aktiva tetap sampai dengan aktiva tersebut siap untuk digunakan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menginvestasikan dana yang cukup besar dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, dan peralatan/inventaris yang digunakan dalam mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan menginvestasikan dana yang cukup besar dalam. memperoleh aset tetap yang terdiri dari tanah, bangunan, mesin-mesin,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat mengakibatkan munculnya

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah dana untuk perolehannya juga cukup besar, dan pembuatannya

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi keuangan yang relevan

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan mengembangkan instansi dan perusahaannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju, pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. adalah memperoleh laba yang optimal atas investasi yang ditanamkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam suatu perusahaan, akuntansi memegang peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. kedalam perusahaan, atau penyelesaian kewajiban, ataupun kombinasi dari

BAB I PENDAHULUAN. tentu memiliki aktiva tetap. Aktiva tetap adalah harta berwujud yang diperoleh dalam

BAB I PENDAHULUAN. apabila perusahaan tersebut tidak memiliki suatu sistem informasi kas yang

BAB I PENDAHULUAN. laba (profit). Selanjutnya laba tersebut digunakan untuk menjamin kesinambungan

Negara tersebut.tanpa perekonomian yang sehat dan stabil mustahil. makmur.oleh karena itu perekonomian mempunyai peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghasilkan output yang baik berupa barang maupun jasa. Salah satu. faktor-faktor produksi tersebut adalah aktiva tetap.

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perekonomian mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya harus secara

BAB I PENDAHULUAN. menuju cita- cita yang diinginkan sebagai masyarakat adil dan makmur. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang mentransformasikan sumber daya

KUIESIONER / DAFTAR PERTANYAAN PENERAPAN PSAK NO. 16 TERHADAP AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PTPN II (PERSERO) TANJUNG MORAWA. Tidak.

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang maksimal. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai. yang harus diambil oleh manajemen adalah tentang pengelolaan kas.

BAB I PENDAHULUAN. rugi laba. Salah satu pos dalam neraca adalah aktiva tetap. Aktiva tetap dalam

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti saat ini. Persaingan usaha yang semakin tajam. menyebabkan perusahaan terus menerus meningkatkan kualitasnya,

BAB I PENDAHULUAN. Era otonomi daerah yang ditandai dengan lahirnya Undang-Undang No. 22 Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. data-data akuntansi perusahaan. Menurut Al Haryono Jusup, Pemakaian

GHUFRON ISMAWAN B

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu negara tidak lepas dari perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin lama semakin canggih membuat perusahaan harus mampu bertahan

BAB I PENDAHULUAN. agar pelaksanaan kegiatan dari perusahaan tersebut bisa mencapai tujuan. yang diinginkan perusahaan, dan bisa terhindar dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan pembangunan Negara Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. benar-benar sesuai dengan kebutuhan, sehingga investasi yang dilakukan terhadap

Tabel 2.1. Indikator Penilaian Sistem Informasi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi yang baik. Informasi yang sah dan tepat sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan tentu pada dasarnya selalu berusaha untuk mencapai. tujuan didirikannya perusahaan tersebut. Untuk menunjang agar

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dan sifatnya relatif permanen. Aset tetap memiliki masa

1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya dunia usaha, semakin banyak perusahaan baru yang

BAB I PENDAHULUAN. rendah. Tidak hanya kurangnya lapangan pekerjaan, buruknya Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan juga mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, banyak organisasi-organisasi ataupun

TUGAS AKHIR SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS ASET TETAP. PADA PT. PLN (Persero) WILAYAH SUMATERA UTARA. Oleh : NOVIDA

Aktiva tetap yang ada di perusahaan haruslah benar-benar diperhatikan karena itu bila

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. laba (profit). Selanjutnya laba tersebut digunakan untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang timbul karena banyaknya perusahaan-perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam mendukung perkembangan zaman dan dunia usaha yang semakin

PENDAHULUAN. sempit, pengawasan intern berarti pengecekan, penjumlahan, baik. penjumlahan secara mendatar (crossfooting), maupun penjumlahan secara

BAB I PENDAHULUAN. merupakan arahan yang dilakukan suatu perusahaan kepada para. karyawannya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.

