MANAGER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI DOSEN : DIANA MA RIFAH
Lingkungan Organisasi Lingkungan Internal Lingkungan yang terkait dengan eksistensi sebuah organisasi Lingkungan Eksternal Lingkungan yang terkait dengan kegiatan operasional organisasi dan bagaimana kegiatan operasional ini dapat bertahan
Dua Jenis Lingkungan Eksternal yang mempengaruhi Organisasi Lingkungan Umum adalah kecenderungan ekonomi, teknologi, sosial budaya dan politik yang mempengaruhi semua organisasi secara tidak langsung Lingkungan khusus kecenderungan kecenderungan dari pelanggan, pesaing, pemasok peraturan industri dan kelompok masyarakat peduli yang mempengaruhi bagaimana perusahaan menjalankan usahanya.
Lingkungan Umum Faktor-faktor yang mempengaruhi : 1. Ekonomi 2. Komponen teknologi 3. Komponen sosial Budaya 4. Komponen Politik/Hukum
1. Ekonomi Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar organisasi yang beroperasi didalamnya. Suatu perekonomian yang sedang tumbuh, secara umum berarti bahwa lebih banyak orang yang bekerja dan secara relatif memiliki banyak uang untuk digunakan. Ekonomi yang sedang tumbuh tidak selalu berarti bahwa penjualan dari suatu perusahaan bertumbuh, melainkan hanya menyediakan lingkungan yang mendorong terjadinya pertumbuhan usaha.
2. Komponen teknologi Teknologi adalah pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk merubah bentuk masukan (bahan baku, informasi dan sebagainya) menjadi keluaran (produk dan jasa). Tingkat teknologi dalam masyarakat/ industri tertetu cukup menetukan produk apa yang akan dihasilkan, peralatan apa yang akan digunakan, dan bagaimana operasi akan dikelola Perubahan dalam teknologi dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik atau menghasilkan produknya dengan lebih efisien.
3. Komponen Sosial Budaya Komponen sosial budaya dari lingkungan umum merujuk kepada karakteristik demografi serta perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakat tertentu.
4. Komponen Politik/Hukum Komponen politik/hukum dari lingkungan umum adalah UU, peraturan dan keputusan pemerintah yang memimpin dan mengatur perilaku usaha.
Lingkungan Khusus 1. Komponen pelanggan 2. Komponen pesaing 3. Komponen Pemasok 4. Komponen Pemerintah 5. Kelompok masyarakat umum
1. Komponen pelanggan Pelanggan membeli produk dan jasa. Perusahaan tidak dapat hidup tanpa dukungan pelanggan. Oleh karena itu, mengamati perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan adalah penting bagi keberhasilan usaha.
2. Komponen pesaing Pesaing adalah perusahaan di dalam industri yang sama yang menjual produk dan jasa yang sama kepada Analisis Pesaing adalah suatu proses untuk mengamati pesaing yang mencakup pengenalan pesaing. Mengantisipasi pergerakan mereka, serta menentukan kekuatan dan kelemahan mereka.
3. Komponen Pemasok Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan, dan sumber informasi untuk perusahaan lain. Ketergantungan pada pemasok adalah tingkat di mana perusahaan mengandalakan kepada pemasok oleh karena pentingnya produk pemasok bagi perusahaan dan sulitnya mencari produk lain sebagai pengganti. Ketergantungan pada pembeli adalah tingkat di mana pemasok mengandalkan kepada pembeli oleh karena pentingnya pembeli tersebut bagi pemasok dan sulitnya menjual produk kepada pembeli lain.
4. Pemerintah Pemerintah melakukan kegiatan yang proaktif seperti pemeberian kebijakan, penetapan aturan hingga upaya antisipasi dan penyelesaian berbagai masalah Perusahaan perlu memahami arah dari setiap kebijakan yang diambil pemerintah
5. Masyarakat Umum Organisasi perlu memahami karakteristik dan perilaku kelompok masyarakat, bagaimana memuaskan kebutuhan dan mengantisipasi jika terjadi tekanan dari masyarakat akibat aktivitas organisasi Masyarakat dapat menjadi peluang ataupun tantangan tersendiri bagi organisasi
Memanfaatkan Lingkungan yang berubah: Pengamatan lingkungan Menerjemahkan faktor lingkungan Menghadapi Ancaman dan Kesempatan
1. Pengamatan lingkungan adalah meneliti lingkungan terhadap kejadian atau masalah penting yang mungkin dapat mempengaruhi suatu organisasi. Pengamatan lingkungan adalah penting karena berperan terhadap kinerja organisasi.
2. Menerjemahkan faktor lingkungan Setelah mengamati, manager menentukan kejadian dan masalah lingkungan apa yang bermanfaat bagi perusahaan. Biasanya manager menerjemahkan kejadian dan masalah lingkungan sebagai ancaman atau kesempatan.
3. Menghadapi Ancaman dan Kesempatan Setelah pengamatan untuk informasi kejadian dan masalah lingkungan, kemudian menerjemahkannya ancaman atau kesempatan, maka manajer harus memutuskan bagaimana menanggapi faktor-faktor lingkungan tersebut dengan memetakan peta keterkaitan adalah suatu gambaran grafik tentang bagaimana keyakinan manajer akan hubungan faktor-faktor lingkungan terhadap tindakan dari organisasi yang mungkin dilakukan
Gambar budaya organisasi yang berhasil Kemampuan Beradaptasi Kemantapan Keterlibatan Visi yang jelas