BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tulis. Kemampuan bahasa Arab serta sikap positif terhadap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. nama, keadaan, peristiwa dan ciri-ciri benda dengan kata-kata tersebut. membentuk prediksi tentang benda, orang atau peristiwa.

BAB I PENDAHULUAN. emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MADRASAH TSANAWIYAH

BAB I PENDAHULUAN. penutur bahasa yang sopan, maka terkesan seseorang tersebut berkarakter. meningkatkan kualitas penggunaan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu bahasa asing selain bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. berbudaya dan beragama. Menurut Abd al-majid dalam buku Metodologi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya bahasa bagi manusia tidak dapat diragukan lagi. Mengingat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. tingkat pertama (Madrasah Tsanawiyah). Aktivitas pembelajaran berjalan

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pengajaran bahasa mempunyai tujuan agar pembelajar dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. empat aspek keterampilan yang terbagi dalam dua kelompok, yakni

BAB V PENUTUP. teori pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan naẓariyah alwahdhah. penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Peran bahasa bagi kehidupan manusia demikian penting sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, serta

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Abd al-majid,

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MAN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. daya guna serta hasil guna yang relatif cukup tinggi, termasuk didalamnya

PERANGKAT PEMBELAJARAN MADRASAH TSANAWIYAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Pembelajaran Bahasa Arab

BAB I PENDAHULUAN. banyak ditekuni oleh masyarakat untuk dipelajari dan di telaah, baik yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. orang lain serta alat untuk mengidentifikasi diri. Bahasa memiliki peranan dalam

BAB I PENDAHULUAN. menguasai empat keterampilan berbahasa, yakni: menyimak (hören), berbicara

BAB I PENDAHULUAN. konkret; sejak bayi seorang anak yang hidup di lingkungan serigala, maka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS III SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ULUL ALBAB PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas (classroom action research). Berbagai definisi diketengahkan oleh pakar

BAB I PENDAHULUAN. kondisi dan suasana belajar yang kondusif. Suasana belajar yang kondusif. mengeksplorasi dan mengelaborasi keterampilannya.

BAB I PENDAHULUAN. cara mengajar sehingga anak didik menjadi mau belajar. 1 Pembelajaran juga

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah bahasa Inggris. Dalam. bahasa Jerman baik secara lisan maupun tulisan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yaitu keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Pengajaran bahasa pada umumnya bertujuan agar mahasiswa dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Makin kaya kosakata yang dimiliki, makin besar pula

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun lebih jauh lagi

BAB I PENDAHULUAN. contoh kekayaan budaya tersebut adalah banyaknya bahasa daerah yang tersebar

KISI-KISI SOAL BAHASA ARAB UJI KOMPETENSI AWAL 2012

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan di tingkat Sekolah Dasar. Pembelajaran Bahasa Jawa di SD/MI

Peningkatan Penguasaan Vocabulary Teks Deskriptif melalui Pendekatan Scientific dengan Model Guide Inquiry pada Siswa SMPN 1 Besuki.

UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN BAHASA ARAB

BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi antar bangsa, sehingga menuntut adanya pengembangan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Suatu implikasi dari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa,

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (classroom action research) yang artinya suatu kegiatan ilmiah yang

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an, karena Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam. Oleh sebab

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan pendidikan. Bahasa Inggris memiliki peran

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Asep Resa Baehaki,2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V PENUTUP. dalam penelitian ini. Berikut ini adalah paparan hasil penelitian dari masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. di sekolah. Dalam KTSP Bahasa Inggris 2006 dijelaskan bahwa dalam belajar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. budaya dengan menggunakan bahasa Inggris. Dengan demikian, bahasa Inggris. serta menikmati estetika bahasa dalam budaya Inggris.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BILDERGESCHICHTE

BAB V PEMBAHASAN. bentuk kesulitan belajar menulis karangan deskripsi, faktor apa yang

BAB I PENDAHULUAN. dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Implementasinya berkait erat dengan lembaga, pendidik,

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia sangat diperlukan bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Perancis kini semakin

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahan ajar, media yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah dan

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, mengembangkan gagasan dan perasaan serta dapat digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN PENGUASAAAN VOCABULARY MELALUI PENERAPAN MODEL GUESS WORD

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Reni Febriyenti, 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik dan. Salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan seseorang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah hak semua anak. Dalam pembukaan Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sebagai suatu segmen kurikulum, strategi pembelajaran, media. pengajaran, dan evaluasi pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana cara agar semua siswa dapat menaruh perhatian terhadap apa yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

PENGAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH (Analisis Kurikulum dan Desain Pembelajarannya) 1

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Sedangkan kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan bahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber ajaran Islam yaitu al-qur an dan Hadits, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik. 1 Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut; Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima ), berbicara (kalam), membaca (qira ah), dan menulis (kitabah); Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam; Mengembangkan pemahaman tentang saling 1 Naskah PERMENAG tentang SKL dan SI lampiran 3 A BAB VI, 2008, hlm. 22 1

2 keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya. 2 Sebagaimana bahasa lain, dalam pembelajaran bahasa Arab terdapat empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa, yaitu keterampilan mendengar (maharah al-istima ), keterampilan berbicara (maharah al-kalam), keterampilan membaca (maharah al-qira ah), dan keterampilan menulis (maharah al-kitabah). Dalam penguasaan keempat keterampilan bahasa tersebut, sebagian ahli bahasa berasumsi bahwa kemampuan kebahasaan seseorang hanya ditentukan oleh tingkat penguasaan terhadap tata bahasa (sintaksis) itu sendiri. Pendapat lebih condong terhadap penguasaan sintaksis (al-nahwu) dan morfologi (alsharf). Ada pula yang menolak pendapat tersebut dan mengatakan bahwa tingkat kemampuan kebahasaan seseorang dipengaruhi oleh penguasaan seseorang terhadap arti kosakata (ma na al-mufradat). 3 Kosakata (al-mufradat) merupakan salah satu unsur bahasa yang harus dimiliki oleh pembelajar bahasa asing termasuk bahasa Arab. Perbendaharaan kosakata yang memadai akan menunjang seseorang dalam berkomunikasi dengan bahasa tersebut baik secara lisan maupun tulisan. Dengan kata lain, berbicara dan 2 Naskah PERMENAG....hlm. 22-23 3 Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovativ, (Malang: UIN Maliki Press, 2011), hlm. 2

3 menulis yang merupakan keterampilan berbahasa harus didukung dengan pengetahuan dan penguasaan kosakata yang kaya, produktif dan aktual. 4 Sejalan dengan pemikiran di atas, pendapat lain juga menyatakan bahwa perkembangan kebahasaan seseorang dapat terlihat melalui penguasaannya dalam mengungkapkan hal-hal yang tersirat dalam benaknya secara spontanitas. Dan hal tersebut akan mustahil tanpa adanya perbendaharaan kata (mufrodat) yang mendukung. 5 Dapat dikatakan bahwa pembelajaran mufradat menjadi syarat mutlak bagi orang yang sedang belajar bahasa, akan tetapi siswa seringkali kesulitan mengingat kosakata yang ia dapatkan. Hal ini tentu saja akan menghambat keterampilan siswa dalam berbahasa. Salah satu masalah yang sering kali dijumpai dalam pembelajaran bahasa asing, tidak terkecuali bahasa Arab adalah kurangnya kemampuan siswa dalam mengingat sejumlah kata-kata. Di kelas V MI Bustanul Ulum Sumobito, Jombang, pembelajaran kosakata masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. 6 Hal tersebut terungkap ketika peneliti mencoba mengetahui sejauh mana siswa menguasai bahasa arab sebagai salah satu bahasa asing yang dipelajarinya. Peniliti mencoba meminta beberapa siswa untuk berbicara dengan menggunakan bahasa arab. Tampak siswa masih merasa kesulitan mengungkapkan pikirannya dengan berbahasa arab. Selanjutnya peneliti juga 4 Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovativ, (Malang: UIN Maliki Press, 2011), hlm. 59 5 Taufik, Pembelajaran Bahasa Arab MI, (Surabaya: PMN, 2011), hlm. 51 6 Berdasarkan hasil observasi awal pada tanggal 26 Februari 2013