Penerapan Metode Penyusutan Aktiva Tetap Berwujud Ditinjau Dari Sudut Pandang Akuntansi dan Perpajakan Pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

BAB III SISTEM PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN ASET TETAP PADA PENGADILAN NEGERI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran dalam organisasi bisnis komersial atau perusahaan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan dan sarana pendukung lainnya untuk memperlancar pekerjaan dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. hidup perusahaan namun lebih mengedepankan untuk memaksimalkan nilai

BAB I PENDAHULUAN. sarana penunjang yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah aset tetap. Aset

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara memiliki model pemerintahannya masing-masing untuk

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan / instansi juga semakin. rumit terutama dalam penyajian laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. sistematis. Penyajian laporan keuangan ini dimaksudkan untuk memberikan

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam penyajian laporan keuangan. Didalam mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit)

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang dijalankan. Seiring dengan berkembangnya perusahaan dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk dapat menggunakannya secara efektif dan optimal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam sektor perdagangan dan perekonomian, peranan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. memberikan gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil usaha, serta

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang mendukung kelancaran operasional sebuah. perusahaan dan salah satunya adalah dengan penggunaan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI. adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan membutuhkan aktiva tetap, baik aktiva tetap berwujud

PENDAHULUAN. konsisten dalam menjalankan operasinya. Ditambah lagi dengan kurangnya

TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT. PLN (PERSERO) UPT MEDAN. Oleh : ARIEF PRASETYO

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi dan merebaknya arus informasi yang turut menunjang

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP. Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Akuntansi. Dosen Pengampu: Siswanto,M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas atau kegiatan tertentu dalam usaha untuk mencapai tujuan, pada

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat merugikan perusahaan. Banyak sekali hal hal yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke tingkat

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Menurut undang-undang nomor 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang

BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION

BAB I PENDAHULUAN. memberikan gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil usaha, serta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. entitas pada tanggal tertentu. Halim (2010:3) memberikan pengertian bahwa

BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets)

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi yang selain

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah. Oleh karena itu ekonomi secara terus-menerus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keputusan oleh pihak pihak yang memerlukan. melaporkan dalam bentuk laporan keuangan, transaksi transaksi yang telah

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju dan pesat, sehingga setiap orang dituntun untuk peka terhadap

PERTEMUAN KEENAM. Pengertian Aktiva Tetap

BAB I PENDAHULUAN. penting karena akuntansi dapat memberikan informasi mengenai keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan di Indonesia memiliki Peranan penting dalam Perekonomian

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan transportasi merupakan hal yang tidak dapat di pungkiri

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas merupakan sumber atau sasaran yang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perusahaan menginvestasikan dana yang cukup besar dalam memperoleh aktiva tetap yang terdiri dari tanah, bangunan, mesin-mesin, kendaraan, dan peralatan/inventaris yang digunakan dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan yang tidak bertujuan untuk dijual dan mempunyai masa manfaat (umur ekonomis) lebih dari satu tahun. Berbagai cara yang ditempuh dalam hal perolehan aktiva tetap antara lain dengan pembelian tunai, pembelian secara kredit jangka panjang, pembelian dengan surat-surat berharga, pertukaran, diperoleh dari hadiah atau sumbangan, dan dibangun sendiri. Aktiva tetap dicatat sebesar harga perolehannya yaitu jumlah uang yang dikeluarkan atau utang yang timbul untuk memperoleh aktiva tetap sampai dengan aktiva tersebut siap untuk digunakan. Aktiva tetap mempunyai karakteristik yang berbeda dengan aktiva lancar. Jika aktiva lancar dikendalikan pada saat konsumsinya, pengendalian aktiva tetap dilaksanakan pada saat perencanaan perolehan aktiva tetap tersebut. Hal ini disebabkan banyak pengeluaran-pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap yang tidak bisa tidak harus dilakukan karena berupa committed costs, yang dalam masa pengoperasian aktiva tetap jenis biaya tersebut tidak dapat dikendalikan oleh manajemen melalui wewenang yang dimilikinya. Karena pengendalian aktiva tetap dilakukan pada saat perencanaan perolehannya, sistem aktiva tetap menyediakan

