BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Total

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tentang sesuatu hal objektives, valid, dan reliable tentang suatu hal (variabel

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. dalam penelitian. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian akan selalu berhadapan dengan objek penelitian. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel- variabel yang menjadi perhatian

III. METODE PENELITIAN. status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penanggulangan Bencana Daerah Kota Gorontalo. antara Kompetensi Pegawai dengan Kinerja Pelayanan Publik pada Badan

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tata cara tersebut dikenal sebagai metode penelitian. Metode

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji suatu fenomena/gejala serta hubungannya terhadap variabel-variabel

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dalam penelitian. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2013:11) penelitian deskriptif adalah suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118), obyek penelitian adalah

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan di analisis yaitu dari tahun 2009 sampai dengan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Penelitian kausal berguna untuk mengukur hubungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peneliti adalah PT. Prudential Life Assurance yang berkedudukan di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek utama penelitian didalam skripsi ini tergolong pada dua

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang bersistem; sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian terdiri dari dua

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu.

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010:38) menjelaskan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan deskriptif asosiatif, karena adanya variabel-variabel yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

III. METODE PENELITIAN. untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana. pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun pengertian dari objek penelitian menurut Sugiyono (2006:13) adalah sebagai berikut : Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan reliable tentang suatu hal (variabel tertentu). Berdasarkan pengertian di atas, objek yang penulis gunakan di dalam penelitian ini adalah sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dan pengaruh nya terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini dilaksanakan pada dua 7 BUMN yang ada di Kota Bandung. 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan Muhammad Adri, 2014 Pengaruh Penerapan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

53 pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh dalam penelitian (Sugiyono, 2010). Jenis desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Menurut M. Nasir (2009:54), yang dimaksud dengan metode deskriptif adalah : Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun peristiwa pada masa sekarang. Tujuan daripenelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dari definisi tersebut dapat dinyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan instansi secara sistematik, aktual, dan akurat dengan cara mengumpulkan data berdasarkan fakta yang nampak dalam organisasi, dimana fakta tersebut dikumpulkan, diolah, dan dianalisis, sehingga dapat memberikan saran-saran untuk masa yang akan datang. 3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel 3.2.2.1 Definisi Variabel Menurut Sugiyono (2009:38) pengertian variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau ditarik kesimpulannya. Sesuai dengan judul penelitian, yaitu pengaruh penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap kinerja manajerial, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yaitu:

54 1. Variabel Bebas (X) Menurut Sugiyono (2009:59) variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependent variable). Maka dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas atau variabel (X) adalah Sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Definisi dari Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) menurut Wawan Dhewanto Falahah (2007:3) ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua sumber daya, informasi dan aktivitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. 2. Variabel Terikat (Y) Menurut Sugiyono (2009:59) variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka yang akan menjadi variabel terikat atau variabel (Y) adalah Kinerja Manajerial. Definisi Kinerja Manajerial menurut Mulyadi dan Johny (dalam Mardiyah dan Listiyaningsih, 2005) kinerja manajerial adalah kinerja individu anggota organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial.

55 3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel Penjelasan variabel penelitian menurut Sugiyono (2009:59) yaitu : Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabelvariabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel. Untuk kepentingan pengujian hipotesis, kedua variabel tersebut dijabarkan lebih lanjut sehingga diperoleh indikatornya. Lebih jelasnya operasionalisasi variabel tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :

56 Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel-variabel Variabel Dimensi Indikator Item Pertanyaan 1. Kualitas 1 Variabel X Kualitas 2. Stabilitas 2 Sistem ERP sistem 3. Efisiensi 3 (DeLone, 1. Kelayakan 4 Kualitas 2. Kegunaan 5 W. H., dan informasi 3. Kemudahan dalam membaca 6 McLean E. 4. Relevansi 7 R. 2003) 1. Pemanfaatan informasi 8 Kemanfaatan 2. Penggunaan sehari-hari 9 Skala Ordinal 1. Perencanaan 1,2,3,4 Variabel Y Kinerja manajerial Mahoney (1963) dalam Alfar (2006) 2. Pengkoordinasian 5 3. Evaluasi 6,7 4. Pengawasan 8,9 Ordinal 3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian

