab Kebutuhan Parapihak (Pusat dan Daerah) Penelitian Dasar untuk Pengembangan Ilmu Pengetahuan Prakondisi IKK Eselon 1 2020-2024 2

Roadmap 2010-2025; Sk Menhut 163/2009 TEMA & SUB TEMA 2005-2009 50 UKP 1. Lansekap Hutan 2. Pengelolaan Hutan 3. Perubahan Iklim 4. Pengolahan Hasil hutan 5. Kebijakan. 25 RPI (1833 judul) 15 RPI (Penelitian) 2015 PENGELOLAAN HUTAN: a) hutan alam, b) hutan tanaman, c) pengelolaan DAS, d) biodiversitas, dan e) HHBK. 7 RPI (Pengembangan) 195 Judul Lit & 7 Pilot RPJMN 2015-19 IKK Eselon 1 IKK Litbang 15 RPI Penelitian 195 Judul Refokusing 7 RPI Pegembangan 7 Pilot IPTEK KPH X Judul X Pilot 3

4

TEMA A. Pangan B. Energi C. Obat D. Konservasi Kehati E. HHBK F. Pengelolaan DAS/Mitigasi Bencana G. Resolusi Konflik dan Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan H. Produktivitas Hutan I. Teknik Pemanenan Hutan J. Revitalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan K. KPH L. Keekonomian/Daya Saing Industri M. Perubahan Iklim dan Jasling N. Lingkungan O. Pengolahan Hasil Hutan P. Mangrove Q. Politik dan Kebijakan R. Kebakaran Hutan dan Lahan RPPI yang Integratif RPPI 1. Konservasi keanekaragaman hayati 2. Konservasi Sumber Daya Air 3. Peningkatan Produktivitas Hutan 4. Sumber Pangan Alternatif dari Hutan 5. Sumber Energi Alternatif dari hutan 6. Obat-obatan tanaman hutan 7. Revitalisasi pemanfaatan hasil hutan pasca panen untuk energi, pangan dan obat-obatan 8. Pengolahan hasil hutan 9. Teknik pemanenan hutan 10. Kualitas lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan 11. Kualitas lingkungan untuk indeks pembangunan berkelanjutan 12. Pola konsumsi dan produksi berkelanjutan 13. Sosekjak pemberdayaan masyarakat serta resolusi konflik kawasan hutan 14. Keekonomian/daya saing industri dan kebijakan tata kelola LHK 15. Politik dan hukum LHK 5

RPPI yang Integratif TARGET OUTPUT SUATU RPPI SINTESA RPPI OUTPUT 1: OUTPUT 2: OUTPUT 3: OUTPUT 4: OUTPUT 5: Paket... Teknik... Rekomenda si Informasi... Paket... Ditargetkan dapat dicapai melalui X Judul Penelitian dilaksanakan tahun 2015-2019 pada Y Satker/UPT Badan Litbang RPPI yang Integratif THEMA KETAHANAN ENERGI RPI Sumber Energi Alternatif dari Hutan RPI Revitalisasi Peanfaatan Energi, Pangan, dan Obat-Obatan Alternatif dari Hutan RPI Sosek dan Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat serta Resolusi Konflik kawasan hutan DAFTAR Jenis Hasil Hutan sebagai sumber energi alternatif dari hutan Kegiatan: Eksplorasi Eksplorasi Bio- Prospecting Mikroba Hutan Tropis Untuk Bio- Energi, Bio- Health, Bio- Plastik dan Bio- Degradasi IPTEK budidaya jenis-jenis penghasil energi dari tanaman hutan (sebanyak X Jenis) Kegiatan: Ujicoba teknik budidaya mulai dari persemaian hingga pemanenan 1. Teknik Perbenihan dan Pembibitan Jenis Alternatif Penghasil Energi Terbarukan (Trema (Trema orientalis) dan Laban (Vitex pubescen)) 2. Teknik Perbenihan dan Pembibitan Jenis Alternatif Penghasil Energi Terbarukan (Trema (Trema orientalis) dan Laban (Vitex pubescen)) 3. Teknik silvikultur (budidaya, perlindungan dan kuantifikasi pertumbuhan) jenis tanaman penghasil kayu energy (biomassa ) 4. Teknik peningkatan produksi buah dan rendemen minyak biofuel 5. Pemuliaan dan bioteknologi jenis nyamplung untuk biofuel 6. Pemuliaan Kayu Energi (pembangunan Kebun benih klon dan kebun pangkas jenis Kaliandra callothyrsus dan Acacia auriculiformis) 7. Pemuliaan Kayu Energi (pembangunan Kebun benih klon dan kebun pangkas jenis Kaliandra callothyrsus dan Acacia auriculiformis) IPTEK Pasca Panen (sebanyak X Jenis) 1.Teknik Pengolahan Biometanol Berbahan Lignoselulose 2.Teknik Pengolahan Bioetanol dari Bahan Berlignoselulosa 3.Teknik Pengolahan Bahan Bakar Nabati Berbasis Lemak (Biokerosene) (BPTHHBK Mataram) 4.Teknik Pengolahan Bio Oil dari Bahan Berlignoselulosa IPTEK Sosek dan Rekomendasi Kebijakan untuk X Jenis 1. analisis finansial dan sosial pada hutan tanaman penghasil kayu pertukangan, pulp dan energi 2. Analisis ketersediaan dan manfaat perhutanan sosial terhadap pemenuhan kebutuhan pangan, obat dan energi bagi masyarakat 3. Kajian penguatan teknologi tepat guna dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan, obat dan energi bagi masyarakat Pilot Pengembangan dan Inovasi 1. Pengembangan Wood Pellet di Riau 6

