PENGEMBANGAN WEBSITE DAN E-LEARNING SEKOLAH Dedi Trisnawarman 1 Abstract: Internet is a technology that has been popular in the community, especially in urban communities and the website is one of the applications on the internet is cheap and easily accessible. The purpose of research and dedication to the community is to develop a website and elearning schools to meet the information needs and enhance the learning process. The method used is prototyping method that consists of a three-stage process: requirements gathering, rapid design and evaluation involving users interactively. Prototype models in the form of using existing software that is using the software Content Management Systems (CMS) Joomla. The resulting design of a website with e-learning comprising: profile information, news, photo gallery, videos and shoutbox information, teacher information, morning activity information, upload and download application materials / matter as well as a discussion forum application. It can be concluded that the applications developed can be used to help improve the delivery of information, promotion and also improve the teaching and learning process. Keywords: Website, e-learning, school Abstrak: Internet merupakan teknologi yang telah popular di masyarakat, terutama masyarakat perkotaan dan situs web adalah salah satu aplikasi di internet yang murah dan mudah untuk diakses. Tujuan dari penelitian dan dedikasi kepada komunitas adalah untuk mengembangkan sebuah situs web dan e-learning sekolah untuk memenuhi kebutuhan informasi dan meningkatkan proses belajar. Metode yang digunakan adalah metode prototyping yang terdiri dari tiga tahah proses: mengumpulkan persyaratan yang dibutuhkan, desain cepat, dan evaluasi yang melibatkan pengguna interaktif. Model prototype menggunakan perangkat lunak yang telah ada yang menggunakan Content Management Systems (CMS) Joomla. Desain situs web e-learning yang dihasilkan terdiri dari: informasi profil, berita, galeri foto, video, dan informasi umum, informasi guru, informasi kegiatan pagi, mengunggah dan mengunduh materi aplikasi dan aplikasi forum diskusi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat membantu meningkatkan penyampaian informasi, promosi dan juga meningkatkan kegiatan belajar mengajar. Kata kunci: situs web, e-learning, sekolah Pendahuluan Teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, salah satunya adalah perkembangan jaringan internet. Internet menjadikan penyebaran informasi menjadi lebih mudah dan lebih cepat, dengan internet juga transaksi dapat dilakukan menjadi 1 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara Jakarta Email: dedi_tr@yahoo.com 1
lebih efisien. Salah satu aplikasi teknologi internet yang paling banyak digunakan adalah website. Pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai lebih dari 30 juta orang (www.internetworldstats.com/asia/id.htm, 4 Maret 2011), meningkat lebih dari 1500% dibanding tahun 2000 yaitu hanya 2 juta pengguna. Diperkirakan penggunaan internet akan semakin meluas dengan cepat seiring dengan perkembangan infrastruktur dan ketersediaan teknologi informasi yang makin terjangkau. Semua organisasi, baik pemerintah maupun pemerintah, mau tidak mau harus beradaptasi menggunakan teknologi informasi, seperti internet, hal ini berkaitan dengan tuntutan kinerja organisasi dan kepuasan pelanggan. Sekolah sebagai salah satu organisasi yang bergerak dibidang pendidikan dan mengelola banyak orang, dituntut untuk dapat mengelola data dan penyebaran informasi secara cepat dan efisien. Teknologi informasi dapat digunakan sebagai sarana dalam mendukung proses belajar mengajar dan pengelolaan sekolah. Salah satu aplikasi yang dapat diterapkan adalah penggunaan website sebagai sarana penyebaran informasi dan aplikasi e-learning. Penelitian ini mengambil kasus di SDS Fajar Islami yang belamat di Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Permasalahan yang kerap terjadi saat ini yang berhubungan dengan penyampaian informasi dan proses belajar mengajar di SDS Fajar Islami seperti: Informasi yang disampaikan masih secara manual (surat/pengumuman tertulis) sehingga informasi tidak dapat dilakukan secara cepat, bahkan terkadang tidak sampai pada tujuannya Pengarsipan informasi yang dilakukan masih secara manual, sehingga menyulitkan pihak sekolah jika ingin mendapatkan informasi terdahulu secara cepat. Belum adanya aplikasi e-learning sehingga penyebaran materi pelajaran dan pembelajaran belum bisa dilakukan secara maksimal, masih terikat dengan tempat dan waktu. Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman dalam teknologi informasi maka masalah SDS Fajar Islami yang berkaitan dengan analisis permasalahan di atas adalah membangun dan mengimplementasikan website dan aplikasi e-learning. Materi dan Metode Metode perancangan menggunakan metode prototype yang termasuk dalam metode RAD (Rapid Application Development). Penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu pengumpulan data, pengumpulan kebutuhan pengguna (user requirement) dan pembuatan model prototype. Data utama penelitian ini diperoleh dari pihak sekolah terdiri dari profil sekolah, data guru, data ruangan dan fasilitas sekolah. User requirement melalui wawancara dan kuisioner yang disebarkan terutama kepada guru dan siswa, dalam hal ini pihak guru dilibatkan secara aktif dalam proses pembuatan sistem. Pembuatan model prototype menggunakan hardware berupa satu unit Personal Komputer dengan software berupa aplikasi XAMPP terdiri satu paket PHP, MySQL, dan APACHE web server dan software Content Management Systems (CMS) yaitu Joomla untuk membangun aplikasi web. 2
1. Rancangan sistem Jenis luaran yang dihasilkan yaitu berupa produk website sekolah dan aplikasi e- learning dengan fitur-fitur sebagai berikut: Informasi profil Informasi berita Informasi galeri foto, video dan shoutbox Informasi guru Informasi morning activity Senin-Sabtu E-learning Upload materi/soal Download materi/soal Forum diskusi 2. Masukan dan keluaran Pada halaman profil terdapat masukan sebagai berikut: 1. Sejarah Jenis data yang digunakan untuk mengisi artikel pada sejarah adalah text. 2. Visi Misi Jenis data yang digunakan untuk mengisi artikel pada visi misi adalah text. 3. Prestasi Jenis data yang digunakan untuk mengisi artikel pada prestasi adalah text. Keluaran pada halaman profil terdiri dari informasi- informasi profil sekolah yang berisi informasi mengenai sejarah, visi misi, dan prestasi yang dimasukkan oleh admin SD Fajar Islami. Pada halaman berita terdapat masukan artikel dengan jenis data yang digunakan adalah text. Keluaran dari halaman berita adalah informasi informasi mengenai apa saja yang terjadi di SDS Fajar Islami. Pada halaman galeri terdapat masukan sebagai berikut: 1. Galeri Video Jenis format video yang digunakan dalam galeri video adalah Mp4, WAV, AVI. 2. Galeri Foto Jenis format foto yang digunakan dalam galeri foto adalah JPEG, JPG, MPEG. Keluaran dari halaman galeri adalah informasi informasi dalam bentuk video dan foto yang berkaitan dengan SDS Fajar Islami. Pada halaman kontak terdapat masukkan sebagai berikut: Nama, Email, Subjek, Pesan, semua jenis data yang digunakan adalah text. Keluaran pada halaman morning activity adalah informasi mengenai setiap aktifitas pagi beserta foto foto. Keluaran pada halaman log in adalah penambahan halaman e Learning bagi member. Pada halaman e - Learning terdapat masukan file berisi bahan mata pelajaran SD Fajar Islami dengan tipe data doc, docx, rar, pdf. Pada halaman e - Learning terdapat keluaran berupa materi yang dapat diunduh oleh member. 3. Rancangan proses Model rancangan proses aplikasi Website SD Fajar Islami digambarkan dengan Data Flow Diagram (DFD). DFD adalah alat pembuatan model yang 3
menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data antara proses proses, penyimpanan data, dan entitas luar dalam sebuah sistem baik secara manual maupun komputerisasi. DFD sebagai alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Context diagram merupakan batasan atau ruang lingkup hubungan sistem dengan lingkungannya. Context Diagram Website dan e-learning sekolah memperlihatkan hubungan antara sistem dan entitas luar, diantaranya siswa, kepala sekolah, orang tua siswa, guru, seperti yang ditunjukan pada Gambar 1. Kepala Sekolah login siswa informasi Jawaban soal Download soal & materi login Website dan elearning sekolah Orang tua siswa informasi pengumuman Soal & materi login informasi pengumuman informasi Guru Gambar 1. Context Diagram Website dan e-learning sekolah Dalam rancangan sistem, user dibagi menjadi beberapa bagian yaitu siswa, guru, kepala sekolah, orang tua siswa, termasuk juga admin. Dalam context diagram input dari user disederhanakan menjadi pengumuman dan diuraikan pada diagram rinci. Rancangan input diuraikan sebagai berikut: 1. Form tambah artikel Ketika tombol tambah artikel ditekan, user akan dibawa pada sebuah form untuk menambah artikel. 