57 Populasi penelitian merupakan sekumpulan objek yang ditentukan melalui suatu kriteria tertentu yang akan dikatagorikan ke dalam objek tersebut bisa termasuk orang, dokumen atau catatan yang dipandang sebagai objek penelitian. Menurut Sugiyono (2009:115) Mendefinisikan pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : Obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek tersebut. Sesuai dengan judul yang diambil dalam penelitian ini yaitu pengaruh penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap kinerja manajerial. (studi pada 7 BUMN yang ada di Kota Bandung), maka yang menjadi populasi adalah 17 BUMN yang telah menerapkan sistem ERP di Kota Bandung. Tabel 3.2 BUMN yang telah Menerapkan Sistem ERP di Kota Bandung No. Nama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 1. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk 2. PT. LEN Industri 3. PT. INTI 4. PT. Pos Indonesia

58 5. PT. Kimia Farma Tbk 6. PT. Taspen (Persero) 7. PT. Asuransi Kesehatan Indonesia 8. PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja 9. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) 10. PT. Garuda Indonesia 11. PT. Kereta Api Indonesia 14. PT. Bank Mandiri 15. PT. Bank Negara Indonesia Tbk 16. PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk 17. PT. Pertamina (persero) Sumber: Survei web masing-masing BUMN Sedangkan pengertian sampel menurut Sugiyono (2009:116) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada prinsipnya, sampel merupakan suatu langkah untuk menentukan besarnya sampel yang diambil untuk melaksanakan penelitian. Besarnya sampel yang dapat diambil dapat dilakukan secara statistik ataupun berdasarkan estimasi penelitian. Perlu diperhatikan bahwa sampel yang dipilih harus representatif, dalam arti segala karakteristik yang ada pada populasi dapat tercermin dalam sampel yang dipilih. Adapun penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik convenience sampling. Menurut Sekaran (2009:230) Convenience Sampling adalah desain pengambilan sampel nonprobabilitas dimana sampel

59 penelitian diperoleh dari anggota populasi yang dapat dengan mudah diakses oleh peneliti. Berdasarkan pengertian di atas, maka sampel yang penulis ambil adalah 7 BUMN yang ada di Kota Bandung yaitu PT. Telkom, PT. INTI, PT. LEN Industi, PT. PLN, PT. Pos Indonesia, PT. Pertamina, dan PT. Bank Mandiri. Penulis mengambil 7 BUMN tersebut sebagai sampel karena BUMN tersebut mudah diakses oleh peneliti dalam hal perizinan penelitian maupun perizinian penyebaran kuesioner. Unit analisis dari penelitian ini adalah 35 orang manajer yang menggunakan modul-modul ERP yang terdiri dari masing-masing 5 orang manajer dari setiap BUMN yang peneliti teliti. Berdasarkan prasurvei yang dilakukan oleh peneliti maka manajer yang diteliti adalah manajer yang menggunakan modul ERP keuangan, SDM, manajemen material, dan penjualan dan distribusi. Pemilihan modul-modul ERP tersebut didasarkan dari modul utama yang dipakai oleh perusahaan yaitu modul paling banyak transaksinya atau modul yang paling sering digunakan di dalam proses bisnis perusahaan. Manajer tersebut diantaranya adalah manajer keuangan, manajer asset, manajer sumber daya manusia, manajer sistem informasi, dan manajer pemasaran. 3.2.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

60 Penelitian keputakaan ialah teknik pengumpulan data dengan cata mengumpulkan bahan-bahan seperti dari berbagai sumber dan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder, yang digunakan sebagai landasan teoritis masalah yang diteliti dengan cara membaca dan mempelajari buku- buku referensi untuk memperoleh data atau informasi pendukung berupa teori- teori mengenai aspek- aspek yang diteliti. 2. Penelitian Lapangan (Field Reseacrh) Penelitian lapangan adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tinjauan langsung ke tempat penelitian dan mengadakan wawancara dengan pihak- pihak yang bersangkutan. Penelitian lapangan dilakukan dengan maksud untuk memperoleh data primer. Data primer diperoleh dengan cara: a. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap bagian-bagian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai data yang dibutuhkan, yaitu mengenai aktivitas perusahaan, sistem Enterprise Resource Planning (ERP), dan kegiatan manajerial dari perusahaan tersebut. b. Kuisioner Penulis membuat pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan untuk disampaikan kepada pihak-pihak (pejabat/ pegawai perusahaan) yaitu