SKEMA RPPI X P Q R S T ROP ROP ROP ROP ROP RPPI adalah Rencana Penelitian dan Pengembangan Integratif Badan Litbang dan Inovasi KLHK yang dilaksanakan tahun 2015 2019, yang terdiri dari berbagai terkait dan bersifat integratif serta dilaksanakan oleh para Peneliti di Satker tertentu. Proposal Penelitian atau Rencana Penelitian Tim Peneliti () adalah rencana penelitian yang disusun oleh Tim Peneliti di Unit Kerja/UPT dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah untuk mencapai target output yang telah ditetapkan dalam renstra Badan Penelitian dan Pengembangan LHK. dapat bersifat multiyears dan dapat terdiri dari satu atau lebih Rencana Operasional Penelitian (ROP). ROP merupakan penjabaran dari yang disusun di tingkat Unit Kerja /UPT sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan tahun anggaran berjalan di Unit Kerja masing-masing. FORMAT RPPI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG (Mendukung IKK, Kebutuhan Daerah,) RUMUSAN MASALAH (Problem Statement) HIPOTESIS TUJUAN DAN SASARAN LUARAN (Target Output) RUANG LINGKUP II. METODOLOGI III. RENCANA TATA WAKTU IV. RENCANA LOKASI V. RENCANA BIAYA VI. ORGANISASI DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 7

Problem Statement dan State of The Art RPPI sebagai dukungan terhadap pencapaian IKK Eselon I KLHK dalam bentuk tematik penelitian PROGRAM: KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM DAN EKOSISTEM SASARAN STRATEGIS: SASTRA 1, SASTRA 2, SASTRA 3 Problem Statement SASARAN PROGRAM Peningkatan efektivitas pengelolaan hutan konservasi dan upaya konservasi keanekaragam an hayati untuk pemanfaatan yang berkelanjutan bagi kepentingan ekonomi, sosial dan ekologi INDIKATOR SASARAN PROGRAM 1. Nilai indeks efektivitas pengelolaan kawasan konservasi (KSA,KPA,TamanBuru) minimal 70 poin (kategori baik) pada minimal 260 unit dari 521 unit kawasan konservasi (KSA,KPA,TamanBuru) di seluruh Indonesia (27,21 juta hektar) 2. Jumlah KPHK non taman nasional yang terbentuk dan beroperasi sebanyak 100 Unit KPHK 3. Persentase peningkatan populasi 25 species satwa terancam punah prioritas (sesuai The IUCN Red List of Threatened Species) sebesar 10% dari baseline data tahun 2013 4. Nilai ekspor pemanfaatan satwaliar dan tumbuhan alam serta bioprospecting sebesar Rp 25 Triliun 5. Jumlah kunjungan wisata ke kawasan konservasi minimal sebanyak 1,5 juta orang wisatawan manca Negara selama 5 tahun 6. Jumlah kunjungan wisata ke kawasan konservasi minimal sebanyak 20 juta orang wisatawan nusantara selama 5 tahun 7. Jumlah kemitraan pengelolaan kawasan konservasi sebanyak 130 unit (Wisata 100 Unit, Air 25 Unit, Geothermal 5 Unit) 8. Jumlah unit kawasan ekosistem esensial yang terbentuk dan dioptimalkan pengelolaannya sebanyak 34 unit (terutama lansekap karst, lahan basah, lahan gambut, dan hutan mangrove serta ekosistem pegunungan) 9. Jumlah ketersediaan paket data dan informasi keanekaragaman hayati yang berkualitas di 7 Ekoregion PROBLEM STATEMENT DUKUNGAN IPTEK YANG DIPERLUKAN 1 Iptek Konservasi Kawasan dan Iptek Konservasi Species Iptek Penangkaran 3. Eksplorasi Dan Budidaya Jenis (1,3, akan menjadi thema pengembangan) 1. Harimau, 2. Macan jawa 3. Gajah, 4. Komodo 5. tarsius 6. Orang utan 7. Macaca/Owaowa 8. dst..... 25.. IPTEK YANG SUDAH TERSEDIA Iptek model penangkaran 4 jenis: 1. Tarsius 2. Macaca 3. Anoa 4. Jalak bali State of the art KEBUTUHA N RISET LITBANG 21 Jenis Yang akan dilaksanaka n oleh Badan Litbang.. Jenis? Keterangan CONTOH: Tersedia IPTEK yang dikembang kan oleh Parapihak Kekuranga n Tenaga ahli/ kepakaran gajah. Fokus dan Lokus Fokus riset adalah untuk mendukung IKK Eselon I Teknis dan Needs Daerah, sedangkan Lokus riset adalah di Kawasan Konservasi, KPH, KHDTK, Hutan Penelitian, serta kantong-kantong kemiskinan 8

17 9