2 mekanisme otorisasi sejak saat perencanaan sampai dengan saat pelaksanaan perolehan aktiva tetap. Aktiva tetap menuntut pemanfaatan optimum selama taksiran umur ekonomisnya. Perlu dibentuk satu fungsi yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur penggunaan, pemindahan, pemberian otorisasi penghentian pemakaian aktiva tetap. Jika masing-masing fungsi memiliki wewenang untuk menggunakan, memindahkan, dan menghentikan pemakaian aktiva tetap, penggunaan aktiva tetap tidak akan optimum, karena aktiva tetap yang menganggur di suatu fungsi tidak dapat segera dimanfaatkan oleh fungsi lain. Mengingat pentingnya keberadaan aktiva tetap dalam kegiatan operasional perusahaan, maka diperlukan sebuah sistem aktiva tetap. Sistem aktiva tetap direncanakan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem aktiva tetap yang disusun oleh perusahaan meliputi dokumen yang digunakan untuk merekam data transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap dan akumulasi penyusutan aktiva tetap yang bersangkutan. Selain itu dibutuhkan pengawasan yang efektif dalam hal perolehan, pencatatan, penggunaan metode penyusutan, dan pelaporan dalam laporan keuangan yang sesuai dengan sistem akuntansi aktiva tetap yang ditetapkan oleh perusahaan. Dalam menggunakan metode atau prosedur penyusutan akuntansi aktiva tetap tersebut hendaknya perusahaan menerapkan secara konsisten dari tahun ke tahun. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pihak yang berkepentingan dalam mengadakan analisa perbandingan laporan keuangan suatu periode tertentu.

3 Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk menulis tugas akhir dengan judul SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT PLN (PERSERO) UPT MEDAN B. Rumusan Masalah Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa aktiva tetap mempunyai peranan yang penting dalam pelaksanaan operasional perusahaan, maka perlu di bentuk sebuah sistem akuntansi aktiva tetap sehingga kegiatan perusahaan berjalan secara optimal dan meningkatkan kapasitas produksi. Adapun hal pokok yang menjadi permasalahan sehubungan dengan sistem akuntansi aktiva tetap adalah Apakah Sistem Akuntansi Aktiva Tetap pada PT PLN (Persero) UPT MEDAN telah berjalan dengan baik? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian yang ingin di capai peneliti adalah untuk mengetahui Apakah Sistem Akuntansi Aktiva Tetap pada PT PLN (Persero) UPT Medan telah berjalan dengan baik. Penelitian yang telah dilakukan peneliti pada PT PLN (Persero) UPT Medan diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti, bagi perusahaan, dan bagi peneliti lain. a. Bagi peneliti yaitu sebagai bahan masukan apabila di kemudian hari dimintai pendapat mengenai sistem akuntansi aktiva tetap pada PT PLN (Persero) UPT Medan.

4 b. Bagi perusahaan yaitu sebagai bahan masukan untuk memperbaiki sistem akuntansi aktiva tetap yang sudah berjalan selama ini. c. Bagi peneliti lain yaitu sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan penulisan yang berhubungan dengan sistem akuntansi aktiva tetap. D. Rencana Penulisan 1. Jadwal Penelitian Survey/observasi dilakukan di PLN (PERSERO) UPT MEDAN. Berikut ini akan diuraikan jadwal survey peneliti. Tabel 1.1 jadwal penelitian dan penyusunan tugas akhir No KEGIATAN JUNI 2014 JULI 2014 I II III IV I II 1 ngesahan Penulisan Tugas Akhir 2 ngajuan Judul 3 rmohonan Izin Riset 4 ngajuan Dosen Pembimbing 5 ngumpulan Data 6 nyusunan Tugas Akhir 7 mbingan Tugas Akhir 8 nyelesaian Tugas Akhir

5 2. Rencana Isi Penulis akan memberikan gambaran rencana isi tugas akhir yang akan mempermudah penulisan tugas akhir, maka penulis membaginya dalam 4 bab BAB I : PENDAHULUAN Bab ini merupakan pengantar dari penulisan yang mencakup apa yang menjadi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian yang terdiri dari jadwal penelitian dan rencana isi. BAB II : PT. PLN (Persero) UPT MEDAN Pada bab ini penulis akan menguraikan sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan kegiatan, kinerja terkini, dan rencana kegiatan BAB III : SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT. PLN (PERSERO) UPT MEDAN Pada bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa sistem akuntansi aktiva tetap yang berjalan di dalam perusahaan, menganalisa metode penyusutan yang digunakan dan cara perolehan dan penghapusan yang digunakan di perusahaan.

6 BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, penulis mencoba menyimpulkan hasil penelitian yang didapat dengan menganalisa data yang tersedia serta memberikan saran yang dianggap penting untuk perbaikan dimasa yang akan datang bagi perusahaan..