61 para manajer yang berhubungan atau menggunakan modul-modul sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk diteliti mengenai hubungannya dengan kinerja manajerial. 3.2.5 Teknik Analisis Data A. Metode Pengolahan Data Pengolahan data dilaksanakan dengan cara membandingkan hasil wawancara dengan pengamatan langsung serta hasil kuesioner dengan teori yang ada melalui penjelasan yang analitis. Menurut sifatnya data yang diperoleh dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: 1. Data Kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk numerik dan dapat dipergunakan untuk mendukung penelitian sehingga dapat menyatakan kebenaran dari hipotesanya 2. Data Kuantitatif, yaitu data yang berbentuk numerik dan dapat dipergunakan untuk menjawab hipotesa yang diajukan. Data yang telah terkumpul kemudian diproses dan dianalisa. Analisa data dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Analisa secara kualitatif dilakukan dengan cara mendeskripsikan jawaban responden yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel- tabel, sedangkan analisa kuantitatif dilakukan dengan menggunakan analisa statistik. Untuk pengolahan data dari hasil angket yang telah dijawab oleh responden diberi angka atau bobot nilai, dimana alternatif jawaban diberikan nilai 1 sampai 5 berdasarkan Skala Likert, selanjutnya nilai- nilai dari alternatif

62 tersebut dijumlahkan untuk setiap responden. Nilai- nilai skor tersebut dapat digambarkan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 3.3 Skor/ Bobot Nilai Berdasarkan Skala Likert Pernyataan Jawaban Bobot Nilai Sangat Setuju Setuju Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Sumber : Sugiyono (2009) SS S R TS STS 5 4 3 2 1 Untuk pengolahan data digunakan alat bantu statistik, dimana dengan alat tersebut dapat memudahkan penafsiran untuk menganalisa apakah ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y, serta seberapa besar pengaruhnya, yang akhirnya akan diperoleh suatu pedoman untuk menarik kesimpulan. B. Pengujian Kualitas Data 1. Uji Validitas Menurut Sugiyono (2010:172), hasil penelitian dikatakan valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diletili. Uji validitas ini menggunakan korelasi Spearman Rank, dengan rumus:

63 Keterangan: r s = Koefisien Korelasi Spearman di n = Selisih ranking data variable x dan y = Jumlah sampel atau data Syarat minimum untuk memenuhi validitas adalah apabila r = 0,364 jika korelasi antara butir dengan skor < 0,364 maka butir instrument tersebut dinyatakan tidak valid (Sugiyono, 2009:116). 2. Uji Reliabilitas Pengujian terhadap tingkat reliabilitas/keandalan dimaksudkan untuk mengetahui apakah kuesioner dapat memberikan ukuran yang konstan atau tidak. Instrument (kuesioner) yang reliable mampu mengungkapkan data yang dapat dipercaya. Untuk mengetahui ketepatan atau kestabilan dari kuesioner tersebut, maka digunakan rumus Cronbach Alpha. Sumber: Ghozali (2004:42) Keterangan:

64 Dari hasil perhitungan tersebut, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.70 (Imam Ghozali, 2011 : 48). C. Rancangan Pengujian Hipotesis Hipotesis adalah kesimpulan sementara yang harus dibuktikan kebenarannya atau dapat dikatakan proposisi tentatif tentang hubungan antara dua variable atau lebih. (Masyhuri dan M Zainuddin, 2008:136). Untuk menjawab permasalahan sebagaimana diungkapkan pada rumusan masalah, maka teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel X yaitu Sistem ERP terhadap variabel Y yaitu Kinerja Manajerial. Menurut Sugiyono (2008 : 270), persamaan umum regresi linier sederhana adalah sebagai berikut: Ŷ = a + bx Keterangan: Ŷ = Variabel dependen X a b = Variabel independen = Konstanta = Koefisien regresi Hipotesis yang ditetapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: H o : b 0, berarti penerapan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)

65 tidak berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. H a : b > 0, berarti penerapan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Setelah melakukan uji hipotesis dengan analisis regresi linier sederhana maka selanjutnya adalah menghitung koefisien determinasi. Menurut Sugiyono (2004:150) Untuk mencari pengaruh varians variabel dapat digunakan teknik statistik dengan menghitung besarnya koefisien determinasi. Koefisien determinasi menggunakan rumus sebagai berikut: Kd = r 2 x 100% Keterangan: Kd = Koefisien determinasi r = Nilai koefisien korelasi