2. Form edit artikel. Ketika tombol edit artikel ditekan, user akan dibawa pada sebuah form untuk mengubah artikel yang sudah ada. 3. Form kontak. Ketika tombol kontak ditekan, user akan dibawa pada sebuah form yang harus diisi jika user ingin mengirim pesan kepada admin FAJAR ISLAMI. 4. Form Login. 4
Ketika tombol login ditekan, user akan dibawa ke dalam admin atau member area apabila username dan password yang diisi sesuai. 5. Form upload video. Ketika tombol upload video ditekan, user akan dibawa pada sebuah form untuk menambahkan atau menghapus video. 6. Form upload foto. Ketika tombol upload foto ditekan, user akan dibawa pada sebuah form untuk menambahkan atau menghapus foto. 7. Form upload soal dan materi pelajaran Ketika tombol soal dan materi pelajaran ditekan, user akan dibawa pada sebuah form untuk menambahkan atau menghapus soal dan materi pelajaran. 8. Form upload jawaban soal Ketika tombol soal dan materi pelajaran ditekan, user akan dibawa pada sebuah form untuk mengupload jawaban soal. Untuk melihat gambaran aktifitas sistem yang dirancang dapat dilihat pada state diagram sistem yang dirancang seperti yang ditunjukan pada Gambar 2. KLIK TOMBOL BERANDA TIDAK BERPINDAH FORM FORM BERANDA KLIK TOMBOL PROFIL TAMPILKAN FORM PROFIL FORM PROFIL KLIK TOMBOL BERITA TAMPILKAN FORM BERITA FORM BERITA KLIK TOMBOL KONTAK TAMPILKAN FORM KONTAK FORM KONTAK KLIK TOMBOL GALERI TAMPILKAN FORM GALERI FORM GALERI KLIK TOMBOL GURU TAMPILKAN FORM GURU FORM GURU KLIK TOMBOL MORNING ACTIVITY TAMPILKAN FORM MORNING ACTIVITY FORM MORNING ACTIVITY Gambar 2. State Diagram 5
Hasil dan Pembahasan Hasil rancangan yang dibuat dihosting melalui alamat website: http://www.fajarislami.sch.id. Berikut contoh tampilan website yang sudah dihosting di internet. Gambar 3. Tampilan beranda website sekolah Gambar 4. Tampilan materi pelajaran berupa video 6
Sistem yang telah dirancang perlu dilakukan pengujian dan pelatihan kepada user sehingga bisa implementasikan. Kuisioner yang disebarkan kepada user menunjukan tingkat penerimaan user yang sangat baik terhadap sistem, yaitu rata-rata diatas 90% baik berupa usabilitas maupun fungsionalitas sistem. Pelatihan terhadap user dilaksanakan selama satu hari penuh yang diikuti oleh guru dan kepala sekolah. Pihak sekolah menunjuk salah satu guru yang akan bertugas sebagai super user atau admin untuk mengelola dan memelihara sistem. Selanjutnya pelatihan untuk siswa dan orang tua siswa dapat dilakukan oleh admin tersebut. Berikut dokumentasi kegiatan pelatihan user. Gambar 5. Materi pelatihan user website sekolah Gambar 6. Peserta pelatihan website sekolah 7
Simpulan dan Implikasi Rancangan dan penerapan website sekolah dengan aplikasi e-learning memiliki fungsi sebagai berikut: dapat digunakan sebagai sarana promosi dengan memperkenalkan profil sekolah ke masyarakat, penyebaran informasi yang cepat, tanpa dibatasi tempat dan waktu, pengarsipan informasi yang efisien, proses belajar mengajar dapat menjadi lebih baik, terjadi interaksi yang intensif melalui forum diskusi tanpa dibatasi jam sekolah dan tempat. Pelatihan yang dilakukan terhadap user yaitu guruguru sekolah menunjukan minat yang besar terhadap sistem. Ada beberapa usulan yang muncul seperti menambahkan sistem informasi nilai online, aplikasi sistem absensi, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasi yang berbasiskan website diminati dan dibutuhkan oleh pihak sekolah. Daftar Pustaka Kurniawan, Rulianto, 2010. Situs Instan Joomla 1.5. Jakarta : Maxikom. McLeodd, Jr Raymond, 2011. Managament Information System. 10 th edition. Prentice Hall Yuhefizar, 2009. Step By Step Make Over Joomla!. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. http://www.internetworldstats.com/asia/id.htm 8