4 mengadakan sebuah tes tulis. Dari tes tersebut hanya 4 dari 26 siswa yang nilainya memenuhi KKM (kriteria ketuntasan minimal) yang diharapkan. Menurut mereka, yang menjadikan bahasa arab sulit adalah kurangnya kosakata yang mereka miliki. 7 Dengan demikian peneliti menduga bahwa terhambatnya keterampilan berbahasa siswa dikarenakan minimnya penguasaan kosakata siswa sebagai alat terpenting dalam mengembangkan keterampilan bahasa yang dimiliki. Karena katerampilan berbahasa siswa sangat ditentukan oleh perbendaharaan kata yang dimilikinya. Kurangnya kemampuan siswa dalam mengingat kosakata dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik berasal dari internal maupun eksternal siswa. Faktor yang berasal dari internal siswa misalnya masih kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran, terpengaruhnya siswa dengan bahasa pertamanya, kekurangan dalam memori, dan kekurangan kognitif. Sedangkan faktor dari eksternal siswa adalah lingkungan dan interaksi siswa yang sangat berpengaruh terhadap pemerolehan bahasa asing, atau juga strategi guru dalam mengajarkan mufradat itu sendiri. Dalam kasus ini, ditemukan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya penguasaan siswa dalam kosakata bahasa arab selain bahasa arab merupakan bahasa asing yang dipelajari siswa adalah kurang bervariasinya pembelajaran kosakata bahasa Arab di kelas itu sendiri. Berdasarkan hasil 7 Berdasakan hasil wawancara dengan beberapa siswa yang bermasalah dalam pembelajaran bahasa Arab pada 26 Februari 2013

5 wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Arab MI Bustanul Ulum diketahui bahwa dalam pembelajaran kosakata ini guru lebih sering menuntut siswa untuk menghafalkan kosakata-kosakata yang didapatkan. 8 Hal ini tentu saja cukup memberatkan siswa. Sebab, hanya dengan menghafalkan setiap makna kosakata akan membantu siswa mengingat sementara saja, dan akan membuat siswa lupa ketika mendapatkan kosakata yang baru. Oleh karena itu diperlukan adanya inovasi dalam pembelajaran sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa. Inovasi tersebut dapat berupa strategi, metode, model, teknik, maupun berupa media pembelajaran. Dari sinilah peneliti mencoba mencari solusi sebagai upaya untuk meningkatkan penguasaan kosakata terhadap siswa kelas V MI Bustanul Ulum Sumobito Jombang. Salah satu upaya yang dianggap mampu meminimalisir masalah tersebut adalah dengan menggunakan flashcard sebagai salah satu media yang diharapkan dapat meningkatkan kosakata siswa dalam bahasa arab. Flashcard merupakan salah satu jenis media visual berupa gambar dalam bentuk kartu mufradat. Dengan menggunakan flashcard dalam pembelajaran kosakata ini diharapkan siswa menggunakan visualnya agar lebih mudah mengingat kosakata dalam bahasa Arab dalam waktu yang cukup lama. Untuk mengetahui hal tersebut peneliti mencoba mengadakan sebuah penelitian tindakan kelas yang 8 Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak R. Izzussalam (guru pengampu mata pelajaran bahasa Arab) di MI Bustanul Ulum pada tanggal 26 Februari 2013

6 berjudul Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Melalui Media Flashcard pada Siswa Kelas V MI Bustanul Ulum Sumobito Jombang B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa arab siswa kelas V MI Bustanul Ulum Sumobito Jombang sebelum menggunakan flashcard? 2. Bagaimana penerapan media Flashcard di MI Bustanul Ulum? 3. Bagaimana peningkatan penguasaan kosakata bahasa arab siswa kelas V MI Bustanul Ulum melalui media flashcard? C. Tindakan yang Dipilih Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti memilih salah satu media pembelajaran sebagai upaya dalam mengatasi masalah diatas. Media yang dimaksudkan adalah flashcard yang merupakan salah satu jenis media visual dalam bentuk gambar yang dalam bahasa Arab berupa kartu mufradat. Dengan bantuan media berupa flashcard ini diharapkan siswa melatih kemampuan otak kanan untuk mengingat kata-kata dan gambar agar ingatan siswa bertahan lebih lama. Dengan demikian perbendaharaan kosakata siswa akan semakin bertambah.

7 D. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: a) Mengetahui penguasaan kosakata bahasa arab kelas V MI Bustanul Ulum Sumobito, Jombang sebelum menggunakan flashcard b) Mengetahui penerapan media flashcard pada mata pelajaran bahasa Arab kelas V MI Bustanul Ulum Sumobito, Jombang c) Mengetahui peningkatan penguasaan kosakata bahasa arab kelas V MI Bustanul Ulum Sumobito, Jombang melalui media flashcard E. Lingkup Penelitian Agar penelitian ini dapat terarah serta terfokus, sehingga hasil penelitiannya akurat, maka permasalahan tersebut diatas akan dibatasi pada halhal dibawah ini: 1. Subjek penelitian adalah siswa kelas V MI Bustanul Ulum Sumobito Jombang, semester genap tahun pelajaran 2012/2013. 2. Dalam pelaksanannya, pembelajaran kosakata bahasa Arab menggunakan bantuan flashcard sebagai media pembelajaran. Flashcard ini merupakan salah satu media visual dalam bentuk kartu mufradat yang mengkombinasikan antara gambar dengan kata-kata. Flashcard ini dimainkan dengan menunjukkan gambar kepada siswa sekilas sambil mengucapkan sebuah mufradat. Hal ini bertujuan untuk melatih

8 kemampuan otak kanan siswa dalam mengingat kata-kata agar ingatan siswa bertahan lebih lama. فى 3. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada materi dengan tema dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagai,المقصف berikut: Standar Kompetensi: 5. Memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog tentang lingkungan madrasah, perpustakaan dan kantin. Kompetensi Dasar: 5.2 Menemukan makna atau gagasan dari wacana lisan sederhana tentang فى المقصف dan فى المدرسة, فى المكتبة, Standar Kompetensi :7. Memahami wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang lingkungan madrasah perpustakaan, dan kantin. Kompetensi Dasar: 7.2 Menenmukan makna, gagasan atau ide wacana فى المقصف tertulis tentang Penguasaan kosakata bahasa Arab pada sub bahasan فى المقصف ini dimaksudkan sebagai kemampuan siswa dalam mengingat kosakata seputar kantin dalam bahasa arab, sehingga mampu mengerjakan soal yang diberikan oleh guru, serta mengaplikasikannya dalam bentuk keterampilan berbahasa.

9 F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini akan memberikan manfaat kepada: Pertama, siswa yakni a) melatih siswa-siswi untuk meningkatkan penguasaan kosakata dalam bahasa Arab; b) memudahkan siswa-siswi dalam mengingat kosakata bahasa Arab; c) membekali siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab untuk tahap belajar yang lebih tinggi Kedua, guru yakni a) dapat menjadi rujukan bagi guru dalam membantu siswa mengingat kosakata bahasa Arab; Ketiga, peneliti yakni a) untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penerapan flashcard sebagai media dalam pembelajaran kosakata; G. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalah pahaman judul skripsi ini, peneliti memberikan batasan pengertian dan penjelasan istilah sebagai berikut: Peningkatan : Proses, perbuatan, cara meningkatkan, usaha, dan sebagainya 9 Penguasaan : Proses, cara, perbuatan menguasai; pemilikan atas sesuatu; pemahaman untuk menggunakan kepandaian atau pengetahuan, dsb 10 9 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Gita Media Press, hlm. 762

10 Kosakata : Himpunan kata-kata atau khazanah kata yang diketahui oleh seseorang atau etinitas lain yang merupakan bagian dari bahasa tertentu. 11 Media Flashcard : Kartu pengingat atau kartu yang diperlihatkan sekilas kepada siswa. 12 H. Sistematika Pembahasan Agar dalam penelitian ini dapat diperoleh gambaran yang jelas dan menyeluruh, maka sistematik penulisannya dapat dirinci sebagaimana berikut: BAB I :Merupakan bab pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tindakan yang dipilih, tujuan penelitian, lingkup penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan sistematika pembahasan. Uraian dalam bab I ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara umum tentang penelitian yang akan dikaji. BAB II :Kajian pustaka yang memuat pembahasan umum tentang tinjauan bahasa Arab, kosakata bahasa Arab (mufradat), flashcard sebagai 10 Kamus Besar Bahasa Indonesia.. hlm. 457 11 Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovativ, hlm. 61 12 Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 240

11 media pembelajaran, serta penerapan flashcard dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab. BAB III : Merupakan bab yang menerangkan tentang metode penelitian yang digunakan peneliti, dalam pembahasannya meliputi: pendekatan dan jenis penelitian, setting dan subyek penelitian, variabel yang diselidiki, rencana tindakan, teknik pengumpulan data, indikator kinerja serta teknik analisi data. BAB IV : merupakan pembahasan dan hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti di lapangan. Pada bab ini akan membahas temuan-temuan penelitian selama di lapangan. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan yang ada dalam penelitian ini. BAB V :merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan-kesimpulan dari bab sebelumnya dan saran-saran yang bersifat konstruktif.